Anda di halaman 1dari 43

BAB I

MORALITAS
Kuis

1. Sila dalam aspek positif untuk


mengendalikan diri dengan cara
melaksanakan sila yang dianjurkan oleh
Buddha disebut ….
2. Sila dalam aspek negatif untuk pengendalian
diri dengan cara tidak melakukan perbuatan
buruk yang dianjurkan oleh Buddha di sebut
….
3. Sang Buddha menyatakan tentang
ucapan yang benar dalam sutta ….
4. “Mara tak dapat menemukan jejak mereka yang
memilki sila, yang hidup tanpa kelengahan, dan
yang telah terbebas melalui pengetahuan
sempurna”, petikan syair ini di sabdakan sang
Buddha dalam sutta ….
5. Masyarakat buddhis terdiri dari kelompok
perumah tangga dan kelompok kebhikkhuan,
masing-masing kelompok dalam masyarakat
buddhis menjalankan aturan moralitas yang
berbeda-beda untuk mencapai satu tujuan yaitu ….
6. Puasa dalam agama Buddha setiap
bulan jatuh pada tanggal …
7. Seorang Bhikkhu berjalan berkeliling di
tengah-tengah masyarakat membawa patta
dan diberikan makanan atau barang oleh
umatnya disebut sebagai ….
8. Surameraya majjhapamadathana
veramani sikkhapadam samadiyami berarti
….
9. Hukum semesta tentang terjadinya
persamaan dari suatu gejala yang khas
disebut ….
10. Dalam menjalankan puasa Buddha berkata
bahwa jika kita menjalankan puasa kita harus
belajar meredam kemarahan, menjaga sila,
melakukan dana. Puasa dalam agama Buddha
disebut ….
Syair Dhammapada
Na pupphagandho paṭitam eti na candanaṁ tagaramallik sata a gand paṭitam eti sa
dis sappris pati
armnya kay endana nga melati dan nga tagara tidak dapat melaan ara angin tetapi
armnya nama aik si pemat keaikan dapat tipan angin tersear ke segala penr.
(Dhammapada 54)
Candanaṁ tagaraṁ pi ppalaṁ ata assikī etesaṁ gandatnaṁ silagand anttar
armnya keaikan dapat mengalakan armnya kay endana nga tagara nga teratai ata nga
melati.
(Dhammapada 55)
Pengertian
• Moralitas dalam istilah Buddhis dikenal dengan istilah Sīla.
• Khotbah buddha yang bernama Dhammacakkapavatana sutta

•Apa IsinyaDhammacakkapavatana
sutta?
Cullavedala sutta
• Disebutkan bahwa ucapan benar, perbuatan benar, dan penghidupan benar
termasuk dalam sila

• Usaha benar, daya upaya benar dan samadhi benar termasuk dalam kelompok
samadhi.

• Pandangan benar dan pikiran benar termasuk dalam kelompok panna.


Delapan jalan mulia
Panna
1. Pengertian benar (Samma-ditthi)
2. Pikiran benar (Samma-sankappa)
Sila
1. Ucapan benar (Samma-vaca)
2. Perbuatan benar (samma-kammanta)
3. Mata pencaharian benar (Samma-ajiva
Samadhi
1. Daya upaya benar (Samma-vayama)
2. Perhatian benar (Samma-sati)
3. Kosentrasi benar (samma-Samadhi)
1. Ucapan Benar
Ucapan benar adalah ucapan yang tidak didasari oleh lobha, dosa, dan moha.
Ucapan dikatakan benar apabila:
1. Ucapan yang sesuai dengan Musavada veramani
2. Ucapan yang tidak visunaya vacaya veramani (memecah belah/ memfitnah)
3. Ucapan yang tidak pharusaya vacaya veramani (tidak berbicara kasar)
4. Ucapan yang samphappalapa veramani (tidak omong kosong)
2. Perbuatan benar
Perbuatan benar adalah perbuatan yang bertujuan untuk mengurangi lobha,
dosa, dan moha. Perbuatan benar adalah perbuatan yang didasari oleh sifat
kedermawanan dan metta.
Ucapan dikatakan benar apabila:
1. Menghargai hak hidup makhluk lain (pannatipata veramani)
2. Menghargai hak milik orang lain (adinadanna veramani)
3. Menghindari hubungan personal (kamesumicchacara veramani)
3. Penghidupan benar
Penghidupan benar merupakan menjalani hidupnya dengan prinsip-prinsip
kebenaran, apapun profesinya dijalani dapat dijadikan sebagai penghidupan
yang benar.
Dalam khotbah sang buddha di bagian
Anggutara nikaya V:177 berisi:
“Wahai para bhikkhu, seharusnya jangan dilakukan umat awam: memperdagankan
senjata, memperdagangkan daging, memperdagangkan makhluk hidup, memperdagangkan
zat yang memabukkan, dan memperdagangkan racun”
4 PENAFSIRAN SILA MENURUT KITAB
VISUDHIMAGGA
1. Menunjukkan sikap batin atau kehendak (cetana)
2. Menunjukkan penghindaran (Virati)
3. Menunjukkan pengendalian diri (samvara)
4. Menunjukkan tidak ada pelanggaran terhadap
peraturan yang telah ditetapkan (avitikamma)
Kitab yang memuat tentang sabda s.Buddha mengenai hiri dan
ottapa atau pelindung dunia adalah angguttara nikaya ii: 7

• Hiri adalah perasaan malu jika melakukan kesalahan.


• Hiri bersumber dari dalam diri sendiri bersifat otonom timbul sendiri dengan
adanya sifat konsisten dengan kebenaran
• Ottapa adalah perasaan takut akan akibat berbuat jahat yang dipengaruhi oleh hal-
hal di luar diri kita / lingkungan/ masyarakat
LATIHAN SOAL
1. Apa isi dari dhammapada syair 55?
2. Moralitas dalam istilah buddhis disebut ….
3. Moralitas termasuk di dalam kotbah sang buddha yang bernama ….
4. Apa saja bagian dari Sila?
5. Pandangan benar dan pikiran benar termasuk ke dalam kelompok …
6. Ucapan benar adalah ….
7. Perbuatan benar dikatakan benar apabila memenuhi 3 kriteria yang terdapat dalam Pancasila buddhis sila
yang ke ….
8. Lima barang yang tidak boleh diperjual belikan atau perdagangkan ada di dalam bagian dari kitab ….
9. Penafsiran tentang sila terdapat dalam kitab ….
10. Pelindung dunia adalah ….
Manfaat pelaksaan sila
1. Manfaat sila bagi perumah tangga.
Menurut mahaparinibbana sutta manfaat sila bagi perumah tangga antara lain:
• Penyebab seseorang memiliki banyak harta kekayaan.
• Nama dan kemasyuran bertambah luas.
• Menghadiri setiap pertemuan tanpa ketakutan atau keragu-raguan.
• Sewaktu menjelang meninggal batinya tenang.
• Penyebab terlahir di alam surga.
2. Manfaat sila bagi para bhikkhu atau bhikkhuni.
• Kebaikan sangha.
• Kesejahteraan sangha.
• Mengendalikan bhikkhu yang tidak teguh.
• Kesejahteraan bhikkhu yang berkelakuan baik.
• Melindungi diri untuk melenyabkan kekotoran batin (kilesa).
• Mencegah timbulnya kilesa.
• Memuaskan mereka yang belum puas dengan dhamma.
• Menambah keyakinan bagi mereka yang telah mendengarkan dhamma.
• Menegakkan dhamma.
• Manfaat dari vinaya itu sendiri.

Dalam kitab anguttara nikaya terdapat 2 pelaksanaan sila bagi para.


Bhikkhu/bhikkhuni bertujuan untuk:
Untuk meperoleh songkongan dari umat perumah tangga (gharavasa).
Untuk memusnakan kelompok bhikkhu yang beritikad buruk.
FUNGSI SILA
- Untuk mengakhiri kejahatan
- Menghindari perbuatan-perbuatan salah
- Menjaga dan mempertahankan kebajikan
- Membuat rasa aman baik diri sendiri ataupun orang lain
Hasil dari pelaksanaan sila (Pahala):
• BEBAS DARI PENYESALAN
• PENYESALAN DAPAT MENIMBULKAN KEGEMBIRAAN
• KEGEMBIRAAN DAPAT MENYEBABKAN KEGIURAN
• KEGIURAN DAPAT MENIMBULKAN KETENANGAN
• KEGEMBIRAAN AKAN MENIMBULKAN PEMUSATAN PIKIRAN
• PEMUSATAN PIKIRAN DAPAT MENIMBULKAN PENGETAHUAN
MENGENAI KESUNYATAAN
Sutta-sutta yang membahas sila antara lain
adalah
• Brahmajala sutta menyebutkan adanaya cula sila,majjhima sila
dan maha sila yang senantiasa dilaksanakan dan tidak dilanggar
sang buddha.
• Samannaphala sutta disebutkan bahwa seorang samana/petapa
haruslah sempurna terlatih dalam sila terkendalai indra-indranya
dan memiliki kewaspadaan dan pegertian benar tentang fenomena
alam.
• Ambattha sutta secara panjang lebar sang buddha menjelaskan
kepada brahmana ambatta tentang vijja(abhinna) dan carana
(perilaku yang baik) yang menunjukkan samadhi dan sila.
• Ciri dari sila adalah selalu menampilkan ciri ketertiban dan
ketenangan yang terpelihara dan dipertahankan dgn pengendalian
perbuatan jasmani, ucapan dan pikiran.
• Fungsi sila dalah menghancurkan kelakuan yang salah dan
menjaga agar tetap tidak bersalah.
• Wujud sila adalah kesucian (soceyya)
Latihan Soal
1. Manfaat sila terdapat dalam kitab ….
2. Tuliskan 2 Manfaat sila bagi sangha!
3. Pelaksanaan sila bagi para Bhikkhu/bhikkhuni terdapat dalam kitab ….
4. Gharavasa adalah sebutan untuk/ kata lain dari ….
5. Tuliskan 3 sutta yang membahas tentang sila!
Aspek-Aspek Sila
A. Ciri-ciri orang yang memiliki sila adalah ketertiban dan ketenangan
B. Fungsi Sila untuk mencegah atau menghancurkan perilaku yang tidak
baik (dussiliya)
dan menjaga orang yang mempraktikannya agar tetap berperilaku baik
(anvajja)
c. Wujud Sila adalah kesucian atau kemurnian dalam tindakan jasmani dan
ucapan
Sebab terdekat Sila adalah
- Hiri Dan Ottapa
Hiri itu malu untuk berbuat jahat
Ottapa itu takut terhadap akibat
berbuat jahat
E. Manfaat mempratikkan sila
- Memperoleh kekayaan berlimpah melalui usaha giat
- Reputasi baik tersebar luas
- Penuh percaya diri
- Meninggal dengan tenang
- Terlahir di alam yang baik
- Tercapainya keinginan
- Sembuh dari sakit
- Landasan bagi tercapainya pencerahan
Cara mempraktikkan Sila
Varitta sila : menghindari hal-hal yang tidak baik
Contohnya Pancasila
Caritta Sila : melaksanakan hal-hal yang baik
Contohnya pancadhamma atau kalyana dhamma
Klasifikasi Sila
pembagian sila.
1. Sila menurut jenisnya
2. Sila menurut cara pelaksanaannya
3. Pembangian sila untuk kemurnian anggota sangha
4. Pembagian sila menurut jumlah latihan
5. Sila menurut orang yang melaksanakannya
1. Sila Menurut Jenisnya
A. Pakati sila adalah sila alamiah , sila yang tidak dibuat oleh manusia. Sila ini adalah sila alam
semesta yang di temukan oleh sang buddha berupa hokum- hukum kesunyataan. Contoh
pakati sila (sila alamiah ) dan lima niyama.
• 5 niyama (lima hukum alam semesta) yaitu
1.Utu niyama (hukum semesta tentang musim),
2. Bija niyama (hukum semesta tentang tumbuh-tumbuhan),
3.Kamma niyama (hukum semesta tentang sebab akibat perbuatan),
4. Citta niyama (hokum semesta tentang berprosesnya pikiran dan batin),
5. Dhamma niyama (hukum semesta tentang terjadinya persamaan dari suatu gejala yang
khas).
• Dalam ajaran buddha kelima niyama ini diuraikan dalam empat kelompok,
yaitu:
1. Empat kesunyataan mulia ( catur arya saccani )
2.Hukum perbuatan dan kelahiran kembali ( Karma dan punarbhava )
3.Tiga corak umum ( tilakkhana )
4. Hukum sebab musabab yang saling bergantungan ( paticcasamuppada )
• UCAPAN BENAR, PERBUATAN BENAR, DAN MATA
PENCAHARIAN BENAR, ADALAH TERMASUK DALAM
PAKATI SILA ( SILA ALMIAH ).
B. PANNATI SILA
• PANNATI SILA ADALAH SILA YANG DIBUAT
MANUSIA BERDASARKAN KESEPAKATAN ATAS
DASAR TUJUAN-TUJUAN TERTENTU.
• SILA YANG TERMASUK KEDALAM PANNATI SILA
ADALAH PERATURAN KEBHIKKHUAN, PERATURAN
KENEGARAAN, ADAT ISTIADAT, DAN LAIN-LAIN.
Carita Sila adalah Sila dalam aspek positif, yaitu cara mengendalikan diri dengan cara melaksanakan sila yang dianjurkan oleh Buddha untuk dilaksanakan. Sila jenis ini ada

2. SILA MENURUT CARA PELAKSANAANNYA

 SIKKHAPADA SILA
 CARITA SILA
 VARITA SILA
• Sikkhapada Sila yaitu melaksanakan latihan-latihan pengendalian diri
seperti menjalankan Pancasila, Atthasila, Dasasila.
• Carita Sila adalah Sila dalam aspek positif, yaitu cara mengendalikan diri
dengan cara melaksanakan sila yang dianjurkan oleh Buddha untuk
dilaksanakan.
• Varita sila adalah sila dalam aspek negatif, yaitu
pengendalian diri dengan cara tidak melakukan
perbuatan buruk yang dianjurkan oleh buddha untuk
dihindari. Sila yang termasuk dalam hal ini adalah 10
akusala kamma/dasa akusala kamma ( sepuluh
jenis perbuatan buruk ).
3. Pembangian sila untuk kemurnian anggota
sangha
• Patimokha sila; menjalankan 227 sila bagi bhikkhu dan 311 bagi
bhikkhuni (250 sila bhiksu, dan 348 bhiksuni).
• Inderia samvara sila;mengendalikan enam indera.
• Avija parisudhi sila: sila penghidupan yang benar
• Paccayasanissita sila :pengendalian menggunakan 4 kebutuhan
pokok
4. Pembagian sila menurut jumlah latihan
• Cula sila; yaitu sila ukuran kecil
• Majjhima sila; yaitu sila ukuran sedang
• Maha sila, yaitu sila yang jumlah ukuranya besar
5.Sila menurut orang yang melaksanakannya
Sila upasaka-upasika
Sila samanera-samaneri
Sila bhikkhu-bhikkhuni
• Sila bodhisattva : garukapattiadalah 10 sila pelanggaran berat,
dan lahukapatti 48 sila pelanggaran ringan

Anda mungkin juga menyukai