Anda di halaman 1dari 10

ADULT LEARNING

Ns. IGS Ratih Agustini, S.Kep.,M.Kes


PENGERTIAN
 Proses belajar dalam suatu pelatihan yang
ditujukan kepada orang dewasa untuk
dapat memaknai suatu keadaan dan
menghubungkannya dengan kehidupan
nyata, terutama yang berkaitan dengan
dirinya sendiri.
TUJUAN ADULT LEARNING
 Membentuk konsep diri pada mahasiswa
 Menambah pengalaman mahasiswa dalam
menghadapi masalah
 Mengembangkan kesiapan dalam belajar
mandiri bagi mahasiswa
 Menambah orientasi diri atau kepercayaan
diri mahasiswa
CIRI-CIRI ORANG YANG BISA
MENERIMA KONSEP ADULT LEARNING
 Mempunyai pengalaman yang berbeda-beda
 Lebih suka menerima saran-saran daripada
digurui
 Suka memberi perhatian terhadap hal-hal
menarik
 Suka meningkatkan pemahamannya terhadap
masalah yang dialaminya
 Menyenangi hal-hal yang praktis
 Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi
 Selalu optimis
LANGKAH-LANGKAH
MENERAPKAN ADULT LEARNING
 Menciptakan iklim untuk belajar
 Menyusun suatu bentuk perencanaan
kegiatan belajar secara bersama dan saling
membantu
 Merumuskan tujuan belajar
 Merancang kegiatan belajar
 Melaksanakan kegiatan belajar
 Berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran dan bukan pasif
 Saling berbagi (sharing) pengalaman
 Mengevaluasi hasil belajar
MANFAAT KONSEP ADULT LEARNING
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
 Dapat menerapkan pengetahuan yang
dimilikinya dalam kehidupan
 Mudah berbaur dalam kegiatan organisasi
 Dapat memecahkan masalah yang
dihadapinya dalam kehidupan
 Membuat kita lebih siap ketika terjun ke
masyarakat
 Membuat kita menjadi lebih mandiri
KESULITAN DALAM MENERAPKAN
KONSEP ADULT LEARNING
 Perubahan fisiologi (fisik), seperti
menurunnya pendengaran, penglihatan,
tenaga sehingga mempengaruhi kecepatan
belajar orang dewasa.
 perbedaan cara belajar. Disini dosen perlu
membantu mahasiswa dalam proses belajar
dengan mempertimbangkan keunikan dan
perbedaan setiap mahasiswa.
 Adanya perbedaan karakter. Maksudnya ada
saja orang dewasa yang mempunyai sifat
pendiam (menutup diri), hal ini dapat
mengganggu proses belajar, misalnya diskusi.
IMPLIKASINYA DALAM
PEMBELAJARAN ORANG DEWASA
 Perlu ada lingkungan yang aman bagi orang
dewasa untuk bisa belajar
 Perlu ada diagnosa tentang kebutuhan dan tujuan
yang diharapkan bersama dari suatu proses
pembelajaran
 Perlu ada interaksi dan partisipasi aktif dalam
proses pembelajaran
 Perlu ada kepekaan bagaimana menyusun suatu
program pembelajaran yang efektif, yang
memikirkan bagaimana cara orang dewasa
belajar, dan diorganisasikan untuk
memaksimalkan keinginan dan kemampuan orang
dewasa dalam belajar.
EMPAT ASUMSI DASAR YANG MEMBEDAKAN
PELAJAR DEWASA DENGAN ANAK-ANAK
 Konsep diri , Anak-anak secara alami bergantung, orang
dewasa memiliki kebutuhan mendalam yang mengarah
pada keputusan sendiri.
 Pengalaman, Pengalaman anak-anak terbatas,
pengalaman luas orang dewasa adalah sebuah sumber
pembelajaran berharga.
 Kesiapan untuk belajar, Kesiapan anak-anak lebih
terpusat pada pelajaran, kesiapan orang dewasa lebih
berkaitan dengan ketrampilan dan pengetahuan yang
diperlukan untuk memenuhi peran mereka dalam
masyarakat.
 Orientasi belajar, Orientasi anak-anak adalah terpusat
pada pelajaran ( mereka menguasai konten untuk lulus
kursus), orientasi orang dewasa terpusat pada masalah
(mereka mencari ketrampilan atau pengetahuan untuk
diterapkan pada situasi di kehidupan nyata)
MODEL PEMBELAJARAN
INOVATIF
 Self Direction Learning
 Small Group Discusion
 Inquiry Based Learning
 Problem-Based Learning (PBL)
 Student center learing

 Buat Kelompok, cari informasi mengenai


model pembelajaran diatas berikut dengan
contoh yang dapat diaplikasikan

Anda mungkin juga menyukai