Anda di halaman 1dari 12

NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KESEPIAN DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA DI


WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG IV SIPIN
KOTA JAMBI 2019

JURNAL
KEPERAWATAN GERONTIK

OLEH

RIRIN ILMA
NIM. 1514201 010

PROGRAM STUDI ILMU KEPERWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
HARAPAN IBU JAMBI
TAHUN 2019

Jurnal Riset Informasi Kesehatan STIKES Harapan Ibu Jambi 2019 1


HUBUNGAN KESEPIAN DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG IV SIPIN
KOTA JAMBI 2019

Ririn Ilma1, Lisa Anita Sari 2, Sutinah3


1
Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKES Harapan Ibu, Jambi, Indonesia

Alamat Korespondensi :

Nama : Ririn Ilma


Alamat : Pondok Meja Rt 20 Rw 01 Kel. Pondok Meja Kec.Mestong
No.Telp/HP : 0895622084181
Email : ririnilma35@gmail.com

Jurnal Riset Informasi Kesehatan STIKES Harapan Ibu Jambi 2019 2


Jurnal Riset Informasi Kesehatan STIKES Harapan Ibu Jambi 2019 3
Jurnal Riset Informasi Kesehatan STIKES Harapan Ibu Jambi 2019 4
Lampiran

Tabel 1. Analisis Univariat Berdasarkan Gambaran Kesepian Pada Lansia

Gambaran kesepian Jumlah Responden Persentase (%)


Kesepian sedang 7 11,1
Kesepian rendah 56 88,9

Tabel 2. Analisis Univariat Berdasarkan Gambaran Interaksi Sosial

Interaksi sosial Jumlah Responden Persentase (%)


Kurang 29 46,0
Baik 34 54,0

Tabel 3. Analisis Bivariat Hubungan Kesepian Dengan Interaksi Sosial di Wilayan Kerja
Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi

Kesepian Interaksi sosial Jumlah p-value


Kurang baik baik
Kesepian sedang 7 0 7 0,008
Kesepian rendah 22 34 56

Jurnal Riset Informasi Kesehatan STIKES Harapan Ibu Jambi 2019 5


Hubungan kesepian dengan interaksi sosial di Wilayah Kerja Puskesmas
Simpang IV Sipin Kota Jambi 2019

Ririn Ilma1, Lisa Anita Sari 2, Sutinah3


Program studi ilmu keperawatan, STIKES Harapan Ibu, Jambi, Indonesia.
Email : ririnilma35@gmail.com

Abstrak

Latar Belakang : Setiap lansia dapat mengalami kesepian. Kesendirian, tidak punya
keluarga, ditinggal pasangannya meninggal ataupun ditinggal anaknya yang sudah
mempunyai keluarga sendiri merupakan hal-hal yang mampu memicu terjadinya
kesepian pada setiap individu. Kesepian memiliki efek negatif kesehatan fisik dan
psikologis mulai dari depresi, gangguan tidur, stress, keinginan bunuh diri, sehingga
beresiko untuk mengalami tingkat interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi hubungan antara kesepian dengan interaksi sosial pada lansia.
Metode : Penelitian ini merupakan kuantitatif, yang menggunakan desain Cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di wilayah kerja puskesmas
Simpang IV Sipin Kota Jambi yang pada kunjungan terakhir pada Desember berjumlah
58 lansia. Analisa dalam penelitian ini secara univariat dan bivariat, dengan
menggunakan uji chi square, instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner
Hasil : Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa terdapat 34 (54,0%) responden
dengan memiliki interaksi sosial yang baik dan 56 (88,9%) responden mengalami
kesepian tingkat rendah. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan
antara kesepian dengan interaksi sosial (P-Value= 0,008)
Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesepian berkaitan erat dengan
interaksi sosial lansia, sehingga penting untuk melakukan kegiatan sosial secara rutin
bagi lansia untuk mempertahankan interaksi pada lansia.

Kata Kunci : Kesepian, Interaksi Sosial

Abstract

Background : Every elderly can experience loneliness. Loneliness, no family, left by their
spouse died or left by their children who already have their own families are things that
can trigger loneliness in every individual. Loneliness has a negative effect on physical
and psychological health ranging from depression, sleep disorders, stress, suicidal
thoughts, so that you are at risk of experiencing a level of social interaction. This study
aims to identify the relationship between loneliness and social interaction in the elderly
Method : This research is quantitative, which uses cross sectional design. The population
in this study were all the elderly in the working area of Simpang IV Sipin in the City of
Jambi which at the last visit in December were 58 elderly. The analysis in this study is
univariate and bivariate, using the chi square test, the research instrument uses a
questionnaire sheet
Result : The results of univariate analysis showed that there were 34 (54.0%)
respondents who had good social interactions and 56 (88.9%) respondents experienced
low levels of loneliness. The results of the bivariate analysis showed that there was a
relationship between loneliness and social interaction (P-Value = 0.008)
Conclution : The results of this study indicate that loneliness is closely related to social
interaction of the elderly, so it is important to carry out social activities routinely for the
elderly to maintain interaction with the elderly.

Keywords : Loneliness, Social Interaction

Jurnal Riset Informasi Kesehatan STIKES Harapan Ibu Jambi 2019 6


PENDAHULUAN Perubahan-perubahan yang terjadi
Memasuki usia tua berarti pada lansia akan mengakibatkan
mengalami kemunduran fisik dengan menurunnya peran sosial lansia dan juga
ditandai kulit mengendur, rambut mulai menurunnya derajat kesehatan
memutih, gigi mulai ompong, akibatnya lansia akan kehilangan
pendengaran kurang jelas, penglihatan pekerjaan dan merasa kesepian. Hal
semakin memburuk, gerakan lambat dan tersebut akan mempengaruhi interaksi
figure tubuh yang tidak proporsional (1). sosial lansia karena lansia menarik diri
Lansia sering kehilangan kesempatan dari hubungan dengan masyarakat
partisipasi dan hubungan sosial. sekitar secara perlahan. Interaksi sosial
Interaksi sosial cenderung menurun yang buruk pada lansia dapat
disebabkan oleh kerusakan kognitif, mempengaruhi kualitas hidup lansia
kematian teman, fasilitas hidup atau dimana hal tersebut akan menyebabkan
home care. Interaksi sosial merupakan lansia merasa terisolir sehingga lansia
hubungan timbal balik, saling jadi suka menyendiri dan akan
mempengaruhi dalam pikiran dan menyebabkan lansia depresi (5).
tindakan, serta tidak bisa terlepas dari
Tujuan penelitian ini untuk
satu hubungan yang terjadi antar
mengetahui “Hubungan Kesepian
individu, sosial, dan masyarakat dalam
dengan Interaksi Sosial di Wilayah Kerja
kehidupan sehari-hari (2).
Puskesmas Simpang IV Sipin Kota
Sebuah laporan yang
Jambi 2019”.
dipublikasikan oleh British Gas
menemukan bahwa 90% dari populasi,
METODE PENELITIAN
termasuk di dalamnya 82% dari
Penelitian ini merupakan
pensiunan yang berumur di atas 55
kuantitatif, yang menggunakan desain
tahun menyatakan bahwa kesepian
Cross sectional. Populasi dalam
adalah masalah yang berhubungan
penelitian ini adalah seluruh lansia dari
dengan bertambahnya usia, 32% dari
Januari – Desember 2018 sebanyak 182.
lansia yang diwawancarai menyatakan
Pengumpulan data dengan cara
bahwa kesepian itu adalah masalah
pengisian kuesioner.
personal mereka. Beberapa penelitian
Penelitian ini telah dilakukan
pada orang Eropa menyatakan bahwa
pada tangga 17 s/d 23 Juli Tahun 2019
2/3 dari lansia tidak merasakan
di wilayah kerja puskesmas Simpang IV
kesepian, 1/5 kadang-Kadang
Sipin Kota Jambi. Teknik pengambilan
merasakan kesepian, serta 1/10
yang digunakan yaitu total sampling.
mengatakan sering merasa kesepian.
Analisa data menggunakan univariat dan
Berdasarkan wawancara yang dilakukan
bivariat dengan uji Chi-squere.
kepada 10 orang lansia di Inggris, 1
orang diantaranya menyatakan bahwa
HASIL
kesepian adalah masalah bagi dirinya
Penelitian ini telah dilakukan di
(3).
Puakesmas Simpang IV Sipin Kota
Perubahan psikologis berupa
Jambi dan hasil yang didapatkan bahwa
kesepian yang dialami oleh lansia akan
terdapat hubungan kesepian dengan
mengakibatkan lansia secara perlahan
interaksi sosial di Wilayah Kerja
menarik diri dari hubungan dengan
Puskesmas Simpang IV Sipin Kota
masyarakat sekitar sehingga dapat
Jambi 2019.
mempengaruhi interaksi sosial.
Berkurangnya interaksi sosial pada
Analisis Univariat
lansia dapat menyebabkan perasaan
terisolir, sehingga lansia memilih
Tabel.1 Analisis Univariat Berdasarkan
menyendiri dan merasa terisolasi dan
Gambaran Kesepian Pada Lansia
akhirnya depresi, maka hal ini dapat
mempengaruhi kualitas hidup lansia (4) Gambaran kesepian n (%)

Jurnal Riset Informasi Kesehatan STIKES Harapan Ibu Jambi 2019 7


Kesepian sedang 7 11,1 tingkat kesepian sedang cenderung
Kesepian rendah 56 88,9 memiliki interaksi sosial yang kurang
baik yaitu sebanyak 7 responden. Hasil
Analisis univariat digunakan analisis uji Chi-Square diperoleh nilai p-
untuk melihat distribusi frekuensi Value = 0,008 (p<0,05), yang artinya
masing-masing variabel yang diteliti. bahwa ada hubungan antara kesepian
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan dengan interaksi sosial di Wilayan Kerja
bahwa dari 63 lansia sebagian besar Puskesmas Simpang IV Sipin Kota
lansia mengalami kesepian rendah yaitu Jambi Tahun 2019 (Tabel 3).
sebanyak 56 (88,9%) responden (Tabel
1).
Tabel 2. Analisis Univariat PEMBAHASAN
Berdasarkan Gambaran Interaksi Hubungan antara Kesepian dengan
Interaksi Sosial
Sosial
Hasil analisis data secara statistik
Interaksi sosial n (%) menunjukan bahwa ada hubungan
Kurang 29 46,0 antara kesepian dengan interaksi sosial
Baik 34 54,0 di Wilayan Kerja Puskesmas Simpang IV
Sipin Kota Jambi Tahun 2019 dengan
Berdasarkan hasil penelitian nilai p-value 0,008.
diketahui bahwa dari 63 lansia sebagian Penelitian ini sejalan dengan
besar lansia memiliki interaksi sosial baik penelitian yang dilakukan oleh peneliti
yaitu sebanyak 34 (54,0%) responden sebelumnya didapatkan hasil yaitu ada
(Tabel 2) hubungan yang cukup kuat antara
interaksi sosial dengan kesepian pada
Analisis Bivariat lansia di RT 03 RW 06 Kelurahan
Analisa bivariat bertujuan untuk Tlogomas Kota Malang dengan person’s
mengetahui hubungan antara variabel korelasi sebesar -0,594 dan Sig. (2-
dependent dan independent dengan tailed) sebesar 0,000 (6). Penelitian juga
menggunakan uji Chi Square (x2) dengan dilakukan oleh peneliti lain dengan hasil
nilai p < 0,05. uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa
ada hubungan signifikan antara interaksi
Tabel 3. Analisis Bivariat Hubungan sosial dengan kesepian pada lansia
Kesepian Dengan Interaksi Sosial di dengan nilai r = -0,652 dan p = 0,000 (7).
Lansia sering kehilangan
Wilayan Kerja Puskesmas Simpang IV
kesempatan partisipasi dan hubungan
Sipin Kota Jambi sosial. Interaksi sosial cenderung
Kesepian Interaksi sosial p-value
menurun disebabkan oleh kerusakan
Kurang baik kognitif, kematian teman, fasilitas hidup
baik atau home care (2). Interaksi sosial
Kesepian 7 0 0,008 merupakan hubungan timbal balik, saling
sedang mempengaruhi dalam pikiran dan
Kesepian 22 34
rendah
tindakan, serta tidak bisa terlepas dari
satu hubungan yang terjadi antar
individu, sosial, dan masyarakat dalam
Berdasarkan tabel diatas
kehidupan sehari-hari (6).
didapatkan dari 56 responden
Berdasarkan hasil penelitian
mengalami kesepian rendah, sebagian
didapatkan bahwa beberapa lansia
besar responden mengalami interaksi
merasa kesepian setelah ditinggalkan
sosial yang baik yaitu sebanyak 34
pasangan hidup seperti suami/istri,
responden dan mengalami interaksi
sehingga ada beberapa lansia yang
sosial yang kurang baik yaitu sebanyak
menarik diri dan merasa kesepian
22 responden. Pada lansia dengan
karena teringat dengan pasangan hidup
Jurnal Riset Informasi Kesehatan STIKES Harapan Ibu Jambi 2019 8
dan pada saat penelitian ada beberapa Hasil penelitian ini sebanding
responden yang merasa keluarga tidak dengan penelitian lain yang berjudul
peduli dengan kesehatan sehingga hubungan partisipasi sosial dengan
lansia lebih suka tinggal dikamar kesepian pada lansia. Penelitian ini
dibandingkan berkumpul dengan mendapatkan hasil bahwa terdapat
keluarga. hubungan negatif yang signifikan antara
Namun, sebagian dari individu partisipasi sosial dengan kesepian pada
masih merasa kesepian ketika tidak lansia (r = - 0,209; p = 0,037 < 0,05)
memiliki lawan interaksi untuk berbagi (10).
masalah (8). National Council Ageing Menurut teori interaksi sosial
and Older People yang bekerja sama berperan penting dalam kehidupan
dengan School of Nursing and Midwifery, lansia. Hal ini dapat mentoleransi kondisi
University Collage Dublin menyatakan kesepian yang ada dalam kehidupan
bahwa di Irlandia terdapat 435.000 orang sosial lansia (11). Teori menjelaskan
yang berusia 65 tahun atau 11.2% dari bahwa ketakutan akan kesepian adalah
seluruh populasi mengalami peningkatan gejala yang paling sering muncul pada
untuk hidup sendiri atau dengan lansia. Hal ini dipengaruhi oleh derajat
pasangan hidupnya. Sebuah badan kualitas dari dukungan dan interaksi
internasional dan penelitian di Irlandia sosial yang ada di lingkungan lansia
menyebutkan bahwa kesepian dan tersebut. teori menjelaskan bahwa
isolasi sosial merupakan bagian dalam individu yang mengalami hubungan
pengalaman hidup lansia. Penelitian ini sosial yang terbatas dengan lingkungan
juga mengeksplorasi prevalensi kesepian sekitarnya lebih berpeluang mengalami
dan isolasi sosial yang terjadi antara kesepian, sementara individu yang
orang Irlandia. Penelitian internasional mengalami hubungan sosial yang lebih
memiliki prevalensi yang berbeda-beda baik tidak terlalu merasa kesepian (11).
tentang kesepian. siden kesepian Berdasarkan uraian di atas maka
tertinggi terjadi pada orang-orang dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial
Amerika. Namun hal tersebut berbanding adalah suatu proses hubungan timbal
terbalik dengan insiden kesepian yang balik antara individu dengan individu,
ada di Cina yaitu 3,5 % dari sampel individu dengan kelompok, maupun
lansia yang melaporkan bahwa mereka kelompok dengan kelompok yang di
mengalami kesepian tingkat tinggi (2). dalamnya terdapat suatu peroses saling
Hasil penelitian lain tentang mempengaruhi atau mengubah satu
Hubungan Interaksi Sosial Lansia sama lain, sehingga diharapkan interaksi
Dengan Kesepian Pada Lansia Di UPT yang baik akan mempengaruhi tingkat
Panti Sosial Usia Kecamatan Natar kesepaian pada lansia
Kabupaten Lampung Selatan yang Dari hasil temuan peneliti
bejumlah 100 responden dengan disimpulkan bahwa interaksi sosial yang
menggunakan tehknik sampel total tinggi dapat dilihat dari seberapa sering
populasi dan menggunakan uji chi- para lansia mengikuti kegiatan-kegiatan
square. Dari hasil penelitian –value < sosial yang ada dalam lingkungan
0,05 yang artinya terdapat hubungan mereka serta keaktifan mereka di
antara interaksi sosial dengan kesepian masyarakat. Interaksi sosial tersebut
pada lansia Di UPTD Panti Sosial Lanjut merupakan sarana bagi para lansia
Usia Tresna Werdha Kacamatan Natar dalam memiliki peran atau keterlibatan
Kabupaten Lampung Selatan Tahun mereka didalam lingkungan masyarakat.
2015 dengan p-value 0,020 dan di Berdasarkan keterangan diatas
dapatkan nilai OR sebesar 0,318 maka upaya yang dapat disampaikan
termasuk dalam kategori 0,20 – 0,399 kepada lansia yaitu memberikan edukasi
yang artinya kekuatan kolerasi antara kepada lansia dan kelauarga bahwa
interaksi sosial dengan kespian masuk lansia harus lebih sering melakukan
dalam kategori lemah (9). aktivtas fisik dirumah dengan keluarga
Jurnal Riset Informasi Kesehatan STIKES Harapan Ibu Jambi 2019 9
seperti menonton tv bersama, kembali dari Forbes.com:
melakukan kegiatan sehari hari bersama http://www.forbes.com/innovative-
keluarga, dan melakukan liburan companies/list/;
bersama keluarga serta melakukan 4. Maryam, R.S, dkk. (2008). Mengenal
kegiatan diluar rumah seperti mengikuti Usia Lanjut dan Perawatannya.
acara keagamaan, mengikuti program Jakarta : Salemba Medika
kesehatan, berolahraga, berkumpul 5. Suardiman, S. (2011). Psikologi Usia
dengan lansia sekitar dan melakukan Lanjut. Yogyakarta: Gadjah Mada
kegiatan di puskesmas. Dengan University Press
melakukan aktivitas lansia dapat 6. Maryati dan Suryawati. (2009).
terhindar dari rasa bosan, lelah, Interaksi Sosial, Defenisi, Bentuk
kejenuhan dan kesepian serta membuat dan Ciri. Diambil dari http://jurnal--
para lansia dapat menunjukkan sdm .blogspot.com di unduh pada
keterlibatan mereka dalam sebuah tanggal 09 Juli 2019
kegiatan masyarakat yang berupa 7. Sanjaya, Agung. (2018). Hubungan
interaksi sosial. Interaksi Sosial Dengan Kesepian
Pada Lansia. Jurnal Kesehatan.
KESIMPULAN DAN SARAN Vol.8, No.2
Hasil penelitian ini menunjukkan 8. Annida (2010). Memahami
bahwa kesepian berkaitan erat dengan Kesepian. Diambil tanggal 09 Juli
interaksi sosial lansia, sehingga penting 2019 dari http://www.scribd.com/doc
untuk melakukan kegiatan sosial secara 9. Umi, Romayanti Kaswara. (2015).
rutin bagi lansia untuk mempertahankan Hubungan Interaksi Sosial Lansia
interaksi pada lansia. Dengan Kesepian Pada Lansia Di
UPT Panti Sosial Usia Lanjut
DAFTAR PUSTAKA Kecamatan Natar Kabupaten
1. Ippki. (2017). Panduan Asuhan Lampung Selatan Tahun 2015.
Keperawatan Individu, Keluarga, Diakses tanggal 14 April 2019
Kelompok dan Komunitas dengan 10. Putri. (2016). Hubungan Partisipasi
Modifikasi NANDA, UCNP, NOC, Sosial Dengan Kesepian Pada
dan NIC. Jakarta : EGC. Lansia. Jurnal Kesehatan
2. Estelle, Kirsch, & Pollack, (2010). 11. Santrock, J. W. (2003).
Enhancing Social Interaction in Perkembangan Masa Hidup Edisi
Elderly Communities. Diakses kelima. Jakarta: Erlangga
tanggal 23 April 2019
3. Forbes. (2013). The World’s Most
Innovative Companis. Diambil

Jurnal Riset Informasi Kesehatan STIKES Harapan Ibu Jambi 2019 10


Hubungan Kesepian Dengan Interaksi Sosial Di Wilayah Kerja
Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi 2019
Ririn Ilma
Pembimbing : Ns. Lisa Anita Sari, M.N.S
Ns. Sutinah, M.Kep

Abstrak
Setiap lansia dapat mengalami kesepian. Kesendirian, tidak punya keluarga, ditinggal pasangannya meninggal ataupun
ditinggal anaknya yang sudah mempunyai keluarga sendiri merupakan hal-hal yang mampu memicu terjadinya kesepian
pada setiap individu. Kesepian memiliki efek negatif kesehatan fisik dan psikologis mulai dari depresi, gangguan tidur,
stress, keinginan bunuh diri, sehingga beresiko untuk mengalami tingkat interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi hubungan antara kesepian dengan interaksi sosial pada lansia. Penelitian ini merupakan kuantitatif, yang
menggunakan desain Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di wilayah kerja puskesmas
Simpang IV Sipin Kota Jambi yang pada kunjungan terakhir pada Desember berjumlah 58 lansia. Analisa dalam penelitian
ini secara univariat dan bivariat, dengan menggunakan uji chi square, instrumen penelitian ini menggunakan lembar
kuesioner. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa terdapat 34 (54,0%) responden dengan memiliki interaksi sosial
yang baik dan 56 (88,9%) responden mengalami kesepian tingkat rendah. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada
hubungan antara kesepian dengan interaksi sosial (P-Value= 0,008) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesepian
berkaitan erat dengan interaksi sosial lansia, sehingga penting untuk melakukan kegiatan sosial secara rutin bagi lansia
untuk mempertahankan interaksi pada lansia.

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Kesepian Interaksi sosial p-value


Desain penelitian Kurang baik baik
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Kesepian sedang 7 0 0,008
menggunakan pendeketan cross sectional Kesepian rendah 22 34
Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan pada tangga 17
s/d 23 Juli Tahun 2019 di wilayah kerja puskesmas Tabel 1. Hubungan Kesepian Dengan
Simpang IV Sipin Kota Jambi. Interaksi Sosial Di Wilayah Kerja Puskesmas
Simpang IV Sipin Kota Jambi 2019
L
sa
u
y
n
e
liP
rD
Ao
pv
S
tw
Iz
h
gm
k
K
Alur Penelitian
PEMBAHASA
Perubahan-perubahan yang terjadi pada lansia akan mengakibatkan
menurunnya peran sosial lansia dan juga menurunnya derajat kesehatan
akibatnya lansia akan kehilangan pekerjaan dan merasa kesepian. Hal
tersebut akan mempengaruhi interaksi sosial lansia karena lansia menarik
diri dari hubungan dengan masyarakat sekitar secara perlahan.

SARAN

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesepian berkaitan erat


dengan interaksi sosial lansia, sehingga penting untuk melakukan
kegiatan sosial secara rutin bagi lansia untuk mempertahankan
interaksi pada lansia
Jurnal Riset Informasi Kesehatan STIKES Harapan Ibu Jambi 2019 11
Jurnal Riset Informasi Kesehatan STIKES Harapan Ibu Jambi 2019 12

Anda mungkin juga menyukai