Anda di halaman 1dari 2

USULAN TOPIK PENELITIAN

Nama Mahasiswa : Islami Birnata Sasmita


Nim : S20020
Topik Penelitian : Hubungan Loneliness Dengan Perilaku Merokok Pada Perempuan
Anak Usia Sekolah

Latar Belakang Penelitian Secara Singkat

Loneliness adalah perasaan ketidaknyamanan psikologis yang dirasakan seseorang


Pratiwi, A. (2020). Jurnal kesehatan masyarakat khatulistiwa. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 30–
ketika aspek penting dari hubungan sosial hilang. Emotional loneliness adalah kesepian yang
39. Pratiwi, A. (2020). Jurnal kesehatan masyarakat khatulistiwa. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1),
disebabkan oleh kurangnya atau tidak adanya kedekatan intim pada suatu tokoh atau sosok
30–39.
seperti anak pada orang atau seorang individu pada pasangannya, sosial loneliness terjadi
ketika seseorang mengalami perasaan tidak berdaya dari teman ataupun teman kerja (Rinaldi
and Rizky 2021). Menurut Rahman (dalam Muchlisin Riadi 2019) menjelaskan bahwa
kesepian mengacu pada ketidaknyamanan subyektif yang dirasakan pada saat hubungan sosial
kehilangan karakteristik pentingnya, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Di Indonesia WHO mengatakan bahwa ada sekitar 225.700 orang di Indonesia yang
meninggal akibat merokok, atau penyakit lain yang berkaitan dengan tembakau. Menurut data
dari Global Youth Tobacco Survey (GYTS) tahun 2019 menunjukkan bahwa 40,6% pelajar di
Indonesia (usia 13-15 tahun), 2 dari 3 anak laki-laki, dan hampir 1 dari 5 anak perempuan
sudah menggunakan produk tembakau: 19,2% pelajar saat ini merokok dan diantara jumlah
tersebut, 60,6% bahkan tidak dicegah ketika membeli rokok karena usia mereka, dan dua
pertiga dari mereka dapat membeli rokok secara eceran (Amani,2020).
Indonesia mendapat julukan baby smoker country, hal ini disebabkan karena semakin
betambahnya jumlah remaja merokok dibawah usia 10 tahun. Berdasarkan data Kementrian
Kesehatan pada 2018 yang dikutip dari Liputan 6.com Indonesia menempati urutan ketiga
terbesar di dunia dalam hal konsumsi rokok setelah China dan India. 38,8% penduduk
Indonesia adalah perokok dan sekitar 20% di antaranya adalah remaja usia 13 sampai 15 tahun
(Ansori, 2020).
Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diambil rumusan masalah


“Apakah ada hubungan Loneliness dengan Perilaku Merokok pada perempuan anak usia
sekolah”

Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan loneliness dengan perilaku merokok pada perempuan
anak usia sekolah
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui karakteristik responden
b. Mengidentifikasi loneliness
c. Mengidentifikasi perilaku merokok pada perempuan

Pembimbing : Ns Dian Nur Wulanningrum S.Kep.,M.Kep


Judul penelitian yang sudah disetujui oleh pembimbing

Hubungan loneliness pada anak broken home dengan perilaku merokok pada anak perempuan usia
sekolah

Kesimpulan :

Dari pemaparan diatas dapat ditarik kesimpulan penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat. Dengan teknik simple random
sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai