Anda di halaman 1dari 16

Sosialisasi

Peraturan Bawaslu Nomor 3 Tahun 2022


Tentang
TENTANG TATA KERJA DAN POLA HUBUNGAN PENGAWAS
PEMILIHAN UMUM

Tenaga Ahli Bawaslu RI


DASAR HUKUM

Perpres No.
Perbawaslu No. 1/2021 Perbawaslu No. 3/2022
UU No. 7 Tahun 2017 68/2018
UU No. 1/2015 dan
Perubahannya
ESENSI TATA KERJA DAN POLHUB DALAM PERBAWASLU
3/2022
REDEFINISI TERMINOLOGI “PENGAWASAN”
PELEMBAGAAN PRINSIP KOLEKTIF KOLEGIAL
Tugas dan Wewenang Ketua Bawaslu RI
(Pasal 5 ayat (2) Perbawaslu No. 3/2022)

a. bertindak untuk dan atas nama Bawaslu ke luar dan ke dalam;


b. memimpin Rapat Pleno dan seluruh kegiatan Bawaslu;
c. menetapkan dan menandatangani Peraturan Bawaslu, keputusan Bawaslu, dan tata naskah dinas lainnya;
d. mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tata kerja dan pola hubungan antardivisi dan antarwilayah;
e. memastikan Sekretaris Jenderal Bawaslu beserta jajarannya menyampaikan laporan pertanggungjawaban baik secara periodik maupun sesuai kebutuhan;
f. mengoordinasikan pengembangan strategis kelembagaan;
g. merencanakan dan menyusun rencana strategis, program dan kegiatan Pengawasan Pemilu dan Pemilihan;
h. memastikan pelaksanaan tugas, wewenang, dan kewajiban diputuskan dalam Rapat Pleno sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
i. meminta penjelasan atas pelaksanaan tugas, fungsi, dan/atau kerja kesekretariatan kepada Sekretaris Jenderal Bawaslu dan/atau jajaran Sekretariat Jenderal Bawaslu secara
langsung sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
j. mengoordinasikan penyiapan dan penyusunan rencana kebijakan program dan anggaran Bawaslu;
k. menindaklanjuti setiap usulan Anggota Bawaslu untuk mengadakan Rapat Pleno;
l. melakukan pengendalian, supervisi, dan evaluasi terhadap perencanaan dan pelaksanaan program serta perencanaan dan penggunaan anggaran Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan
Bawaslu Kabupaten/Kota;
m. melakukan pengendalian, supervisi, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas, wewenang, dan kewajiban Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, dan Panwaslu LN;
n. melakukan evaluasi kesekretariatan secara berkala untuk pemberian penghargaan dan sanksi, serta pelaksanaan promosi, mutasi, dan rotasi kepada jajaran Sekretariat Jenderal
Bawaslu, Sekretariat Bawaslu Provinsi, dan Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota bersama seluruh Anggota Bawaslu melalui Sekretaris Jenderal Bawaslu dengan memperhatikan
pertimbangan dari divisi yang membidangi sumber daya manusia, organisasi, pendidikan, dan pelatihan; dan
o. melakukan evaluasi terhadap Sekretaris Jenderal Bawaslu dan/atau jajaran Sekretariat Jenderal Bawaslu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan berdasarkan hasil
Rapat Pleno dengan memperhatikan pertimbangan dari divisi yang membidangi sumber daya manusia, organisasi, pendidikan, dan pelatihan.
Ketua Bawaslu
(Pasal 5 ayat (2))

Ketua Bawaslu Provinsi - Simbolik-administratif


(Pasal 19 ayat (2)) Karakteristik - Fungsional/substantif-
manajemen

Tugas dan Wewenang Ketua

Ketua Bawaslu Kabupaten/Kota


(Pasal 34 ayat (2))

Peranan Ketua:
- Administratif
- Manajemen (perencanaan,
kontrol, evaluasi)
POLA HUBUNGAN KETUA DAN ANGGOTA BAWASLU,
BAWASLU PROVINSI, DAN BAWASLU KABUPATEN/KOTA
POLA HUBUNGAN PENGAWAS PEMILU DENGAN SEKRETARIAT
SEBAGAI SUPPORTING SYSTEM
 Sekretariat memberikan dukungan
administrasi dan teknis operasional Pertanggungjawaban Sekretariat
kepada Ketua dan Anggota Bawaslu
(Koordinator Divisi/Wilayah) sesuai
tingkatan. Fungsional:
Administratif:
 Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas, - Sekretaris Jenderal Bawaslu bertanggung - Sekretaris Jenderal Bawaslu bertanggung
fungsi, dan/atau kerja kesekretariatan jawab kepada Ketua Bawaslu; jawab kepada Ketua Bawaslu;
- Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi dan - Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi
kepada Ketua Bawaslu sesuai tingkatan.
Koordinator Sekretariat Panwaslu LN bertanggung jawab kepada Ketua Bawaslu
 Sekretariat dievaluasi oleh Ketua Bawaslu bertanggung jawab kepada Sekretaris Provinsi;
sesuai tingkatan secara berkala untuk Jenderal Bawaslu; - Kepala Sekretariat/Koordinator Sekretariat
- Kepala Sekretariat/Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota bertanggung
pemberian penghargaan dan sanksi, serta
Bawaslu Kabupaten/Kota bertanggung jawab kepada Ketua Bawaslu
pelaksanaan promosi, mutasi, dan rotasi jawab kepada Sekretaris Jenderal Bawaslu Kabupaten/Kota;
dengan memperhatikan pertimbangan melalui Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi; - Koordinator Sekretariat Panwaslu
dan Kecamatan bertanggung jawab kepada
dari Divisi yang membidangi SDMO
- Koordinator Sekretariat Panwaslu Ketua Panwaslu Kecamatan; dan
DIKLAT. Kecamatan bertanggung jawab kepada - Koordinator Sekretariat Panwaslu LN
 Sekretariat dievaluasi oleh Ketua Bawaslu Kepala Sekretariat/Koordinator Sekretariat bertanggung jawab kepada Ketua Panwaslu
Bawaslu Kabupaten/Kota; LN.
sesuai tingkatan berdasarkan hasil Rapat
Pleno dengan memperhatikan
pertimbangan dari divisi yang
membidangi SDMO DIKLAT.
ALUR EVALUASI SEKRETARIS JENDERAL BAWASLU

Sekretaris Jenderal Tidak


Memberikan Dukungan
Administrasi dan Teknis
Operasional

Ketua dan/atau Anggota Pleno menugaskan Ketua Bersama Anggota yang membidangi divisi
Ketua Bersama Anggota yang
melaporkan kinerja Sekretaris SDMO Diklat untuk melakukan evaluasi dengan cara:
- Inventarisasi permasalahan membidangi divisi SDMO Diklat
Jenderal melalui Rapat Pleno menyampaikan hasil evaluasi ke
- Melakukan klarifikasi Sekretaris Jenderal
untuk dievaluasi Rapat Pleno
- Menyusun rekomendasi

Rapat Pleno memutuskan dan


menindaklanjuti hasil evaluasi
sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan
ALUR EVALUASI KEPALA SEKRETARIAT BAWASLU
PROVINSI
Bawaslu melalui Rapat Pleno memerintahkan Sekjen Bawaslu untuk
secara langsung melakukan pemantauan kinerja Kasek Bawaslu Provinsi
Kasek Bawaslu Provinsi Tidak melalui unit organisasi yang menyelenggarakan fungsi di bidang SDM,
Memberikan Dukungan dengan cara:
Administrasi dan Teknis - Inventarisasi permasalahan
Operasional - Melakukan klarifikasi Ketua dan/atau Anggota Bawaslu Provinsi dan
Kasek Provinsi.
- Membuat rekomendasi

Bawaslu Provinsi melaporkan


Kepala Sekretariat Bawaslu Unit organisasi yang
Provinsi kepada Bawaslu menyelenggarakan fungsi di Sekjen menyampaikan hasil
bidang SDM melaporkan hasil pemantauan kinerja kepada
pemantauan kepada Sekjen Ketua dan Anggota Bawaslu

Apabila terbukti, Rapat Pleno


memerintahkan Sekjen Bawaslu Ketua dan Anggota melakukan
untuk melakukan pembinaan pembahasan hasil pemantauan
kepada Kasek Bawaslu Provinsi kinerja dalam Rapat Pleno
ALUR EVALUASI KEPALA/KOORDINATOR SEKRETARIAT BAWASLU KABUPATEN/KOTA
Bawaslu melalui Rapat Pleno memerintahkan Sekjen Bawaslu untuk
Kasek/Korsek Bawaslu secara langsung melakukan pemantauan kinerja Kasek/Korsek Bawaslu
Kabupaten/Kota Tidak Kabupaten/Kota melalui unit organisasi yang menyelenggarakan fungsi
Memberikan Dukungan di bidang SDM, dengan cara:
- Inventarisasi permasalahan
Administrasi dan Teknis
- Melakukan klarifikasi Ketua dan/atau Anggota Bawaslu Kab/Kota dan
Operasional
Kasek/Korsek Bawaslu Kabupaten/Kota.
- Membuat rekomendasi

Bawaslu Kabupaten/Kota
melaporkan Kasek/Korsek
Bawaslu Kabupaten/Kota Unit organisasi yang
kepada Bawaslu melalui menyelenggarakan fungsi di Sekjen menyampaikan hasil
Bawaslu Provinsi bidang SDM melaporkan hasil pemantauan kinerja kepada
pemantauan kepada Sekjen Ketua dan Anggota Bawaslu

Apabila terbukti, Rapat Pleno


memerintahkan Sekjen Bawaslu Ketua dan Anggota Bawaslu
untuk melakukan pembinaan melakukan pembahasan hasil
kepada Kasek/Korsek Bawaslu pemantauan kinerja dalam Rapat
Kabupaten/Kota Pleno
ALUR EVALUASI KORSEK PANWASLU KECAMATAN
Bawaslu Kabupaten/Kota melalui Rapat Pleno memerintahkan
Kasek/Korsek Bawaslu Kabupaten/Kota untuk secara langsung
Korsek Panwaslu Kecamatan melakukan pemantauan kinerja Kasek Panwaslu Kecamatan melalui
Tidak Memberikan Dukungan unit organisasi yang menyelenggarakan fungsi di bidang SDM, dengan
Administrasi dan Teknis cara:
- Inventarisasi permasalahan
Operasional
- Melakukan klarifikasi Ketua dan/atau Panwaslu Kecamatan dan
Kasek Panwaslu Kecamatan.
- Membuat rekomendasi

Panwas Kecamatan melaporkan


Korsek Panwaslu Kecamatan Unit organisasi yang
kepada Bawaslu menyelenggarakan fungsi di Kasek/Korsek Bawaslu Kab/Kota
Kabupaten/Kota bidang SDM melaporkan hasil menyampaikan hasil
pemantauan kepada pemantauan kinerja kepada
Kasek/Korsek Bawaslu Ketua dan Anggota Bawaslu
Kabupaten/Kota Kab/Kota

Apabila terbukti, Rapat Pleno


memerintahkan Kasek/Korsek Ketua dan Anggota Bawaslu
Bawaslu Kabupaten/Kota untuk Kabupaten/Kota melakukan
melakukan pembinaan kepada pembahasan hasil pemantauan
Korsek Panwaslu Kecamatan kinerja dalam Rapat Pleno
Evaluasi Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional dan Pegawai
Dalam hal pejabat struktural, pejabat fungsional, dan/atau pegawai di Dalam hal pegawai di Sekretariat Dalam hal pegawai di Sekretariat
Sekretariat Jenderal Bawaslu, Sekretariat Bawaslu Provinsi, atau Sekretariat Panwaslu Kecamatan tidak Panwaslu LN tidak memberikan
Bawaslu Kabupaten/Kota tidak memberikan dukungan administrasi dan memberikan dukungan administrasi dukungan administrasi dan teknis
teknis operasional, dilakukan tindakan sesuai dengan ketentuan: dan teknis operasional, Ketua operasional, Ketua dan/atau
a. Ketua dan/atau Anggota Bawaslu memerintahkan Sekretaris Jenderal dan/atau Anggota Panwaslu Anggota Panwaslu LN
Bawaslu untuk melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap pejabat Kecamatan memerintahkan memerintahkan Koordinator
struktural, pejabat fungsional, dan/atau pegawai di Sekretariat Koordinator Sekretariat Panwaslu Sekretariat Panwaslu LN untuk
Jenderal Bawaslu terkait; Kecamatan untuk melakukan evaluasi melakukan evaluasi dan pembinaan
b. Ketua dan/atau Anggota Bawaslu Provinsi memerintahkan Kepala dan terhadap pegawai di Sekretariat terhadap pegawai di Sekretariat
Sekretariat Bawaslu Provinsi untuk melakukan evaluasi dan Panwaslu Kecamatan terkait.
pembinaan terhadap pejabat struktural, pejabat fungsional, dan/atau Panwaslu LN terkait.
pegawai di Sekretariat Bawaslu Provinsi terkait; dan
c. Ketua dan/atau Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota memerintahkan
Kepala Sekretariat/Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota  Pejabat struktural, pejabat fungsional, dan/atau pegawai sebagaimana
untuk melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap pejabat diberikan kesempatan untuk melakukan klarifikasi.
struktural, pejabat fungsional, dan/atau pegawai di Sekretariat  Sekretaris Jenderal Bawaslu, Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi, Kepala
Bawaslu Kabupaten/Kota terkait. Sekretariat/Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota,
Koordinator Sekretariat Panwaslu Kecamatan, dan Koordinator
Sekretariat Panwaslu LN menindaklanjuti laporan sebagaimana
dimaksud serta hasil klarifikasi sebagaimana dimaksud sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
 Hasil evaluasi dan klarifikasi dan tindak lanjutnya dilaporkan oleh
Sekretaris Jenderal Bawaslu, Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi, Kepala
Sekretariat/Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota,
Koordinator Sekretariat Panwaslu Kecamatan, dan Koordinator
Sekretariat Panwaslu LN kepada Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu
Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, dan Panwaslu LN sesuai
tingkatannya.
Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Pengawas Pemilu

 Untuk memastikan pelaksanaan tugas, wewenang, dan kewajiban Pengawas Pemilu


dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dilakukan pembinaan
dan Pengawasan pelaksanaan tugas Pengawas Pemilu.
 Pembinaan dan Pengawasan dilakukan oleh Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu
Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, dan Panwaslu Kelurahan/Desa secara berjenjang.
 Pembinaan dan Pengawasan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Bawaslu yang
mengatur mengenai pembinaan dan Pengawasan pelaksanaan tugas Pengawas Pemilu.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai