Kesehatan Lingkungan
Profesi Sanitarian
Profesionalisme tenaga sanitarian/ kesehatan lingkungan ditunjukkan dengan
perilaku tenaga sanitarian/kesehatan lingkungan yang memberikan
pelayanan kesehatan berdasarkan standar pelayanan, mandiri, bertanggung
jawab dan bertanggung gugat, serta senantiasa mengembangkan
kemampuannya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Pendidikan dan
1 Pelatihan 2 Pekerjaan
Sanitarian harus memiliki Sanitarian merupakan ahli
pendidikan dan pelatihan yang berfokus pada
dalam bidang sanitasi dan perlindungan kesehatan
teknik lingkungan. masyarakat melalui
pencegahan penyakit.
3 Kegiatan Sehari-hari
Sanitarian biasanya bekerja dengan memberikan saran teknis pada
masyarakat dan pihak-pihak lain untuk meningkatkan kualitas
lingkungan.
Sanitasi, Sanitarian dan Kesehatan
Lingkungan
Sanitasi Sanitarian Kesehatan
Lingkungan
Sanitasi merupakan upaya Sanitarian adalah ahli yang
yang dilakukan untuk memiliki kemampuan dan Secara sederhana, kesehatan
mencegah suatu lingkungan pengetahuan dalam untuk lingkungan berfokus pada
dari risiko penyakit. mengidentifikasi dan keseimbangan ekosistem
mengontrol bahaya-bahaya serta keamanan dan
di lingkungan. kesehatan manusia yang
bersinggungan dengan
lingkungan tersebut.
Upaya Kesehatan Lingkungan
17 usaha upaya sanitasi menurut WHO
3 Kemampuan Analisis
Sanitarian harus bisa menjadi bagian dari Sanitarian harus memahami panduan
komite penilaian yang bertugas teknikal sanitasi untuk masyarakat dan
memastikan kualitas lingkungan di wilayah pihak-pihak yang memerlukan.
kerjanya.
Surat Tanda Registrasi Sanitarian
Permenkes nomor 1796/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan,
menyebutkan pada Pasal 2 ayat (1) “Setiap tenaga kesehatan yang akan menjalankan
pekerjaannya wajib memiliki STR”. STR adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Mejelis
(Konsil) Tenaga Kesehatan Indonesia kepada tenaga kesehatan yang telah diregistrasi. STR
diberikan berdasarkan Sertifikat Kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kesehatan. Pada pasal 4
ayat (3) “Sertifikat kompetensi dipergunakan sebagai dasar untuk memperoleh STR”