1. 4 Kebenaran Mulia
2. Tilakkhana
3. Hukum Karma dan Punarbhava
4. Paticcasamupadda
Empat Kebenaran Mulia
(Cattari Ariya Saccani)
Kenapa disebut ”Kebenaran”?
- karena merupakan realita dan fakta kehidupan yang tak terbantahkan.
Kenapa disebut ”Mulia”?
- karena dijalani dan ditemukan oleh para suciwan (Ariya), yang telah
terbebas dari nafsu.
Pesimis?
Optimis?
REALISTIS!
2. Kebenaran Mulia Tentang Sebab Dukkha
Sebab Dukkha:
- nafsu keinginan (Tanha = kehausan)
Tanha menghasilkan kemelekatan (upadana).
Akar Dukkha:
• Keserakahan (Lobha)
• Kebencian (Dosa)
• Kekelirutahuan (Moha)
3 jenis Tanha:
• Kama-tanha (nafsu terhadap kesenangan indrawi)
• Bhava-tanha (nafsu terhadap keabadian hidup)
• Vibhava-tanha (nafsu terhadap pemusnahan hidup)
3. Kebenaran Mulia Tentang
Lenyapnya Dukkha
= NIRWANA (NIBBANA)
Ni + vana = padam + nafsu
(Ariya Atthangika Magga):
1. Pandangan Benar (Samma Ditthi)
2. Pikiran Benar (Samma Sankappa)
3. Perkataan Benar (Samma Vaca)
4. Perbuatan Benar (Samma
Kammanta)
5. Pencaharian Benar (Samma Ajiva)
6. Pengupayaan Benar (Samma
Vayama)
7. Perhatian Benar (Samma Sati)
8. Pemusatan Benar (Samma
4. Kebenaran Mulia Tentang
Jalan Menuju Lenyapnya Dukkha
Dari sudut latihan, Jalan Mulia Berfaktor Delapan
dibagi 3 gugus untuk dikembangkan serempak:
Panna
Pandangan Benar (Kebijaksanaan)
yaitu berdagang:
• senjata
• makhluk hidup
• daging
• racun
• minuman keras
6. Pengupayaan Benar (Samma Vayama)
2. Penyiksaan diri
- usaha mencapai pembebasan dengan cara menyakiti tubuh
- menyakitkan, tidak mulia, tidak membawa pada tujuan
Be Happy