Anda di halaman 1dari 5

PRINSIP DASAR

DRAMATURGI
Nama: Selfi
Nim:220802502002

SeA.ApaituDramaturgi
B.landasan Ontologi Dramaturgi
C.Landasan Epistemologi Dramaturgi
D.Landasan Aksiologi Dramaturgi
A.Apa itu Dramaturgi

Dramaturgi merupakan ilmu yang me-ngaji dan mempelajari


tentang segala aspek drama dan
teater. Menurut Santoso dkk. (2008: 2-3), dramaturgi ber-
asal dari bahasa Inggris dramaturgy
yang berarti seni atau teknik penulisan drama dan
penyajiannya dalam bentuk teater. Berdasar
pengertian ini, maka dramaturgi mem-bahas proses
penciptaan teater mulai dari penulisan
naskah hingga pementasannya.
Pertanyaan funda-mental melalui definisi objek kasenian,
cabang-cabang keilmuannya, ruang lingkup, sejarah, dan
pendekatan keilmuan merupakan pertanyaan
filosofis keilmuan, yang meliputi: 1) landasan ontologi, 2)
landasan episte-mologi; dan 3)
landasan aksiologi.
B.landasan Ontologi Dramaturgi
Landasan ini menjelaskan hakikat obyek yang dipelajari oleh dramaturgi,
meliputi obyek
material dan obyek formal. Obyek material adalah benda, hal atau bahan
yang menjadi obyek, bidang atau sasaran penelitian/kajian. Sedangkan
obyek formal berkaitan dengan aspek atau
sudut pandang tertentu terhadap obyek materialnya.
C.Landasan Epistemologi
Dramaturgi
Landasan epistemologi berusaha menjawab bagaimana
memperoleh pengetahuan yang berupa dramaturgi,
bagaimana prosedurnya, hal-hal apa yang harus
diperhatikan agar mendapatkan pengetahuan yang benar
tentang drama atau teater, apakah kebenaran drama itu
dan sarana apa yang digunakan untuk memperoleh
pengetahuan yang disebut dramaturgi
D.Landasan Aksiologi
Dramaturgi
drama dan dramaturgi menawarkan tentang bagaimana menjalani hidup
yang penuh dengan
intrik dan konflik manusia. Dengan kata lain, belajar drama dan dramaturgi
merupakan belajar
tentang hidup. Jawaban tersebut tentu membutuhkan penjelasan yang agak
memadai lagi. Dalam kaitannya dengan hubungan sastra dan pendidikan,
Moody (Endraswara, 2011: 290-
291) mengemukakan, sumbangan kajian sastra (termasuk drama) adalah
sebagai berikut.
1. Menunjang keterampilan berbahasa
2. Meningkatkan pengetahuan
3. Mengembangkan cipta, rasa, dan karsa
4. Mengembangkan pembentukan watak

Anda mungkin juga menyukai