Anda di halaman 1dari 45

PETUNJUK PEMAKAIAN ULTRASCAN UNTUK TUNE UP MOBIL EFI

A. CARA MENGGUNAKAN SCANTOOL



1.Perhatikan dan amati berbagai macam socket, yang ada di unit alat tsb. Hal ini untuk memudahkan saat kita
akan melakukan test untuk mobil tertentu, socket mana yang harus kita siapkan. Socket ultrascan sudah
diberikan nama dan jenis kendaraan. Khusus Socket OBD II, tidak diberikan nama kendaaraan, sebab socket ini
digunakan secara bersama-sama pada masing-masing mobil yang telah memakai/menganut socket OBD II,
misal Suzuki, Daihatsu. Sedangkan untuk merk lain, jika tahunnya mendekati tahun 2000 sampai sekarang,
umumnya juga sudah memakai socket OBD II.

2. Carilah letak socket diagnostic dikendaraan.
Socket diagnostic yang dimaksudkan adalah socket yang disediakan oleh kendaraan tersebut untuk mengakses
data dari electronic control unit electronic fuel injection. Letak socket tersebut bervariasi ada yang di engine bay (
dibawah kap mesin ) atau dibawah dashboard kendaraan. Untuk memastikan dimana letak socket dari masing-
masing kendaraan ikuti petunjuk sbb :
a. Hidupkan ultrascan dengan power 12 V DC dari accu or cigar lighter.
b. Tekan angka 1 ( Scan ), sehingga muncul Enhaced scan dan Generic OBD
c. Tekan angka 1 (enhaced scan ) sehingga muncul negara pembuat kendaraan.
d. Pilih negara asal kendaraan. dengan anak panah hijau terus tekan ENTER.
e. Pilih merk kendaaraan yang akan ditest dan tekan ENTER
f. Pilih menu CONNECTOR LOCATION dan tekan ENTER.
g. Perhatikan berbagai gambar letak socket diagnostic kendaraan tsb, dan cari secara phisik di kendaraan yang
bersangkutan.

NOTE : Saat pencarian letak socket diagnostic, pastikan dulu socket pasangan yang mungkin akan digunakan,
untuk kendaraan tsb. Hal ini untuk memastikan bentuk socket diagnostic.

3. Sambungkan unit Ultrascan ke kendaraan lewat DLC cable dan connector yang sesuai. Pastikan bahwa kunci
kontak mobil OFF.

4. Putar kunci kontak ON, tekan dan tahan beberapa saat tombol power Ultrascan, sehingga display ultrascan
menyala. Jika pada langkah ini display ultrascan belum menyala, bisa tambahkan power cable 12 V DC ke unit
ultrascan, lewat accu atau cigar lighter ( misal untuk Hyundai Elantra, Lancer, sebagian Nisssan lama ).

5. Dari display ultrascan akan muncul menu kotak-kotak, yang terdiri dari :
1 ( scan )
2 (gas combo)
3( multimeter)
4(scope)
5(ignition)
6(config)
Adapun maksud dari menu tsb adalah sbb:
1. Scan, adalah fasilitas menu software untuk men-scan kendaraan, mengamati
kerja software dari sensor dan ke actuator.
2. Gas combo, adalah fasilitas menu untuk menghubungkan gas analyzer
Hanatech IM 2400 dengan ultrascan.
Note : gas analyzer adalah option dan dibeli secara terpisah.

3. Multimeter, adalah menu software untuk menghidupkan fungsi multimeter
mengukur voltase, frequency, duty cilcle dsb secara digital.
4. Scope, merupakan menu Osciloscope berbagai macam sensor atau actuator.
5. Ignition, merupakan fasilitas menu untuk memeriksa oscilloscope pengapian .
6. Config, merupakan menu untuk pengecekan software dan up grade.
Note : Jika kita ingin menjalankan menu-menu tsb diatas, maka tekanlah angka yang sesuai 1, 2, 3 dst.

Langkah men-scan kendaaraan
a. Dari item 5 diatas, jika kita ingin men-SCAN kendaraan maka kita tekan angka 1. Selanjutnya akan keluar sub-
menu 1.enhaced scan dan 2.Generic OBD .
Kita dapat juga menggunakan tombol ENTER untuk melanjutkan/melakukan perintah menu, dengan terlebih dulu
menggunakan anak panah hijau naik turun untuk memilih menu yang kita inginkan.

b. Selanjutnya akan keluar sub-menu Negara pembuat kendaraan yang bersangkutan (Korea, Japanese,
American, Latin American, Australian, Malaysian dan European ). Pilih salah satu Negara pembuat kendaraan
dengan anak panah hijau naik/turun dan selanjutnya tekan ENTER.

c.Setelah itu pilihlah brand kendaraan yang akan di test, misal Toyota, Honda, Nissan dsb.

e. Pilih type kendaraan yang bersangkutan ( Kijang, vios dsb ). Khusus untuk brand Honda, Nissan, Mitsubhisi
tidak muncul type kendaaraan, tetapi type socket yang dipakai pada kendaraan tsb. Oleh karenanya pilihlah
socket yang cocok untuk kendaaraan tersebut.

f. Selanjutnya akan keluar type engine atau type ECU system yang akan ditest.
ECU adalah electronic control unit, bisa engine, transmission, ABS, dst.

g.Dari urutan pengetesan ini akan keluar sub menu, DTC, Current data, Actuation test,
CO adjustment dsb.

DTC: Diagnostic Trouble Code, menu yang mengakses pembacaan kesalahan sensor.
Current data : menu untuk mengakses engine parameter data, rpm, ignition advance
Actuation test: pengetesan /actuator dengan kondisi tertentu( engine running/stop).
Co adjustment: untuk melakukan pengaturan co, dgn scanntool ( beberapa type mobil pengaturan COnya
memakai scantool, misalnya Hyundai, BMW, OPEL dsb).

Sumber: http://id.shvoong.com/products/appliances/2133931-petunjuk-pemakaian-ultrascan-untuk-
tune/#ixzz33s8KF37x















makalah scanner
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Scanner adalah suatu alat yang
digunakan untuk menscan
suatu mobil yang sudh
menggunakan sistem EFI
(elektric fu makalah scanner
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Scanner adalah suatu alat yang
digunakan untuk menscan
suatu mobil yang sudh
menggunakan sistem EFI
(elektric full injeksion). Di
samping itu alat ini dapat
mengetahui kerusakan
kerusakan yang ada pada
mobil yang di scen, seperti
kerusakan pada sensor-
sensor, mesin, pengapian, bodi
dan mash banyak lagi. Scanner
sudah digunakan oleh semua
pabrika mobil seperti
Toyota,Daihatsu,Honda,
bahkan pabrikan eropa dan
amerika pun sudah
menggunakanya.
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang dapat
kita ungkapkan dalam
pembahasan ini adalah
sebagai berikut :
1. Apa pengertian Scanner ?
2. Bagaimana cara
penggunaanya ?

C. Tujuan dan Manfaat
Pembahasan
1. Untuk memenuhi tugas
dari dosen mata kuliah
Pengukuran teknik
2. Mengenal dan memahami
pengertian Scanner,
3. Memahami cara
penggunaan scanner.







II. PEMBAHASAN

A. Pengertian Scanner
Scanner adalah suatu alat yang
digunkan untuk menscan suatu
mobil yang sudah dilengkapi
dengan suatu sistem EFI
(elektric full injeksion), dengan
cara mendapatkan data dari
ECU suatu mobil tersebut dan
ditampilka dilayar scanner itu
sendiri.
Engine Scanner merupakan
Scan/analisa mesin injeksi
yang berfubgsi untuk mencari
kerusakan pada mesin injeksi
dengan cara menyecan data
dari ecu unit, untuk kecepatan
scan tentu jauh lebih cepat dari
berfikir dengan otak kita,
karena Engine Scanner
membaca data error yang di
kirim Ecu Unit dengan cepat.
B. Fungsi Scanner
untuk mendeteksi kerusakan
system electronic kendaraan
terutama yang berhubungan
dengan input sensor. Sistim
electronic untuk kendaraan
banyak macamnya, misalnya
untuk mesin ( EFI ), untuk rem (
ABS dan EBD ), untuk bodi
mobil ( BCM ), untuk transmisi
( ECT or TCU or EGS ) dan bisa
juga untuk system AC dan juga
power steering.
1. DTC ( diagnostic
trouble code ) yaitu kesalahan
system electronic yang
disebabkan oleh sensor-
sensor, atau part lain yang
mungkin bisa dideteksi oleh
ECU.
2. Clear DTC/Erase
DTC, fungsi untuk menghapus
DTC.
3. DATA STREAM, yaitu
untuk mengeluarkan digital
data dari system yang kita
check ( engine, rem, tarnsmisi
dsb )
FUNCTION TEST / TEST UNIT/
ACTUATION TEST, yaitu menu
scanner yang berguna untuk
menjalankan test-test tertentu,
missal mematikan injector,
mematikan coil, menjalankan
pompa bensin, menjalankan
kipas radiator, menjalankan
ISC dsb. Sifat operasional dari
test ini sementara, krn hanya
untuk memeriksa bahwa
system tersebut kerja atau
tidak. Ada beberapa mobil yang
menyediakan fungsi ini untuk
mengatur CO, mengatur timing
dan juga mengatur rpm.
C. Cara Pemakaian
Scanner

1. Hubungkan unit
scanner dengan " socket
diagnostic kendaraan" melalui
kabel DLC dan socket adaptor
yang telah disediakan dalam
paket pembelian. Untuk
pencarian dimana letak "socket
diagnostic kendaraan " ikutilah
petunjuk dibawah ini :
a. Toyota, letak
diagnosticnya ada diruang
mesin ( 17 pin ) atau dibawah
dashboard ( 16 pin ). OBD 16
pin biasanya digunakan pada
kendaraan tahun muda
(2000an ke atas, Innova,
Avanza, Rush, Fortuner, Yaris,
Ist, Alphard, Raum, Volt ),
sedangkan untuk 17 pin
adaptor biasanya untuk mobil
yang agak tua ( kijang EFI,
Great/New/All new Corolla,
Soluna, Cressida, Corrona ).
Khusus teknologi mobil
terbaru, menggunakan socket
CAN/OBD. Pilihlah software
scanner, sesuai dengan system
socket yang tersedia. Khusus
untuk socket OBD/16 pin atau
CAN/OBD, memang agak mirip,
oleh karenanya kedua socket
tersebut bisa dicoba, sesuai
mana software yang cocok.
CAN/OBD terutama untuk
mobil generasi terbaru.
b. Honda, leatk socketnya
semuanya ada di dashboard
dalam, hanya untuk mobil lama
menggunakan 3 pin socket ,
dan letak socketnya didepan
penumpang agak kekanan atau
disebelah kiri. Mobil yang
masih menggunakan socket ini
misalnya Genio, Ferio,
Maestro, CRV th 99, City Z,
Legend dsb. Sedangkan untuk
mobil baru biasanya
menggunakan socket OBD 16
pin, misalnya mbil Jazz, CRV,
New CRV, City, New City, New
Civic, New Accord dsb. Letak
socket OBD 16 pin, ada
didepan pengemudi.
c. Suzuki dan Daihatsu,
kedua type mobil ini sudah
menggunakan adaptor socket
OBD 16 pin dan letak
socketnya dimobil ada dibawah
dashboard kemudi, agak kekiri.

d. Mitsubhisi, mobil ini
letak socketnya juga ada di
dashboard kendaraan dibawah
kemudi. Namun ada yang
menggunakan OBD+12 pin dan
OBD 16 pin saja. Kedua type
socket ini juga telah disediakan
dalam paket JBT.
e. Mazda, mobil ini
juga menggunakan dua type
diagnostic socket, yaitu 17 pin
( letaknya di ruang mesin ) dan
OBD 16 pin ( letaknya
didashboard dibawah kemudi.).
Sedangkan mobil terbarunya
sudah menggunakan socket
CAN/OBD.
f. BMW, juga
menggunakan dua type socket
diagnostic socket, yaitu, 20 pin
bulat yang letaknya di ruang
mesin dan OBD 16 pin yang
letaknya didashboard bawah
kemudi.
g. Mercedez Benz,
menggunakan empat type
adaptor socket, yaitu 38 pin
bulat, 8 pin kotak dan 16 pin
kotak, semuanya itu ada di
ruang mesin. Sedangkan satu
type lagi OBD 16 pin berada
dibawah ruang kemudi.

2. Setelah kita
menghubungkan scanner
tersebut dengan mobil leawt
socket-scoket adaptor
tersebut, maka putar kunci
kontak ke posisi ON.
3. Tekan tombol power
scanner ( warna merah )
sehingga unit scanner hidup.
4. Tekan tombol OK,
kemudian pilih jenis mobil dari
benua mana ASIA ( Jepang,
Korea, Malaysia, China ) atau
Europa (German, Italy or
Perancis ) atau juga mobildari
Amerika . Gunakan tombol
anak panah naik turun.
5. Pilih Autodiagnosis,
kemudian pilih system
electronic yang akan ditest,
misalne Engine, transmisi, rem
dsb dan akhiri dengan tombol
OK.
6. Dari pemilihan
deteksi system tersebut akan
muncul DTC, Clear DTC, DATA
Stream dan juga Test function.
Jalankan menu-menu tersebut
sesuai dengan keperluan
service yang kita kehendaki.
D. Tips Penggunaan
Scanner
Gunakan scanner secara
urutan yang benar, mulai dari
memasang socket adaptor di
mobil, menghidupkan kunci
kontak baru menghidupkan
scanner. Selanjutnya lakukan
langkah men-scan kendaraan
tersebut, mulai dari memilih
benua pembuat kendaraan (
ASIA, Europe, US ) dan
dilanjutkan Negara pembuatan
kendaraan tersebut. Jika sudah
memasuki nama MERK
kendaraan, pastikan type
socket yang dipakai di
kendaraan tersebut.
Selanjutnhya jika ingin
menghidupkan kendaraan,
matikan dulu scanner tersebut.
E. Cara Perawtan
1. Jangan di dekatkan
dengan medan magnet.
2. Jika ingin menghidupkan
kendaraan, matikan dulu
scanner tersebut. Agar
scanner tidak rusak.
3. Sebelu dan sesudah
memakai lalat bersihkan
terlebih dahulu.








III. PENUTUP

A. Kesimpulan

Dimasa moderen
perkembangan teknologi
semakin pesat khususnya di
teknologi pada pembuatan
mobil dan mobil itu sendiri.
Seperti skarang telah tercipta
suatu alat yang bisa
mengetahui kerusakan suatu
mobil dengan hitungan menit,
sehingga mempermudah para
mekanik untuk memperbaiki
suatu mobil.
Namun alat ini berharga
sangat mahal, sehingga
bengkel-bengkel jalanan
sangat sedikit yang
menyediakan alat sacanner ini,
sehingga para pengguna mobil
yang sudah memakai sistem
EFI, haruslah ke bengkel resmi
atau pun bengkel jalan yang
sudah besar, sebagai contoh
bengkel yang berada di daerah
pekalongan adalah Nasmoco
pekalongan,
Honda,mitsubishi,daihatsu
itulah bengkel resmi yang pasti
menyediakan alat scanner dan
untuk bengkel jalanan adalah
bengkel Gajah Mada. walaupun
bengkel bukan resmi, tapi
bengkel ini sangat besar dan
berkulitas standar bengkel
resmi umumnya.

B. Saran
Bagi para mahasiswa UMP
hususnya prodi pendidikan
teknik otomotif, jangan sampai
kita tertinggal oleh
perkembangan teknologi ,
karena pada masa modrn kali
ini perkembangan teknologi
sangat pesat.
Khusunya mengenai alat
scanner, belajarlah cara
penggunaanya agar kita
menjadi guru yang profesional.




DAFTAR PUSTAKA

1. Pedoman Reparasi mesin
K3-VE Avanza F601RM.
2. Trening manual toyota
computer-controlled system
(TTCS).
3. Buku MODEL : Seri F6 01
RM.ll injeksion). Di samping itu
alat ini dapat mengetahui
kerusakan kerusakan yang ada
pada mobil yang di scen,
seperti kerusakan pada sensor-
sensor, mesin, pengapian, bodi
dan mash banyak lagi. Scanner
sudah digunakan oleh semua
pabrika mobil seperti
Toyota,Daihatsu,Honda,
bahkan pabrikan eropa dan
amerika pun sudah
menggunakanya.
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang dapat
kita ungkapkan dalam
pembahasan ini adalah
sebagai berikut :
1. Apa pengertian Scanner ?
2. Bagaimana cara
penggunaanya ?

C. Tujuan dan Manfaat
Pembahasan
1. Untuk memenuhi tugas
dari dosen mata kuliah
Pengukuran teknik
2. Mengenal dan memahami
pengertian Scanner,
3. Memahami cara
penggunaan scanner.







II. PEMBAHASAN

A. Pengertian Scanner
Scanner adalah suatu alat yang
digunkan untuk menscan suatu
mobil yang sudah dilengkapi
dengan suatu sistem EFI
(elektric full injeksion), dengan
cara mendapatkan data dari
ECU suatu mobil tersebut dan
ditampilka dilayar scanner itu
sendiri.
Engine Scanner merupakan
Scan/analisa mesin injeksi
yang berfubgsi untuk mencari
kerusakan pada mesin injeksi
dengan cara menyecan data
dari ecu unit, untuk kecepatan
scan tentu jauh lebih cepat dari
berfikir dengan otak kita,
karena Engine Scanner
membaca data error yang di
kirim Ecu Unit dengan cepat.
B. Fungsi Scanner
untuk mendeteksi kerusakan
system electronic kendaraan
terutama yang berhubungan
dengan input sensor. Sistim
electronic untuk kendaraan
banyak macamnya, misalnya
untuk mesin ( EFI ), untuk rem (
ABS dan EBD ), untuk bodi
mobil ( BCM ), untuk transmisi
( ECT or TCU or EGS ) dan bisa
juga untuk system AC dan juga
power steering.
1. DTC ( diagnostic
trouble code ) yaitu kesalahan
system electronic yang
disebabkan oleh sensor-
sensor, atau part lain yang
mungkin bisa dideteksi oleh
ECU.
2. Clear DTC/Erase
DTC, fungsi untuk menghapus
DTC.
3. DATA STREAM, yaitu
untuk mengeluarkan digital
data dari system yang kita
check ( engine, rem, tarnsmisi
dsb )
FUNCTION TEST / TEST UNIT/
ACTUATION TEST, yaitu menu
scanner yang berguna untuk
menjalankan test-test tertentu,
missal mematikan injector,
mematikan coil, menjalankan
pompa bensin, menjalankan
kipas radiator, menjalankan
ISC dsb. Sifat operasional dari
test ini sementara, krn hanya
untuk memeriksa bahwa
system tersebut kerja atau
tidak. Ada beberapa mobil yang
menyediakan fungsi ini untuk
mengatur CO, mengatur timing
dan juga mengatur rpm.
C. Cara Pemakaian
Scanner

1. Hubungkan unit
scanner dengan " socket
diagnostic kendaraan" melalui
kabel DLC dan socket adaptor
yang telah disediakan dalam
paket pembelian. Untuk
pencarian dimana letak "socket
diagnostic kendaraan " ikutilah
petunjuk dibawah ini :
a. Toyota, letak
diagnosticnya ada diruang
mesin ( 17 pin ) atau dibawah
dashboard ( 16 pin ). OBD 16
pin biasanya digunakan pada
kendaraan tahun muda
(2000an ke atas, Innova,
Avanza, Rush, Fortuner, Yaris,
Ist, Alphard, Raum, Volt ),
sedangkan untuk 17 pin
adaptor biasanya untuk mobil
yang agak tua ( kijang EFI,
Great/New/All new Corolla,
Soluna, Cressida, Corrona ).
Khusus teknologi mobil
terbaru, menggunakan socket
CAN/OBD. Pilihlah software
scanner, sesuai dengan system
socket yang tersedia. Khusus
untuk socket OBD/16 pin atau
CAN/OBD, memang agak mirip,
oleh karenanya kedua socket
tersebut bisa dicoba, sesuai
mana software yang cocok.
CAN/OBD terutama untuk
mobil generasi terbaru.
b. Honda, leatk socketnya
semuanya ada di dashboard
dalam, hanya untuk mobil lama
menggunakan 3 pin socket ,
dan letak socketnya didepan
penumpang agak kekanan atau
disebelah kiri. Mobil yang
masih menggunakan socket ini
misalnya Genio, Ferio,
Maestro, CRV th 99, City Z,
Legend dsb. Sedangkan untuk
mobil baru biasanya
menggunakan socket OBD 16
pin, misalnya mbil Jazz, CRV,
New CRV, City, New City, New
Civic, New Accord dsb. Letak
socket OBD 16 pin, ada
didepan pengemudi.
c. Suzuki dan Daihatsu,
kedua type mobil ini sudah
menggunakan adaptor socket
OBD 16 pin dan letak
socketnya dimobil ada dibawah
dashboard kemudi, agak kekiri.

d. Mitsubhisi, mobil ini
letak socketnya juga ada di
dashboard kendaraan dibawah
kemudi. Namun ada yang
menggunakan OBD+12 pin dan
OBD 16 pin saja. Kedua type
socket ini juga telah disediakan
dalam paket JBT.
e. Mazda, mobil ini
juga menggunakan dua type
diagnostic socket, yaitu 17 pin
( letaknya di ruang mesin ) dan
OBD 16 pin ( letaknya
didashboard dibawah kemudi.).
Sedangkan mobil terbarunya
sudah menggunakan socket
CAN/OBD.
f. BMW, juga
menggunakan dua type socket
diagnostic socket, yaitu, 20 pin
bulat yang letaknya di ruang
mesin dan OBD 16 pin yang
letaknya didashboard bawah
kemudi.
g. Mercedez Benz,
menggunakan empat type
adaptor socket, yaitu 38 pin
bulat, 8 pin kotak dan 16 pin
kotak, semuanya itu ada di
ruang mesin. Sedangkan satu
type lagi OBD 16 pin berada
dibawah ruang kemudi.

2. Setelah kita
menghubungkan scanner
tersebut dengan mobil leawt
socket-scoket adaptor
tersebut, maka putar kunci
kontak ke posisi ON.
3. Tekan tombol power
scanner ( warna merah )
sehingga unit scanner hidup.
4. Tekan tombol OK,
kemudian pilih jenis mobil dari
benua mana ASIA ( Jepang,
Korea, Malaysia, China ) atau
Europa (German, Italy or
Perancis ) atau juga mobildari
Amerika . Gunakan tombol
anak panah naik turun.
5. Pilih Autodiagnosis,
kemudian pilih system
electronic yang akan ditest,
misalne Engine, transmisi, rem
dsb dan akhiri dengan tombol
OK.
6. Dari pemilihan
deteksi system tersebut akan
muncul DTC, Clear DTC, DATA
Stream dan juga Test function.
Jalankan menu-menu tersebut
sesuai dengan keperluan
service yang kita kehendaki.
D. Tips Penggunaan
Scanner
Gunakan scanner secara
urutan yang benar, mulai dari
memasang socket adaptor di
mobil, menghidupkan kunci
kontak baru menghidupkan
scanner. Selanjutnya lakukan
langkah men-scan kendaraan
tersebut, mulai dari memilih
benua pembuat kendaraan (
ASIA, Europe, US ) dan
dilanjutkan Negara pembuatan
kendaraan tersebut. Jika sudah
memasuki nama MERK
kendaraan, pastikan type
socket yang dipakai di
kendaraan tersebut.
Selanjutnhya jika ingin
menghidupkan kendaraan,
matikan dulu scanner tersebut.
E. Cara Perawtan
1. Jangan di dekatkan
dengan medan magnet.
2. Jika ingin menghidupkan
kendaraan, matikan dulu
scanner tersebut. Agar
scanner tidak rusak.
3. Sebelu dan sesudah
memakai lalat bersihkan
terlebih dahulu.








III. PENUTUP

A. Kesimpulan

Dimasa moderen
perkembangan teknologi
semakin pesat khususnya di
teknologi pada pembuatan
mobil dan mobil itu sendiri.
Seperti skarang telah tercipta
suatu alat yang bisa
mengetahui kerusakan suatu
mobil dengan hitungan menit,
sehingga mempermudah para
mekanik untuk memperbaiki
suatu mobil.
Namun alat ini berharga
sangat mahal, sehingga
bengkel-bengkel jalanan
sangat sedikit yang
menyediakan alat sacanner ini,
sehingga para pengguna mobil
yang sudah memakai sistem
EFI, haruslah ke bengkel resmi
atau pun bengkel jalan yang
sudah besar, sebagai contoh
bengkel yang berada di daerah
pekalongan adalah Nasmoco
pekalongan,
Honda,mitsubishi,daihatsu
itulah bengkel resmi yang pasti
menyediakan alat scanner dan
untuk bengkel jalanan adalah
bengkel Gajah Mada. walaupun
bengkel bukan resmi, tapi
bengkel ini sangat besar dan
berkulitas standar bengkel
resmi umumnya.

B. Saran
Bagi para mahasiswa UMP
hususnya prodi pendidikan
teknik otomotif, jangan sampai
kita tertinggal oleh
perkembangan teknologi ,
karena pada masa modrn kali
ini perkembangan teknologi
sangat pesat.
Khusunya mengenai alat
scanner, belajarlah cara
penggunaanya agar kita
menjadi guru yang profesional.




DOUTOMOTIF

Anda mungkin juga menyukai