toh
Jika nama pengarang dituliskan C on
sesudah bunyi kutipan,
a. Buatlah dulu pengantar kalimat yang Lebih tegas lagi, dikatakan bahwa
sesuai dengan keperluan, amoniak dikirimkan secara
kontinu untuk memenuhi
b. tulislah nama akhir pengarang,
keperluan PT. Petro Kimia Gresik
c. cantumkan tahun terbit, titik dua, dan dan diekspor ke Filipina, India,
nomor halaman di dalam kurung, dan Thailand, Korea Selatan, dan
akhirnya diberi titik Jepang (Subandi, 1987:40).
3
acuan dengan dua pengarang
• cantumkanlah nama akhir kedua
pengarang ;
• lebih dari dua orang pengarang,
Kuesienor adalah suatu daftar
gunakanlah singkatan dkk (dan kawan-
yang berisi rangkaian pertanyaan
kawan) sesudah nama akhir pengarang
tentang suatu hal (Sumardjan dan
yang diacu.
• Dalam hal penempatan pengarang, Koentjaraningrat, 1997:63).
ketentuan (a) dan (b) berlaku juga untuk
(c).
toh
C on
4
Jika ada beberapa karya terbitan tahun yang
sama dari seorang pengarang, gunakanlah
huruf a,b,c, dan seterusnya di belakang tahun Selanjutnya, Supardi (1980:72)
berpendapat….
terbit di dalam kurung sebagai pembela
5
Jika beberapa pengarang yang diacu
bersama, nama-nama pengarang dan
tahun terbit buku itu ditulis dalam satu
…. dalam pembangunan ekonomi
kurung. Tanda titik koma (;)
(Rahman, 1997:8;Anwar, 1979:10;
memisahkan nama satu pengarang
Wirawan, 1989:12).
dengan pengarang lainnya.
toh
C on
6
Jika pustaka acuan tidak mempunyai
tahun terbit, tuliskan tanpa tahun di Selanjutnya, Supardi (1980:72)
dalam kurung sesudah penyebutan nama berpendapat….
pengarang.
Kutipan Langsung
Kutipan langsung yang tidak
lebih dari empat baris
ditempatkan dalam teks dapat Bachtiar (1978:76) berpendapat,
“Para anggota birokrasi itu
diapit tanda petik dengan jarak
sesungguhnya diatur oleh lebih
yang sama dengan baris dalam dari satu sistem budaya”.
teks, yaitu dua spasi
Contoh
Dalam kutipan tak langsung inti atau
sari pendapat itu yang dikemukakan.
Sebab itu kutipan boleh
menggunakan tanda kutip. Kutipan Dalam Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan disebutkan
itu diintegrasikan dengan teks jarak bahwa “unsure pinjaman yang pengucapan dan penulisannya
antara baris dan dua spasi. disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini
diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga
bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk
asalnya”.¹
Digunakan untuk
Bagian yang akan diterangkan itu diberikan nomor 1,2,3 dan seterusnya di belakangnya. Nomor itu dinaikkan
setengah spasi tanpa jarak ketukan.
Catatan kaki diletakkan di bagian bawah halaman dengan dibatasi garis sepanjang sepuluh pukulan dari pias
kiri, jarak dari garis pembatas ke catatan kaki dua spasi.
Nomor catatan kaki dinaikkan setengah spasi di depan penjelasannya dan diberi kurung tutup. Penomoran
catatan kaki diurutkan dalam setiap bab.
Jika berganti bab, penomoran catatan kaki dimulai dari satu lagi.untuk memberikan penjelasan tambahan
tentang suatu masalah yang dikemukakan dalam teks atau untuk menjelaskan definisi istilah secara lebih
cermat.
Contoh :
…. Wajib belajar bagi usia sekolah[1]. sebagai tindak
lanjut, mulai dikumpulkan data anak-anak asuh[2]
yang perlu diberi bantuan biaya pendidikannya.
Catatan kaki lebih dari dua baris diketik dengan satu spasi
Catatan kaki diketik sejajar dengan margin
Catatan kaki jenis karangan ilmiah, diberi nomor urut mulai dari nomor
satu untuk catatan kaki pertama pada awal bab berlanjut hingga akhir bab.
Pada setiap awal bab baru berikutnya catatan kaki dimulai dari nomor satu.
Laporan atau karangan tanpa bab, catatan kaki ditulis pada akhir karangan.
Ibid tidak dipakai apabila telah ada catatan kaki lain yang
menyelinginya..
³Ibid, 53 – 62
4
Hernowo, Mengikat Makna, (Bandung: Mizan, 2002), hlm. 109 – 130a
5
Ibid, 133 – 145
Op. Cit (Opere Citato)
Merujuk sumber yang telah disebutkan dan diselingi dengan sumber lain
Ditulis dengan huruf capital pada awal suku kata, dicetak miring, setiap suku diikuti titik
Urutan penulisan, nama pengarang, nama panggilan nama famili, Op. Cit. nama buku,
halaman.
Satipto Rahardjo. Hukum Masyarakat dan Pembangunan
(Bandung :Alumni, 1976),hlm. 11
Rahardjo. Op.Cit.,125
Kutipan bersumber pada halaman yang sama kata loc.cit tidak diikuti
nomor halaman.
2
Abraham H. Maslow, Motivasi dan Kepribadian 2 terj. Nurum Imm, (Jakarta:
Pustaka Binaman Presindo, 1994), 1 – 40.
.
3
Suwandi, Loc.cit.
6
Nasution, Loc.Cit.