Anda di halaman 1dari 32

TANAMAN DAN

LINGKUNGAN
OLEH: TIM PENGAJAR ILMU PERTANIAN
SUB POKOK BAHASAN
 1. Faktor Tanah
Pengertian tanah
Unsur pembentuk tanah
- Mineral anorganik tanah
- Bahan organik tanah
-Air
- Udara
-Mikro organisme tanah

 Fartor Iklim
-Cahaya matahari
-Curah hujan
-Suhu
PENDAHULUAN
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman sangat dipengaruhi
oleh faktor lingkungan, yaitu; tanah dan iklim

Faktor tanah, mencangkup sifat fisik, kimia dan biologi tanah,


sifat tanah tersebut ada yang bisa dirubah sehingga sesui
dengan kebuhan tanaman yang kita budidayakan

Faktor iklim tidak bisa dirubah oleh manusia, oleh karena itu
jika ingin membudidayakan suatu jenis tanaman , kita harus
memperperhatikan apakah iklimnya sesuai dengan syarat
tumbuh tanaman yang akan kita budidayakan

Kecewali dalam sekala kecil kita bisa memodifikasi iklim mikro,


misalnya dirumah kaca
PENGERTIAN TANAH
 Pengertian tanah sangat beragam , tergantung dari segi
mana orang melihatnya

 Ahli pertanian menyebutkan tanah merupakan medium


tempat tumbuhnya tumbuhan dan tersusun dari bahan
padat, cair dan gas

 Tanah merupakan komponen dari lingkungan yang


penting, yang dapat dimanipulasi untuk mempengaruhi
penampilan tanaman

 Bila tanah salah dalam pengelolaanyan maka tanaman


yang dibudidayakan jadi kurang produktif
Untuk pertumbuhan tanaman , tanah
mempunyai fungsi sbb:
 Tempat berdiri tegak dan bertumpunya
tanaman

 Sebagai medium tumbuh yang menyediakan


unsur hara dan pertukaran hara antara
tanaman dengan tanah

 Sebagai penyedia dan cadangan air bagi


tanaman
lanjutan
Ada lima komponen penyusun tanah yaitu: Partikel
mineral, bahan organik, udara, air dan organisme

 Partikel mineral berasal dari pelapukan bahan


induk , dan bahan organik berasal dari
pelapukan tumbuhan dan hewan juga jasad renik

 Komponen padat diselang selingi oleh ruang pori


dengan ukuran dan bentuk yang beragam, yang
merupakan 50% dari volume tanah dan terisi oleh
air dan udara dalam perbandingan yang beragam
KESUBURAN TANAH

 Kesuburan tanah diartikan sebagai kemampuan


tanah untuk menyediakan unsur hara bagi
pertumbuahan tanaman

 Tanah dinyatakan subur bila tanah tersebut


dapat menyediakan unsur hara dalam jumlah
yang cukup dan seimbang serta mempunyai
aerasi yang baik

 Kesuburan tanah dipengaruhi oleh sifat fisik,


kimia dan biolgi tanah
Partikel mineral tanah
 Partikel mineral berasal dari pelapukan bahan
induk , jumlahnya bervariasi dari 1 % dalam tanah
organik sampai 99 % dalam tanah liat.

 Komponen mineral dalam tanah terdiri dari


campuran partikel-partikel yang berbeda
ukurannya, komposisi, sifat kimia dan fisiknya

 Menurut urutan besarnya, partikel-partikel


tersebut adalah batu, kerikil, pasir, debu dan liat,
perbandingan dari jumlah bahagian ini
menentukan tekstur tanah
lanjutan
 Textur tanah mempengaruhi daya tahan air
dan laju infiltrasi air dalam tanah

 Tanah yang banyak mengandung pasir


infiltrasi dan perkolasi air cepat, sehingga
tidak ada run off atau aliran air dipermukaan
tanah walaupun sehabis hujan lebat

 Sebaliknya , tanah yang tinggi kandungan


liatnya infiltrari air susah ke dalam tanah
lanjutan
 Struktur tanah ditunjukan pada pengaturan atau
susunan dari partikel-partikel tanah menjadi
agregat

 Faktor yang menentukan struktur yang baik adalah


ukuran dan aturannya ke dalam butiran dari
partikel mineral dari berbagai ukuran tersebar
bersama bahan organik atu persenyawaan perekat

Struktur tanah yang baik sangat penting untuk


pembudidayaan tanaman
BAHAN ORGANIK TANAH
Bahan organik tanah adalah fraksi yang berasal dari
organisme hidup, seperti sisa tanaman, hewan yang mati
dll

Tanah lapisan atas sering tinggi kandungan bahan organik


yang disebut humus

Humus secara relatif lebih resisten terhadap pemecahan


lebih lanjut dan dekomposisi

Walaupun kandungan bahan organik di dalam tanah


mineral hanya 1- 6 %, akan tetapi fungsinya sangat
penting
Fungsi bahan organik di dalam
tanah
 1. Memperbaiki daya pegang air oleh tanah

 2. Memperbaiki struktur tanah

3. Bahan organik juga merupakan sumber unsur mineral,


yang menjadi tersedia bila telah teruarai

 4. Daya absorbsi yang tinggi dari bahan organik,


penting dalam retensi dan pertukaran kation mineral

 5. Bahan organik dapat menahan sejumlah besar


mineral dan mencegah hilangnya dari tanah
ORGANISME TANAH
 Organisme tanah memegang peranan penting dalam perkembangan
tanah, mempengaruhi sifat tanah, sintesis dan perombakan bahan
organik dalam tanah

 Aktivitas dari binatang besar seperti tikus tanah,penting dalam


memperbaiki aersi tanah, drainase dan pencampuran bahan organik tanah

 Cacing tanah mencerna tanah dalam jumlah yang banyak melalui saluran
pencernaannya setiap tahun, yaitu lebih kurang lebih 40 ton/ha/tahun

 Lobang lobang yang di buat oleh cacing akan memperbaiki aerasi dan
drainase tanah

 Bakteri, jamur dan nematoda juga berperan penting dalam memperbaiki


kesuburan tanah
AIR
 Air memegang peranan penting dalam menunjang
pertumbuhan dan produksi tanaman

 Kapasitas memegang air dari tanah akan meningkat dengan


meningkatnya kandungan bahan organik di dalam tanah

 Tanah yang aerasinya baik adalah perbandingan antara


pori-pori yang diisi oleh air dan udara seimbang

 Porsi dari ruang pori yang diisi oleh udara dan air selalu
berubah ubah, akibat penambahan dan hilangnya air dari
dalam tanah
UDARA
 Aerasi tanah yang baik sangat menunjang pertumbuhan
dan produksi tanaman

 Kandungan oksigen di dalam tanah yang cukup sangat


penting agar respirasi akar berjalan normal

 Pada tanah dengan kandungan liat tinggi, aerasi yang


tidak baik akan terjadi karena pori pori sangat kecil dan
proforsi yang besar dari ruang pori yang ada diisi oleh air

 Jumlah oksigen yang sedikit dan karbondioksida yang


banyak , hal ini akan berdampak tidak baik terhadap akar
tanaman
Lanjutan

 Konsentrasi oksigen dan karbondioksida


dalam tanah tergantung pada reaksi biokimia,
dalamnya tanah dan tektur tanah

 Pada tanah sawah pengaruh kurangnya


oksigen adalah lambannya proses dekomposisi
bahan organik, hal ini disebabkan karena
mikroba yang aerobik tidak berfungsi dengan
baik dalam suasana anaerobik
II. FAKTOR IKLIM
CAHAYA MATAHARI
 Cahaya matahari merupakan unsur utama dari
hampir semua energi yang di konsumsi dipermukaan
bumi, terutama mahluk hidup

 Dalam proses fotosintesis, tumbuhan hijau merubah


cahaya mata hari menjadi energi kimia, yang dapat
digunakan untuk berbagai proses metabolisme

 Hasil metabolisme berupa senyawa yang


mengandung energi dapat digunakan lagi oleh
organisme yang tidak dapat melakukan fotosintesis,
misalnya hewan dan manusia
lanjutan
 Jumlah cahaya yang diterima bumi ditentukan
oleh letak lintang (latitude) dan musim,

 Latitude berhubungan langsung dengan sudut


datang sinar matahari dengan permukaan bumi

 Sudut sinar matahari tergantung dengan musim


dan kemiringan (slope)

 Lamanya priode cahaya matahari atau panjang


hari di tentukan oleh musim
lanjutan
 Kualitas cahaya adalah mutu cahaya yang diterima,
yang dinyatakan dengan panjang gelombang

Cahaya matahari ditangkap oleh khlorofil yang ada


pada daun , yang akan digunakan untuk sintesa
makromolekuler dalam sel, misalnya karbohidrat

Fotosintesa adalah suatu proses metabolisme dalam


tanaman untuk membentuk karbohidrat yang
menggunakan karbondioksida dari udara dan air
dari dalam tanah dengan bantuan cahaya matahari
dan klorofil
lanjutan
 Lamanya penyinaran yang di terima tanaman
memberikan tanggapan tertentu terhadap proses
fisiologis (fotopriodisme)

 Fotopriodisme adalah respon tanaman terhadap


lama terang relatif dan lama gelap relatif (panjang
hari)

 Berdasarkan respon tanaman terhadap fotopriode ,


maka tanaman dibagi atas 3 golongan;1. tanaman
hari pendek, 2. tanaman hari panjang . 3. tanaman
hari netral
lanjutan
 Tanaman hari pendek adalah tanaman yang hanya
dapat berbunga bila panjang hari kurang dari nilai
kritis (panjang hari maksimum),Panjang hari
maksimum yaitu antara 12 – 14 jam

 Tanaman hari panjang adalah tanaman yang


menunjukan respon berbunga lebih cepat bila panjang
hari lebih panjang dari panjang hari minimum (kritis)
tertentu,atau disebut tanaman bermalam pendek

 Tanaman hari netral( Intermediate) adalah tanaman


yang berbunga tidak dipengaruhi oleh panjang hari
REAKSI FOTOSINTESIS
lanjutan
 Sinar dengan spektrum yang tampak (visilble light) yaitu
antara 400 sampai 700 nm, adalah sinar yang terlibat
dalam proses fotosintesis, dan proses fotokimia lainnya
yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman

 Hanya 2 – 4 % cahaya matahari yang sampai ke daun


tumbuhan digunakan dalam proses fotosintesis,
sedangkan selebihnya hilang ke atmosfir

 Berdasarkan kebutuhannya terhadap cahaya , maka


tanaman dikelompokan atas2; tanaman yang
membutuhkan cahaya penuh dan tanaman yang
membutuhkan naungan
lanjutan
Untuk meningkatkan produksi tanaman
diperlukan berbagai usaha, salah satunya
adalah konsep majemen cahaya (light
management) , yaitu memaksimalkan
penggunaan cahaya oleh tanaman

Misalnya; pengaturan jarak tanam,


pemangkasan , pembentukan canopi
tanaman , pengaturan naungan
Curah hujan
 Ada suatu korelasi yang erat antara curah hujan dan tingkat pertumbuhan dan
produksi tanaman

 Daerah yang mempunyai curah hujan yang cukup (terutama pada saat musim
tanam), mempunyai potensi yang lebih besar dalam meningkatkan produksi
tanaman

 Daerah dengan curah huja yang sangat terbatas, tanaman hanya akan produktif
jika ditunjang oleh pengairan yang cukup, misalnya air dari irigasi

 Hal yang paling penting bagi pertumbuhan tanaman adalah jumlah curah hujan,
distribusi curah hujan merata sepanjang tahun dan intensitas curah huja

 Hujan dengan intensitas yang sangat lebat , sebahagian besar akan hilang melalui
run off( aliran permukaan)

 Hujan yang dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh tanaman adalah hujan
dengan intensitas sedang dan dapat membasahi seluruh tanah
lanjutan
 Ketersediaan air dalam kaitannya dengan curah hujan merupakan faktor
yang sangat penting dalam menentukan tanaman apa yang bisa tumbuh,
dan tingkat produktifitasnya

 Karena air memegang peranan utama dalam proses metabolisme


tanaman

 Banyaknya air yang dapat diserap oleh akar tanaman sangat tergantung
pada kadar air tanah dan kondisi lingkunan di atas tanah

 Kisaran kadar air tanah yang tersedia untuk tanaman ditentukan oleh pF
(kemampuan partikel tanah memegang air), dan kemampuan akar untuk
menyerapnya

 Kadar air tanah yang tersedia secara optimum berada antara kapitasas
lapang dan titik layu permanen, kondisi ini berada antara 50 % sampai 70
% air yang tersedia
Pengelompokan tanaman
berdasarkan kebutuhan terhadap air
 1. saprofit ; yaitu tumbuhan yang hidup di
tempat kering

 2. mesofit yaitu tumbuhan yang hidup di


tempat yang agak lembab

 3. Hidrofit yaitu yaitu tumbuhan yang tumbuh


di tempat yang sangat basah atau bahkan
ditempat yang tergenang air
SUHU
 Dari semua faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman,
suhu merupakan salah satu faktor yang sangat penting

 Tumbuhan hanya bisa hidup pada suatu kisaran suhu yang sangat terbatas

 Suhu terendah dimana tanaman dapat hidup disebut salah suhu minimum

 Suhu maksimum adalah suhu tertinggi dimana batas tanaman dapat hidup
normal

 Suhu optimum merupakan suhu yang cocok untuk tanaman tumbuh dan
berproduksi maksimal

 Setiap jenis tanaman membutuhkan kisaran suhu yang berbede-beda

 Suhu maksimum dan minimum yang menyokong pertumbuhan tanaman


berkisar antara 5 o – 35 o C
Faktor-faktor yang mempuengaruhi
suhu
 1. Garis lintang( latitude),suhu yang berbeda dari waktu ke waktu
berhubungan erat dengan garis lintang, yang berbeda antara suatu
tempat dengan tempat lainnya

 2. Musim, pengaruh musim terhadap suhu sangat erat kaitannya,


dan juga karena garis lintang

 3. Ketinggian suatu tempat dari permukaan laut, suhu semakin


menurun dengan semakin tingginya tempat dari permukaan laut,
setiap kenaikan 100 m dari permukaan laut maka suhu turun lebih
kurang 0,6 o C.

 4. Waktu dalam sehari, pada setiap waktu suhu lokal ditentukan


oleh tingkatan yang sangat besar dari keseimbangan antara cahaya
yang diterima oleh bumi dengan cahaya yang dilepaskan oleh bumi
Lanjutan

 Kerusakan tanaman karena suhu rendah adalah


akibat cairan sel membeku,sehingga volumenya
bertambah besar , sehingga dinding sel akan pecah

 Akibat chilling injuri, ini disebabkan karena suhu


rendah sehingga terganggunya membran sel

 Akibat freezing injury atau pembekuan akibat


terbentuknya kristal-kristal es
lanjutan
 Lama dan lajunya perkembangan tanaman
akan dipengaruhi oleh fluktuasi iklim

 Suhu yang rendah pada permulaan fase


vegetatif akan menyebabkan panjangnya vase
vegetatif tersebut, sehingga tanaman lebih
tinggi, daun banyak dan luas daun meningkat

 Hal tersebut di atas akan berpengaruh


terhadap tingkat produksi suatu jenis tanaman

Anda mungkin juga menyukai