Anda di halaman 1dari 34

Kelompok A2 Topik 1

Tugas DK 3

KEVIN SETIJONO 2 3 0 6 3 1 2 11 0
L I V I A I G N AT I A 2306312123
M U LYA 2 3 0 5 3 11 8 6 5
N AT H A N I E L M E LV I N 2 3 0 6 3 11 8 7 1
TA R U L I G L O R I A 2 3 0 6 3 11 9 0 2
Hak dan Kewajiban Umum sebagai
Dokter Gigi

Pasal 1: Pasal 2: Pasal 3:


Standar Pelayanan
Sumpah Dokter Gigi Kemandirian Profesi
Profesi

Pasal 4: Pasal 5: Pasal 6:


Keterangan Martabat dan
Rabat dan Komisi
Perawatan Integritas Profesi
Hak dan Kewajiban Umum sebagai
Dokter Gigi

Pasal 7: Pasal 8: Pasal 9:


Kerjasama dengan Pelayanan Kesehatan
Infeksi Silang Tenaga Kesehatan Lain Masyarakat

Pasal 10: Pasal 11: Pasal 12:


Penelitian dan Pelecehan dan
Saksi Ahli
Pengembangan Pengabaian
Pasal 1 : Sumpah Dokter Gigi
• Dokter Gigi di Indonesia wajib menunjung tinggi, menghayati,
mentaati dan mengamalkan Sumpah/Janji Dokter Gigi Indonesia

Pasal 2: Standar Pelayanan Profesi


• Dokter Gigi di Indonesia, dalam menjalankan profesinya harus sesuai
dengan ilmu / seni kedokteran gigi, dan sesuai dengan standar
pelayanan serta prinsip-prinsip kemanusiaan.

Pasal 3: Kemandirian Profesi


• Dalam menjalankan profesinya Dokter Gigi di Indonesia tidak boleh
dipengaruhi oleh pertimbangan untuk mencari keuntungan pribadi
Pasal 4: Keterangan Perawatan
• Dokter Gigi di Indonesia harus memberi keterangan atau pendapat
yang dapat di pertanggungjawabkan.

Pasal 5: Rabat dan Komisi


• Dokter Gigi di Indonesia tidak di perkenankan menjaring pasien
secara pribadi, melalui pasien atau agen.

Pasal 6: Martabat dan Integritas Profesi


• Dokter gigi Indonesia wajib menjaga kehormatan, kesusilaan,
martabat dan integritas profesi dokter gigi
Pasal 7: Infeksi Silang
• Dokter Gigi di Indonesia berkewajiban untuk mencegah terjadinya
infeksi silang yang membahayakan pasien, staf dan masyarakat.

Pasal 8: Kerjasama dengan Tenaga Kesehatan Lain


• Dokter Gigi di Indonesia wajib menjalin kerjasama yang baik dengan
tenaga kesehatan lainnya.

Pasal 9: Pelayanan Kesehatan Masyarakat


• Dokter Gigi di Indonesia dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, wajib bertindak sebagai motivator, pendidik
dan pemberi pelayanan kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif).
Pasal 10: Penelitian dan Pengembangan
• Dokter Gigi di Indonesia berkewajiban untuk mencegah terjadinya
infeksi silang yang membahayakan pasien, staf dan masyarakat.

Pasal 11: Pelecehan dan Pengabaian


• Dokter Gigi di Indonesia wajib menjalin kerjasama yang baik dengan
tenaga kesehatan lainnya.

Pasal 12: Saksi Ahli


• Dokter gigi di Indonesia, bila menjadi saksi ahli, harus memberikan
kesaksian yang dapat mendukung proses keadilan.
Pasal 1:
Dokter gigi tidak berperilaku atau berbuat sejalan dengan sumpah dokter gigi yang
telah dibuat

Pasal 2:
Dokter gigi mengerjakan perawatan saluran akar dengan file yang sudah dipakai
berulang kali dan bahan2 lain yang sudah tidak layak pakai

Contoh Pasal 3:
Dokter gigi memasang plang namanya dengan gelar yang tidak ia miliki

Pelanggara Dokter gigi menjadi model iklan untuk obat atau alat kesehatan tertentu

n Pasal 4:
Dokter gigi membuat kwitansi lebih tinggi dari biaya sebenarnya untuk asuransi

Pasal 5:
Dokter gigi memberikan potongan (diskon) atau komisi per kerja sama dengan
pihak lain

Pasal 6:
Dokter gigi tidak berintegritas, banyak menjanjikan hal yang tidak bisa ditepati
Pasal 7:
Dokter gigi tidak mengganti gloves saat memeriksa pasien yang berbeda

Pasal 8:
Dokter gigi tidak menghargai / merendahkan perawat / asisten

Pasal 9:

Contoh Dokter gigi hanya melakukan praktek tanpa menjelaskan kepada pasien
mengenai kondisi mulutnya atau tindakan apa yang akan dilakukan

Pelanggaran Pasal 10:


Dokter gigi tidak melakukan pengembangan diri

Pasal 11:
Dokter gigi tutup mata terhadap bukti kasus KDRT atau pelecehan dari
pasiennya

Pasal 12:
Dokter gigi tidak mendukung jalannya peradilan dengan menjadi saksi ahli
Kewajiban dokter gigi terhadap pasien
(Kodekgi)
Pasal 13: Hak Pasien Pasal 14: Perlindungan Pasien Pasal 15: Kepentingan Pasien
• Dokter Gigi di Indonesia wajib • Dokter Gigi di Indonesia wajib melindungi • Dokter Gigi di Indonesia wajib
menghormati hak pasien pasien dari kerugian. mengutamakan kepentingan pasien.
untukmenentukan pilihan perawatan dan
rahasianya.

Pasal 16: Pelayanan yang adil Pasal 17: Komunikasi dan Pasal 18: Menyimpan rahasia
bagi Pasien Persetujuan kedokteran
• Dokter gigi Indonesia wajib • Dokter Gigi di Indonesia wajib memberi • Dokter gigi di Indonesia wajib menjaga
memperlakukan pasien dengan rasa informasi kepada pasien pilihan segala data dan informasi tentang
hormat dan berkeadilan. perawatan dan alternatifnya. kesehatan pasien yang diperoleh pada
waktu menjalankan pekerjaan atau
profesinya, bahkan setelah pasien
meninggal dunia.
Kewajiban dokter gigi terhadap pasien
(Kodekgi)
Pasal 19: Rekam Medik Pasien Pasal 20: Pelayanan darurat Pasal 21: Konsul dan Rujukan
• Dokter Gigi di Indonesia wajib • Dokter Gigi di Indonesia wajib • Dokter gigi di Indonesia
membuat, menyimpan, menjaga memberikan pelayanan kedaruratan wajibmelakukankonsul dan rujukan
dan merahasiakan rekam medik bagi pasien. kepada dokter gigi spesialis atau
Pasien. profesional lainnya yang memiliki
kompetensi lebih tinggi.

Pasal 22: Penggunaan


Bantuan Personil
• Dokter gigi wajib melindungi
kesehatan pasien yang tugasnya
didelegasikan kepada tenaga
kesehatan yang kompeten.
Hak dan Kewajiban Dokter (UU No. 29
tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran)
Pasal 50: Hak Pasal 51: Kewajiban

• Memperoleh perlindungan hukum sepanjang • Memberikan pelayanan medis sesuai standar profesi
melaksanakan tugas sesuai standar profesi dan dan standar operasional prosedur serta kebutuhan
standar operasional prosedur medis
• Memberikan pelayanan medis sesuai standar profesi • Apabila tidak tersedia alat kesehatan atau tidak
dan standar operasional prosedur mampu melakukan suatu pemeriksaan/pengobatan,
• Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari bisa merujuk pasien ke dokter/sarana kesehatan lain
pasien atau keluarganya yang mempunyai kemampuan lebih baik.
• Menerima imbalan jasa • Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya
tentang pasien, bahkan setelah pasien itu meninggal
dunia
• Melakukan pertolongan darurat atas dasar
perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain
yang mampu melakukannya
• Mengikuti perkembangan ilmu kedokteran
Contoh Pelanggaran
Pasal 13 Pasal 14 Pasal 15
• Tidak menginformasikan • Tidak merujuk pasien ke • Memandang pasien
semua alternatif dokter spesialis yang sebagai objek untuk
perawatan yang ada, kompetensinya sesuai, menguntungkan dokter
• Melarang pasien mencari misalnya dokter gigi gigi, misalnya defek bisa
second opinion umum mengerjakan orto dikoreksi dengan
• Membocorkan rahasia cekat bleaching saja tapi dokter
pasien tanpa seizinnya memaksa membuatkan
veneer karena harganya
lebih mahal
• Tidak mengutamakan
pasien gawat darurat
Contoh Pelanggaran
Pasal 16 Pasal 17 Pasal 18
• Menolak pasien dengan alasan • Tidak meminta informed • Membeberkan rahasia pasien
perbedaan ras, agama dsb consent sebelum perawatan tanpa seizinnya
• Menolak merawat pasien HIV,
Hepatitis semata-mata karena
status infeksi mereka

Pasal 19
• Tidak membuat rekam medis
Contoh Pelanggaran
Pasal 20 Pasal 21 Pasal 22
• Menolak merawat • Dokter gigi spesialis • Dokter gigi
pasien gawat yang menerima menyuruh
darurat rujukan dengan asistennya yang
sengaja tidak bukan lulusan
mengembalikan perawat gigi untuk
pasien ke dokter memberi tindakan
sebelumnya ke pasien
SUMPAH DOKTER GIGI
(DEFINISI)
Sumpah dokter gigi merupakan kesepakatan moral yang diucapkan oleh dokter gigi kepada
diri sendiri untuk mematuhi prinsip etika dan moral dalam praktik medis mereka.
Berbagai aspek, termasuk:
1. Tidak melakukan tindakan yang merugikan pasien.
2. Memenuhi kewajiban terhadap pasien dengan penuh tanggung jawab.
3. Menjaga kerahasiaan informasi medis pasien.
4. Menghindari diskriminasi terhadap pasien berdasarkan suku, agama, jenis kelamin, dan
status sosial.
5. Menghormati persetujuan pasien sebelum melakukan perawatan medis.
Dokter Gigi di Indonesia wajib menunjung tinggi, menghayati, mentaati dan mengamalkan
Sumpah/Janji Dokter Gigi Indonesia
Dalam mengamalkan Sumpah/Janji Dokter Gigi dan Etika Kedokteran Gigi Indonesia, Dokter
Gigi wajib:
menghargai hak pasien dalam menentukan nasib dan menjaga rahasianya
 mengutamakan kepentingan pasien, melindungi pasien dari kerugian
memperlakukan orang lain dengan adil, selalu jujur baik terhadap pasien, masyarakat, teman
sejawat maupun profesi lainnya, sesuai dengan martabat luhur profesi Dokter Gigi.
BUNYI SUMPAH DOKTER GIGI :
(SK Menkes No
434/Menkes/SK/X/1983)
1. Saya, akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan

2. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur profesi Dokter Gigi

3. Saya, akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan bersusila sesuai dengan martabat pekerjaan saya sebagai dokter
gigi.

4. Saya, akan marahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui sehubungan dengan pekerjaan saya sebagai dokter gigi.

5. Saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kedokteran gigi saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan perikemanusiaan
sekalipun diancam.

6. Saya, akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan.

7. Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan penderita, dengan memperhatikan kepentingan masyarakat

8. Saya, dalam menunaikan kewajiban terhadap pasien akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh berdasarkan keilmuan kedokteran gigi
saya tanpa membeda-bedakan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, perbedaan kelamin, politik, kepartaian, dan kedudukan sosial.

9. Saya, akan memberikan kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terimakasih yang selayaknya.

10. Saya, akan memperlakukan teman sejawat sebagaimana saya sendiri ingin diperlakukan

11. Saya akan menaati dan mengamalkan Kode Etik Kedokteran Gigi Indonesia
DAMPAK SUMPAH DOKTER GIGI
Dokter gigi menyatakan tekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien dan
menjalankan praktik medis dengan integritas dan etika yang tinggi.
Memberikan keyakinan kepada pasien bahwa mereka sedang dirawat oleh seorang profesional
yang mematuhi standar moral yang ketat.
Memberi keyakinan kepada Pasien bahwa pasien akan merasa aman dan nyaman ketika
mereka tahu bahwa dokter gigi mereka menghormati dan menjaga kerahasiaan informasi medis.
Dalam industri medis, Dengan menjalankan praktik medis sesuai dengan sumpah dokter gigi,
dokter gigi dapat membangun hubungan yang kuat dan saling menghormati antara satu sama
lain.
HAK DAN KEWAJIBAN DOKTER
GIGI TERHADAP TEMAN SEJAWAT
DAN CONTOH PELANGGARAN
TERKAIT HAL TERSEBUT
KEWAJIBAN DOKTER GIGI TERHADAP TEMAN
SEJAWAT
Pasal 23 Teman Sejawat
• Dokter Gigi di Indonesia harus memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin di
perlakukan.

Pasal 24 Pasien dari Teman Sejawat


• Apabila mengetahui pasien sedang dirawat dokter gigi lain tidak dibenarkan mengambil alih pasien
tersebut tanpa persetujuan dokter gigi lain tersebut kecuali pasien menyatakan pilihan lain.

Pasal 25 Pasien darurat dari teman sejawat


• wajib menolong pasien teman sejawat yang sedang dan atau telah dirawat dan mengalami keadaan
darurat, selanjutnya pasien harus di kembalikan kepada Dokter Gigi semula, kecuali kalau pasien
menyatakan pilihan lain
Pasal 26 Dokter Gigi Pengganti
• Apabila berhalangan melaksanakan praktik, harus membuat pemberitahuan atau menunjuk pengganti
sesuai dengan aturan yang berlaku

Pasal 27 Teman Sejawat dan Obat terlarang


• Wajib memberi nasihat kepada teman sejawat yang diketahui berpraktik di bawah pengaruh alkohol
atau obat terlarang. Apabila di anggap perlu dapat melaporkannya kepada Organisasi Profesi

Pasal 28 Profesionalisme ditempat kerja


• Dokter gigi di Indonesia wajib menciptakan lingkungan kerja yang didukung sikap profesionalisme,
suasana kerja yang kondusif dan saling menghormati untuk semua orang yang terlibat dalam
perawatan gigi dan mulut

Pasal 29 Kritik
• Dokter gigi Indonesia harus mau menerima dan memberi kritik dari/ke teman sejawat serta
melaporkan kepada PDGI/badan yang berwenang bila mengetahui ada kasus berat atau kesalahan
dalam perawatan oleh sejawat yg terus menerus
Contoh Kasus Pelanggaran
Pelanggaran Pasal 24
Pasien dari Teman Sejawat
• Dokter gigi ortodontis M, membujuk pasien A tanpa
sepengetahuan dokter gigi B untuk melanjutkan
perawatan orto kepada dirinya, padahal dia tau bahwa
pasien A merupakan pasien yang sedang dirawat oleh
dokter gigi B yang berpraktik tidak jauh dari lokasi
praktiknya
Contoh Kasus Pelanggaran
Pelanggaran Pasal 26
Dokter Gigi Pengganti
• Seorang ortodontis berhalangan praktik
dikarenakan sedang menghadiri seminar diluar
kota. Namun dia tidak menutup tempat prakteknya
dan tetap menjadwalkan pasien kontrol dengan
dokter gigi pengganti yang bukan ortodontis
Kewajiban dokter gigi terhadap diri
sendiri (Kodekgi)
Pasal 30: martabat diri Pasal 31: Pengembangan diri Pasal 32: Pendidikan dan
• Dokter Gigi di Indonesia wajib • Dokter Gigi di Indonesia wajib Pelatihan
mempertahankan dan meningkatkan mengikuti secara aktif perkembangan • Dokter Gigi di Indonesia wajib
martabat dirinya etika, ilmu pengetahuan, dan teknologi mengikuti pendidikan dan pelatihan
khususnya di bidang kedokteran gigi, kedokteran gigi yang dilaksanakan oleh
baik secara mandiri maupun yang Organisasi Profesi.
diselenggarakan oleh Organisasi
Profesi.

Pasal 33: Menjaga Kesehatan


• Dokter gigi Indonesia wajib menjaga
kesehatannya supaya dapat bekerja
dengan optimal.
Kewajiban dokter gigi terhadap diri
sendiri (Kodekgi)
Pasal 30: martabat diri
• Dokter Gigi di Indonesia wajib mempertahankan
dan meningkatkan martabat dirinya

• Dokter Gigi di Indonesia harus menyadari


bahwa prilakunya terikat pada norma dan etika
yang berlaku di masyarakat dan profesi. Perilaku
dokter gigi di masyarakat harus mencerminkan
martabat dan keluhuran profesi dokter gigi
Kewajiban dokter gigi terhadap diri
sendiri (Kodekgi)
Pasal 31: Pengembangan diri
• Dokter Gigi di Indonesia wajib mengikuti secara aktif
perkembangan etika, ilmu pengetahuan, dan teknologi
khususnya di bidang kedokteran gigi, baik secara
mandiri maupun yang diselenggarakan oleh Organisasi
Profesi.

• Dokter gigi dalam mengembangkan diri perlu


mengikuti seminar etika, keilmuan dan keterampilan di
bidang kedokteran gigi dari Narasumber yang
kompeten baik di dalam/atau di luar negeri.
Kewajiban dokter gigi terhadap diri
sendiri (Kodekgi)
Pasal 32: Pendidikan dan Pelatihan
• Dokter Gigi di Indonesia wajib mengikuti pendidikan
dan pelatihan kedokteran gigi yang dilaksanakan
oleh Organisasi Profesi.

• Mengikuti kegiatan P3KGB oleh PDGI


• Mengikuti perkembangan ilmu & keterampilan
terkini
• Tidak boleh membuat kursus/ pelatihan tanpa
sepengetahuan dan izin PDGI
Kewajiban dokter gigi terhadap diri
sendiri (Kodekgi)
Pasal 33: Menjaga Kesehatan
• Dokter gigi Indonesia wajib menjaga
kesehatannya supaya dapat bekerja
dengan optimal.

• Dokter gigi wajib melakukan pemeriksaan


kesehatan secara rutin dalam rangka
melaksanakan praktek kedokteran gigi.
Contoh Pelanggaran
Pasal 30 Pasal 31 Pasal 32
• Dokter gigi berbicara hal-hal yang • Dokter gigi tidak mau mengikuti • Dokter gigi tidak pernah mengikuti
tidak sepantasnya di sosial media. perkembangan teknologi atau seminar/ kegiatan ilmiah baik secara
digitalisasi. Dokter gigi menolak dan luring maupun daring yang
skeptis terhadap seluruh informasi dilaksanakan oleh organisasi profesi.
atau studi-studi terbaru.

Pasal 33
• Dokter gigi bekerja dari pagi hingga
malam lebih dari 12 jam, tanpa
berolahraga maupun melakukan
aktivitas fisik, dan tidak pernah
melakukan pemeriksaan Kesehatan
rutin.
SUMPAH DOKTER GIGI
(DEFINISI)
Sumpah dokter gigi merupakan kesepakatan moral yang diucapkan oleh dokter gigi kepada
diri sendiri untuk mematuhi prinsip etika dan moral dalam praktik medis mereka.
Berbagai aspek, termasuk:
1. Tidak melakukan tindakan yang merugikan pasien.
2. Memenuhi kewajiban terhadap pasien dengan penuh tanggung jawab.
3. Menjaga kerahasiaan informasi medis pasien.
4. Menghindari diskriminasi terhadap pasien berdasarkan suku, agama, jenis kelamin, dan
status sosial.
5. Menghormati persetujuan pasien sebelum melakukan perawatan medis.
Dokter Gigi di Indonesia wajib menunjung tinggi, menghayati, mentaati dan mengamalkan
Sumpah/Janji Dokter Gigi Indonesia
Dalam mengamalkan Sumpah/Janji Dokter Gigi dan Etika Kedokteran Gigi Indonesia, Dokter
Gigi wajib:
menghargai hak pasien dalam menentukan nasib dan menjaga rahasianya
 mengutamakan kepentingan pasien, melindungi pasien dari kerugian
memperlakukan orang lain dengan adil, selalu jujur baik terhadap pasien, masyarakat, teman
sejawat maupun profesi lainnya, sesuai dengan martabat luhur profesi Dokter Gigi.
BUNYI SUMPAH DOKTER GIGI :
(SK Menkes No
434/Menkes/SK/X/1983)
1. Saya, akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan

2. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur profesi Dokter Gigi

3. Saya, akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan bersusila sesuai dengan martabat pekerjaan saya sebagai dokter
gigi.

4. Saya, akan marahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui sehubungan dengan pekerjaan saya sebagai dokter gigi.

5. Saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kedokteran gigi saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan perikemanusiaan
sekalipun diancam.

6. Saya, akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan.

7. Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan penderita, dengan memperhatikan kepentingan masyarakat

8. Saya, dalam menunaikan kewajiban terhadap pasien akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh berdasarkan keilmuan kedokteran gigi
saya tanpa membeda-bedakan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, perbedaan kelamin, politik, kepartaian, dan kedudukan sosial.

9. Saya, akan memberikan kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terimakasih yang selayaknya.

10. Saya, akan memperlakukan teman sejawat sebagaimana saya sendiri ingin diperlakukan

11. Saya akan menaati dan mengamalkan Kode Etik Kedokteran Gigi Indonesia
DAMPAK SUMPAH DOKTER GIGI
Dokter gigi menyatakan tekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien dan
menjalankan praktik medis dengan integritas dan etika yang tinggi.
Memberikan keyakinan kepada pasien bahwa mereka sedang dirawat oleh seorang profesional
yang mematuhi standar moral yang ketat.
Memberi keyakinan kepada Pasien bahwa pasien akan merasa aman dan nyaman ketika
mereka tahu bahwa dokter gigi mereka menghormati dan menjaga kerahasiaan informasi medis.
Dalam industri medis, Dengan menjalankan praktik medis sesuai dengan sumpah dokter gigi,
dokter gigi dapat membangun hubungan yang kuat dan saling menghormati antara satu sama
lain.

Anda mungkin juga menyukai