0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
200 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang tugas diagnosa kerusakan mobil menggunakan on-board diagnostics (OBD). Secara singkat, dokumen menjelaskan perbedaan OBD1 dan OBD2, contoh kode diagnostik dan artinya, serta cara menggunakan OBD2 untuk mendiagnosa kerusakan mobil.
Dokumen ini membahas tentang tugas diagnosa kerusakan mobil menggunakan on-board diagnostics (OBD). Secara singkat, dokumen menjelaskan perbedaan OBD1 dan OBD2, contoh kode diagnostik dan artinya, serta cara menggunakan OBD2 untuk mendiagnosa kerusakan mobil.
Dokumen ini membahas tentang tugas diagnosa kerusakan mobil menggunakan on-board diagnostics (OBD). Secara singkat, dokumen menjelaskan perbedaan OBD1 dan OBD2, contoh kode diagnostik dan artinya, serta cara menggunakan OBD2 untuk mendiagnosa kerusakan mobil.
TUGAS DIAGNOSA KERUSAKAN DENGAN ON-BOARD DIAGNOSTICS
Nama : Tri Ikrimah Setyani
Kelas : PKB A
Notar : 18.03.0512
1. Perbedaan OBD1 DAN OBD2
a. OBD1 dihubungkan ke konsol mobil, sedangkan OBD2 terhubung dari jarak jauh ke kendaraan. b. OBD1 digunakan selama tahun-tahun awal industri manufakturing mobil, sementara OBD2 hanya diperkenalkan pada model mobil yang diproduksi di awal tahun 1990an. c. OBD1 memiliki kemampuan diagnostik yang baik, sementara OBD2 memiliki protokol persinyalan dan format pesan yang lebih baik.
2. Contoh Diagnostic Trouble Codes (DTC) dan artinya
DTC merupakan kode-kode kerusakan pada mobil. Yang merupakan kode kerusakan secara elektik atau elektronik, bukan kerusakan secara mekanik. Contoh DTC pada mobil avanza / xeniabeserta artinya, yaitu :
Kode DTC Kode MIL Item deteksi
P0105 31 Sirkuit tekanan absolute manifold/ tekanan berometric P0110 43 Malfungsi sirkuit temperature udara intake P0115 42 Sirkuit temperatur cairan pendingin mesin P0120 41 Malfungsi sirkuit sensor posisi pedal throttle/switch “A” P0130 21 Sirkuit sensor oksigen
3. Cara menggunakan OBD2
OBD2 adalah socket yang membantu menghubungkan sistim ke ECU yang biasa untuk mendiagnosa kerusakan pada mobil. Cara menggunakan OBD 2 Scanner Check, yaitu : a. Pastikan kendaraan dalam kondisi mati b. Kemudian pasang alat pada port yang terdapat di bagian bawah dashboard c. Setelah alat menyala kemudian hidupkan kontak menjadi on/acc d. Setelah aplikasi yang support pada OBD2 tersebut sudah siap dan kemudian starter mobil dan apabila saat menyala indikator engine tetap menyala berarti engine ada problem. Kemudian masuk ke aplikasi torque pada smartphone a. Setelah masuk pada aplikasi pilih Setting b. Lalu OBD2 Setting Adapter c. Klik pada Connection Type dan pilih opsi Bluethoot d. Klik Choose Bluethoot Device pilih OBDII dan kembali ke tampilan awal aplikasi e. Kemudian klik icon Fault Codes dan akan muncul prosses scan beserta dengan kerusakan yang terjadi pada kendaraan. f. Setelah semua kerusakan terdeteksi kemudian kita dapat memperbaiki kerusakan yang muncul pada aplikasi. https://youtu.be/2klABWDJcYM