Anda di halaman 1dari 5

ANALISA MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN JIWA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 :

Muhammad Wahyu Wicaksana (1901022)

Nurfitrianingsih Muhammad (1901015)

Mandalifa Manggopa (1901001)

Rosilawati Tan (1901008)

PROGRAM STUDI NERS

PROGRAM S1 KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH MANADO


T.A 2020/2021
TABEL ANALISIS MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN JIWA

TALE MODEL JUSTIFIKASI


KONSEPTUAL
1 Psychoanalitic Karena psikonalika meyakini bahwa penyimpangan
(Sigmund Freud, perilaku pada usia dewasa berhubungan dengan
Eric Erickson) perkembangan pada masa anak.
Menrut model psychoanalytic gangguan jiwa diakibatkan
karena ego tidak berfungsi dalam mengontrol sehingga
mendorong terjadinya penyimpangan perilaku (eviantion of
behavioral) dan konflik itra psikis terutama pada masa anak
anak, yang dikarenakan anak laki laki pernah di siksa orang
tuanya did waktu,asa kecil dan si anak lebuh suka keluar
rumah untuk bermain karena di rumah sering di pukuli
ditambah lagi ia tidak mendapatkan kasih saying oleh
ibunya sehingga ketika ia tumbuh dewasa ia ragu untuk
menjalin hubungan dengan lawan jenis dan lebih sering
berdiam diri menutup diri dari interaksi orng lain.
2 Interpersonal Menurut konsep model ini menimbulkan kelainan jiwa
(Harry stack seseorang disebabkan kara adanya ancaman yang dapat
Sullivan dan menimbulkan kecemasan (anxiwty). Anxietas yang di alami
Hildegard sesorang timbul akibat konflik saat berhubungan dengn orng
Peplau) lain pada kasus ini menceritakan 2 orang remeja yang
bersahabat sejak kecil namun tiba tiba nona C marah
terhadap nona V karena ada teman mereka yang memfitnah
nona v menceritakan rahasia nona C kepada banyak orang
hal tersebut membawa mereka berdua di universitas yang
sama tetapi nona C merasa malu dan takut jika akan sekalas
dangan nona V karena hubungan yang buruk dengan masa
lalu.
3 Suportive Gangguan jiwa adalah factor penyebab psikososial dan
teraphy respon maladatif saat ini yaitu adanya aspek biologis dan
(Wermon dan psikososialnya mengalami banyak keluhan seperti cemas,
Rockland) kurang percaya dii,perasaan bersalah, ragu ragu, dan
pemarah.yang dikarnakan seorang mahasiswa yang sering
terlambat mask kelas hal tersebut membuat dia merasa
cemas dan susah sekali mengikuti perkuliahan yang
menyebabkan mahasiswa tersebut kontrak bawah Karena
perilakunya yang tidk mau berubah.
4 Medical Penyebab gangguan jiwa disebabkan oleh multifactor yang
(Meyer dan kompleks, yaitu askep fisik, genetic,lingkungan dan factor
Kraeplin) social.
Model medical meyakini bahwa penyimpangan perilaku
merupakan medisfetasi gangguan sitem syaraf pusat pada
aspek ini Tn.K susah bergaul, sering marah, susah tidur,
bercerita sendiri dan tidak mau berinteraksi di luar rumah
dikarenakan Tn.K juga mengalami kecelakaan lalulintas
yaitu trauma di kepala bagian depan fenomena tersbut akibat
ketidak kemampan dalam beradaptasi terhadap masalah
yang muncul saat ini dengan berkaitan masalah di msa lalu.
5 Model Teori ini berfokus pada pengalaman indifvidu pada saat ini
eksistensial terhadap penyimpangan perilaku, terjadi jika individu putus
(Ellis dan rogers) hubungan dengan dirinya dan lingkungan. Indvidu mrasa
putus asa, sedih, sepi, kurang kesadaran akan dirinya
penerimaan diri yang mencegah pertisipasi dan penghargaan
pada hubungan dengan orang lain. Pada kasus ini Tn.J lebih
suka menyendiri dkarenakan factor kejadian di dua tahun
lalu Tn.J di PHK dari pekerjaanya, pacarnya juga
membatalkan rencana pernikahan, dia mengalami
keterlanbatan kuliah Tn.J juga merasa dia gagal dan merasa
tidak berguna
TABEL JENIS PENCEGAHAN

TALE JENIS JUSTIFIKASI


PENCEGAHAN
1 Sekunder Pada model ini menggunakan metode asosiasi bebas dan
analisa mimpi transferen bertujuan untuk memperbaiki
tauma masa lalu, dengan demikian klien akan
mengungkapkan semua pikiran dan mimpinya sedangkan
terafis berupaya untuk menginterprestasi peran perawat
melakukan pengkajian keadaan traumatic atau stressor
yang di anggap bermakna pada masa lalunya dengan
menggunakan pendekatan komunikasi trapeutik.
2 Primer Proses terapi terbagi atas 2 kompoen yaitu build feeling
security (berupaya membangun rasa aman pada klien dan
trusting relationship en interpersonal atatise fuction,
menjalin hubungan yang salin percaya) prinsip dari terapi
ini adalah mengoleksi pengalaman interpersonal dengan
menjalin hubungan yang sehat dan membina kepuasan
dalam bergaul dengn orang lain sehingga klien merasa
berharga dan dihormati
3 Primer Superativ adalah menguatkan respon koping adaptif
terapis membantu klien untuk mengidentifikasi dan
engenal kekuatan atau kemampuan serta kopingyang di
miliki klien, mengevaluasi kemampuan mana yang daoat
di gunakan untuk alternative pemecahan masalah, terapis
berupaya untuk menjalin hubungan yang hangat dan
empatik dengan klien untuk membantu klien menemukan
koping klien yang adaptive.
4 Sekunder Peran perawat dalam model medical ini adalah melakukan
kolaborasi dengan tim medis dalam melakukan prosedur
diagnostic dan terapi jngka panjang, terapis berperan
dalam pemberian terapi pada psikososial dan gangguan
mental dengan terus meng ekspetasi penyebab gangguan
jiwa secara ilmiah.
5 Tersier Pandangan model eksistensial pada perilaku dimana
penyimpangan ini terjadi apabila individu putus hubungan
dengan dirinya dan lingkungan terdapat 2 proses dalam
keperawatan jiwa model eksistensial yaitu RET dan terapi
logo.
Pasien di dorong untuk menerima dirinya bagaimana
adanya bukan karena apa yang akan di lakukan konsep
RET di kembangkan oleh Albert Ellis
Terapi logo merupakan terapi orientasi masa depan yaitu
individu meneliti arti dari kehidupan

C. Daftar Referensi

Ahmadi.2008. konsep dasar keperawatan: Jakarta.

EGCDalami, E, dkk. 2009. Asuhan keperawatan pada pasien dengan ganguan jiwa: Jakarta.

Trans info mediaDongoes, 2007. rencana asuhan keperawatan psikiatri edisi 3: Jakarta.

Keliat, B.A., dkk 2005. Modul basic Course Community Mental-Psychiatric Nursing: Jakarta

FIK UI & WHO, 2016. Modul Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa (MPK): Jakarta

Rawlins, R.P., Williams,S.R., Beck, C.M.,1993. Mental Health Psychiatric Nursing a Holistic
Life Cicle Approach Mosby Year Book: London

Stuat, G.W., Sundeen, S.J., 1998, Keperawatan Jiwa, Buku Saku, Terjemahan Hamid, A.S.,
Edisi 3, EGC: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai