Anda di halaman 1dari 8

VAKSIN

ANTIMALARIA
FARMASI 4C
Definisi Malaria
Malaria merupakan penyakit infeksi yang
ditularkan dengan perantaraan nyamuk Anopheles.
Penyakit ini telah berkembang secara sporadic ke
seluruh penjuru dunia dan berdasarkan sejarah
malaria telah menjangkiti manusia selama lebih dari
5000 tahun
Mekanisme Penularan Malaria
Malaria adalah penyakit menular yang ditularkan oleh
nyamuk ke manusia dan hewan lain yang disebabkan oleh
Protista Eukariotik sejenis plasmodium. Infeksi parasite
yang berupa plasmodium dalam sel darah merah,
menyebabkan gejala yang biasanya ditandai demam dan
sakit kepala, bahkan pada kasus yang berat hingga koma
atau kematian. Penyakit ini tersebar luas didaerah tropis
dan sub tropis, termasuk banyak dari subsahara afrika asia
dan amerika.
Gejala Klinis Pencegahan Malaria
Malaria ditandai demam dan Para dokter merekomendasikan
gejala seperti flu termasuk pencegahan lebih baik dari pengobatan
menggigil, sakit kepala, sakit malaria. Berbagai cara pencegahan,
seluruh otot-otot tubuh dan mulai dari menggunakan obat-obatan,
merasa lemas, gejala-gejala menggunakan kelambu, peringatan
ini terjadi pada masa interfal pada masyarakat yang akan berkunjung
pada daerah rawan atau endemic
malaria, hingga penggunaan vaksin.
VAKSIN MALARIA
● Vaksinasi adalah pemberian bahan antigenic (vaksin) untuk merangsang
system kekebalan individu untuk mengembangkan kekebakalan adaptif
terhadap suatu penyakit.
● Vaksin malaria dirancang berdasarkan siklus hidup plasmodium sehingga
muncullah 3 bentuk vaksin yaitu vaksin pra eritrisitik, vaksin eritrisitik,
dan vaksin bentuk seksual.
● Pengembangan vaksin malaria pada saat ini ditujukan untuk dua kelonpok
besar. Yang pertama pada populasi didaerah endemic malaria dan yang
kedua ditujukan untuk turis dari negara non endemic yang berkunjung ke
negara endemic.
● Contoh paling baru,adalah pengembangan vaksin malaria di
mozambiq.memang vaksinnya dapat menurunkan kemungkinan
infeksi malaria sebesar 30% dalam kurun waktu 6 bulan. Tapi tidak
dapat mecegah infeksi plasmodium secara total. Kemudian uji coba
vaksinasi terbesar di bulan oktober 2004,terhadap anak-anak di afrika
menunjukan, dapat dikembangkannya proteksi signifikan terhadap
malaria.
● Melihat kenyataan tersebut, para peneliti terus bergiat untuk
menemukan vaksin yang benar-benar ampuh. Salah satu terobosan,
berhasil di lakukan oleh Dr. Kai Matuschewski dan asistennya, Ann
Khristin Mller dari bagian parasitology rumah sakit universitas
Heidelberg di Jerman. Yakni dengan memanfaatkan Teknik rekayasa
genetika.
● Kelebihan
• Dapat menurunkan infeksi malaria sebesar 30%.
• Dapat meringankan gejala penyakit malaria.

● Kekurangan
• Tidak dapat mencegah infeksi plasmodium secara total
• Kelemahan dari vaksin ini adalah tidak dapat mencegah
seseorang menderita malaria
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai