a) Toyota, letak diagnosticnya ada di ruang mesin (17 pin) atau dibwah
dashboard (16 pin). OBD 16 pin biasanya digunakan pada kendaraan
tahun muda (2000an keatas, innova, avanza, rush, fortuner, yaris, ist,
alpard, raum dsb) sedangkan untuk 17 pin adaptor biasanya untuk
mobil yang agak tua (kijang efi, great/neo/all neo corrona, soluna,
mobil yang agak tua (kijang efi, great/neo/all neo corrona, soluna,
cressida, corrona)
c) Suzuki dan Daihatsu, kedua tipe mobil ini sudah menggunakan
adaptor socket OBD 16 pin dan letak socketnya di mobil ada di bawah
dashboard kemudi, agak ke kiri.
d) Mitsubhisi, mobil ini letak socketnya juga ada di dashboard kendaraan
di bawah kemudi. Namun ada yang menggunakan OBD +12 pin dan
OBD 16 pin saja. Kedua tipe socket ini juga telah di sediakan dalam
paket JBT.
e) Mazda, mobil ini juga menggunakan 2 tipe diagnostic socket, yaitu 17
pin (letaknya di ruang mesin) dan OBD 16 pin (letaknya di dashboard di
bawah kemudi). Sedangkan mobil terbarunya sudah menggunakan
socket CAN/OBD.
f) BMW, juga menggunakan dua tipe socket diagnostic socket, yaitu 20
pin bulat yang letaknya di ruang mesin dan OBD 16 pin yang letaknya di
dashboard di bawah kemudi.
g) Mercedez Benz, menggunkan tipe adaptor socket, yaitu 38 pin bulat, 8
pin kotak dan 16 pin kotak, semuanya itu ada di ruang mesin sedangkan
satu type lagi OBD 16 pin ber ada di bawah ruang kemudi.
2. Setelah kita menghubungkan scanner tersebut dengan mobil lewat socket-
socket adaptor tersebut, maka putar kunci k ontak ke posisi ON.
3. Tekan tombol power scanner (warna mer ah) sehingga unit scanner hidup
4. Tekan tombol OK, kemudian pilih jenis mobil dari benua ASIA (jepang, korea,
malaysia, china) atau EROPA (jerman, italy or prancis) atau juga mobil dari
Amerika. Gunakan tombol anak panah naik turun.
5. Pilih Autodiagnosis, kemudian pilih system electronic yang akan di test,
misalnya Engine, Transmisi, Rem dsb dan akhiri dengan tombol OK.
6. Dari pemilihan deteksi system tersebut akan muncul DTC, clear DTC, Data
6. Dari pemilihan deteksi system tersebut akan muncul DTC, clear DTC, Data
stream dan juga Test functian.
Gunakan scanner secara urutan yang benar, mulai dari memasang socket
adaptor di mobil. Menghidupkan kunci kontak baru menghidupkan scanner.
Selanjutnya lakukan langkah men-scan kendaraan tersebut, mulai dari memilih
benua pembuat kendaraan (ASIA, Europe, US) dan di lanjutkan negarapembuatan
kendaraan tersebut. Jika sudah memasuki nama MERK kendaraan, pastikan type
socket yang di pakai di kendaraan tersebut. Selanjutnya jika ingin menghidupkan
kendaraan, matikan dulu scanner tersebut.
2. Jika ingin menghidupkan kendaraan, matikan dulu scanner tersebut agar
scanner tidak rusak.
Berbagi
16 komentar: