Anda di halaman 1dari 18

EMULSI

Pengertian Emulsi
Menurut FI VI
Emulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan
yang lain, dalam bentuk tetesan kecil.
Jika minyak yang merupakan fase terdispersi dan larutan air merupakan fase
pembawa, sistem ini disebut emulsi minyak dalam air.
Sebaliknya, jika air atau larutan air yang merupakan fase terdispersi dan minyak
atau bahan seperti minyak merupakan fase pembawa, sistem ini disebut emulsi air
dalam minyak.
Emulsi memiliki fase terdispersi biasanya dalam ukuran antara 0,1 dan 100 μm.
Mikroemulsi mempunyai fase terdispersi berukuran kurang dari 0,1 μm.
1. Tipe Emulsi dan Karakteristiknya :
a) Tipe o/w (oil/water) ; minyak dalam air (m/a)
b) Tipe w/o (water/oil) ; air dalam minyak (a/m)
Emulsi Farmasetik

Emulsi farmasetik internal (Oral) Emulsi farmasetik eksternal (topikal)


KELEBIHAN KEKURANGAN

 Dapat membentuk sediaan yang homogen dan  Sediaan emulsi kurang praktis daripada sediaan
bersatu. tablet.
 Bagi orang yang susah menelan tablet dapat  Sediaan emulsi mempunyai stabilitas yang rendah.
menggunakan sediaan emulsi sebagai alternative.
 Dapat menutupi rasa tidak enak.
Komponen sediaan emulsi

Komponen Dasar Komponen Tambahan


 Fase dispers/ fase internal/ fase diskontinu/  Corigen Saporis
fase terdispersi/ fase dalam  Corigen Odoris
 Fase external/ fase kontinu/ fase pendispersi/  Corigen Colouris
fase luar
 Pengawet (presenvative)
 Emulgator
 Antioksidan
Interaksi Komponen

AIR MINY
+ AK
Emulgator
Cara pembuatan emulsi

Metode gom kering atau metode Metode gom basah atau metode
continental inggris

Metode botol atau botol


forbes
Mixer

Homogenizer
Pembuatan Emulsi
Sekala Pabrik Colloid Mill

Pengemasan
Contoh alat pengemulsi :

Mixer static
Mixer turbin
Viskometer Brookfield Alat
sentrifugasi
Contoh Sediaan Emulsi

 Pemakaian dalam  Pemakaian luar


 Formula 1

Oleum Ricini 3
g Fase Dispers

Syr. Simplex Zat Tambahan (Corigen Saporis)


10 g Emulgator
Gom arab 1 Fase External
g
Nipagin 0,1g
Aqua ad
60 ml
Evaluasi
a) Pemeriksaan organoleptis
b) Pemeriksaan homogenitas
c) Penentuan tipe emulsi
d) Pengukuran diameter globul
e) Reologi dan Viskositas sediaan
f) Berat jenis
g) pH
h) Volume terpindahkan
i) Pengujian dengan stabilitas
Mengecek adanya pemisahan setelah diputar dengan kecepatan tertentu
Sentrifugasi pada 3750 rpm dalam tabung sentrifugasi setinggi 10 cm
selama 5 jam dapat dikatakan ekivalen dengan pengaruh gravitasi selama +
1 tahun. Sedangkan sentrifugasi pada kecepatan yang sangat tinggi (25.000
rpm) dapat memprediksi penyebab ketidakstabilan emulsi, yang tidak
terlihat pada penyimpanan normal
Evaluasi secara kimia
-Identifikasi zat aktif
-Penentuan kadar zat aktif

Evaluasi secara mikrobiologi


Penentuan efektivitas pengawet
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai