Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH

BANGSA
INDONESIA

KELOMPOK 1
A. Sejarah Lahirnya Pancasila
• Perumusan Pancasila diawali ketika dalam sidang BPUPKI.
Pada sidang ini masalah tersebut adalah tentang suatu
rumusan dasar negara Indonesia yang akan di bentuk.
Pembentukan Pancasila yang di peringati sebagai hari lahir
Pancasila yakni pada tanggal 1 Juni 1945.
• Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia melaksanakan
proklamasi kemerdekaan. kemudian esoknya tanggal 18
Agustus 1945 disahkan Undang-Undang Dasar 1945

Gambar Sidang yang dilaksanakan BPUPKI


Pancasila adalah dasar kesatuan Negara Republik
Indonesia. Proses lahirnya Pancasila menjadi sejarah yang
tidak pernah terlupakan oleh bangsa Indonesia. Kata
Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta. Panca berarti
lima dan Sila berarti prinsip atau asas. Pancasila berarti
lima asas atau Lima Dasar atau lima Sila. Lima sila
tersebut adalah:
1. Ketuhanan yang maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,
dan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dari 5 sila di atas Masing-masing sila
mengandung nilai-nilai yang menjadi
pedoman bagi Bangsa Indonesia. Nilai-
nilai Pancasila terkandung dalam
pembukaan UUD 1945 secara yuridis
memiliki kedudukan sebagai pokok
kaidah Negara yang Fundamental.
1. Nilai-nilai Pancasila dalam Sosial-Budaya Bangsa Indonesia

1. Nilai ketuhanan Yang Maha Esa


2. Nilai kemanusiaan yang adil dan
beradab
3. Nilai persatuan Indonesia
4. Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh
himat dan kebijaksanaan dalam
permusyawaratan dan perwakilan
5. Nilai keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia
2. Pancasila Pra Kemerdekaan

• Ketika Dr. Radjiman Wedioningrat, selaku ketua Badan dan


Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI), pada tanggal 29 Mei 1945, meminta kepada
sidang mengemukakan dasar negara (Negara) indonesia
merdeka, perminta itu menimbulkan rangsangan anam
nesis yang memutar kembali ingatan para pendiri bangsa
kebelakang: hal ini mendorong meraka untuk menggali
kekayaan kerohanian, kepribadian dan wawasan bangsa
yang terpendam lumpur sejarah
• Pada sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan dari tanggal
29 Mei – 1 Juni 1945, tampil berturut-turut untuk berpidato
menyampaikan usulannya tentang dasar Negara
B. Menelusuri Konsep dan Urgensi Pancasila
dalam Arus Kajian Sejarah Bangsa Indonesia

• Konsep Pancasila merupakan ide dasar untuk


menata dan membangun kehidupan bangsa dalam
mengisi kemerdekan yang terminologinya
diungkapkan untuk yang pertama kali oleh Bpk.
Ir. Soekarno pada Sidang BPUPKI tanggal 1 Juni
1945 dan saat ini dengan keputusan Presiden
Nomor 24 Tahun 2016 tanggal 1 Juni Tahun 2016
ditetapkan bahwa tanggal 1 Juni sebagai lahirnya
Pancasila.
• Penetapan Pancasila sebagai dasar Negara
menjadi perhatian para pemuka masyarakat
dalam menyongsong dan mengisi kemerdekaan
yang sangat menjadi cita-cita bersama
• Urgensi Pancasila telah dijelaskan
sebelumnya bahwa, urgensi Pancasila
adalah untuk membimbing,
mengarahkan segenap daya dan
upaya masyarakat, bangsa dan
negara dalam mewujudkan cita-cita
dan tujuan nasional sebagai
termaktub dalam Proklamasi 17
Agustus 1945 dan UUD NRI Tahun
1945 serta Bhinneka Tunggal Ika.
C. Menanya alasan diperlukannya Pancasila dalam kajian Sejarah Bangsa
Indonesia

• Pancasila sebagai Identitas Bangsa


Indonesia
• Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa
Indonesia
• Pancasila sebagai pandagan hidup
bangsa Indonesia.
• Pancasila sebagai jiwa bangsa
Indonesia
• Pancasila sebagai perjanjian luhur
D. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik
Pendidikan Pancasila

• Sumber historis pendidikan Pancasila


• Sumber Sosiologis Pendidikan Pancasila
• Sumber Politis Pendidikan Pancasila
E. Membangun Argumen tentang Dinamika dan
Tantangan Pendidikan Pancasila

1. Dinamika Pancasila sebagai ideologi


negara dalam sejarah bangsa Indonesia
memperlihatkan adanya pasang surut dalam
pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Pancasila
sebagai ideologi negara dalam masa
pemerintahan Presiden Soekarno;
sebagaimana diketahui bahwa Soekarno
termasuk salah seorang perumus Pancasila,
bahkan penggali dan memberi nama untuk
dasar negara
2. Tantangan yang dihadapi dalam
proses pembelajaran pendidikan
Pancasila pada eara revolusi saat ini
peserta didik yang sudah terlepas dari
ponsel pintar, saat ini mereka dengan
mudah mendapatkan informasi dari
luar melalui internet yang terkadang
informasi tersebut tidak sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila

Anda mungkin juga menyukai