0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan3 halaman
Kerangka konsep menjelaskan hubungan antara dukungan keluarga dan sikap lansia terhadap posyandu lansia. Dukungan keluarga terdiri atas dukungan emosional, penghargaan, materi, dan informasi. Sikap lansia terdiri atas sikap menerima, menanggapi, menilai, mengelola, dan menghayati. Hipotesis penelitian menyatakan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan sikap lansia ter
Kerangka konsep menjelaskan hubungan antara dukungan keluarga dan sikap lansia terhadap posyandu lansia. Dukungan keluarga terdiri atas dukungan emosional, penghargaan, materi, dan informasi. Sikap lansia terdiri atas sikap menerima, menanggapi, menilai, mengelola, dan menghayati. Hipotesis penelitian menyatakan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan sikap lansia ter
Kerangka konsep menjelaskan hubungan antara dukungan keluarga dan sikap lansia terhadap posyandu lansia. Dukungan keluarga terdiri atas dukungan emosional, penghargaan, materi, dan informasi. Sikap lansia terdiri atas sikap menerima, menanggapi, menilai, mengelola, dan menghayati. Hipotesis penelitian menyatakan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan sikap lansia ter
Tahap yang penting dalam satu penelitian adalah menyusun kerangka konsep. Konsep adalah abstraksi dari suatu realitas agar dapat dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antarvariabel (baik variabel yang diteliti maupun yang tidak diteliti). Kerangka konsep adalah konsep yang dipakai sebagai landasan berpikir dalam kegiatan ilmu. Kerangka konsep akan membantu peneliti menghubungkan hasil penemuan dengan teori (Nursalam, 2013). 34
Variabel Independen Variabel Dependen
Dukungan Keluarga: Sikap:
1) Dukungan Emosional 1) Menerima
2) Dukungan Penghargaan 2) Menanggapi 3) Dukungan Materi 3) Menilai 4) Dukungan Informasi 4) Mengelola 5) Menghayati
Kategori Dukungan Keluarga: Kategori Sikap:
1) Dukungan Baik 1) Baik
2) Dukungan Kurang 2) Cukup 3) Kurang
Keterangan :
: Diteliti : Berhubungan : : Tidak diiteliti : Mempengaruhi
Gambar 2.1 Kerangka Konsep Hubungan Dukungan Keluarga dengan Sikap
Lansia Tentang Posyandu Lansia Di Posyandu Lansia Wredatama DiWilayah Kerja UPT Puskesmas Menteng Palangka Raya 35
2.8 Hipotesis penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan
penelitian. Menurut La Biondo-Wood dan Haber (2002) hipotesis adalah suatu pernyataan asumsi tentang hubungan antara dua atau lebih variabel yang diharapkan bisa menjawab suatu pertanyaan dalam penelitian. Setiap hipotesis terdiri atas suatu unit atau bagian dari permasalahan (Nursalam, 2013).
Hipotesis nol (H0) adalah hipotesis yang digunakan untuk pengukuran
statistik dan interprestasi hasil statistik.Sedangkan Hipotesis alternatif (Ha) adalah hipotesis penelitian. Hipotesis ini menyatakan adanya suatu hubungan, pengaruh, dan perbedaan antara dua atau lebih variabel. Rumusan hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis alternatif (Ha/ H1) yaitu :
Ha : Ada Hubungan Dukungan Keluarga dengan Sikap Lansia Tentang
Posyandu Lansia Di Posyandu Lansia Wredatama Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Menteng Palangka Raya
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita