Anda di halaman 1dari 11

NILAI-NILAI PANCASILA

DALAM PRAKTEK
KEBIDANAN

Oleh:
Andrian, M.Pd.
A. Ruang Lingkup
1. Bidan adalah profesi yg mulia dan tidak ringan namun
dengan profesionalisme, ketulusan, dan pengabdian
seorang bidan dapat mempermudah Bidan dalam
menjalankan tugas profesinya.
2. Adanya inovasi baru dalam menanggulangi kematian
ibu atau bayi.
3. Deteksi dini komplikasi kala 1,kala II,kala III serta kala
IV adalah manajemen yang efektif untuk mencegah
serta antisipasi terjadinya komplikasi yang berpotensi

mengarah kepatologi hingga kematian


Lanjutan
3. Bidan masa depan yg modern yg diharapkan
dapat memberikan inovasi baru untuk menu
runkan angka kematian, karena seiring per
kembangan zaman maka semakin berkem
bang dan kritisnya pemikiran orang dengan
berkembangnya pikiran manusia diharapkan
akan lahir Bidan-Bidan yang cerdas serta
inovatif dalam menangani masalah-masalah
ibu dan anak.
B. Bentuk Pengamalan Nilai2
Pancasila dalam Kebidanan
Sila 1
a. Ikut mendoakan kesembuhan pasien meskipun
berbeda keyakinan.
b. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk
berdoa atau sembahyang sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing sebelum dan
sesudah melakukan tindakan keperawatan.
c. Mengembangkan sikap saling menghormati
kebebasan menjalankan ibadah masing-masing
jika antara perawat maupun dokter berbeda
keyakinan dengan pasien.
Lanjutan
Sila 2

a. Memberikan pelayanan yang adil tanpa membeda-bedakan suku,


keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan, sosial,
warna kulit dan sebagainya sesuai dgn penyakit yg diderita pasien.
b. Dalam merawat pasien, hendaknya menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusian dgn tidak memperlakukan pasien dgn semena-mena.
c. Bidan merawat pasien dengan penuh perasaan cinta, serta sikap
tenggang rasa dan tepa selira.
d. Membela pasien (Patien Advocate) pada saat terjadi pelanggaran hak-
hak pasien, sehingga pasien merasa aman dan nyaman.
e. Bidan memberikan informasi dengan jujur dan memperlihatkan sikap
empati yaitu turut merasakan apa yang dialami oleh pasien
f. Meningkatkan dan menerima ekspresi perasan positif dan negatif pasien
dengan memberikan waktu untuk mendengarkan semua keluhan dan
perasaan pasien.
Lanjutan
Sila 3
a. Mengembangkan kerjasama sebagai tim dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
b. Mengutamakan kepentingan dan keselamatan
pasien daripada kepentingan pribadi.

Sila 4
a. Sebelum melakukan tindakan perawatan kepada
pasien perawat hendaknya mengutamakan
musyawarah dgn pasien dan keluarga pasien
dalam mengambil keputusan.
Lanjutan

b. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan


hati nurani yg luhur serta dpt dipertanggung

jawabkan kepada Tuhan YME, menjunjung


tinggi harkat dan martabat manusia, nilai -
nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan
persatuan dan kesatuan demi kepentingan
bersama.
Lanjutan
Sila 5
a. Mengembangkan sikap adil dengan menjaga
keseimbangan antara hak dan kewajiban

terhadap semua pasien.


b. Perawatan pasien dilaksanakan dengan sikap
dan suasana kekeluargaan dan kegotong-
royongan antara pasien, keluarga pasien,
perawat, dokter serta tim paramedis dan
medis lainnya.
C. Pengamalan Butir-Butir Pancasila
Dalam Merawat Pasien
Menurut Depkes RI (dalam Onny, 1985) aspek-aspek
dasar perawatan meliputi:
1. Aspek penerimaan
Aspek ini meliputi sikap perawat yg selalu ramah,
periang, selalu tersenyum,menyapa semua pasien
tanpa membedakan golongan, pangkat, latar
belakang sosial ekonomi dan budaya, sehingga
pribadi utuh. Agar dapat melakukan pelayanan
sesuai aspek penerimaan perawat harus memiliki
minat terhadap orang lain dan memiliki wawasan
yang luas.
Lanjutan
2. Aspek Perhatian
Aspek ini meliputi sikap perawat dalam
memberikan pelayanan keperawatan perlu
bersikap sadar, murah hati dalam arti bersedia
memberikan bantuan dan pertolongan kepada
pasien dengan sukarela tanpa mengharapkan
imbalan, memiliki sensitivitas dan peka terhadap
setiap perubahan pasien, mau mengerti terhadap
kecemasan dan ketakutan pasien.
Lanjutan
3. Aspek komunikasi
Aspek ini meliputi sikap perawat yg harus bisa melakukan
komunikasi yang baik dengan pasien dan keluarga pasien.
Adanya komunikasi yang saling berinteraksi antara pasien
dgn perawat dan adanya hubungan baik dengan keluarga
pasien.
4. Aspek kerjasama
Aspek ini sikap perawat harus mampu melakukan
kerjasama yg baik dengan pasien dan keluarga pasien.
5. Aspek tanggung jawab
Aspek ini meliputi sikap perawat yang jujur, tekun dalam
tugas, mampu mencurahkan waktu dan perhatian, sportif
dalam tugas, konsisten serta tepat dalam bertindak.

Anda mungkin juga menyukai