Anda di halaman 1dari 14

JOHAN JUNI WANTORO

153230091
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2016
BAB 1
PENDAHULUAN

SKALA DATA

MASALAH Dari survey awal yang dilakukan pada


Kurangnya dukungan keluarga yang penderita kusta di desa Nganget Kecamatan
optimal bagi penderita kusta dalam Singgahan Kabupaten Tuban didapatkan
menjalani aktifitas sehari-hari akan bahwa dari 10 penderita 4 merasa malu
terhadap kondisi fisiknya dimana terdapat
membawa dampak negatif bagi penderita,
luka pada kulit yang mengganggu aktifitas
sehingga akan berdampak pada kondisi
dengan lingkungan sosial, dan 6 citra diri
menarik diri. Seperti yang terjadi pada yang tinggi hal ini dikarenakan keluarga
penderita kusta di desa Nganget selalu memberi semangat pada penderita
Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban, tentang penyakit yang dialaminya.
dukungan yang kurang dari keluarga
mengakibatkan penderita kusta sering
menyendiri, tidak bergaul dengan orang
lain.
KRONOLOGIS
Dengan dukungan yang baik dari SOLUSI →
keluarga maupun orang-orang
Peran yang baik dari petugas kesehatan
terdekat akan keterbatasan yang
untuk selalu memberikan informasi bagi
dimiliki, seorang yang mengidap keluarga tentang pentingnya dukungan
penyakit kusta akan tetap semangat bagi anggota keluarga yang mengalami
dan memiliki citra diri yang tinggi kusta. Dukungan tersebut dapat berupa
dalam menjalani hidup, sebaliknya dorongan moral seperti selalu memberi
kurangnya dukungan dari keluarga semangat bahwa penyakit yang dihadapi
bukanlah akhir dari kehidupannya, tidak
akan berakibat buruk bagi penderita
dikucilkan dalam lingkungan keluarga
seperti menarik diri sampai dengan
maupun sosial, memberikan pekerjaan
depresi akibat penyakit yang dirumah sebagai aktifitas dirumah
diderita. sehingga penderita kusta merasa
bermanfaat bagi orang lain sehingga
dapat menumbuhkan citra diri yang tinggi
dengan keterbatasan yang dimiliki.
Rumusan Masalah
“Apakah ada hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri (citra diri)
penderita kusta di Desa Nganget Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban
?”

Tujuan Penelitian
Tujuan umum
Menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri (citra diri) penderita
kusta di Desa Nganget Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban.

Tujuan khusus
1.Mengidentifikasi dukungan keluarga penderita kusta di Desa Nganget
Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban.
2.Mengidentifikasi konsep diri (citra diri) penderita kusta di Desa
Nganget Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban.
3.Menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri (citra
diri) penderita kusta di Desa Nganget Kecamatan Singgahan Kabupaten
Tuban.
Manfaat
Penelitian

Praktis
Teoritis
Penelitian ini di harapkan
Menambah khasanah
dapat menjadi referensi
keilmulan keperawatan dan informasi bagi peneliti
khususnya tentang selanjutnya, bagi dosen
keperawatan (instasi pendidikan), bagi
komunitas tentang tim kesehatan lain.
dukungan keluarga.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Dukungan
Konsep Keluarga
Konsep Diri
Konsep Citra Diri
Konsep Kusta
BAB 3
KERANGKA KONSEPTUAL

Faktor-faktoryang
Dukungan
mempengaruhi Dukungan :
Keluarga
1. Keintiman
2. Harga Diri
3. Keterampilan Sosial

Konsep diri :

1. Harga diri

2. Peran Diri

3. Identitas Diri
4. Citra diri

Respon Adaptif Respon Maladaptif

1. Percaya diri 1. Menolak menyentuh bagian tubuh


2. Menerima perubahan yang berubah
` tubuh yang terjadi 2. Tidak menerima perubahan
3. Persepsi positif 3. Persepsi negatif pada tubuh
4. Menolak penjelasan perubahan
tersebut
HIPOTESIS
H1 : Ada hubungan antara dukungan keluarga
dengan konsep diri ( citra diri) penderita kusta di
desa nganget kecamatan singgahan kabupaten
tuban
BAB 4 METODE PENELITIAN
 Desain Penelitian:
Analitik Cross Sectional

Tempat dan Waktu Penelitian


 Penelitian
dilakukan pada seluruh
keluarga dan pasien penderita kusta di
desa nganget kecamatan singgahan
kabupaten tuban.
Populasi : Seluruh keluarga dan penderita kusta di Desa Nganget Kecamatan,
Singgahan Kabupaten Tuban Tahun 2016, sebanyak 60 keluarga

Sampel : Sebagian keluarga penderita kusta di Desa Nganget Kecamatan


Singgahan Kabupaten Tuban Tahun 2016, sebanyak 57 keluarga

Sampling
Simple Random Sampling

Identifikasi variabel

Variabel Independent : Variabel Dependent :


Dukungan keluarga pada penderita Konsep diri (Citra diri)
kusta penderita Kusta

Pengumpulan data dengan Pengumpulan data dengan


kuesioner kuesioner

Pengolahan data dengan cara editing, skoring, coding, tabulating

Analisa data dengan uji korelasi cross tabe

Penyajian hasil

Kesimpulan
DEFINISI OPERASIONAL

NO VARIABEL DEFINISI PARAMETER ALAT SKALA SKOR/


OPERATIONA UKUR Kriteria
L
Variabel Suatu Dukungan Ya : 1
1. kuisioner Ordinal Tidak : 0
independent : dorongan dari keluarga :
Dukungan kepala keluarga 1. Dukungan Scor:
keluarga pada Instrumental Tinggi: (76-100%)
pada penderita
penderita kusta 2. Dukungan jika menjawab
kusta guna Informasiona soal “ya” >13 soal,
meningkatkan l Kode 3
percaya diri 3. Dukungan Sedang: (56-75%)
jika menjawab
penderita Emosional soal “ya” 10-13
4. Dukungan soal, Kode 2
pada harga Rendah: (< 55%)
diri jika menjawab
5. Dukungan soal ”ya” <10 soal,
dari Kode 1
kelompok
sosial
DEFINISI OPERASIONAL

NO VARIABEL DEFINISI PARAMETER ALAT UKUR SKALA SKORING


OPERATIONAL

2. Variabel Penilaian
Tanda dan gejala Kuesioner Nominal Setiap
dependent gangguan citra diri jawaban
individu tentang :
Konsep diri “Ya“ diberi
ukuran , fungsi, 1. Menolak
(Citra melihat dan nilai 0,
penampilan diri
tubuh) menyentuh “Tidak“ diberi
pada penderita
penderita bagian tubuh nilai 1
kusta
kusta yang berubah
2. Tidak menerima Skor :
perubahan
Respon
tubuh yang
telah Adaptif :
terjadi/akan (51-100%),
terjadi diberi kode 2
3. Menolak Respon
penjelasan Maladaptif :
perubahan
( < 51%),
tubuh
4. Persepsi negatif diberi kode 1
pada tubuh
5. Preokupasi
dengan bagian
tubuh yang
hilang
6. Mengungkapka
n keputusasaan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai