RESUME

KULWAPQ`

Narasumber: Telah dilaksanakan pada:

Nisa Nur Arifah, S.Pd. Kamis-Sabtu, 26-28 Des 2019

PERANORANG
PERAN ORANGTUA
TUAMILENIAL
MILENIAL
DALAMMENDIDIK
DALAM MENDIDIKANAK
ANAKBERBASIS
BERBASIS
FITRAH
FITRAH
 PROFIL
NARASUMBER
 Nisa Nur'arifah (Teh Ncha)
Lahir di Bandung, 1 September 1988
Tinggal di Jl. Kopo No 132/198 B Bandung
085721402782
FB Nisa Nur'arifah
IG @nisanurarifah
Profil Firdaus Ark Hometeam
Suami : Ahmad Zaqi Firdausi
Pengalaman di dunia
Pendidikan
● Founder Taman Prestasi
(pendidikan untuk anak jalanan)
2009
● English Teacher @ Al Irsyad
Satya Islamic School 2011-2012
● English Tutor @UPI, IM Telkom,
Universitas Nurtanio 2012-2014
● Founder Averous English
Course 2010-2017
● Founder Lulu Smart Bag 2015-
sekarang
● Ketua Institut Ibu Profesional
Bandung 2015-2017
● Narasumber Parenting @radio
MQFM, Cosmo, Iradio
● Founder White Bee School of
Life
● Penulis Buku Carita Parenting

Narasumbe Istri : Nisa Nur'arifah

Anak ke-1: Lulu Nayla Ilma Averousia (6th)

r Anak ke-2 :Kanahli Nuruna Kamily (2 th)

Kesibukan Saat ini

Motto:
● Home Educator
● Direktur White Bee School of Life
● Sharing Parenting di berbagai sekolah, pesantren, Lillah, Billah, Fillah..
komunitas, majlis taklim dll bersama suami
MATERI
Bagaimana mendidik anak-anak kita agar Aqil & Baligh
disaat yang bersamaan?
Kami menggunakan pendekatan Pendidikan Berbasis
Fitrah.. 😊
❤ What?
Apakah Pendidikan Berbasis Fitrah itu?
 
Nabi bersabda:
 
‫ِصرا ِن ِه‬ َ
َ ‫ِج َِّسا ِن ِه أ ْو يُن َ ِّّـ‬ ُ ‫ فَأَبَ َو‬،‫عل َى ال ْ ِف ْط َر ِة‬
‫اه ي ُ َه ِّ ّـِو َدا ِن ِه أ َ ْو يُ َم ّـ‬ َ ‫ك ّـُُُّل َم ْول ُْو ٍد يُ ْول َُد‬
“Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah, maka kedua orang
tuanya lah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani.” HR
Bukhari
 
Setiap anak terlahir atas fitrah, apa itu fitrah?
Bany ulama mengartokan fitrah sebagai Islam.. Fitrah dalam bahasa
arab berarti bersih, suci. ia juga sama dengan padanan kata thulu' yg
artinya muncul
 
Didasarkan pada hadits diatas, kita meyakini bahwa tidak ada anak
yang terlahir bodoh atau nakal. Sebaliknya, kita mesti
kita bisa menyimpulkan bahwa setiap anak terlahir sholih,cerdas, baik,
 Bagaimana mendidik anak-anak kita agar Aqil & Baligh
disaat yang bersamaan?
Kami menggunakan pendekatan Pendidikan Berbasis
Fitrah.. 😊
Ust Harry Santosa membagi
Fitrah ini dalam 8 Aspek:
1⃣ Fitrah Iman
Meyakini bahwa setiap anak pada
dasarnya terlahir sholih baik
2⃣ Fitrah Belajar
Meyakini bahwa setiap anak pada
dasarnya terlahir cerdas &
pembelajar
3⃣ Fitrah Bakat
Meyakini bahwa setiap anak pada
dasarnya terlahir dengan bakat atau
syakilahnya yang unik
4⃣ Fitrah Individualitas &
Sosialitas
Meyakini bahwa setiap anak pada
dasarnya
terlahir dengan ke-Akuan yang kuat
& jiwa sosial yang baik
5⃣ Fitrah Seksualitas
Meyakini bahwa setiap anak pada
dasarnya terlahir dengan seksualitas
yang jelas antara laki-laki/perempuan
6⃣ Fitrah Bahasa & Estetika
Meyakini bahwa setiap anak pada
dasarnya terlahir dengan pitensi
bahasa & estetika yang baik
7⃣ Fitrah Jasmani
Meyakini bahwa setiap anak pada
dasarnya terlahir dengan potensi
jasmani yang baik
 Bagaimana mendidik anak-anak kita agar Aqil & Baligh
disaat yang bersamaan?
Kami menggunakan pendekatan Pendidikan Berbasis
Fitrah.. 😊
WHO
WHY Siapa saja yang terlibat?
Mengapa ini penting?
Ayah sebagai Kepala Sekolah
Untuk mencapai visi generasi Aqil Baligh Ibu sebagai Guru Utama
ditengah tantangan yang jelas tidak Sekolah sebagai Partner Mendidik
mudah Lingkungan/komunitas sebagai
pendukung

WHERE
WHEN
Dimana tempatnya?
Kapan memulainya?
Dimanapun tanpa dibatasi tembok
bernama sekolah. Dimana rumah adalah
Sejak usia anak O tahun
basecamp nya pendidikan.’
TANYA
JAWAB
 Shinta
Oh iya pertanyaan sebelumnya lupa belum
direspon, ada 7/8 ya?Jumlah Fitrah dari FBE nya
Ust Harry berkembang ya kalau saya amati.. Dulu
Bagaimana kita tahu dan 7, yang terbaru 8 ditambah Fitrah Perkembangan.
yakin bahwa anak kita Diatas, saya terlewat menjelaskan Fitrah ini ya.
memang sudah fitrahnya Yaitu meyakini bahwa setiap anak memiliki
begitu alias inside out? potensi tahapan-tahapan perkembangannya
Karena anak saya laki2 dia sesuai usianya.
sangat anteng sekali kalo
bermain peran toko2an (dia Dengan memperhatikan framework ke 8 Fitrah
jualan) atau masak2an dan sesuai tahapan usianya bun.. Materi lengkapnya
saat maen mobil2an atau ada di buku Fitrah Based Efucation ust Harry
robot dia cepat bosan dan Santosa atau Kitab Tarbiyatul Aulad di bab
bagaimana saya sebagai ibu Tarbiyah Jinsiyyah..Untuk anak balita sangat wajar
yang merupakan madrasah masih belum begitu faham tentang perbedaan
pertama anak saya mainan anak laki-laki & perempuan..Tugas bunda
mengarahkan anak saya sebagai fasilitator, sediakan perbanyak mainan
pada fitrahnya? laki-laki baginya & ajak ayah untuk sering bermain
dengannya agar perlahan ia dapat memahami
identias ia sebagai anak laki2/perempuan. Wallahu
alam ✅
 Ernawati
Bagai mana agar orang tua
msh bisa membimbing dan
mengawasi anak
perempuannya usia 6 tahun
walau dgn jarak jauh?
karna saya dan suami 22nya
kerja di bandung dan anak di
garut sama neneknya.
Idealnya anak usia 0-7 th dekat dengan Ayah &
Bundanya.. Karena ada kebutuhan bonding atau
istilagnya Ibnu Taimiyah menyebutnya fase "ta'liif:
mengikat hati" agar proses ta'rif:memberi tahu di
7 th kedua, serta taklif:pembebanan di 7 th ketiga
saat sudah baligh lebih mudah..
 
Namun bila ada alasan syar'i yg mengharuskan
berjauhan, maka manfaatkan teknologi untuk
sebisa mungkin rutin setiap hari video call anak..
Namun tetap, ia tak bisa menggantikan sentuhan..
Saya sangat merekomendasikan sang anak tinggal
bersama Ayah & bunda nya di Bandung..
Semoga Allah mudahkan jalannya ya bun..😇✅
 Novi
Sebagai org tua di jaman skrg
ini bagaimana menjaga k 8
aspek fitrah anak tsb? atau
mungkin cara menumbuhkan
kembali k 8 aspek fitrah tsb
apabila sudah berkurang?
Hehe.. pembahasan setiap fitrah sangat panjang
tergantung pada usia anak bun.. Lengkapnya ada
di Buku Ust Harry, atau untuk anak 0-5 th ada
lengkap teori & praktiknya di buku saya & suami
yg berjudul "Carita Parenting"..
Apabila dirasa ada yang kurang, beberapa pakar
memberikan nama istilah "Hutang Pengasuhan",
maka hal tersebut mesti dibayar dengan sabar di
usianya saat ini.. Misal di 8 th baru sadar bahwa
bonding nya belum kuat, mamesti diperkuat
saatahu ilmunya..InsyaAllah kita mampu sabar
melewatinya sebagaimana anak-anak yang sabar
terhadap orangtuanya yang fakir ilmu
sebelumnya.. 😇✅
Ziani Putri

saya memiliki anak laki laki

Usianya brp bun? Mendidik anak laki-laki untuk
bagaimana cara mendidiknya
menjadi sholih nerawal dari merawat Fitrah Iman
agar menjadi lelaki sholeh,??
nya.. Dan tahapan serta metodenya bergantung
pada usia anak.. Ada juga buku Merawat Ftrah
karna yg saya tau cara
Anak Laki-laki karangan Dr Khalid Ahmad Syantut.
mendidik anak laki laki dan
Isinya insyaAllah lengkaap.. 😇
perempuan itu berbeda??
 Fulan ( 1 of
2)
Assalamualaikum saya mau tanya..Saya pernah dengar bahwa anak usia 0-6 tahun tidak
diharuskan untuk bersosialisasi karena harus ditumbuhkan dan disempurnakan
egosentris nya..Namun tentunya kita tidak bisa memungkiri bahwa kita harus
berinteraksi dengan orang lain.Bagaimana jika anak kita harus berinteraksi dengan orang
lain yang ternyata tidak satu visi misi dengan kita ( mencontohkan hal kurang baik) Dan
orang-orang tersebut ada di lingkungan terdekat kita (mau tidak mau sering bertemu)
bagaimana caranya agar anak kita tidak terpengaruh dengan hal kurang baik tersebut
Sependek
yang cukupyg sayadilihat?
sering fahamimengingat
tidak diharuskan bersosialisasi
anak sangat dalam konteks lingkungan
mudah meniru.
sosial yg sangat luas.. Seperti berekspektasi anak kita langsung jd anak yg bijak
menempatkan diri saat ada di lingkungan sosialnya..Namun, untuk berinteraksi sosial
itu adalah kebutuhan anak, bahkan di aspek2 perkembangan anak usia dini, aspek
sosial menjadi salah satu yang mesti menjadi perhatian.. Untuk anak usia dini, yang
utama adalah interaksi sosial dgn keluarga, tapi bukan berarti tidak
bersosialisasi..Kuncinya ada di pendampingan kita sebagai orang dewasa yg
mendampingi anak dalam bersosialisasi.. Karenanya bahasnya bu Elly Risman, idealnya
anak usia dini saat main berang teman2nya atau adalah dalam konteks sama-sama
bermain, bukan bermain bersama (yg sudah banyak rules nya)😊

Contoh, saat ada dampak negatif lingkungan yg tak terhindar, maka peran kita sbg
orang dewasa sangat signifikan untuk mengarahkan anak mana yg baik/tidak baik.. 😊
Kemudian, ekspektasi kita yg berlebihan pada anak usia dini dalam bersosialisai sering
menyebabkan kita mengavaikan fitrah individualitasnya, apakah ia? InsyaAllah akan
saya share tulisan daya di FB ttg ini beberapa waktu lalu..Poinnya adalah, bagaimana
 Fulan ( 2 of
2)
Tentang Fitrah Ego & Individualitas
Adakah yang sudah menonton tayangan ILC pekan lalu?
Tema yang diangkat adalah tentang
"Pemerkosa Anak Dikebiri Setimpalkah?“
Closing statement nya Bu Elly Risman sangat menohok
ya.. 🙈
Kita terlalu fokus membicarakan tentang pelaku...
Bagaimana nasib para korban?
Dan nasib generasi kedepan?
Kuncinya ada ditangan pengasuhan ORANGTUA..
Pendapat ini selaras dengan KPAI pusat yang menyatakan
bahwa kejahatan seksual anak
bertambah 100% setiap tahun
dikarenakan SALAH ASUH...
Ya, anak usia dini fitrahnya adalah egois,
karenanya sering disebut fase egosentris..
Mudahkah balita untuk berbagi?
Mudahkah balita untuk mengalah?
Mudahkah balita untuk empati?
Ya, jawabannya TIDAK..
Karena itulah fitrah nya..
Fase ini juga dari kacamata Psikologi
Perkembangan
sering disebut "Fase AKU"..
Karenanya Sayyidina Ali menyebut fase ini, fase
RAJA..
Karena dorongan kuat mereka untuk diikuti
keinginannya..
Masih ingat kasus Emon, pedofil di Sukabumi yg korbannya sampai 196 anak
dari 2 kampung?
Saat ia dipenjara.. Masyarakat terkaget-kaget, karena ia dikenal sebagai orang
yang baik.. Yang bikin saya nangis, beberapa korbannya (anak-anak) melayat
Emon sambil menangis2, karena bagi mereka ternyata Aa Emon ini adalah
"PAHLAWAN" bukan "PENJAHAT"...🙈
Kok bisa?Karena ia melakukan kejahatannya secara halus, tidak langsung. Ia
menawarkan kasih sayang, perhatian, penghargaan yang anak-anak tersebut
tidak dapatkan dari orangtua mereka sendiri..😭
Teman-teman, tantangan mangasuh zaman ini BERAT... Dimana para penjahat
pedofil pun semakin banyak.. Dan sedihnya kita tidak bisa mengidentifikasinya
secara kasat mata..😢
Saya lebih tertarik untuk berdiskusi tentang, apa yang bisa kita lakukan untuk
mencegah kejadian serupa?Mengingat kasus yang serupa ini banyak, maka kita
perlu untuk melatih anak kita untuk berani mengatakan TIDAK/melawan saat
ada orang asing yang menyentuh bagian tertentu dari tubuhnya .. Hal ini dalam
kacamata Fitrah Based Education disebut Fitrah Ego & Individualitas.. Dan ini
berkembang pesat di usia dini (0-7th)..
Sayangnya seringkali kita menekan fitrah ini,
Memaksa balita kita untuk mengalah..
Memaksa balita kita untuk berbagi..
Pandangan itu tentu tidak salah,
namun tidak tepat ditujukan bagi anak usia dini
(0-7) th..
Sebelum anak masuk fase sosialitas (7th keatas),
konsep diri nya harus dikuatkan dulu.. Agar apa?
Agar kelak saat masuk fase sosialitas..
Anak memiliki jiwa sosial, namun punya prinsip
kuat...
Anak punya empati, namun tidak hilang jati diri...
Anak pandai bergaul, namun tidak mudah
terbawa arus...
 Fulan ( 3 of
3) Jadi bagaimana memfasilitasinya untuk anak usia dini?
Teman-teman.. menurut Ust Aad.. Masyarakat Indonesia kini dijuluki "The most Berikut adalah beberapa hal yang kami praktekan di
suggestable people in the world", masyarakat yg sangat mudah disugesti.. White Bee School of Life untuk merawat Fitrah Ego &
Karenanya segala yang berbau hypno (termasuk kejahatan), kesurupan masal Individualitasnya anak-anak :
dsb banyak terjadi di Indonesia..Karena ke AKU-annya lemah..
1⃣ Kami tidak mewajibkan penggunaan seragam &
Mengapa saat ini korupsi merajalela & sistematis? Karena tak banyak orang sepatu. Kami punya seragam, tapi tidak diwajibkan
yang berani berkata "TIDAK" pada KORUPSI & melawan sistem yang sudah dipakai setiap hari. Sehari-hari anak dibebaskan untuk
menggurita..Padahal dalam Islam, kita bukan hanya diajarkan untuk bisa amar memilih pakaian mereka sesuai ekspresi kepribadian
ma'ruf (mengajak pada kebenaran), tapi juga nahyi munkar (mencegah masing2.. Bahkan it's okay saat mereka mau ke
kemunkaran). sekolah dengan menggunakan sendal.. Seragam
biasanya dihimbau untuk digunakan saat outing demi
Mengapa pelecehan terus meningkat? Karena banyak juga yang tidak berani keamanan
berkata TIDAK/melawan.. 2⃣ Tidak ada aturan kelas, yang ada adalah
kesepakatan kelas. Sehingga anak dapat
Karena Fitrah Ego individualitasnya kurang terfasilitasi di saat dini..Ust Harry mengungkapkan ide & merasa terlibat & didengarkan
Santosa menyatakan Fitrah Individualitas adalah sifat & potensi manusia untuk dalam pembuatan kebijakan
menjadi makhluk individu, berupa ego (aku), konsep diri yang apabila tumbuh 3⃣ Saat sesi prakarya, kami menghindari untuk
paripurna akan melahirkan jiwa yang siap jadi imam (leadership) & sekaligus mengarahkan anak membuat hasil karya yang sama.
makmum (followership) Kami berupaya memberi kebebasan pada mereka
untuk mengekspresikan karyanya. Kami menyediakan
Nah, apakah artinya salah kalau kita ingin anak kita berjiwa sosial & punya Kotak Kreasi dengan berbagai bahan & alat
empati besar? Tentu tidak, hanya saja ini bisa kita fasilitasi nanti saat 7 tahun didalamnya, sehingga anak bisa memilih bentuk
kedua saat masuk fase sosialitas. Kuatkan fase AKU nya dulu, agar tidak mudah kreasi nya
terbawa arus saat nanti masuk fase KITA.. 4⃣ Bila ada yang berebut, kami tidak buru-buru
mengarahkannya untuk berbagi.. Bila pemilik mainan
Menurut Ust Aad Tentu diperlukan kesabaran ekstra untuk
belum mau meminjamkan, artinya yg meminjam
Ciri anak dengan fitrah ego memfasilitasinya ya.. Saat memfasilitasi fitrah
harus bersedia menunggu.. Ini mengajarkan mereka
yang baik : ego & individualitas Hasan & Husein saat
tentang konsep kepemilikan, bagaimana
1. Berani tampil beda bermain-main naik ke punggung Rasul,
mempertahankan hak milik pribadi juga menghormati
2. Berani berkata "tidak“ bukankah beliau sangat bersabar &
hak milik orang lain
3. Berani punya visi mengingatkan dengan lembut?Yuks teman-
5⃣ Bila ada yang emosi, kami tidak terburu-buru
4. Berani inisiatif teman, kita belajar bersama menjadi orangtua
memintanya untuk tenang. Kami berupaya membantu
yang lebih sabar dalam membersamai anak-
anak untuk melabeli emosi, mengizinkan anak untuk
anak kita... #selfreminder😢Semoga Allah
mengalirkannya & memberikannya waktu untuk bisa
meridhoi ikhtiar kita.. 😇
 Fega
Bagaimana mempraktekkan
visi misi pendidikan,
kurikulum rumah, & proyek
keluarga bagi orang tua yg
sibuk bekerja agar tdk hanya
semangat merancang tp jg
Istiqomah menjalankannya?
Kembali pada skala prioritas & komitmen..
Maksimalkan waktu yang ada & jangan terlalu
banyak pertimbangan, temukan strong why, take
action & istiqomah lah.. Karena selalu, istiqomah
itu lebih berat dari memulai.. 👍✅
 Agustina

Bagaimana bila anak kita

sudah cukup besar, anggap
sdh berusia 5 thn...dan kita
baru belajar parenting
sekarang...
apakah terlambat?
Mengingat yg pernah sy tau
Segera memulai praktik dari ilmu yang sudah
bahwa golden age itu masa
didapatkan.. Dalam FBE, setiap usia adalah golde
umur 0-5 tahun.Jika
age untuk fitrah tertentu.. Untuk 0-7 th
terlambat, hal apa yg harus
merupakan golden age nya fitrah keimanan, yang
sy lakukan dan mulai dari
merupakan kunci dari semua fitrah yang ada.✅
mana?
Apakah dibangun kaidah
fitrah imannya dulu atau
intelegensianya dulu atau
seperti apa?
Mohon masukannya Terima
kasih
 Devana

Setiap manusia pasti akan

merasakan jatuh cinta
dengan lawan jenis, tidak
memandang berapa usianya.
Hal ini juga berlaku bagi anak
yang memasuki baligh. Saya Perasaan cinta adalah pemberian Allah swt.. Tidak
ingin bertanya, bagaimana ada yang salah dengan ranah perasaan.. Namun,
cara memberikan arahan saat perasaan/syahwat ini berbentuk aksi, maka
yang tepat agar anak mampu bisa jadi benar/salah. Iman & adab insyaAllah jadi
menjaga batasan dengan benteng pertahanan yg mampu melindungi anak-
lawan jenis yang bukan anak kita dari godaan maksiat, insyaAllah.. 7 th
mahramnya dan menghindari pertama maksimalkan imannya, 7 th kedua
pacaran (pacaran menjadi maksimalkan adabnya. ✅
rata-rata pintu masuk kasus
kenakalan pada
anak/remaja)?
Syukran teh, BarakAllahu fiik,
jazakillah khairan katsira
 Alma

Orang tua itu sebagai

madrasah pertama anak,
apalagi ibu, nah di samping
Menguatkan 2 pilar pendidikan utama dalam
itu juga anak sekolah dan
Islam, yaitu iman & adab.. Ajak anak untuk
bermain, tentunya
senantiasa dialog iman sejak dini, mengaitkan
mendapatkan hal" yg baru
segala sesuatu dengan Allah.. Maka, saat terjadi
entah positif/ negatif.
hal-hal yang tidak diharapkan, akan lebih mudah
bagi kita untuk mengembalikannya pada aturan
Bagaimana cara menjaganya
Allah insyaAllah.✅
agar tetap pada kurukulim
pendidikan yg di ajarkan
dalam keluarga teh nisa?
 Dinda

Maaf mau nanya nih jujur

latar belakang saya dan
suami jauh saya S1 dan
suami hanya SMK jadi untuk
menyatukan visi misi agak Pinjam lidah orang lain, sebaiknya seorang pakar
susah ngobrolnya karena & juga laki-laki.. Karena laki2 punya ego tersendiri
kurangnya kesadaran akan untuk nurut pada pasangan, karena fitrahnya
pendidikan pada suami saya sebagai qawam & kita sebagai ma'mum.. Bisa
sehingga yang (sering) terjadi coba disampaikan pentingnya peran Ayah dalam
suami pasrah tentang pengasuhan didasarkan pada penelitian bahwa 17
"mengurus" dan "mendidik" dialog pengasuhan dalam Al-Quran, 14
anak suami hanya diantaranya berbicara tentang sosok Ayah, bukan
mendukung. bagaimana Bunda. ✅
caranya memotivasi suami
bahwa ia amat sangat
penting dalam "mendidik"
anak?
 Alma
Konsep penanaman iman untuk usia 0-7 tahun
menurut Ibnu Taimiyah adalah ta'liif: mengikat
hati..Kami mempraktikannya dengan berbagai
cara:
1. Dialog Iman, mengaitkan segala sesuatu dgn
Asma/kekuasan Allah
2. Kisah, kisah para nabi dgm mukjizatnya,
sahabat dll
3. Eksplorasi Alam dengan memaknai keagungan
Bagaimana cara
Allah
mengenalkan tauhid
4. Nasyid, lagu tentang tauhid dll (bagi yang tidak
terhadap anak yg masih 3
setuju dgn musik tidak perlu)
tahun yg blom pandai
berbicara..
Konsep Iman adalah menanamkan imaji positif
tentang Allah & apa-apa yg diimaninya..
Karenanya para ulama menganjurkan di usia dini,
utamakan CINTA dari pada TAKUT, karena cinta
mendatangkan takut, tapintakut tidak
mendatangkan cinta. Karenanya dianjurkan utk
lebih banyak bercerita ttg syurga daripada neraka,
mengutamakan pengenalan sifat2 protagonis
Allah ✅
 Dian

Teh, saya dan suami terpaksa

LDM karna tugas, suami
pulang seminggu sekali
setiap jumat dan balik ke
tempat tugas nya minggu
sore.Saat ini usia anak saya 1 Komitmen untuk memaksimalkan media.. ada
tahun 4 bulan. jadwal video call setiap hari agar anak tetap
merasa kehadiran ayah meskipun dari jarak jauh.
Kira kira bagaimana cara ✅
saya dan suami dalam
kondisi LDM tetap
menjadikan anak kami sbg
generasi yg cinta islam dan al
Qur'an?
Fulan ( 1 of
3)
Saya mmpunyai 2 anak,yg ke
satu permpuan usia 8thn,yg
kedua laki laki usia 2thn..jujur
teh..pas punya anak pertama
memang saya minim ilmu.
Saya terlalu menekankan
disiplin. tanpa merasakan
fitrah anak..dan belum sikap Untuk anak usia 0-7 th utamakan hak anak syar'ie
ayahnya keras.. anak daripada kewajiban.. Karena memang belum
Skarang anak perempuan sya wajib & belum banyak tuntutan.. Ini akan sangat
tiap marah tak terkendali.. berdampak pada perkembangan emosi ananda..
saya suka sedih inget dulu itu Saya coba share salah satu artikel dari Ustadz
salah kami.. Adriano Rusfi tentang hal ini ya..
Bgaimana agar anak kedua
saya td sperti kaka nya
mampu mngendalikan marah
pas besar kelak..sedangkan
adenya sudah mulai liat
reaksi kakanya klau
mrah..tolong ya teh..
 Fulan ( 2 of
3)
HAK-HAK SYAR'IE ANAK
Oleh: Ust. Adriano Rusfi
Pada setiap diri manusia tersanding di dalamnya
hak dan kewajiban. Hak dan kewajiban ini telah
Allah tetapkan atas makhlukNya. Sehingga bersifat
syar'ie : Ada hak syar'ie... Ada kewajiban syar'ie...
Banyak yang tak tahu atau lupa, bahwa ALLAH
MENDAHULUKAN HAK DARIPADA KEWAJIBAN.
Maka DR Abdul Karim Zaidan pernah berkata :
"Berakhlaqlah seperti Allah : Dia penuhi hak-hak
Adam, setelah itu baru ia tuntut kewajiban untuk tak
mendekati pohon Khuld“
Secara mengejutkan DR Abdullah Nasih 'Ulwan
dalam kitabnya "Hak Asasi dalam Islam"(‫ي‬ ‫لاــحـق اـالسـاسي فـــ‬
‫ ) اـالسالم‬tegas berkata :"ISLAM LEBIH MENGUTAMAKAN
HAK DARIPADA KEWAJIBAN", karena :
Pertama, hak itu nama Allah
Kedua, hak itu artinya kebenaran
Ketiga, hak itu bermakna esensi (hakikat)
Keempat, hak itu juga berarti kewajiban.
Seperti : "Hak Muslim atas Muslim ada lima“
Maka Islam sangat gandrung bicara tentang HAK :
Hak fakir-miskin atas harta kalian... Hak mata untuk
tidur... Hak tubuh untuk istirahat...
Hak tetangga atas infaq kita... Hak anak atas
pengasuhan... Hak Allah atas hamba...
Jadi, apa hak-hak syar'ie seorang anak ? Diantaranya adalah :
• Pertama, hak untuk tak memikul beban syari'at sebelum waktunya (usia
mukallaf). Maka, jangan bebani gadis kecilmu berhijab
• Kedua, hak untuk tak diajari syari'at sebelum waktunya (mumayyiz). Maka, tak
perlu juga anak usia dini diajari puasa, kecuali anak yang minta
• Ketiga, hak untuk menghalalkan segala yang Allah halalkan atasnya, sesuai
umurnya. Maka, anak di bawah 10 tahun halal berinteraksi fisik dengan lawan
jenisnya
• Keempat, hak untuk menjadi manusia terbaik di sisi Allah, SESUAI JAMANNYA.
Maka, anak abad 21 tak perlu harus menjadi Hasan Al-Banna
• Kelima, hak untuk berkembang sesuai fitrah kemanusiaan dan
perkembangannya. Maka, anak 5 tahun biarkan imajinasinya berkembang
• Keenam, hak untuk menjadi dirinya sendiri, sesuai potensi optimalnya, bukan
untuk menjadi Asy-Syafi'i, Al-Fatih dsb. Maka, jika potensi anak menjadi prajurit,
tak perlu dipaksa jadi panglima
• Ketujuh, hak untuk mengetahui, mendapatkan dan menggunakan rukhshah
(keringanan syari'ah) sebagai hadiah Allah kepada hamba-hambaNya, kelak saat
ia telah menjadi mukallaf. Maka, sampaikan padanya SEMUA dispensasi dari
Rabbnya, ketika berhadapan dengan masyaqqah (kesulitan)
• Kedelapan, hak untuk mengetahui dan menikmati kegembiraan dan
kemudahan beragama sebagai prinsip asasi ajaran Islam. Maka, katakan
padanya tentang kabar gembira, ampunan dan kemurahan Tuhannya
• Kesembilan, hak untuk beragama yang didasari atas iman, cinta dan ridha
kepada Allah sebagai Rabb, Islam sebagai dien, dan Muhammad SAW sebagai
RasulNya. Maka, dahulukan pendidikan aqidah sebelum yang lainnyaKesepuluh,
hak untuk mengetahui dan mensyukuri seluruh kemurahan Allah sebagai Ar-
Rahman dan Ar-Rahim kepada hamba-hambaNya, baik di dunia maupun di
akhirat. Maka, kabarkan padanya karunia Tuhannya, dan ajarkan dia untuk
mendayagunakannya
Fulan ( 3 of
3)
Jangan sampai kita terlalu menuntut/memaksa pada anak usia dini,
misal menuntut anak untuk sholat 5x sebelum 7th.. Memaksa pakai jilbab
dll..

Apa yg bisa kita lakukan?

Ajak & sampaikan dengan cinta...

Misal.."Bunda mau sholat, Lulu mau ikut?“

"Ga..“
"Ok, gapapa.. Belum wajib ko untuk Lulu.. Nanti kalau 7 th mulai tertib ya,
kata Rasul Bjnda harus mhlai ajarkan & suruh Lulu sholat saat 7 th..""Tapi
kalau sebelum 7 th Lulu mau gmn?""wah kereen bangeeet.. Kebayang kan
ya Allah bakal bangga banget & sayang banget sama Lulu dst..

"Yang terjadi, alhamdulillah Lulu anak kami diusianya 6 th saat kni sudah
tidak ketinggalan sholat 5 waktu fanpa disuruh2.. tamat shaum ramadhan
sejak usia 4th, rajin shaum senin kamis juga shodaqoh atas inisiatifnya
sendiri..

Kami yang suka tersentil dengan semangat imannya yg menggebu..Dari

sini kami belajar bahwa fitrah anak adalah sholih/sholihah.. Merawat
fitrahnya insyaAllah membawanya pada apa yang diharapkan oleh Allah
SWT..😇

Laa haula walaa quwwata illaa billaah...😇😇

 Fulan

Anak saya usia 13th. Sejak

masuk TSn (Tsanawiyah kelas
7) ada perubahan dalam
I see.. Usia 13 tahun samgat wajar ada gejolak,
sosialisasinya dengan
karena sudah/menjelang baligh..Apa yang bunda
teman.Sejak tahu seperti itu,
lakukan sudha tepat, ajak terus ngobrol dari hati
saya rajin memotivasi dia
ke hati.. Gali apa akar penyebab oerubahan yang
supaya 'bangkit' lagi.
terlihat.. Kepercaayaan dari anak pada kita di
Misalnya ikut ekskul dan
masa ini adalag modla utama membangun
lomba2. Sedikit2 ada hasil,
komunikasi yang sehat.. Semoga Allah mudahkan
tapi apakah cara saya itu
ya bun..
sudah sesuai? Adakah cara
lain dari Teh Nisa yg mgk bisa
saya terapkan? Sukron Teh...
 Alia
Menanggapi jawaban, terima ksh teh nisa atas
ilmu2nya, banyak hal yg belum saya tahu. Terutama ttg
memfasilitasi egosentris anak, krn yg sy lakukan
selama ini adalah mengajarinya untuk berbagi, dan
berusaha menurunkan egonya
Sy selama ini memang d rumah hanya ber 3 antara
saya, anak, suami, dan sehari2nya jika kami bekerja,
anak didaycare bertemu dgn teman2 dan ibu gurunya
setiap hariKrn sy rasa cukup untuk bermain di daycare,
d rmh tentunya waktu dgn keluarga dan sampai usia 2
tahun ini jrg bermain dengan tetangga
Namun, disaat sy dan suami bertemu dengan teman2
rasanya anak menolak, dan tidak mau menyapa atau
ramah terhadap teman2 kami teh ia ingin pulang atau
pergi ke tempat yg lainnya.Rasanya ada sisi egosentris
bahwa orang tuanya hanya untuknya dan tidak blh
bersama teman2, mgkn krn wkt kami jg sedikit
untuknya hy dluar jam kerja
Tp tidak semua orang juga paham bahwa anak memiliki
egosentris seperti itu, sehingga ada beberapa yg
membanding2kan antara anak A yg kalem, dengan
anak sy misal yg ga mau bersosialisasi dengan mereka.
Kemudian egosentris anak disangkut pautkan dengan
orang tuanya misal krn tidak bisa mendidik anak.
Melalui sharing ini semakin memperbanyak orangtua yg
tau bahwa egosentris anak itu wajar sehingga saat ada
anak yg tantrum, egois dll kita sbg orang tua lebih bs
MaasyaAllah tabaraakalah teh.. semoga bermanfaat &
mencerahkan..
Kemungkinan besar, sikap anak teteh demikian karena kurang
main dengan Ayah Bundanya.. Main adalah kebutuhan anak,
terutama main bersama kedua orangtua di usia dini..
Itulah mengapa ini diperintahkan dalam hadits secara khusus:
Sabda Nabi: Barang siapa yang memiliki anak, hendaklah ia
bercanda & bermain dengannya (HR. Ad-dailami)
Penelitian meunjukkan, anak yg lebih dekat dengan ayah
bundanya biasanya lebih mudah beradaptasi demgan lingkungan
karena mendapat "rasa aman" yg berasal dari 2 orang yang
oaling dekat ddalam kehidupannya.. Semangaaat mengajak
ananda bermain ya bun..
Kata bu Elly Risman, anak yg kurang main saat kecil biasnaya
tumbuh menjadi orang dewasa yg kekanak-kanakan..
Saking pentingnya main, saya & suami sampai buat project
khusus main bareng anak "ODOMA: Ode Day One Meaningful
Activity“
Bisa main apa saja & bagaimana, mangga bisa ditengok kreasi
kegiatan main anak di ig @nisanurarifah
TERIMAKASIH

@sharingkeluarga