Portofolio
Bagaimana Kinerja Portfolio
Dievaluasi?
• Issue terkait “Bottom line” dalam investasi?
• Apakah return setelah semua biaya memadai
untuk mengkompensasi risiko?
• Apa yang harus dilakukan bila return terlalu
kecil?
• Kineraja harus dievaluasi sebelum menjawab
pertanyaan diatas
2
Pertimbangan
• Tanpa mamahami risiko yang diambil, sedikit
yang dapat dibahas mengenai kinerja
▫ Keputusan yang tepat memerlukan evaluasi risiko
dan return
▫ Paling tepat menggunakan Risk-adjusted
performance (Risk adjusted rate of return)
• Perbandingan kinerja relatif
▫ Harus terdapat portofolio yang dijadikan acuan
(benchmark) = Tolak Ukur (TU)
3
TOLAK UKUR
Reksadana
•RD Saham Return LQ45
•RD Saham Syariah Return JII
•RD Pendapatan Tetap (Obligasi) – IGSY
(Indonesian Government Securities Yield)
•RD Pasar Uang Time deposit 1 bulan
•RD Campuran
▫ 40% (LQ45) + 30% IGSY + 30% TD 1bln)
Pengukuran Return
7
Pengukuran Return
9
CONTOH
Anggaplah klien menyediakan Rp.500.000 kepada
manajer portofolio, yang diinvestasikan pada awal
tahun. Pada akhir tahun, akun tersebut bernilai
Rp.545.000. Pada awal tahun kedua, klien memberi
tambahan Rp.55.000 kepada manajer. Pada akhir
tahun kedua, nilai portofolio adalah Rp.630.000.
Seberapa baik kinerja manajer; yaitu, Berapa besar
tingkat pengembalian tertimbang waktu?
JAWABAN
• Selama tahun pertama, tingkat pengembalian
portofolio adalah (545.000 – 500.000) /500.000,
atau 9 persen. Selama tahun kedua, pengembalian
portofolio adalah (630.000 - 600.000)/600.000,
atau 5 persen. RT Waktu untuk periode dua tahun
[(1 + 9%)(1 + 5%)] - 1,0 = 14,45 %.
• Disetahunkan, RTW [(1,09)(1,05)](1/2) -1 = (1,1445)
(1/2)
- 1 = 1,0698 -1 = 6,98%.
Jawaban
• Seberapa baik kinerja klien; yaitu, berapa besar
pengembalian tertimbang uang (Rp)?
Dengan menggunakan kalkulator keuangan, isinya
adalah sebagai berikut:
• Cf0 = -500.000, CF1 = -55.000, CF2 = 630.000
• IRR = 6,88%
Pengukuran Risiko
• Perbedaan risiko dapat menyebabkan
dampak berbeda terhadap perubahan pasar
• Total risiko diukur dengan standard
deviation dari return portofolio
• Nondiversifiable risk diukur dengan ‘beta β’
surat berharga
▫ Estimasi bisa beragam, tidak stabil dan berubah
antar waktu
10
Risk-Adjusted Performance
11
Risk-Adjusted Performance
• The Treynor reward-to-volatilty ratio
▫ Membedakan total risiko dan risiko sistematis
RVOL TR p RF / p
=Rerata ekses return / risiko pasar
▫ Premi risiko per unit risiko pasar
▫ Semakin tinggi semakin baik kinerja
▫ Mengasumsikan portofolio terdiversifikasi
12
RVAR or RVOL?
• Tergantung pada definisi risiko
▫ Bila total risiko (systematic) yang terbaik,
gunakan RVAR (RVOL)
▫ Bila pertofolio terdiversifikasi sempurna,
peringkat portofolio berdasarkan RVAR atau
RVOL memberikan hasil sama
▫ Perbedaan diversifikasi menyebabkan
perbedaan dalam peringkat
RVAR memasukkan diversifikasi portofolio
13
Mengukur Diversifikasi
• Bagaimana korelasi return portofolio dan
return pasar?
▫ R2 dari estimasi
Rpt - RFt =p +p [RMt - RFt] +Ept
▫ R2 adalah coefficient of determination
▫ Semakin rendah R2, semakin tinggi risiko yang
dapat didiversifikasi
14
Jensen’s Alpha
• Estimasi koefisien dalam
Rpt - RFt =p +p [RMt - RFt] +Ept
p = Rpt – [p(RMt - RFt) + RFt] SML
adalah cara untuk mengidentifikasi kinerja portofolio
yang superior atau inferior =excess (abnormal) return
▫ CAPM mengasumsikan adalah nol
▫ Mengukur kontribusi manajer portofolio diatas return
yang terkait dengan risiko
• Bila >0 (<0,=0), kinerja adalah superior
(inferior, equals) dibanding pasar (risk-adjusted
return) 15
CONTOH PENGUKURAN KINERJA PORTFOLIO
JAWABAN PENGUKURAN KINERJA PORTFOLIO
Kasus Reksadana D
•Sharpe Reward to Variability
▫ RVAR = (15,86 – 7,96) / 22,8 = 0,35
•Treynor Reward to Volatility
▫ RVOLA = (15,86 – 7,96)/ 1,46 = 5,41
•Jensen Alpha
▫ α = 15,86 - [1,46 (16,35 – 7,96) + 7,96] = - 4,35%
▫ Selisih karena ada pembulatan dalam data dan
perhitungan
JAWABAN PENGUKURAN KINERJA PORTFOLIO
W=Outperfomed = Undervalued
E(RS&P)=16,35
D = Underperformed
Overvalued
E(RF)
βS&P=1 βp
Permasalahan Pengukuran