Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Drama ialah suatu karya sastra yang tulis dalam bentuk dialog. Menurut Tjahjono
(1988) drama diciptakan bukan untuk dibaca saja, namun juga harus memiliki
kemungkinan untuk dipentaskan. Drama sebagai tontonan atau pertunjukan disebut
dengan istilah teater yang memiliki sifat ephemeral, yang berarti bermula pada suatu
malam dan berakhir pada malam yang sama. Drama juga dapat didefinisikan sebagai
suatu cerita yang dipentaskan diatas panggung atau tidak dipentaskan diatas panggung
seperti halnya saat ini banyak drama ditayangkan di media-media elektronik seperti di
televisi, Youtube, dan lain sebagainya. Dalam arti yang luas, teks drama pada dasarnya
merupakan bagian dari bentuk karya sastra berisi cerita tentang kehidupan yang
dipamerkan atau ditunjukkan dalam bentuk tindakan atau perbuatan. Sementara itu,
drama sendiri biasanya diperankan oleh seseorang yang disebut aktor atau aktris. Dalam
melakukan pementasan drama, aktor dan aktris ini akan membuat gerakan dan dialog
sesuai dengan teks drama untuk dipertontonkan kepada banyak orang. Dalam drama
terdapat unsur intrinsic serta ekstrinsik yang terkandung di dalamnya seperti halnya
tokoh, penokohan, latar, alur, amanat yang merupakan bagain daripada unsur intrinsic,
serta unsur ektrinsik meliputi pandangan penulis, latar belakang penulis , dan lain
sebagainya
Pada makalah ini akan lebih menitik beratkan pada masalah tentang hakikat tokoh
dan penokohan, perbedaan tokoh, apa itu latar, apa saja jenis latar yang ada.

1.2. Rumusan masalah


Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa permasalahan diantaranya.
1.2.1. Bagaimana hakikat tokoh dan penokohan?
1.2.2. Apa perbedaan antara tokoh dengan penokohan?
1.2.3. Apa yang dimaksud dengan latar?
1.2.4. Apa saja jenis-jenis latar?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini yakni.
1.3.1. Mengetahui hakikat dari tokoh dan penokohan
1.3.2. Mengetahui perbedaan antara tokoh dengan penokohan
1.3.3. Mengetahui serta memahami pengertian latar
1.3.4. Mengetahui jenis-jenis latar

1.4. Manfaat
1.4.1 Manfaat teoritis
Manfaat secara toritis yang diperoleh dari makalah ini adalah selain sebagai sarana
pengembangan ilmu pengetahuan juga sebagai sarana dalam menambah wawasan serta
mengetahui lebih mendalam tentang hakikat tokoh serta penokohan, pengertian serta
jenis-jenis latar yang ada
1.4.2 Manfaat praktis
Manfaat praktis yang diperoleh dalam makalah yakni pada saat kita membuat atau
Menyusun suatu naskah drama kite mengerti serta pahan akan adanya tokoh serta
penokohan dan dapat mengkolaborasikan ide, baik yang dituangkan kepada tokoh
maupun latar yang akan memberikan nuansa baru dan tidak menoton terhadapa drama
yang kita buat.

Anda mungkin juga menyukai