JOURNAL READING

“A Novel Topical 2% Povidone–Iodine Solution

for the Treatment of Common Warts: A Randomized,
Double-Blind, Vehicle-Controlled Trial”

Dosen Pembimbing: dr. Umi R MARS, SpKK

Disusun oleh:
Safitri Ambar 1102011251

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kulit dan Kelamin

Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Rumah Sakit Bhayangkara tk.I R.S.Sukanto-Jakarta
Periode 24 April 2017 –26 Mei 2017
 Pendahuluan
O Veruka vulgaris adalah kelainan kulit berupa hiperplasi
epidermis yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV)
O Terdapat 70 genotype dari HPV, yang sering menyebabkan
veruca adalah genotype 1,2,4,27 dan 57.
O Veruca masalah kulit yang ditemukan jumlahnya kira-kira 7-
12% dari penyakit kulit pada pasien di banyak negara.
O Berdasarkan hasil prevalensi rata-rata 12% pada usia 4-6 tahun
dan 24% pada usia 16-18 tahun
 Pendahuluan
O Patogenesis

Infeksi Replikasi Veruca

Lesi/luka
HPV virus vulgaris
O Medikamentosa
O Terapi karatolitik : lesi kecil 10-20% dan lesi besar 40%
menggunakan asam salisilat atau asam laktat.
O Bedah beku : (Cryotherapy/ crysurgery) menggunakan CO2, N2,
dan N2O
O Bedah skapel (eksisi)
O Bedah listrik
O Bedah laser
 Material and Methods
Patient
• 21 pasien dengan usia 8 tahun

Methods
• Terdapat dua grup, grup pertama berisi 14 anak yang diberikan
salep yang mengandung povidone iodine 2%, dan grup kedua
berisi 7 orang yang diberikan salep kontrol dengan warna dan
konsistensi yang sama dengan grup pertama.
• Masing masing grup diberikan salep 2 kali sehari selama 12
minggu, dan di evaluasi pada minggu ke 4,8 dan 12.
• Global Aesthetic Improvement Scale (GAIS) merupakan standard
yang digunakan untuk kesuksesan terapi, +3 sangat baik, +2
cukup baik, +1 baik, 0 tidak ada perubahan, -1 memburuk.
Kriteria Penyerta

• Pasien dengan veruca lebih dari satu buah, dan tidak lebih
dari 10 buah

Kriteria Pengecualian

• Veruca yang berada di area mata, bibir, mulut, hidung,

telapak tangan, area genital.
• Pasien yang sudah mendapatkan terapi lebih dari 30 hari.
• Pasien dengan immunosupresif.
 Result
O Pada grup 1 dari 14 pasien, 13 pasien
memperlihatkan perbaikan sesuai dengan GAIS
skor, 1 pasien tidak memperlihatkan adanya
perubahan dari awal penelitian hingga selesai.
O Pada grup 2 dari 7 pasien, 2 pasien menunjukan
perbaikan yang sesuai dengan GAIS skor, 2
pasien tidak menunjukan perubahan, 3 pasien
menunjukan perburukan sesuai dengan GAIS
skor.
 DISKUSI
Povidon iodine dosis rendah jarang
digunakan oleh ahli penyakit kulit.
Biasanya literatur penyakit kulit
memakai povidon iodin 10 % untuk
antiseptik pada kulit.
Larutan povidon iodin menunjukan hasil
yang memuaskan untuk melawan virus
baik yang berkapsul ataupun tidak
berkapsul seperti adenovirus dan
polyomavirus.

Mekanisme dalam melawan HPV yaitu

Povidon iodin berguna untuk semua povidon iodine merusak transport
mikroorganisme seperti bakteri, virus, elektron, masuk kedalam sel respirasi,
jamur, fungal, protozoa. membuat membran sel tidak stabil,
merusak asam nukleat dari HPV.

Penelitian kami saat ini memiliki

kekurangan yaitu terapi ini harus
menunggu 1-2 menit untuk mengering,
hal ini tidak optimal untuk anak-anak.