Anda di halaman 1dari 17

VISI:

Pada tahun 2020 menjadi program studi yang unggul di tingkat nasional dalam menghasilkan sarjana Pendidikan Biologi yang handal,
kompetitif, berwawasan global, serta memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional dan sosial.
MISI:
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
b. Melaksanakan kegiatan penelitian di bidang biologi dan kependidikan biologi yang diorientasikan pada pengayaan materi dan inovasi
pembelajaran biologi.
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan biologi sebagai tindak lanjut temuan hasil penelitian.
d. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan Al Islam Kemuhammadiyahan baik secara khusus, maupun terintegrasi dengan pembekalan konten
bidang ilmu
Sistem Ekskresi
Adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa
metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh,
seperti:
• Menghembuskan gas CO2 ketika kita
bernafas
• Berkeringat
• Buang air kecil (urine)
Sistem Ekskresi Manusia

Alat ekskresi

• Ginjal
• Paru-paru
• Hati Kulit Paru-paru
• Kulit
Hati
Ginjal
Ginjal

Sistem Urinari terdiri


dari ginjal dan tubulus
ginjal.
Satuan fungsional ginjal
adalah tubuli uniferus
yang terdiri atas nefron
dan duktus koligens
Tubulus kontortus Kapsula Bowman

Ginjal

Nefron

Korteks
Medula Glomerulus

Korteks Tubulus distal


Pelvis
Piala ginjal
Medula
Saluran naik
Lengkung
Henle
Saluran penampung

Ginjal
Ureter

Kantung kemih
Hilus: arteri renalis, vena renalis,
Struktur ginjal. & pelvis renalis
Struktur Ginjal
1. Korteks Ginjal
Pada Korteks terdapat banyak
nefron atau penyaring.
Setiap nefron terdiri dari badan
malpigi dan tubulus renal.
Glomerulus merupakan anyaman
pembuluh darah kapiler, tersusun
oleh endotel berpori.
Glomerulus dikelilingi oleh 2 lapis
epitel (kapsula Bowman), podosit
(dalam, epitelial bercabang) dan
parietal (luar, epitel pipih)
Tubulus renal:
1. Tubulus kontortus
proksimal
2. Ansa Henle
3. Tubulus kontortus
distal
4. Tubulus kolektifus

Pembuluh darah dalam


ginjal:
1. Arteri & vena renalis
2. Arteri & vena
interlobar
3. Arteri & vena arkuata
4. Arteri & vena
interlobular
5. Arteriol aferen
6. Arteriol eferen
7. Glomerulus
Struktur Ginjal
2. Medula Ginjal
Medula terdiri atas piramid renal
(berbentuk kerucut), bagian ujung
menyatu dengan korteks & apeksnya
disebut papila renalis. Papila dikelilingi
kaliks minor. Kaliks minor menyatu
membentuk kaliks mayor.
• Nefron korteks adl nefron yg
seluruh bagiannya terletak pd
korteks
• Nefron jukstamedula adl nefron
yg bagian ansa Henle terletak
pada medula sementara bagian
lain di korteks

Nefron korteks dan nefron jukstamedula.


Apparatus juxtaglomerulosa

sel juxtaglomerulosa + sel makula densa

Sel otot polos Sel pada tubulus


pada tunika media kontortus distal
arteriol aferen yang menjadi
yang digantikan lebih padat
oleh sel epitel
tubulus kontortus proksimal
dilapisi sel kuboid lebih besar,
ada brush border

tubulus kontortus distal dilapisi


sel kuboid lebih kecil, tanpa
brush border

Papila dilapisi sel silindris dan


semakin dekat kaliks menjadi
sel epitel kuboid
Dinding ureter:
mukosa, muskularis eksterna, dan adventisia.
Mukosa tersusun atas beberapa lapis epitel
transisional dan lamina propria lebar, tanpa
lekukan jaringan ikat. Lamina propria terdiri dari
jar ikat fibroelastis .
Muskularis eksterna: otot polos longitudinal
(dalam) dan otot polos sirkuler (luar).
Adventisia: menyatu dg jar ikat fibroelastis
dinding abdomen dan jar lemak, banyak pemb
darah dan saraf.

Dinding vesika urinaria:


Mukosa, muskularis eksterna, dan serosa.
Mukosa: epitel transisional dan lamina propria lebih lebar dari ureter; bila kosong bentuk
epitelkuboid atau silindris rendah, bila penuh bentuk epitel pipih
Muskularis eksterna: tebal, tiga lapisan
Serosa: jaringan ikat
SISTEM EKSKRESI PADA VERTEBRATA
Pada vertebrata, proses pengeluaran zat sisa
dilakukan melalui ginjal.

Ginjal pada ikan Ginjal pada katak Ginjal pada reptil Ginjal pada burung Ginjal pada
manusia
(pronefros) (Mesonefros) (Metanefros) (Metanefros)
(metanefros)

Anda mungkin juga menyukai