Anda di halaman 1dari 15

Bab 1 UJIAN Skripsi

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN RASA KESEPIAN


LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA
KOTA BENGKULU
Bab 2

YEKTA ANGGRAINI

Bab 3 NPM.1826010011

Pembimbing I : Drs. H. S Effendi, MS Penguji I : Ns. Fernalia, M.Kep

Pembimbing II : Ns. Hanifah, S.Kep, M.Kep Penguji II : Ns. Dian Dwiana Maydinar, S.Kep, M.Kep

PRODI ILMU KEPERAWATAN STIKES TRI MANDIRI SAKTI


Latar Belakang Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

Bab 1
BAB 1
Latar Belakang

Bab 2
lansia mengatakan bahwasanya ia tinggal di panti dikarenakan
sudah tidak memiliki keluarga lagi untuk merawatnya. Mereka
juga mengatakan selama tinggal di panti mereka bisa
Bab 3 mendapatkan pelayanan medis tinggat lanjut, dan menjalani
aktivitas harian yang teratur, dan berinteraksi dengan sesama
lansia meskipun terkadang merasa kesepian karena tidak bisa
bertemu keluarga kapanpun mereka mau.
Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

BAB 1
Rumusan
Bab 1
Masalah

Bab 2
Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah
yang akan diteliti diidentifikasikan sebagai
berikut: apakah terdapat Hubungan interaksi
Bab 3 sosial dengan rasa kesepian lansia di panti
sosial Tresna Werdha kota Bengkulu
.
.
Latar Belakang Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

Bab 1
BAB 1
Tujuan Penelitian
B. Tujuan khusus
Bab 2 A.Tujuan Umum
1. Mengetahui gambaran distribusi frekuensi interaksi sosial
Penelitian ini bertujuan
lansia di panti sosial Tresna Werdha kota Bengkulu
untuk mengetahui
Hubungan interaksi Sosial
dengan rasa kesepian 2. Mengetahui gambaran distribusi frekuensi Kesepian pada
Bab 3 lansia di panti sosial Tresna lansia di panti sosial Tresna Werdha kota Bengkulu
Werdha kota Bengkulu

3. Mengetahui hubungan interaksi sosial dengan rasa kesepian


pada lansia di panti sosial Tresna Werdha kota Bengkulu
Manfaat Penelitian - - -

BAB 1
Bab 1
Manfaat Penelitian

Bab 2

Stikes Tri Depertemen


Peneliti
Mandiri Sakti sosial

Bab 3
BAB 2
Tinjauan
Bab 1 Pustaka

Bab 2 Hubungan
Konsep Teori Interaksi Sosial Kesepian
dengan Rasa
Kesepian Lansia.

Bab 3
Interaksi sosial Lansia
Bab 1 BAB 2
Kerangka
Konseptual
Bab 2
Variabel Independen (bebas) Variabel Dependen (terikat)

Interaksi sosial Rasa kesepian


Bab 3
BAB 2 Definisi Operasional
Variabel Defenisi operasional Alat ukur Hasil ukur Skala ukur
Indevendent Hubungan timbal balik Kuesioner : interaksi sosial
Interaksi sosial yang saling kurang jika nilai < Nominal
Bab 1 mempengaru hi antara skor mean
lansia satu dengan yang 1 : interaksi sosial
lain. baik ≥ Skor mean

Bab 2
Dependent Kesepian ialah perasaan Kuesioner 0 : kesepian jika Nominal
Rasa Kesepian terasing, nilai < skor mean
tersisihkan, terpencil 1 : tidak kesepian
dari orang lain, Sering ≥ Skor mean0
Bab 3 orang kesepian karena
merasa berbeda dengan
orang lain
BAB 2
Bab 1
Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah :


Bab 2
• Ho : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
Interaksi sosial dengan rasa kesepian pada lansia di
panti sosial Tresna Werdha Pagar Dewa kota Bengkulu
Bab 3 • Ha : Terdapat hubungan yang signifikan antara
Interaksi sosial dengan rasa kesepian pada lansia di
panti sosial Tresna Werdha Pagar Dewa kota Bengkulu
BAB 3
Metodologi
Tempat dan Waktu
Penelitian
Bab 1 Penelitian Populasi

Penelitian ini akan dilakukan di Populasi dalam penelitan ini adalah


Panti Sosial Tresna Werdha Semua pasien lansia yang ada di Panti
Pagar Dewa Kota Bengkulu Sosial Tresna Werdha Kota Bengkulu pada
Penelitian direncanakan bulan januari sampai desember 2021 yang
Bab 2 dilakukan pada bulan Juni-juli berjumlah 60 pasien (Dinsos, 2023)
tahun 2023. pasien

Bab 3

Sampel Desain Penelitian

seluruh populasi dijadikan sampel penelitian Jenis penelitian ini kuantitatif


yaitu berjumlah 60 pasien dengan desain cross sectional
BAB 3
Metodologi
Penelitian
Teknik Analisa Data
Bab 1 Teknik Pengolahan Data

Analisis Univariat
Editing

Bab 2 Teknik Pengumpulan Data


Coding
Analisis Bivariat

Tabulating
Data Primer
Bab 3
Processing

Cleaning
BAB 4
Hasil Penelitian
Hasil Analisis Data
Analisis Univariat
Gambaran distribusi frekuensi Rasa Kesepian Pada Lansia di
Gambaran distribusi frekuensi Interaksi Sosial Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Kota Bengkulu.
Panti Sosial Tresna Werdha Kota Bengkulu

Dapat diketahui bahwa dari 60 orang


lansia terdapat 24 orang (40,0%) dapat diketahui bahwa dari 60 orang lansia
Bab dengan
3 interaksi sosial kurang dan 36 terdapat 30 orang (50,0%) merasa kesepian
orang (60,0%) dengan interaksi sosial dan 30 orang (50,0%) tidak kesepian
Baik
BAB 4
Hasil Penelitian
Hasil Analisis Data
Analisis Bivariat
Gambaran Distribusi Frekuensi Interaksi sosial dengan rasa kesepian pada lansia di Panti Sosial Tresna
Werdha Pagar Dewa Kota

diketahui bahwa dari 24 orang lansia dengan interaksi sosial kurang terdapat 22 orang merasa kesepian dan
2 orang tidak kesepaian
Bab 3
dari 36 orang lansia dengan interaksi sosial baik terdapat 8 orang merasa kesepian rendah dan 28 orang tidak
kesepian

dilihat dari nilai Contingency Coefficient (C). Nilai C didapat sebesar 0,563 dengan nilai Cmax =0,707. Karena
nilai berada antara 0,6-0,8 maka hubungan tersebut dikatakan kategori erat.
s
i
a BAB 5
l

d
kesimpulan
e
n
g
a
Ter
d

d
2
4
p
o
3
0
n

o(
4
n,
0

0(
5)
%
0
d,
0
%
n

n)
m
nk

dk

n
0
d
o
n
n
6g
3

5
0
o

0g
n
%
0t
6

d,
%a
0

p)
d
n
n
ga
n

i
n
a

at

a
nra
u

3g
a
ter

at

sial

ra
(
,ra
()

i
k
Ter

pteraksi
ns
o

kes

teraksi

B
s
a
at

ia
e

sial
ra

ra

aik
g

ga

erasi
es
ia

n
.
R .
a
s
a
Bab 3
K
e
s
e
p
i
Terima
Bab 1

Bab 2
Any Question?

Bab 3
Kasih

Anda mungkin juga menyukai