Anda di halaman 1dari 25

TEKNIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL

DAN KONSELING
TUJUAN KONSELING
1. Dapat mengenal dan memahami diri dan lingkungan
2. Dapat menerima diri dan lingkungan secara positif dan dinamis
3. Dapat mengambil keputusan
4. Dapat mengarahkan diri
5. Dapat mewujudkan diri
KEBUTUHAN PSIKOLOGIS MANUSIA

1. Kebutuhan untuk Berkatarsis

2. Kebutuhan untuk Memperoleh Sentuhan


TEKNIK KOMUNIKASI DAN
KONSELING
1. Teknik Umum:
a. Menerima Klien Secara Positif dan
Penghargaan dengan 3 M
1) Memperhatikan dan mendengarkan
klien
2) Memahami Pembicaraan
3) Merespon Secara Tepat

b. Kehangatan
TEKNIK KOMUNIKASI DAN
KONSELING

c. Keterbukaan
d. Ajakan Terbuka untuk berbicara

2. Teknik Khusus
a. Pertanyaan Terbuka
b. Dorongan Minimal
c. Keruntutan
d. Refleksi
TEKNIK KOMUNIKASI DAN
KONSELING

e. Konfrontasi
d. Suasana Diam
f. Pemberian Nasehat
TUJUAN PENGGUNAAN
PERTANYAAN TERBUKA

1. Agar klien dapat mengungkapkan permasalahan


yang dialaminya secara panjang lebar
2. Agar penyuluh dapat mendalami masalah yang
sedang dialami klien
3. Agar penyuluh dapat mengetahui secara
mendalam siap kliennya
4. Agar Pembicaraan lebih terpusat pada masalah
klien
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN
PERTANYAAN TERBUKA

1. Membantu Konselor untuk memulai atau


membuka wawancara konseling
2. Membantu memperluas dan memperkaya
isi wawancara
3. Membantu membawa hal-hal yang
bersifat umum menjadi lebih khusus
4. Membantu Konselor mendiagnosi dan
memberikan penilaian terhadap masalah
klien
DORONGAN MINIMAL

1. Merupakan teknik untuk mendorong


klien berbicara lebih luas dan
memperlancar klien mengemukakan
sesuatu
2. Disampaikan dengan cara ekpresi, kata-
kata tertentu seperti “ya, terus, m m m,
lalu dsb, serta isyarat tertentu seperti
anggukan
KERUNTUTAN

1. Merupakan teknik yang menunjukkan


sambung-menyambungnya pembicaraan
pertama dengan selanjutnya

Bertujuan untuk pendalaman masalah dan


dan menemukan titik api masalah
REFLEKSI

Merupakan teknik untuk MEMANTULKAN


kembali perasaan klien dan isi
pembicaraan klien
SYARAT-SYARAT REFLEKSI
 Disampaikan dengan kalimat pernyataan, tidak dengan
pertanyaan
 Dinyatakan dengan kalimat jelas dan pendek
 Dinyatakan dengan kalimat positif
 Dinyatakan dengan tepat makna dan isi
JENIS-JENIS REFLEKSI
 Refleksi O, yaitu refleksi yang tidak ada
kelanjutannya. Konselor mereflleksi isi
pembicaraan klien atau perasaannya,
namun tidak terlalu pentimg oleh klien.
 Refleksi negatif, yaitu yang membuat klien
mem-pertahankan diri, misalnya klien akan
menjawab :”tidak, saya tidak begitu”
 Refleksi khayal, yang jauh dari kaitannya
dengan apa yang dimaksudkan klien.
 Refleksi positif, yaitu refleksi yang tepat
dan sesuai dengan perasaan atau isi
pembicaraan klien sehingga
KONFRONTASI
Merupakan teknik untuk
MEMPERTENTANGKAN dua hal yang berbeda
pada diri klien
KONFRONTASI DILAKUKAN
APABILA
1. Isi pernyataan klien berbeda dengan cara
ia menyatakannya
2. Bertentangan isi dari dua hal yang
dinyatakan pada saat ini dan yang
dinyatakan pada waktu sebelumnya
3. Bertentangan apa yang dikatakan
dengan dilakukan
4. Berbeda cara ia mentakan dengan yang
diinginkan penyuluh
PEMBERIAN INFORMASI
JENIS INFORMASI
1. Informasi tentang diri klien sendiri
2. Informasi tentang sesuatu yang ada
di lingkungan klien
3. Informasi umum tentang sesuatu
yang ingin diketahui klien
4. Informasi tentang diri konselor
SYARAT-SYARAT PEMBERIAN INFORMASI
• Informasi itu diketahui oleh konselor
• Informasi itu diminta klien
• Informasi dikenali konselor sebagai kebutuhan
klien
Syarat-syarat nasehat
• Tepat waktu
• Tepat isi
• Tepat sasaran
• Tepat Cara
• Tepat aplikasi/guna
TEKNIK KOMUNIKASI DAN
KONSELING
Esensi Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran, sebagai wujud operasional upaya
pendidikan, mengandung tiga esensi, yaitu

 tujuan pendidikan,
 alat pendidikan,
 alat pembelajaran.

Tiga esensi itu mewarnai dengan sangat kental


proses pembelajaran yang berdampak langsung
kepada mutu suasana belajar pada diri peserta didik.
TUJUAN PENDIDIKAN
NORMATIF

mengacu kepada:
 harkat dan martabat manusia: makhluk yang paling
indah dan paling tinggi derajatnya, serta sebagai
khalifah di muka bumi. Tujuan ini juga mengarah
kepada pengembangan kelima
 dimensi kemanusiaan: dimensi keindividualan,
kesosialan, kesusilaan, keberagamaan, dan
kefitrahan dengan
 pancadaya: daya cipta, rasa, karsa, karya, dan
taqwa
 hak asasi manusia (HAM).
Alat pendidikan yang meliputi:
 kewibawaan,
 kasih sayang
 kelembutan,
 keteladanan,
 penguatan,
 tindakan tegas yang mendidik.
membentuk suasana pembelajaran yang
menyenangkan dan kondusif.
Alat pembelajaran yang meliputi:
 materi pembelajaran,
 metode pembelajaran
 alat bantu pembelajaran,
 lingkungan pembelajaran,
 penilaian hasil pembelajaran.
membentuk isi pembelajaran sesuai dengan
tujuan pendidikan
Proses
Pembelajaran

Tujuan Alat
Alat Pendidikan Pendidikan Pembelajaran

 Kewibawaan  Materi pembelajaran


 Kasih sayang dan kelembutan  Metode pembelajaran
 Keteladanan  Alat bantu pembelajaran
 Penguatan  Lingkungan pembelajaran
 Tindakan tegas yang mendididik  Penilaian hasil pembelajaran
SELESAI

TERIMA KASIH
ATAS PERHATIAN
ANDA

Anda mungkin juga menyukai