Anda di halaman 1dari 12

SURABAYA BIOMEDICAL JOURNAL

2021, VOL. 1, NO. 1

ARTIKEL PENELITIAN

GAMBARAN PERUBAHAN PERILAKU INTERAKSI SOSIAL


DENGAN TERAPI MUSIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA
DI RUMAH SAKIT JIWA DR. RADJIMAN
WEDIODININGRAT LAWANG
*Yoga Wicaksono Putra Widodo1, Djatiwidodo Edi Pratiknya 2
1
Mahasiswa S2 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya,Jawa Timur,
Indonesia
2
Departemen Kesehatan Kelautan
Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah, Surabaya,Jawa Timur,
Indonesia
Jawa Timur ,Indonesia
Korespondensi :xe.yoga@gmail.com ,
Naskah Masuk : 03Juli 2021, Revisi 03 Agustus 2021, Layak Terbit : 05 September 2021.

Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran perubahan perilaku interaksi sosial
dengan terapi musik pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Khusus Gangguan Kejiwaan Dr.
Radjiman Wediodiningrat Lawang . Terjadinya Interaksi sosial melalui peristiwa kontak sosial dan
komunikasi. Kontak sosial terdiri dari percakapan,adanya saling pengertiandan kerjasama.
Komunikasi terdiri dari keterbukaan, rasa empati, memberikan dorongan, rasa positif, dan adanya
kesamaan pada orang lain.Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Subyek penelitian terdiri dari 10 pasien skizofrenia sebagai kelompok yang diberikan perlakuan
dan 10 pasien skizofrenia yang tidak diberikan perlakuan. Lokasi penelitian di Rumah Sakit
Khusus gangguan kejiwaan Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Proses penggalian data
menggunakan observasi dan dianalisa menggunakan analisa deskriptif. Hasil dari penelitian ini
adalah bahwa interaksi sosial pasien skizofrenia mengalami perubahan dengan diberikan terapi
musik. Pasien melakukan percakapan dan melakukan rasa positif dan pasien bekerjasama dan
bergantian dalam menggunakan barang setelah diberikan terapi musik.

Kata kunci: interaksi sosial ,terapi musik aktif, skizofrenia

Abstract
The objective of this study was to obtain an overview of behavioral changes in social
interaction with music therapy in schizophrenic patients at the Mental Hospital Dr Radjiman
Wediodiningrat Lawang. The occurrence of social interaction through events of social contact and
communication. Social contact consists of conversation, mutual understanding and cooperation.
Communication consists of openness, empathy, giving encouragement, a sense of positivity and the
similarity to others. This research method is qualitative with a case study approach. The research
subjects consisted of ten schizophrenic patients as the treatment group and ten schizophrenic
patients who were not treated. The research location is at the Mental Hospital Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang. The process of extracting data using observation and descriptive
analysis. The conclusion of this study is social interaction of schizophrenic patients has changed
by being given music therapy. Patients carry out conversations and make positive feelings and
patients cooperate and take turns in using items after being given music therapy.

Keywords: social interaction, active music therapy , schizophrenia

Widodo, YWP., Pratiknya. DE. Gambaran perubahan perilaku interaksi sosial dengan terapi musik pada pasien skizofrenia
Di rumah sakit jiwa dr. Radjiman wediodiningrat lawang
12
Widodo, YWP., et al., 2021/ Gambaran perubahan perilaku interaksi socialdengan terapi musik pada pasien skizofrenia Di
rumah sakit jiwa dr. Radjimanwediodiningrat lawing

PENDAHULUAN Menurut Kwon (dalam Kamardi,


2017), terapi musik dapat digunakan
Skizofrenia adalah kelainan jiwa untuk mengurangi keluhan
utama dengan gejala gejala gangguan jiwa berat serta
perubahan pada persepsi, pikiran, memperbaiki interaksi sosial serta
afek, dan perilaku seseorang. fungsi Neuropsikologis.
(Sadock, 2010). Angka kejadian Penelitian ini memiliki tujuan
gangguan jiwa berat di Indonesia memahami gambaran perubahan
adalah 1,7 per mil, terbanyak ada di perilaku interaksi sosial dengan
D.I. Yogyakarta, Aceh, Sulawesi terapi musik pada pasien skizofrenia
Selatan, Bali dan Jawa Tengah. Data di Rumah Sakit Khusus Gangguan
diatas menjelaskan gangguan kejiwaan Dr. Radjiman
skizofrenia masih besar di Indonesia Wediodiningrat Lawang.
dan di dunia.
Pasien Skizofrenia memiliki METODE
permasalahan dalam berhubungan Riset ini menggunakan jenis
dengan orang disekitarnya. kualitatif studi kasuseksplanatori
Kurangnya hubungan interpersonal (Explanatory case-study) yang
pada pasien Skizofrenia dapat menjelaskan mengenai faktor yang
menjadi salah satu faktor penyebab mempengaruhi sesuatu yang diteliti
skizofrenia seperti yang dinyatakan sehingga dapat digali informasi
Hermiati dan Harahap mengenai adanya perubahan
(2018).Menurut Arif (2006) Interaksi interaksi sosial pasien skizofrenia
sosial bagi pasien Skizofrenia. dengan diberikan terapi musik.
memiliki ciri-ciri seperti cemas, Unit analisis dalam penelitian ini
kemarahan, menjaga jarak, dan suka adalah gambaran perubahan perilaku
beragumentasi. Interaksi hubungan interaksi sosial pasien skizofrenia
sosial adalah hubungan satu dengan terapi musik. Indikator yang
individu dengan yang lain yang digunakan dalam menggambarkan
saling mempengaruhi (Walgito, interaksi sosial menurut Miraningsih
2003).Kemampuan interaksi sosial (2013) dicantumkan dalam lembar
yang baik merupakan hal yang harus Observasi Interaksi Sosial dibawah
dimiliki oleh setiap manusia. ini
Menurut Yang (dalam Mohammadi,
2012) salah satu bentuk perbaikan
psikososial adalah terapi musik yang
dapat memperbaiki keterpaduan Tabel 1 Lembar Observasi Interaksi
psikososial , keterikatan sosial dan Sosial
Indi Deskriptor Ga Memenuhi
mempengaruhi kesejahteraan
kato mba Ya Tidak
psikologis dan fisiologis individu, r ran
seperti fungsi kemampuan berpikir Sub
dan ekspresi emosional. yek

SBJ | Surabaya Bioscience Journal | Volume 1 | Number 1| September | 2021


13
Widodo, YWP., et al., 2021/ Gambaran perubahan perilaku interaksi socialdengan terapi musik pada pasien skizofrenia Di
rumah sakit jiwa dr. Radjimanwediodiningrat lawing

Per Pasien ivas orang lain


cak berbicara i
apa dengan pasien Ras Memberikan
n lain a reaksi yang
Pasien Posi baik saat
berbicara tif pasien lain
dengan berbicara
perawat Memberikan
Pasien komunikasi
melakukan yang
kontak mata menyenangka
saat berbicara n
Sali Menghargai Ada Bersikap adil
ng orang lain nya dalam berbagi
pen Memberikan Kes barang
gert pujian pada ama Saling
ian orang lain an bergantian
Memberi den dalam
kesempatan gan menggunakan
lawan bicara ora barang.
Bek Membantu ng
erja orang lain lain
sam Meminta
a tolong kepada Metode yang digunakan dalam studi
teman
kasus ini menggunakan tehnik
Melakukan
analisis pendekatan deskriptif dan
kegiatan
bersama orang observasi dengan menggunakan
lain checklist notation.
Ket Terbuka Pada penelitian ini subyek yang
erb menyampaika diambil adalah pasien skizofrenia
uka n cerita
dengan menggunakan teknik non-
an Bereaksi
secara jujur probability dengan tipe purposive
Em Mendengarkan sampling. Syarat yang ditentukan
pati dengan baik untuk menjadi subyek penelitian
cerita orang adalah:
lain.
1. Pasien Skizofrenia, yang
Memperhatika
n perasaan
sedang menjalani pengobatan
orang lain di Rumah Sakit Khusus
Me Saling gangguan kejiwaan Lawang.
mbe memberikan 2. Sudah berperilaku kooperatif.
rika dukungan satu Dapat mengikuti kegiatan
n sama lain
duk
terapi musik.
Menerima
ung keadaan orang Penelitian di lakukan di Rumah Sakit
an lain Khusus Gangguan kejiwaan Dr.
atau Memberikan Radjiman Wediodiningrat Lawang.
mot semangat pada

SBJ | Surabaya Bioscience Journal | Volume 1 | Number 1| September | 2021


14
Widodo, YWP., et al., 2021/ Gambaran perubahan perilaku interaksi socialdengan terapi musik pada pasien skizofrenia Di
rumah sakit jiwa dr. Radjimanwediodiningrat lawing

Populasi adalah pasien yang dijelaskan di lampiran hasil


memiliki kesamaan memiliki observasi perlakuan terapi musik.
gangguan skizofrenia yang berada di 4. Pertemuan ke 4 dan Terapi Musik
Rumah Sakit Khusus Gangguan ketiga
kejiwaan dr. Radjiman Pelaksanaan terapi musik yang
Wediodiningrat Lawang. Jumlah ketiga untuk kelompok
sampel adalah 20 pasien dibagi eksperimen . Hasil observasi
menjadi dua kelompok yaitu dijelaskan di lampiran hasil
kelompok kontrol dan kelompok observasi perlakuan terapi musik.
perlakuan . 5. Pertemuan ke 5 dan Terapi Musik
Penelitian ini sudah mendapatkan keempat
Keterangan Layak Etik dari KEPK Pelaksanaan terapi musik yang
RSJ Lawang dengan keempat untuk kelompok
No.LB.02.03/XXVII.5.7/6461/2019. eksperimen . Hasil observasi
dijelaskan di lampiran hasil
Alur Penelitian observasi perlakuan terapi musik.
1. Pertemuan Pertama dan 6. Pertemuan ke 6 dan Terapi Musik
Pencatatan Observasi Awal kelima
Permintaan kontrak atau informed Pelaksanaan terapi musik yang
consent kepada pasien/subyek kelima untuk kelompok
dimana yang mengisi kontrak eksperimen . Hasil observasi
adalah pasien sendiri dengan dijelaskan di lampiran hasil
pengawasan perawat . Saat observasi perlakuan terapi musik.
melakukan kontrak, peneliti 7. Hasi observasi bertujuan melihat
mengobservasi perilaku interaksi perkembangan interaksi sosial
sosial pasien dan mengisi data pasien pada tiap akhir sesi
observasi awalinteraksi sosial
pasien. HASIL
2. Pertemuan kedua dan Terapi Penghitungan interaksi sosial tiap
Musikpertama . kelompok eksperimen dan kontrol
Pelaksanaan terapi musik yang memiliki hasil yang berbeda. Hasil
pertama untuk kelompok skor tertinggi adalah 20 dan hasil
eksperimen , untuk Kelompok terendah 0 sehingga berdasarkan
kontrol juga diberikan perlakuan perhitungan standar deviasi hasil
yaitu melakukan diskusi dengan skor dapat dikategorisasikan sebagai
seorang moderator . berikut:
3. Pertemuan ketiga dan Terapi
Musik kedua Tabel 2. Kategori Skor Interaksi Sosial

Pelaksanaan terapi musik yang


kedua untuk kelompok
eksperimen .Hasil observasi

SBJ | Surabaya Bioscience Journal | Volume 1 | Number 1| September | 2021


15
Widodo, YWP., et al., 2021/ Gambaran perubahan perilaku interaksi socialdengan terapi musik pada pasien skizofrenia Di
rumah sakit jiwa dr. Radjimanwediodiningrat lawing

Penilaian Berbeda dengan hasil dari


Angka kelompok eksperimen, hasil interaksi
yang dialami kelompok kontrol yang
Sangat Baik 16 – 20 tidak diberikan perlakuan
Baik 12 – 15
menghasilkan interaksi sosial yang
tetap atau menurun.
Sedang 9 – 11
Kelom
pok Tabel 4. Skor Observasi Kelompok
Buruk 5–8 eksper
Kontrol

Sangat Buruk 0–4


imen No Subyek Observasi Observasi
menda Awal Akhir
pat perlakuan terapi musik aktif 1 RE 4 3
sebanyak 5 kali . Skor yang dinilai 2 S 1 1
3 IP 1 1
adalah interaksi sosial pasien
4 R 7 5
sebelum dan sesudah perlakuan . 5 RW 8 10
6 W 1 0
Tabel 3. Skor Observasi Kelompok
7 SS 5 6
Eksperimen
8 A 14 11
No Subyek Observasi Observasi 9 E 2 3
Awal Akhir 10 SI 4 3
1 SR 3 9
2 SU 2 5 Pasien dengan interaksi sosial sangat
3 SO 9 14
buruk tetap enam orang, interaksi
4 QA 8 15
sosial buruk dari tiga orang
5 SP 3 6
6 SM 5 14 berkurang menjadi dua orang,
7 L 4 11 interaksi sosial sedang dari tidak ada
8 NE 9 11 bertambah menjadi dua orang, dan
9 HR 7 11 yang memiliki interaksi sosial yang
10 NI 5 8 baik satu orang menjadi tidak ada.
Gain scoreadalah nilai atau
skor dari pengurangan hasil
Setelah diberikan terapi musik aktif observasi akhir dengan awal dan
hasil observasi interaksi sosial pasien dipakai bila ada perbedaan antara
mengalami peningkatan. Pasien kelompok .
dengan interaksi sosial sangat buruk
dari empat orang berkurang menjadi
tidak ada, interaksi sosial buruk dari
empat orang berkurang menjadi dua
orang, interaksi sosial sedang dari
dua orang bertambah menjadi empat
orang dan yang memiliki interaksi Tabel 5 Kategori hasil Gain Score
sosial yang baik dari tidak ada
menjadi tiga orang .

SBJ | Surabaya Bioscience Journal | Volume 1 | Number 1| September | 2021


16
Widodo, YWP., et al., 2021/ Gambaran perubahan perilaku interaksi socialdengan terapi musik pada pasien skizofrenia Di
rumah sakit jiwa dr. Radjimanwediodiningrat lawing

Angka mengalami peningkatan berjumlah 2


Penilaian pasien .
Peningkatan Tinggi 7–9 Pembahasan
Peningkatan Sedang 4 –6 Hasil penelitian ini sejalan
Peningkatan Rendah 1–3
dengan penelitian oleh Kamardi
Tidak ada Peningkatan 0
Penurunan Buruk -3 – -1 (2017),Talwar (2006)dan
Mohammadi (2012) bahwa
penerapan terapi musik terbukti
Hasilgain score diperlukan menjadi efektif dalam meningkatkan respon
data uji hipotesis. Hasil akan emosi, memperbaiki kohesivitas
dibandingkan antara nilai kelompok sosial, dan percakapaPembahasan
eksperimen dan kontrol. Hasil gain Kelompok Eksperimen
score pada kelompok eksperimen Tabel 7. Rangkuman Perkembangan
Interaksi Sosial Pasien
dan kontrol:
Subyek Observasi Observasi
No
Awal Akhir
Tabel 6 HasilGain Score 1 SR SR memiliki SR dapat
No Kelompok Kelompok sikap yang saling
Eksperimen Kontrol dominan bergantian
1 6 -1 dalam menggunakan
2 3 0 menggunakan barang.
3 5 0 barang
4 7 -2 2 SU SU lebih SU
5 3 2 sering berkegiatan
6 9 -1 menyendiri bersama
7 7 1 pasien lain dan
8 2 -3 melakukan
9 4 2 percakapan
10 3 -1 dengan pasien
lain
3 SO SO memiliki SO memiliki
Berdasarkan penjelasan tabel sikap yang empati dengan
fokus pada menerima
diatas, dari kelompok eksperimen
diri sendiri. keadaan
,pasien yang mengalami peningkatan pasien lain dan
yang tinggi berjumlah 3 pasien, memberikan
sedangkan yang mengalami pujian dan
peningkatan yang sedang berjumlah semangat
kepada pasien
3 pasien , yang mengalami
lain.
peningkatan yang rendah berjumlah 4 QA QA memiliki QA dapat
4 pasien. Kelompok kontrol perilaku yang memberikan
memiliki 3 pasien yang mengalami kaku. kesenangan
peningkatan rendah, pasien yang dan tawa
mengalami penurunan interaksi dengan NE
5 SP SP berperilaku SP dapat
sosial ada 5 sedangkan yang tidak
menyendiri berkerjasama
tidak dengan

SBJ | Surabaya Bioscience Journal | Volume 1 | Number 1| September | 2021


17
Widodo, YWP., et al., 2021/ Gambaran perubahan perilaku interaksi socialdengan terapi musik pada pasien skizofrenia Di
rumah sakit jiwa dr. Radjimanwediodiningrat lawing

mempedulikan membantu interaksi sosialnya setelah diberikan


orang lain. orang lain dan terapi musik aktif.
melakukan
Pembahasan Kelompok Kontrol
kegiatan
Tabel 8. Rangkuman Interaksi Sosial
bersama
Pasien Kelompok Kontrol
pasien lain.
N Subye Observasi Observasi
6 SM SM berdiam SM dapat
o k Awal Akhir
diri saat di melakukan
1 RE RE RE tidak
ruangan. percakapan
melakukan menyampaikan
dengan pasien
percakapan cerita kepada
lain dan
dan orang lain.
perawat di
bercerita.
ruangan.
2 S S sering S tidak
7 L L memiliki Memberikan
banyak mengalami
perilaku yang pengertian
diam di perubahan
tidak memiliki dengan
ruangan. tetap diam di
pengertian memberikan
ruangan
kepada orang pujian dan
lain. menghargai 3 IP Memiliki IP memiliki
pasien lain. kesusahan perilaku yang
dalam kotor dan
8 NE NE memiliki NE
bercerita susah
perilaku yang memberikan
dengan menyambungk
kaku pada saat perilaku yang
benar dan an cerita.
di ruangan menyenangkan
logis.
bersama QA.
4 R R R lebih diam
9 HR HR memiliki HR mulai
mendekatk dan terlihat
perilaku yang perilaku
an diri dan takut jika
mudah cemas. tenang dengan
melakukan komunikasi
ikut bernyanyi
kegiatan dengan orang
dan sering
bersama lain.
membantu
orang lain.
teman yang
kesusahan 5 RW Pasien aktif RW mulai
dalam membantu memberikan
bernyanyi. perawat kesempatan
dan pasien orang lain
10 NI NI berperilaku NI menjadi
lain pada untuk
sangat kaku berani
saat di menyampaikan
dan diam berbicara
ruangan. cerita.
dengan
perawat dan 6 W W bersikap W tidak
NI diam dan melakukan
memberikan kaku pada interaksi
perhatian saat dengan orang
perasaan diruangan. lain lebih
kepada pasien banyak diam
lain dan melamun
pada saat
Berdasarkan tabel diatas tiap-
diruangan
tiap pasien mengalami peningkatan 7 SS SS SS mulai dapat
melakukan bereaksi secara

SBJ | Surabaya Bioscience Journal | Volume 1 | Number 1| September | 2021


18
Widodo, YWP., et al., 2021/ Gambaran perubahan perilaku interaksi socialdengan terapi musik pada pasien skizofrenia Di
rumah sakit jiwa dr. Radjimanwediodiningrat lawing

percakapan jujur. suara yang bagus membuat sebagai


dengan bahan percakapan dalam ruangan.
orang lain.
Kegiatan terapi musik aktif
8 A Berperilaku A menganggu
aktif dan perasaan dan dapat mengaktifkan kerjasama pada
mendekatk kenyamanan setiap pasien. Kerjasama terjadi pada
an diri orang lain. saat ada pasien yang memiliki
dengan kekurangan dalam membaca lirik
orang di
dan bisa dibantu oleh pasien lain.
sekitar A.
9 E E lebih E membantu Kerjasama terjadi disebabkan ingin
banyak pasien lain. adanya keselarasan dalam musik.
diam di Empati pasien juga
sofa meningkat dengan kegiatan
ruangan.
bernyanyi bersama yang membuat
10 SI Memiliki SI dalam
perilaku berinteraksi lagu semakin baik didengar dan
yang kasar tidak memiliki empati pada perasaan pada
dan keras berperilaku pasien lain saat bernyanyi.
kepada jujur dengan Memberikan dukungan atau
pasien lain. orang lain.
motivasi dapat meningkat setelah
hormat
kepada
diberikan terapi musik aktif seperti
perawat memberikan tepuk tangan setelah
dan menyanyikan satu lagu atau ikut
peneliti. bernyanyi bersama .

Berdasarkan hasil tabel diatas


KESIMPULAN
interaksi sosial pasien kelompok
Perilaku interaksi sosial
kontrol Memiliki hasil yang
pasien skizofrenia mengalami
didominasi dengan penurunan
perubahan jika diberikan terapi
interaksi sosial.
musik aktif di Rumah Sakit Jiwa Dr.
Pembahasan Efektivitas Musik
Radjiman Wediodiningrat. Hal itu
dengan Interaksi Sosial
dibuktikan adanya perubahan
Terapi musik aktif dapat
perilaku pada kelompok eksperimen
memberikan dampak pada
memiliki hasil interaksi sosial yang
percakapan antar individu karena
meningkat berdasarkan observasi
kegiatan bernyanyi berkelompok
yang dilakukan peneliti.
membuat pasien membicarakan
mengenai lagu yang dinyanyikan
oleh pasien lain. Percakapan dapat
terjadi ketika pasien membicarakan
pengalaman dan suasana pada saat DAFTAR PUSTAKA
berlangsungnya terapi musik. Seperti
[1] Astu P dan D. Nursuhud. (2008).
ada yang menyanyikan lagu dengan Mesin Konversi Energi Edisi II .
[2] Agustin, Frieda Rizqi. (2008).
Karaoke: Sebuah Kebuadayaan Populer

SBJ | Surabaya Bioscience Journal | Volume 1 | Number 1| September | 2021


19
Widodo, YWP., et al., 2021/ Gambaran perubahan perilaku interaksi socialdengan terapi musik pada pasien skizofrenia Di
rumah sakit jiwa dr. Radjimanwediodiningrat lawing

Jepang. Skripsi. Jakarta: [13] Herdiansyah, Haris. (2015).


Universitas Indonesia Metodelogi Penelitian Kualitatif
[3] Anwar, Khairul M. dan Taufik,. untuk Ilmu Psikologi.
(2016). Hubungan Antara Konsep Jakarta: Salemba Humanika.
Diri Dengan Interaksi Sosial [14] Hermiati, Dilfera dan Resnia
Pada Perawat Di Rumah Sakit Islam Madona Harahap. (2018). Faktor
Surakarta. Skripsi. Surakarta: Yang Berhubungan Dengan
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kasus Skizofrenia Pada Pasien
[4] Arif, Iman S. (2006). Skizofrenia Rawat Inap Rumah Sakit
Memahami Dinamika Keluarga Khusus Jiwa Soeprapto Provinsi
Pasien. Bandung: PT. Refika Bengkulu. Jurnal Keperawatan
Aditama Silampari (JKS), 1(2), 78-92, doi:
[5] Azizah, Luluk. (2014).Pengaruh Terapi 10.31539/jks.v1i2.6
Musik Kelompok Terhadap Interaksi [15] Kamardi, Jonas Danny Margan,
Sosial Pendertia Skizofrenia di Rumah Satiadarma, dan Suryadi. (2017).
Sakit Jiwa Grhasia DIY. Skripsi Penerapan Terapi Musik
Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada untuk Menurunkan Gejala Negatif
[6] Dayakisni, Tri dan Hudaniah. (2015). pada Penderita Schizophrenia di
Psikologi Sosial. Malang: UMM Panti Sosial X. Jurnal Muara Ilmu
PressDjohan. (2006). Sosial, Humaniora, dan Seni,
[7] Terapi Musik Teori dan Aplikasi. 1(1), 127-136. Jakarta: Universitas
Yogyakarta: Galang Press (2016). Tarumanegara.
Psikologi Musik. Yogyakarta:Indonesia [16] Kaplan dan Sadock. (2010). Buku
Cerdas Ajar Psikiatri Klinis, Edisi kedua
[8] Fitri, (2017). Perubahan Proses Pikir: (terjemahan). Jakarta: EGC
Waham di Rumah Sakit Jiwa Dr. [17] Kwon, M., Gang, M., & Oh, K.
Radjiman Wediodiningrat. Skripsi. (2013). Effect of the Group Music
Malang: Politeknik Kesehatan Therapy onBrain Wave,
Kemenkes Malang Behavior, and Cognitive Function
[9] Furqon, Muhammad Arif. (2013). among Patients with Chronic
Dinamika Resiliensi pada Janda (Studi Schizophrenia. Asian Nursing
Kasus Pada Wanita Yang Research. 7, 168-173,
Ditinggal Mati Pasangan Di Usia http://dx.doi.org/10/1016/j.anr.20
Dewasa Tengah di Dusun Plumpung 13.09.005
Rejo Desa Karang Tengah Kandangan [18] Lasgita Rosalia Diah Indra. (2016).
Kediri). Skripsi. Malang: UIN Gambaran Karakteristik Pasien
Maulana Malik Ibrahim Malang yang Mengalami Skizofrenia di
[10] Halodoc, (2018). Pengidap Skizofrenia RSJ H. Mustajab Purbalingga tahun
Sulit Melakukan Interaksi Sosial. 2015. Skripsi Purwokerto:
diakses pada tanggal 11 Februari Universitas Muhammadiyah
2019 dari Purwokerto.
https://www.halodoc.com/pengidap- [19] Maslim, R. (2013). Buku Saku
skizofrenia-sulit-melakukan-interaksi- Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan
sosial Ringkas dari PPDGJ – III dan
[11] Handayani, Lina, Febriani, dkk. (2015). DSM 5. Jakarta : Bagian Ilmu
Faktor Risiko Kejadian Skizofrenia di Kedokteran Jiwa FK Unika
Rumah Sakit Jiwa Grhasia Daerah Atma Jaya
Istimewa Yogyakarta. Humanitas: [20] Miraningsih, Wahyu. (2013).
Indonesian Psychological Journal. 13, Hubungan antara Interaksi Sosial
135-148, dan Konsep Diri dengan Perilaku
doi:10.26555/humanitas.v13i2.6069 Reproduksi Sehat pada Siswa Kelas
[12] Haryanto, Alexander. (2016). XI di Madrasah Aliyah Negeri
Bisakah Terapi Musik Mengurangi (MAN) Purworejo.
Rasa Sakit?. Diakses pada Skripsi.Semarang: Universitas
tanggal 30 Januari 2019 dari Negeri Semarang.
https://tirto.id/bisakah-terapi- [21] Minister Supply and Service
musik-mengurangi-rasa-sakit- Canada. (2005). Schizophrenia.
b344 Canada: DOZZ

SBJ | Surabaya Bioscience Journal | Volume 1 | Number 1| September | 2021


20
Widodo, YWP., et al., 2021/ Gambaran perubahan perilaku interaksi socialdengan terapi musik pada pasien skizofrenia Di
rumah sakit jiwa dr. Radjimanwediodiningrat lawing

[22] Mohammadi, Ali Zadeh, dkk. [26] Rahmadhani, Aprilia, dkk. (2014).
(2012). A Study of the Effects of Anallisis Jurnal Terapi Musik
Music Therapy on Negative and Kelompok bagi Lansia.
Positive Symptoms in Yogyakarta: Universitas Gadjah
Schizophrenic Patients. German Mada.
Journal of Psychiatry. 15(2), 56-62. [27] Robbi, Ilham. (2016). Hubungan
Gottingen: University of Gottingen Kepercayaan Diri dengan Interaksi
[23] Nayak, Sangeetha, dkk. Sosial pada Mahasantri Putra
(2000).Effect of Music Therapy on Ma’had Sunan Ampel Al-‘aly
Mood and Social Interaction Universitas Islam Negeri Maulana
Among Individuals With Acute Malik Ibrahim Malang. Skripsi.
Traumatic Brain Injury and Malang: UIN Malang..
Stroke. Rehabilitation [28] Talwar, Nakul, dkk. (2006). Music
Psychology. 45, 274-283. doi: Therapy for in-patients with
10.1037//0090-5550.45.3.274 Schizophrenia. British Journal of
[24] Ni Luh Putu Yuliastini. (2016). Psychiatry. 189, 485-489.
Hubungan Persepsi Keluarga doi:10.1192/bjp.bp.105.015073
Tentang Skizofrenia dan Ekspresi [29] Wahyuni, Tri. (2015). Dampak
Emosi Keluarga dengan Frekuensi Positif Nyanyi Karaoke untuk
Kekambuhan Skizofrenia di IRD Kesehatan. Diakses pada tanggal
RSJ Provinsi Bali.Skripsi.Bali: 27 Janiari 2019 dari
Universita Udayana. https://www.cnnindonesia.com/gay
[25] Purnama, Dara Marissa Widya dan a- hidup/20150127163555-255-
Soraya Rahmanisa. (2016). 27742/dampak-positif-nyanyi-
Pengaruh Musik Klasik dalam karaoke-untuk-kesehatan
Mengurangi Tingkat Kekambuhan [30] Walgito, Bimo. (2003). Psikologi
Penderita Skizofrenia di Rumah. Sosial (Suatu Pengantar).
Jurnal Majority. 5(4), 50-54. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Lampung: Universitas Lampung.
[31] : Penerbit ANDI

SBJ | Surabaya Bioscience Journal | Volume 1 | Number 1| September | 2021


21

Anda mungkin juga menyukai