Anda di halaman 1dari 27

APA ITU RETRET?

RETRET BERASAL DR
KATA PERANCIS
LA RETRAITE
= PENGUNDURANDARI
DIRIKERAMAIAN

= MENYENDIRI

BAHASA
LATIN
RE : KEMBALI
TRAHERE : MUNDUR
BAHASA INGGRIS

TREAT
NDURNYA / TEMPAT PENGASINGAN DIRI

RETRET:
MUNDUR
KEMBALI
MENGUNDURKAN
DIRI SEJENAK
UNTUK MENIKMATI
KEHENINGAN
MUNDUR DARI RUTINITAS HARIAN


SEKOLAH


 ALAT
PEKERJA
HIBURAN
AN
DAN

KOMUNIKAS
KELUARG
I
A
UNTUK APA MUNDUR / RETRET?

MEMUTAR FILM KEHIDUPAN

 EPISODE
MASA LALU
 EPISODE
MASA KINI
 EPISODE
2. MENATA HIDUP
MASA DEPAN
HIDUP INI PERLU:
 DITATA / DIATUR
 DIOLAH
NTUK APA MUNDUR / RETRET?
4. MENGALAMI
TUHAN
3. MENCAS
BATEREI JIWA
PENTING AGAR RETRET BERHASIL

1. TERBUKA

HATI, PIKIRAN DAN


SEMUA PANCA INDERA
 TEKUN DALAM AKSI
2. SERIUS
 MENGHAYATI &
MENIKMATI
JANGAN
IKUTI
ADEGAN
INI
JADILAH PEMAIN
BUKAN PENONTON

3. TERLIBAT AKTIF
4. DISIPILIN
 TEPAT WAKTU
 IKUT ATURAN MAIN

JANGAN IKUTI
ADEGAN INI
5.
KEHENIN
HANYA DALAM
GAN
KEHENINGAN
KITA BISA
BERBICARA DENGAN
 DIRI SENDIRI
 TUHAN
SATU ORANG BERBICARA
CATATAN PENTING
SEMUA MENDENGAR

JANGAN
IKUTI
ADEGAN
INI
ANAK TUHAN

MINUM
TOLAK
SETAN
Maka, retret berarti:

Mengundurkan diri sejenak dari kesibukan


dan rutinitas dalam jangka waktu
tertentu, ke suatu tempat dan
menikmati keheningan bersama TUHAN.

SELAMA RETRET: “TUHANLAH GEMBALAKU”


MUNDUR
DARI APA?
Mundur dari rutinitas harian :
belajar,
Kursus/les private,
main,
sms-an,
facebook-an,
dll.
Apa itu Retret?
“Retret” berasal dari kata Perancis,
la retraite = pengunduran diri,
menyendiri, menyepi,
menjauhkan diri dari
kesibukan sehari-
hari, meninggalkan
dunia ramai.
Retret yang baik:

- Dimulai dengan MEMBUKA HATI, PIKIRAN


dan TELINGA
- Dimulai dengan keikutsertaan yang bebas
- Tidak merasa terpaksa apalagi dipaksakan.
- Sungguh dirindukan dan dinanti-nanti untuk
merefleksikan hidup sebagai umat beriman.
Bahasa Latin: re-trahere
re= kembali
trahere= mundur
Retret = mundur kembali.

Bahasa Indonesia biasa menyebutnya


khalwat, artinya: mengasingkan diri ke
tempat yang sunyi.
Kita juga mengundurkan
diri sejenak dari:
1. Papa dan mama tersayang
2. Kakak-abang yang perhatian
3. Adik-adik yang manis
4. Kakek-nenek
5. Teman-teman sekolah
6. Teman-teman selingkungan
7. Dll.
Dalam retret, kita Bersama Tuhan:

Kita mau MENCARI KETENANGAN DAN


KEBAHAGIAAN, SEKALIGUS MEMBONGKAR
KEGELISAHAN, KEKALUTAN, KESAKITAN,
KEHANCURAN, PROBLEM, BOROK, DOSA-
DOSA DALAM HIDUP KITA.
SEMUA ITU: KITA PASRAHKAN DI HADAPAN
TUHAN
“ini aku Tuhan, dengarlah aku”
Retret itu pengolahan hidup:
Yaitu menghadirkan seluruh sejarah hidup
kita; menggali dan menggumuli kembali
pengalaman-pengalaman hidup kita
(entah membahagiakan
maupun menyakitkan)
dan kita olah bersama Tuhan.
Yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh peserta
selama retret:
 menjaga keheningan dan ketenangan (silentium)
 mengikuti seluruh kegiatan retret dari awal hingga
akhir
 Menitipkan barang-barang yg tidak berhubungan
dengan retret kepada pembimbing (hp, snack, buku
cerita, komik, novel, diary, laptop, MP4, alat
komunikasi lainnya).
 tinggal di rumah retret selama kegiatan retret
berlangsung
 menjaga kebersihan
 Menjaga barang-barang rumah retret yang ada. Jika
ada kerusakan, peserta hendaknya bertanggungjawab
 dilarang mengambil sembarangan tanaman atau buah di
sekitar pekarangan rumah retret.
 Dilarang kunjungan-kunjungan (laki-laki dan
perempuan)
Selama retret, peserta amat
perlu:
Keterlibatan diri
Ketenangan
Keterbukaan
Kerjasama
Kedisiplinan
Keseriusan
So, dalam retret kita mampu
melihat bagaimana:

1. RELASI DENGAN TUHAN


Siapakah Tuhan bagiku? Bagaimana
perasaanku tentang Tuhan? Apakah
Tuhan benar-benar mencintaiku?
Berapa jam waktu yang kusediakan
untuk berdoa dalam satu hari, dst.
2. RELASI DENGAN SESAMA:
Orang tua, saudara, sahabat, teman,
guru, dan orang lain

3. RELASI DENGAN DIRI


SENDIRI
Apakah aku bisa berdamai dengan diriku
sendiri? Bagaimana saya mengisi hidup
dengan hal-hal yang berguna? Siapa diri
saya sebenarnya?
Harapan-harapan:

1.Menemukan jati diri

2.Lebih dekat dengan Tuhan

3.Membangun relasi yang baik


dengan sesama (orangtua, guru,
teman, dan orang lain
Catatan penting:

Satu bicara, yang lain mendengarkan.

Serius mengikuti setiap kegiatan.

Saling percaya, kompak dan


kreatifitas dalam setiap kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai