Nondiskriminatif
partisipatif
perlindungan
berkelanjutan
Partisipatif:
Fasilitas pelayanan kesehatan
dapat melakukan cara konvensional
maupun tradisional.
Prinsip partisipatif dalam upaya
pelayanan kesehatan dapat
dilakukan dengan kuratif yang
melibatkan pengobatan
konvensional dan tradisional.
Tujuan:
Pengobatan tersebut bertujuan untuk
penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit, pengendalian
penyakit, atau pengendalian kecacatan agar
kualitas penderita dapat terjaga seoptimal
mungkin.
DASAR HUKUM:
Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 1076/MENKES/SK/VII/2003
Tentang Penyelenggaraan Pengobatan
Tradisional.
Pengobatan tradisional dimaknai sebagai
salah satu upaya pengobatan dan/atau
perawatan cara lain di luar ilmu kedokteran
dan/atau ilmu keperawatan, yang banyak
dimanfaatkan oleh masyarakat dalam
mengatasi masalah kesehatan.
Pengembangan dan Penerapan Pengobatan
Tradisional (P3T).
Adanya Sentra P3T diharapkan dapat menggali
potensi pelayanan kesehatan tradisional yang
merupakan kearifan lokal di masing-masing daerah
sehingga dapat diwujudkan pelayanan kesehatan
tradisional yang aman, bermanfaat, dan secara
ilmiah.
Peran Dinas KesehatanProvinsi/Kab/Kota:
Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM)
dan Loka Kesehatan Tradisional Masyarakat
(LKTM) juga perlu untuk di sinergikan bersama
dengan P3T dalam rangka prinsip partisipatif
pelayanan kesehatan.
Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan
pengobatan secara alternatif, komplementer,
dan tradisional di Indonesia pada tahun 2012
berjumlah 103 kabupaten/kota atau sekitar
20.7% dari 497 kabupaten/kota (Profil
Kesehatan 2012)
Sebuah Antitesis:
Indonesia hakikatnya merupakan suatu
negara multikultur yang tentunya
mempunyai beragam kearifan lokal yang
dapat dikembangkan dalam hal pelayanan
kesehatan.
Dari 2.083 rumah sakit yang ada di
Indonesia, hanya 55 rumah sakit saja yang
melaksanakan pelayanan kesehatan
tradisional, alternatif dan komplementer.
Permasalahan:
Kurang berfungsinya rumah sakit sebagai suatu
institusi yang mempunyai fungsi sosial dimana
dalam hal ini fungsi sosial yang dimaksud
adalah fungsi pelestarian kearifan lokal yang
ada di daerah tempat rumah sakit tersebut
berada.
Titik Permasalahan: