Anda di halaman 1dari 13

‫ فََأبَ َواهُ يُ َه ِّو َدانِ ِه َأ ْو‬،‫ُك ُّل َم ْولُ ْو ٍد يُ ْولَ ُد َعلَى ا ْلفِ ْط َر ِة‬

‫ص َرانِ ِه‬ِّ َ‫سانِ ِه َأ ْو يُن‬


َ ‫يُ َم ِّج‬

Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas “


fitrah. Kedua orang tuanyalah yang
menjadikannya Yahudi, Majusi, atau
Nasrani.”
(HR. Imam Bukhari)
Muncul adanya sistem/konsep
pendidikan….

Ditujukan untuk menjadi partner


bagi ayah bunda. Agar dapat menjalin
kerjasama guna membantu anak-
anak kita, agar ia dapat mengenal
dirinya dan mengobati luka
masa lalunya
KURIKULUM MERDEKA
• Sekolah memiliki wewenang untuk
mengembangkan dan mengelola pembelajaran
sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan
peserta didik
• Lebih relevan dan interaktif, di mana pembelajaran
dilakukan melalui kegiatan projek
• Tenaga pendidik dan peserta didik akan lebih
merdeka, karena peserta didik dapat memilih mata
pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya
TUJUAN KURIKULUM MERDEKA
• Penerapan kurikulum merdeka ditujukan
untuk menjawab tantangan pendidikan di era
industri berbasis digital (industri 4.0) dan
pendidikan di Indonesia berusaha mensejajari
industri tersebut dengan pendidikan 4.0
Lalu bagaimana dengan SAI ?
Kurikulum SAI
• SUBJEK (Tools/Penunjang)
• INTI (Tujuan) berupa IMAN – IHSAN & 7GP
SAI ADAPTIF
• Apapun bentuk perubahan kurikulum, SAI
harus selalu adaptif. Karena bagi SAI kurikulum
yang berganti hanyalah “tools” (alat bantu)
guna mewujudkan “Ruh/Esensi” dari proses
pembelajaran di SAI itu sendiri
INSPIRASI
AL-AHZAB : 71
Mari mengenali diri
untuk memaksimalkan peran
yang telah diberi
oleh Ilahi Rabbi
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai