Anda di halaman 1dari 46

ANATOMI DAN Chintia

HISTOLOGI REN 1810211021


GINJAL
Setiap ginjal memiliki berat + 150 gr (125 –
170 gr pada Laki-laki, 115 – 155 gr pada
perempuan); panjang 5 – 7,5 cm; tebal 2,5 – 3
cm.

Lokasi : Retroperitoneal sebelah dorsal


cavum abdominale, tepatnya di sekitar
vertebra T12 hingga L3. Ginjal kanan
biasanya terletak sedikit lebih bawah
daripada ginjal kiri
GINJAL
- Ginjal manusia memiliki bentuk seperti biji kacang dengan lekukan yang
menghadap ke dalam disebut hilus. Di atas ginjal terdapat kelenjar adrenal.
- Ginjal memiliki 2 fungsi utama yaitu:
1. Menyaring sisa-sisa metabolisme dari cairan darah dan mengeluarkannya
dalam bentuk urine.
2. Menjaga keseimbangan air dan ion-ion mineral dalam darah agar tekanan
osmotik cairan tubuh tetap seimbang.
GLANDULA SUPRARENALIS
Letak menempati bagian medial atas dari masing-masing ginjal
Vaskularisasi :
 A. supra renalis superior
 A. supra renalis media
 A. supra renalis inferior
REN
Lapisan pembungkus :
Facies Renalis Gerota
Capsula adiposa
Capsula Fibrosa Glissoni/renalis

Letak :
- Retroperitoneal
Ren sinistra  setinggi V.thoracalis XI – V. lumbal III
Ren dextra  setinggi V.thoracalis XII – V.lumbalis IV
- Bentuk : seperti kacang koro, warna merah kecoklatan
- Ukuran : Panjang ± 11 cm; Lebar 6 cm; Tebal 3 cm
Berat  pria 125 – 170 g ; wanita 115 – 155 g
REN
Jika sebuah ginjal dipotong memanjang dari medial ke lateral maka terlihat
ada 2 bagian yaitu, bagian luar yang disebut korteks, dan bagian dalam yang
disebut medula.
1. Cortex : berwarna coklat gelap, konsistensi lunak, dan bergranula,
melengkung sepanjang basis pyramid yang berdekatan dengan sinus renalis.
2. Medulla : bagian dalam, lebih dekat hilus dengan warna lebih pucat.
-terdapat medullary rey/processus ferreini
-bagian medulla berbentuk kerucut yang disebut pyramides renalis yang
merupakan kumpulan saluran pengumpul air kemih yang bersatu membentuk
pelvis renalis
-Medula ginjal terdiri dari 10-18 struktur yang berbentuk kerucut (piramida
renalis). Piramid medula yang dasar dan pinggir-pinggir berada pada zona
korteks dan puncaknya menonjol yang disebut papila renalis.
 Bagian dari permukaan ren :
• Facies anterior
•Facies posterior
•Polus cranialis
•Polus caudalis
•Margo lateralis convex ke lateral, terdapat Linea Broodel
•Margo medialis  concav ke medial, terdapat hilus renalis ditengah
margo medial setinggi V.L I– II yaitu tempat masuk ke dalam suatu
rongga yang disebut sinus renalis. Dasar dan atapnya dilapisi oleh capsula
fibrosa dari ren.
REN
• Sinus renalis terdapat vasa renalis, pelvis renalis
• Papilla renalis, pyramid renalis
Struktur yang melalui hilus renalis adalah :
 A & V renalis
 Pelvis renalis
 Pembuluh-pembuluh syaraf
 Pembuluh-pembuluh limfe

Topografi dari ventral ke dorsal secara berurutan terdiri dari :


 V. renalis
 A.renalis  ….  glomerulus  vasa efferen
 Pelvis renalis
VASKULARISASI GINJAL
VASKULARISASI GINJAL
Afferent arterioles menuju Capsula Bowman dan bercabang-cabang
berupa Capiler. Capiler-capiler ini bersatu menjadi Efferent arterioles
Capiler-capiler pada Capsula Bowman disebut Glomerolus.
Arteriollae Efferent membentuk anyaman pembuluh darah pada Tubulus
Contortus dan Tubulus Henle, sebagian memberi cabang ke Pelvis Renalis
disebut A. Recta
A. Recta memvaskularisasi tubulus Henle dan tubulus Colectivus
membentuk anyaman pembuluh darah menjadi V. Recta.
INERVASI
Plexus renalis dan Plexus suprarenalis dari percabangan plexus coeliacus.
Mengandung komponen sympathis dan parasympathis oleh Nervus Vagus.
Stimulasi pelvis dan ureter oleh nervus splanchnicus
NEFRON
Unit struktural dan fungsional dasar dari ginjal dalam pembentukan urine adalah
nefron
-Secara mikroskopis ginjal terdiri dari Nefron berjumlah + 2,4 Juta
-Secara morfologis ada 2 macam Nefron :
1. Nefron Cortical : Terdapat di 2/3 bagian luar Cortex, +85% jumlah Nefron
mempunyai Loop Henle pendek yang dikelilingi kapiler (Peritubuler Kapiler)
2. Nefron Juxta Medullary : Dekat ke arah Medulla ,+ 15% dari Nefron. Glomerolus
lebih besar, loop Henle lebih panjang dikelilingi kapiler peritubulus yang disebut
Vasa Retca
NEFRON
Nefron terdapat pada bagian korteks dan medula ginjal, Setiap satu buah ginjal
terdapat sekitar 1-4 juta unit nefron. 
Nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring yang
disebut korpuskula (atau badan Malphigi) yang dilanjutkan oleh saluran-saluran
(tubulus)
Satu nefron terdiri dari :
1. Glomerulus dan Kapsula bowman
2. Tubulus kontortus proksimal
3. Lengkung henle
4. Tubulus kontortus distal
5. Tubulus kolektivus (bagian dari saluran-saluran/tubulus)
STRUKTUR NEFRON
- Arteriol Afferent
Mentransport darah arterial ke glomerulus untuk difiltrasi

- Arteriol Efferent
Mentransport darah yang sudah difiltrasi dari glomerulus  kapiler peritubular dan
vasa recta  sistem vena ginjal
GLOMERULUS
• A.Renalis akan menuju masing-masing Nefron dalam bentuk Arteriolle Afferent dan
memasuki Capsula Bowman yang nantinya membentuk kapiler.
• Capsula Bowman pada capiler ini disebut Glomerolus.
• Capiler ini meninggalkan Glomerolus dan membentuk Arteriolle Efferent yang
membentuk kapiler untuk mengelilingi tubulus
GLOMERULUS
• Kapiler yang beranastomosis membentuk
suatu gelung kapiler
• Berawal dari cabang arteriola aferen
glomerulus
• menginvaginasi kapsula Bowman ~ di bagian
Kutub vaskular (polus vaskular)

• Mengandung podosit ~ kapsula Bowman


pars viseral
• Kapiler glomerulus
 Ruang antara kapiler glomerulus diisi
oleh mesangium, yaitu:
1. Jaringan penyambung
2. Sel2 Mesangial intraglomerular
KAPSULA BOWMAN
 Kantung yang membungkus Glomerulus dan berfungsi
untuk mentransfer filtrat dari glomerulus ke Proximal
Convoluted Tubule (PCT)
Terdiri atas:
1. Pars Viseral (lapisan Podosit) : Podosit
2. Pars Parietal
Epitel selapis gepeng
Di bagian kutub urinarius (polus tubular), berlanjut menjadi
tubulus kontortus proksimal
TUBULUS GINJAL
1. Proximal Convoluted Tubule (PCT)
- Menampung hasil filtrasi Glomerolus
- Segmen tebal, aktif secara konstan
- Mereabsorbsi sebagian besar substrat yang masih berguna: sodium (65%), air
(65%), bicarbonate (90%), chloride (50%), glucose (hampir 100%), dll.

2. Loop of Henle, terdiri dari :


- Pars Descenden, dibagi bagian tebal dan tipis
- Pars Ascenden, dibagi 2 bagin tebal dan tipis
- Ansa Henle : pertemuan pars Ascenden dan Descenden berupa lengkungan.
TUBULUS GINJAL
3. Distal Convoluted Tubule (DCT)
- Menerima cairan dari lengkung henle pars ascendens
- Tubulus Distalis  berakhir menjadi Tubulus Arcuatus yang bermuara ke dalam
Tubulus Colectivus bergabung menjadi Ductus Papillaris Bellini dan menjadi Calix
Minor
- Tempat pelepasan zat-zat yang tidak berguna lagi atau berlebihan ke dalam urin
sekunder. Menghasilkan urin sesungguhnya

4. Tubulus kolektivus / duktus koligens


 Tabung sempit panjang dalam ginjal yang menampung urin dari nefron, untuk
disalurkan ke pelvis renalis  ureter  vesica urinaria
Ginjal:
Korpus Malpighi  Tubulus Proksimal (Tubulus Kontortus
proksimal )Ansa Henle Segmen Tebal pars desendens  Ansa
Henle Segmen Tipis desendens – asendens  Tubulus Distal /
Ansa Henle Segmen Tebal pars Asendes Tubulus Kontortus
Distal  Duktus koligens  Duktus Papilaris Belini  Kaliks
Minor  Kaliks Mayor  Pelvis Renalis  Ureter  Vesika
Urinaria  Uretra
TUBULUS PROKSIMAL
- Dibentuk oleh:
 Tubulus kontortus Proksimal
 & Ansa Henle Segmen Tebal Pars Desendens (Tubulus Rektus Proksimal)

- Merupakan segmen nefron yang terpanjang


- Keduanya merupakan penyusun terbesar korteks ginjal
TUBULUS KONTORTUS
PROKSIMAL
Panjang 14 nm
Asidofilik
Epitel selapis kuboid, batas lumen tidak jelas
Nukleus bulat, biru, lokasinya berjauhan 1 sama lain
Sitoplasma
- Asidofilik (granul yang bersifat asidofilik)
- Di permukaan sel ada brushborder yang menghadap ke lumen ~ batas lumen tidak
jelas
ANSA HENLE SEGMEN TEBAL
PARS DESENDENS
 Epitel mirip dengan Tubulus kontortus proksimal, brush bordernya kurang
berkembang & hanya sedikit
TUBULUS INTERMEDIA (ANSA
HENLE SEGMEN TIPIS)
 Epitel selapis gepeng (mirip endotel)
TUBULUS DISTAL
1. Pars Rekta/ Tubulus Rektus Distal (Ansa
Henle Segmen Tebal Pars Asendens)
- Mulai dari bagian medula, di tempat epitel gepeng
selapis (Ansa Henle Segmen tipis), berubah
mendadak menjadi epitel selapis kuboid
-Tubulus distal naik menuju korteks, dan mencapai
polus vaskular dari glomerulusnya sendiri. Bagian
tubulus distal yang berbatasan dengan polus
vaskular disebut `Makula Densa`
TUBULUS DISTAL
2. Makula densa
- Bentuk sel: tinggi dan ramping, berjejer rapat seperti pagar
(Palisade)
- Inti-inti selnya terlihat lebih rapat.

3. Tubulus kontortus distal


- Epitel kuboid selapis dengan batas lumen jelas.
- Inti sel : bulat, biru, letaknya berdekatan
- Sitoplasma: basofilik (mengandung granula basofilik)
- Brush Border (-), mikrovili sedikit dan pendek
APARATUS
JUKSTAGLOMERULAR
Disusun oleh:
1. Makula Densa
Fungsi: Osmoreseptor untuk kadar (konsentrasi Natrium)
2. Sel Jukstaglomerular
Modifikasi otot polos tunika media arteriol aferen di dekat
Korpuskel Malpighi
3. Sel Mesangial Ekstraglomerular
- Lokasi antara arteriol aferen dan eferen dan makula densa
- Sekelompok sel kecil, gepeng, dan terang, dengan cabang-
cabang sitoplasma (prosesus)
APARATUS
JUKSTAGLOMERULAR
APARATUS
JUKSTAGLOMERULAR
MEDULA GINJAL
1. Kolumna renalis Bertini
2. Ansa Henle
a. Ansa Henle segmen tebal turun (Pars Desendens), mirip Tubulus Kontortus
Proksimal
b. Ansa Henle segmen tipis turun (Pars Desendens) & naik (Pars Asendens) mirip
pembuluh darah kapiler
c. Ansa Henle segmen tebal naik (Pars Asendens) mirip Tubulus Kontortus Distal
MEDULA GINJAL
3. Duktus Koligens
- Menghubungkan tubulus kontortus
distal dengan duktus papilaris Bellini
-Epitel selapis kuboid, dengan
membran sel yang nyata

4. Duktus Papilaris Bellini


Epitel selapis silindris
KALIKS
Kaliks Minor
 Ruang berbentuk corong/ cerobong, menampung urin dari duktus Papilaris Bellini di Area
Kribrosa
 Dilapisi oleh epitel transitional 2 – 3 lapisan sel
 Mengandung otot polos tipis di lamina propria

Dari kaliks minor, urin masuk ke Kaliks Mayor


MEDULA GINJAL
MEDULA GINJAL
PELVIS RENALIS
Menampung urin dari kaliks mayor
Epitel transisional ( 2 – 3 lapisan sel)

Anda mungkin juga menyukai