Anda di halaman 1dari 22

PARENTING

POLA ASUH ANAK DI MASA GOLDEN AGE

Periode emas atau golden age adalah tahapan


pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting
pada masa awal kehidupan anak.
Golden age meliputi 1000 hari pertama kehidupan anak
yang dihitung dari masa dalam kandungan sampai
dengan usia anak mencapai dua tahun.
Golden age adalah periode yang sangat penting dan
perlu diperhatikan khusus oleh orang tua. Pada golden
age otak bertumbuh secara maksimal, begitu pula
pertumbuhan fisik.
BIODATA

NAMA : ANIZAR, SE, S.Pd.I, M.PSi


TEMPAT/ TGL. LAHIR : ACEH/ 10 MEI 1975
ALAMAT : JLN. MARELAN V NO.21 A MEDAN
MARELAN
STATUS : MENIKAH DAN MEMILIKI 4 ORANG ANAK
PEKERJAAN : - PENGURUS YAYASAN DARUL
HUDAMARELAN
- KEPALA SEKOLAH AL HUDA MARELAN
- PENGASUH PONDOK TAHFIZ DARUL HUDA
- NARSUM DIKDAS
- PEMATERI KREATIFITAS
- PARENTING KELUARGA
- PARENTING PRA NIKAH
KOMUNITAS YANG DIIKUTI : - KAMPUNG DONGENG MEDAN
: - PPPSU
NO. HP. : - 0852 9630 9975
Education
Your text has been concise and beautiful, but the information is inextricably inextricable and needs to be expressed in more words; But please refine the
essence of your thought as much as possible, otherwise it is easy to cause the reading pressure of the viewer, which is counterproductive.

PART ONE
Peran Orang Tua pada Masa Golden Age Anak

Bersikap penuh kasih sayang, hangat, dan responsif.


Memahami bahwa anak itu unik.
Membuat rutinitas menyenangkan dan bermanfaat
bersama anak.
Memberikan stimulasi (mengajak bicara, membaca,
menyanyi, bermain, dan sejenisnya).
Memilih tontonan yang baik sesuai usia anak.
Memberikan pengawasan yang baik pada anak untuk
keamanan dan keselamatannya.
HAL- HAL YANG MEMPENGARUHI MASA
GOLDEN AGE

1. Pola asuh => memenuhi kebutuhan, memberi perlindungan, dan


mendidik anak dalam kehidupan sehari-hari (perawatan dan
perlindungan anak yang sangat menentukan pembentukan fisik dan
mental anak).
2. Pola asah => menyuburkan kecerdasan majemuk (intelektualitas,
kecakapan bahasa, keruntutan logika dan nalar, serta ketangkasan).
3. Pola asih => mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual
sehingga mampu menyuburkan rasa kasih sayang (perkembangan
afeksi anak: moral, akhlak, emosi dan perilaku).
* Pola asuh, asah dan asih orangtua dipengaruhi oleh
banyak hal, seperti latar belakang budaya, status sosial-
ekonomi, kondisi geografis, dan pemahaman nilai-nilai
sehingga setiap budaya memiliki pola asuh, asah dan asih
yang berbeda-beda.
* Umumnya orangtua menerapkan pola asuh, asah dan
asih secara turun-temurun dari nenek moyang sehingga
muncul teori pengulangan.
Education
In order to demonstrate the good effect of the release
Education
In order to demonstrate the good effect of the release
Jika anak banyak dicela, ia akan terbiasa menyalahkan
Jika anak banyak dimusuhi, ia akan terbiasa menantang
Jika anak dihantui ketakutan, ia akan terbiasa merasa cemas
Jika anak banyak dikasihani, ia akan terbiasa meratapi nasibnya
Jika anak dikelilingi olok-olok, ia akan terbiasa menjadi pemalu
Jika anak dikitari rasa iri, ia akan terbiasa merasa bersalah.
Jika anak serba dimengerti, ia akan terbiasa menjadi penyabar
Jika anak banyak diberi dorongan, ia akan terbiasa percaya diri
Jika anak banyak dipuji, ia akan terbiasa menghargai
Jika anak diterima oleh lingkungannya, ia akan terbiasa menyayangi
Jika anak diperlakukan dengan jujur, dia akan terbiasa melihat kebenaran
Jika anak ditimang tanpa berat sebelah, ia akan terbiasa melihat keadilan
Jika anak dikerumuni keramahan, ia akan terbiasa berpendirian: “Sungguh Indah
Dunia Ini!”
Education
Your text has been concise and beautiful, but the information is inextricably inextricable and needs to be expressed in more words; But please refine the
essence of your thought as much as possible, otherwise it is easy to cause the reading pressure of the viewer, which is counterproductive.

PART FOUR
Education
In order to demonstrate the good effect of the release
But the information is inextricably inextricable and
needs to be expressed in more words;
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai