Anda di halaman 1dari 29

MODEL PELIBATAN ORANG

TUA PADA TK TRIAMARTA


KEDIRI TABANAN DAN TK
NEGERI PERTIWI BANGLI

TIM PENGEMBANG
Drs. I Nyoman Diasa Ketua
Ni Wayan Karyawati, SE Anggota
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Presentasi
BP PAUD dan Kelompok Kerja DIKEL
DIKMAS Prov BALI
I Hasil Studi Pendahuluan

II Design dan Draft Model

III Uji Coba Konseptuan dan


Operasional

IV Model Final
I. STUDI PENDAHULUAN
Waktu Studi Eksplorasi : 27 Maret s/d 12 April 2019.
Tempat : 1. TK Tunas Harapan di Kabupaten Karangasem,
2. TK Pra Widya Dharma Demulih di Kabupaten Bangli ,
3. TK Triamarta di Kabupaten Tabanan ,
4. TK Swa Dharma Denpasar ,
5. TK Negeri Pertiwi Bangli

Fakta Masalah Penyebab Pemecahan Masalah

1. Sikap spiritual peserta didik 1. Sikap spiritual peserta didik 1. Satuan pendidik belum optimal 1. Pengembangan Model
dengan rata-rata prosentase masih kurang menerapkan pelibatan keluarga Pelibatan Orang Tua
63,75% 2. Sikap sosial peserta didik pada satuan pendidikan anak usia pada TK Triamarta
2. Sikap sosial peserta didik dengan katagori kurang dini Kediri Tabanan dan TK
dengan rata-rata prosentase 3. Pelibatan keluarga/orang tua di 2. Satuan pendidikan maupun orang Negeri Pertiwi Bangli
63,41% satuan pendidikan dengan tua kurang memahami
3. Pelibatan keluarga/orang tua di katagori sangat rendah pendidikan keluarga
satuan pendidikan dengan rata- 4. Pelibatan keluarga/orang tua di 3. Sebagian besar ortu kurang
rata prosentase 48,17% rumah dengan katagori memahami dalam mengasuh
4. Pelibatan keluarga/orang tua di rendah mendampingi, mendidik anak
rumah rata-rata prosentase 5. Sulitnya menghadirkan orang dirumah
64,00% tua disatuan pendidikan
Rumusan Masalah Tujuan
Tujuan Umum
u Bagaimana Validitas Model
Pelibatan Orang Tua pada TK Tersusunnya seperangkat Model Pelibatan
Orang Tua pada satuan Pendidikan anak usia
Triamarta Kediri Tabanan dan TK dini
Negeri Pertiwi Bangli?
Tujuan Khusus
u Bagaimana Kepraktisan Model u Untuk mengetahui Validitas Model Pelibatan
Pelibatan Orang Tua pada TK Orang Tua pada TK Triamarta Kediri
Triamarta Kediri Tabanan dan TK Tabanan dan TK Negeri Pertiwi Bangli
Negeri Pertiwi Bangli? u Untuk mengetahui Kepraktisan Model
u Bagiamana Keefektifan Model Pelibatan Orang Tua pada TK Triamarta
Kediri Tabanan dan TK Negeri Pertiwi
Pelibatan Orang Tua pada TK Bangli
Triamarta Kediri Tabanan dan TK
u Untuk mengetahui Keefektifan Model
Negeri Pertiwi Bangli ? Pelibatan Orang Tua pada TK Triamarta
Kediri Tabanan dan TK Negeri Pertiwi
Bangli
II
DESIGN dan DRAFT Model
Model pelibatan
orangtua:
01 Pertemuan wali kelas dan orang Tua

02 Kelas orang tua

03 Kelas Inspirasi

04 Pentas Kelas
INSTRUMENTAL INPUT
PERMENDIKBUD RI NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PELIBATAN KELUARGA PADA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PERDIRJEN PAUD DAN DIKMAS NOMOR 127 TAHUN 2017 TENTANG JUKNIS PELIBATAN KELUARGA PADA PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

OUTCOM

PROSES ANAK MEMILIKI


RAW INPUT PELIBATAN ORANG TUA PADA SATUAN PENDIDIKAN ANAK KARAKTER BAIK
OUTPUT
DINI USIA
1. ORANG TUA
2. PESERTA DIDIK TERLAKSANANYA - MENING KATNYA
PERENCANAAN PROGRAMPROGRAM PERKEM
3. SATUAN 1. Identifikasi kelompok, bentuk dan jenis kegitan PELIBATAN ORANG
PENDIDIKAN TUA PADA SATUAN BANGAN SIKAP
2. Identifikasi potensi keluarga dan masyarakat
4. MASYARAKAT PENDIDIKAN ANAK SPIRITUAL ANAK
3. Menyusun rencana program pelibatan keluarga
DINI USIA
PELAKSANAAN PROGRAM - MENING KATNYA
PELAKSANAAN PROGRAM PERKEM
1. Pertemuan wali kelas dgn orang tua BANGAN SIKAP
2. Kelas orang tua SOSIAL ANAK
3. Kelas inspirasi
4. Pentas kelas akhir tahun pembelajaran

ENVIROMENTAL INPUT

Lingkungan
-Lingkungan alam
-Lingkungan sosial
1. Pertemuan wali kelas dan orang Tua
Jenis/wujud pertemuan wali kelas
denga orangtua /wali yang dilakukan
oleh satuan pendidikan adalah
sebagai berikut :
• Sosialisasi dan Orientasi
Orangtua/Wali pada Hari
Pertama Masuk Sekolah
• Kegiatan Budaya Lokal
• Konsultasi perkembangan anak
• Berbagi Pengalaman
• Evaluasi
Pertemuan ini diselenggarakan untuk meningkatan pengetahuan dan
keterampilan orangtua dalam mengasuh, mendampingi dan
mendidik anak di keluarga. Peningkatan kompetensi orangtua dapat
dilakukan melalui kegiatan seminar atau workshop atau kegiatan
dalam bentuk lain dengan melibatkan orangtua, pendidik, tenaga
kependidikan, alumni atau masyarakat sebagai narasumber dengan
tema sebagai berikut :
§ Hipnoparenting
§ Pengasuhan positif
§ Pemenuhan gizi seimbang bagi anak usia dini
§ Mendidik anak di era digital
§ Pendidikan karakter
Pelaksanaan kelas orangtua dilaksanakan minimal 2 kali dalam
setahun
– Narasumber dalam kelas inspirasi adalah orangtua
terpilih. Kriteria orangtua terpilih adalah :1)
Memiliki karakter yang baik, 2) Memiliki minimal
satu bidang keahlian, 2) Mau dan mampu
menginspirasi/memotivasi peserta didik anak usia
dini.
3. – Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan
kesadaran orangtua/wali akan peran sentralnya
Kelas dalam pendidikan anak. Disamping orangtua
terpilih sebagai narasumber dalam kelas inspirasi,
Inspirasi masyarakat dari berbagai profesi dapat juga
dijadikan narasumber dalam memberikan
inspirasi/motivasi bagi peserta didik sesuai dengan
pekerjaan/profesi mereka. Kelas inspirasi
dilaksanakan sebulan sekali dengan berbagai
tema.
4. Pentas Akhir Tahun
Pentas kelas akhir tahun pembelajaran dirancang bersama
– sama oleh kepala sekolah, wali kelas, pendidik dan
orangtua. Kegiatan yang dilaksanakan pada saat pentas
kelas akhir tahun pembelajaran adalah :
Menampilkan berbagai kreasi berupa tarian, pembacaan
puisi, drama, drum band dll
Memamerkan hasil karya anak-anak
Memberikan penghargaan kepada anak-anak yang
berpretasi baik dalam bidang akademik maupun non
akademik
Memberikan penghargaan kepada pendidik maupun tenaga
kependidikan yang berprestasi
Memberikan penghargaan kepada orangtua yang terlibat
aktif dalam kegiatan-kegiatan pada satuan pendidikan.
III Pelaksanaan Uji Coba
Konseptual
A. Waktu dan Tempat B. Sasaran Ujicoba
Waktu pelaksanaan ujicoba Sasaran Ujicoba terdiri dari 5
konseptual 28 dan 29 Juni 2019 orang tenaga pendidik dan 10
Tempat: Kegiatan ujicoba orang tua Peserta didik.
konseptual dilaksanakan di TK
Tunas Harapan Jl. Ahmad Yani
No. 7 Desa Galiran Kec.
Karangasem, Kab. Karangasem .
C. Tehnik Pengumpulan Data
u Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam ujicoba
konseptual ini adalah dengan menggunakan instrumen kuesioner
Tehnik Analisis Data
u Analisis data yang digunakan dengan persentase. Adapun
penentuan hasilnya berdasarkan kriteria yang ditetapkan minimal
skor 70.
E. Kriteria Hasil Penilaian
Kriteria hasil penilaian ujicoba konseptual sebagai berikut.
u >85% : Sangat baik
u 70% - 84% : Baik
u 55% - 69% : Cukup
u <55% : Kurang
HASIL UJI COBA DAN PEMBAHASAN
SELISIH PRE PENINGKATAN
NO ASPEK PRE TEST POS TEST TEST DENGAN DALAM
POS TEST PROSENTASE (%)

Pelaksanaan
pertemuan wali
1 62,50 96,00 33,50 53,60
kelas dengan
orangtua

Pelaksanaan
2 68,50 85,50 17,00 24,80
kelas orangtua

Pelaksanaan
3 54,80 78,00 23,20 42,30
kelas inspirasi
Pelaksanaan
4 56,44 78,44 22,00 39,00
pentas kelas
Rata - rata 39,93
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan terjadi
peningkatan nilai dari pre test ke post test dengan
rata-rata 39,93% yang berarti ada keefektipan
pelibatan orangtua pada satuan pendidikan anak
usia dini tentang pelaksanaan program :
u Pertemuan Wali Kelas dengan Orangtua
u Penyelenggaraan Kelas Orangtua
u Penyelenggaraan Kelas Inspirasi
u Penyelenggaraan Pentas Kelas Akhir Tahun
Pembelajaran
RANCANGAN UJI COBA OPERASIONAL
Desain uji coba yang dipergunakan adalah pretest-posttest with control group design.

Tes Awal Perlakuan Tes Akhir


O1 X O2
O3 O4

Subjek pengembangan adalah


Kelompok Perlakuan:
a. TK Amarta Kediri Kabupaten Tabanan terdiri dari 6 orang Pendidik dan 15 orang tua Peserta
didik.
b. TK Negeri Pertiwi Kabupaten Bangli terdiri dari 10 orang Pendidik dan 15 orang tua Peserta
Didik.
Kelompok Kontrol
a. TK Swa Dharma Denpasar terdiri dari 8 orang Pendidik dan 10 orang Peserta didik.
Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan yaitu bulan Agustus sd bulan Oktober 2019

Teknik Pengumpulan Data :


a. Wawancara untuk mengumpulan data yang berhubungan dengan sikap
atau pendapat responden terkait dengan model yang sedang
dikembangkan.
b. Pedoman Pengamatan untuk memperoleh data tentang perubahan-
perubahan kemampuan responden dalam penerapan model.
c. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner

Instrumen
a. Pedoman Wawancara yaitu sebagai intrumen untuk mengumpulkan data
hasil wawancara.
b. Pedoman Pengamatan untuk memperoleh data tentang hasil pengamatan.
c. Kuesioner Model Pelibatan Orang Tua
Pelaksanaan
Ø Kedua kelompok di beri pretest untuk mengetahui keadaan awal
Ø Bila kedua kelompok tersebut keadaannya sama atau tidak berbeda
secara signifikan maka kelompok tersebut sudah sesuai dengan
kelompok yang akan digunakan untuk eksperimen
Ø Setelah posisi kedua kelompok tersebut seimbang (O1 tidak
berbeda dengan O3), maka pada kelompok eksperimen
dilaksanakan program model pelibatan orang tua, sedangkan pada
kelompok kontrol tidak dilaksanakan program tersebut dan
terlaksana dengan model lama
Ø Memberikan posttest pada kelompok eksperimen dan kontrol
Teknik Analisis Data
• Uji yang digunakan adalah Uji Non Parametrik karena
skala data Ordinal.
• Uji komparbilitas untuk melihat perbedaan antara
pretest dan posttest dilakukan dengan uji Wilcoxon
karena data tidak berdistribusi normal.
• Uji Komparbilitas untuk melihat beda antara kelompok
perlakuan dan kontrol digunakan Mann Whitney U Test.
HASIL UJI OPERASIONAL
z

1. Hasil Pre Test dan Post Test Kelompok Perlakuan dan Kontro Tenaga Pendidik
KELOMPOK PERLAKUAN KELOMPOK KONTROL

TK Amerta Kediri TK Negri Pertiwi Bangli TK Swa Dharma Denpasar


Tabanan
p p p
Draft model 0.027 0.005 1,000
Panduan pertemuan wali
kelas dengan orang tua
0.027 0.005 1,000

Panduan kelas orang tua


0.027 0.005 1,000

Panduan kelas inspirasi


0.027 0.005 1,000

Panduan pentas kelas


0.027 0.005 1,000
akhir tahun
Analisa dengan Uji willcoxon pada tenaga pendidik untuk penerapan
z
model pelibatan orang tua dadalah :

1. Pada kelompok Perlakuan


Berdasarkan Analisa didapatkan hasil bahwa nilai p < 0,05, maka secara statistic
dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara pre test dan post test
pada kelompok perlakuan

2. Pada Kelompok Kontrol


Berdasarkan Analisa didapatkan hasil bahwa nilai p > 0,05, maka secara statistik
dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antar pre test dan post test pada
kelompok kontrol
2. Hasil Pre Test dan Post Test Kelompok Perlakuan dan
KontrozOrang Tua peserta didik
KELOMPOK PERLAKUAN KELOMPOK KONTROL

TK Amerta Kediri TK Negri Pertiwi TK Swa Dharma


Tabanan Denpasar
Bangli
p p p
Pelaksanaan
pertemuan wali kelas
dgn orang tua 0.001 0.036 0,109

Pelaksanaan kelas
orang tua 0.001 0.038 0,102

Pelaksanan kelas
inspirasi 0.001 0.043 0,109

Pelaksanaan pentas
kelas 0.001 0.023 1,000
Analisa dengan Uji willcoxon pada orang tua peserta didik pelaksanaan
z
Model pelibatan orang tua didapatkan :

1. Pada kelompok Perlakuan


Berdasarkan Analisa didapatkan hasil bahwa nilai p < 0,05, maka secara statistic
dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara pre test dan post test
pada kelompok perlakuan

2. Pada Kelompok Kontrol


Berdasarkan Analisa didapatkan hasil bahwa nilai p > 0,05, maka secara statistik
dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antar pre test dan post test pada
kelompok kontrol
3. Beda Kelompok Perlakuan dan
z
Kontrol pada tenaga pendidik

z p Interpretasi
Draft Model Pre Test Perlakuan tidak ada perbedaan yang
0,453 0,650
Pre Test Kontrol bermakna
Post Test Perlakuan ada perbedaan yang
3,858 0,001
Post Test Kontrol bermakna
Panduan pertemuan wali Pre Test Perlakuan tidak ada perbedaan yang
0,823 0,411
kelas dengan orang tua Pre Test Kontrol bermakna
Post Test Perlakuan ada perbedaan yang
3,963 0,001
Post Test Kontrol bermakna
Panduan kelas orang tua Pre Test Perlakuan tidak ada perbedaan yang
0,233 0,815
Pre Test Kontrol bermakna
Post Test Perlakuan ada perbedaan yang
3,939 0,001
Post Test Kontrol bermakna
Panduan kelas inspirasi Pre Test Perlakuan tidak ada perbedaan yang
1,282 0,200
Pre Test Kontrol bermakna
Post Test Perlakuan ada perbedaan yang
3,958 0,001
Post Test Kontrol bermakna
Panduan pentas kelas Pre Test Perlakuan tidak ada perbedaan yang
0,357 0,721
akhir tahun Pre Test Kontrol bermakna
Post Test Perlakuan ada perbedaan yang
3,955 0,001
Post Test Kontrol bermakna
z
Analisa dengan Mann Whitney pada tenaga pendidik kedua kelompok
didapatkan :
1. Hasil pre test menunjukkan nilai p > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak ada
perbedaan yang bermakna hasil pre test sebelum diberikan model pelibatan orang
tua pada kelompok perlakuan dan kontrol, ini menandakan kedua kelompok dalam
kondisi sama.

2. Hasil post test menunjukkan nilai p < 0,05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan
yang bermakna antara kelompok yang diberikan model pelibatan orang tua dengan
kelompok yang tidak diberikan model pelibatan orang tua.
4. Beda
z
Kelompok Perlakuan dan Kontrol pada
Orang tua pesera didik
z p Interpretasi
Panduan pertemuan wali Pre Test Perlakuan tidak ada perbedaan
kelas dengan orang tua Pre Test Kontrol 0,892 0,372 yang bermakna

Post Test Perlakuan ada perbedaan yang


3.147 0,002
Post Test Kontrol bermakna
Panduan kelas orang tua Pre Test Perlakuan tidak ada perbedaan
Pre Test Kontrol 1,659 0,097 yang bermakna

Post Test Perlakuan ada perbedaan yang


4,601 0,001
Post Test Kontrol bermakna
Panduan kelas inspirasi Pre Test Perlakuan tidak ada perbedaan
Pre Test Kontrol 1,594 0,111 yang bermakna

Post Test Perlakuan ada perbedaan yang


4,577 0,001
Post Test Kontrol bermakna
Pelaksanaan pentas kelas Pre Test Perlakuan tidak ada perbedaan
Pre Test Kontrol 2,020 0,043 yang bermakna

Post Test Perlakuan ada perbedaan yang


4,628 0,001
Post Test Kontrol bermakna
z
Analisa dengan Uji Mann Whitney pada orang tua peserta didik kedua
kelompok didapatkan :
1. Hasil pre test menunjukkan nilai p > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak ada
perbedaan yang bermakna hasil pre test sebelum diberikan model pelibatan orang
tua pada kelompok perlakuan dan kontrol, ini menandakan kedua kelompok dalam
kondisi sama.

2. Hasil post test menunjukkan nilai p < 0,05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan
yang bermakna antara kelompok yang diberikan model pelibatan orang tua dengan
kelompok yang tidak diberikan model pelibatan orang tua.
SIMPULAN
1. Draft Model Pelibatan Orang Tua Valid
digunakan pada TK Triamarta Kediri Tabanan
dan TK Negeri Pertiwi Bangli
2. Model Pelibatan Orang Tua praktis digunakan
pada TK Triamarta Kediri Tabanan dan TK
Negeri Pertiwi Bangli
3. Model Pelibatan Orang Tua Efektif digunakan
pada TK Triamarta Kediri Tabanan dan TK
Negeri Pertiwi Bangli
Thank You

Anda mungkin juga menyukai