Anda di halaman 1dari 14

MALARIA

dr. Novi Lewowerang


UPTD PUSKESMAS LITE
jumat, 10 0kt 2020
Apa itu malaria?

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan


plasmodium yang hidup dan berkembang di sel
darah manusia.
Kenapa malaria berbahaya?

• Malaria masih merupakan salah satu penyakit


menular yang merupakan masalah kesehatan
masyarakat.
• Malaria dapat menyebabkan demam, anemia,
splenmegali, malaria berat sampai kematian.
• Malaria diperkirakan terdapat 215 juta kasus
infeksi di dunia dan 655,000 kematian setiap
tahunnya
Kasus Kematian malaria di wilayah UPTD
PKM LITE
Penyebab malaria

Penyakit ini secara alami ditularkan oleh gigitan nyamuk anopeles. Ada empat
spesies plasmodium yang ditemukan pada manusia, diantaranya: P.
faciparum, P. vivax, P. ovale dan P. malariae. Di indonesia jenis falciparum dan
vivax paling banyak ditemukan.
Penularan Malaria
• Penyakit malaria ditularkan melalui gigitan
nyamuk anopheles dari orang sakit kepada orang
tidak sakit
• Transfusi darah dari orang yang sakit ke orang
yang tidak sakit
• Transplatasi organ
• Secara kongenital dari ibu ke janin
• Orang yang sakit malaria dapat menjadi sumber
penularan penyakit malaria
Pengobatan malaria
Sejak 2011 Departemen Kesehatan telah mensosialisasikan
pengobatan baru untuk malaria dengan penggunaan obat
ACT ( Artemisinin base Combina-tion Therapy). Ada 3 jenis
ACT yang tersedia di Indonesia ialah kombinasi :
1. Artesunate + Amodiaquine
2. Artemether-Lumefantrine
3. Dihydroartemisinin- Piperakuin
Untuk pengobatan malaria berat dipakai artesunate injeksi
secara intra-vena.
(Dr. Paul Harijanto, SP.PD-KPTI)
Bisakah Indoneisa bebas dari Malaria??
BISA, dibutuhkan komitmen tinggi antara semua pihak agar malaria dapat
dieliminasi dari iindonesia. Seperti penurunan yang telah terjadi di beberapa
negara asia tenggara berikut.
Apa yang bisa lakukan untuk mengurangi
angka malaria di Indonesia?
1. Peningkatan pemahaman dan kapasitas
pencegahan malaria di desa
2. Berkontribusi dalam pelaporan kasus malaria
dan resistensi obat antimalaria
3. Membantu mengembangkan dan
mengevaluasi 4 kunci pencegahan dan
pengontrolan malaria WHO
EMPAT KUNCI ELIMINASI MALARIA
1. Penggunaan kelambu berinsektisida. Kelambu dapat digunakan 3-
5 tahun dengan pencucian dilakukan tiap 3 bulan sekali. Kelambu
dapat diperoleh di .....
2. Rapid Diagnostic Test dapat dilakukan untuk penanganan malaria.
Bila keluarga atau orang terdekat mengalami gejala seperti
dijelaskan sebelumnya, lakukan pemeriksaan segera di puskesmas
atau RS setempat untuk menghindari meningkatnya keparahan
malaria
3. Penyemprotan insektisida masal pada pintu dan dinding rumah
(kapan) juga dapat digunakan untuk memaksimalkan pencegahan.
4. Penggunaan sulfadoxine atau primetaprin bagi ibu hamil yang
tinggal di daerah endemik malaria.

Anda mungkin juga menyukai