Anda di halaman 1dari 11

ADD DAN ADHD

ARCIVID CHORYNIA RUBY, S.PSI., M.PSI., PSIKOLOG


ADD
ATTENTION DEFICIT DISORDER

• Adalah gangguan belajar yang


disebabkan karena tidak dapat
konsentrasi
• Gangguan ini melibatkan beberapa
fungsi seperti perhatian, konsentrasi dan
mengontrol gerak tubuh
• Gangguan disebabkan oleh kelainan di
neurotransmitters (bahan yang
meneruskan gerak impuls syaraf dalam
otak)
ADHD
ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY
DISORDER

ADHD berarti gangguan pemusatan perhatian


disertai hiperaktif.
Namun kenyataanya ADHD tidak selalu disertai
dengan gangguan hiperaktif. Sehingga ada istilah
Gangguan Pemusatan Perhatian dengan/tanpa
Hiperaktif (GPP/H).
Ciri utama ADHD adalah:
• Rentang perhatian yang kurang
• impulsivitas yang berlebihan
• adanya hiperaktivitas
GEJALA-GEJALA 'RENTANG
PERHATIAN YANG KURANG'
MELIPUTI

GERAKAN YANG CEPAT LUPA MUDAH BINGUNG KESULITAN DALAM


KACAU MENCURAHKAN
PERHATIAN TERHADAP
TUGAS

GEJALA-GEJALA 'IMPULSIVITAS'
DAN 'PERILAKU HIPERAKTIF'
MELIPUTI

EMOSI GELISAH MENGALAMI KESULITAN MENGGANGU SELALU


BERMAIN DENGAN ANAK LAIN BERGERAK
TENANG
GANGGUAN KESULITAN BELAJAR

ADHD dapat menyebabkan anak terhambat dalam proses berpikir dan proses belajar, karena
perhatiannya mudah terganggu, membuat anak dengan ADHD tidak bisa fokus pada pelajaran
yang diberikan. Berikut perilaku yang muncul dan menghambat proses belajar anak ADHD yaitu:
• Aktivitas motorik yang berlebihan,
• Menjawab tanpa ditanya,
• Menghindari tugas,
• Kurang perhatian,
• Tidak menyelesaikan tugas secara tuntas,
• Bingung terhadap arahan,
• Disorganisasi aktivitas,
• Tulisan yang jelek,
• Masalah-masalah sosial.
PENANGANAN
METODE PENANGANAN ANAK HIPERAKTIF DI LINGKUNGAN KELUARGA

• Orang tua perlu menambah pengetahuan tentang gangguan hiperaktifitas.


• Kenali kelebihan dan bakat anak
• Membantu anak dalam bersosialisasi
• Menggunakan teknik-teknik pengelolaan perilaku, seperti menggunakan penguat
• Memberikan ruang gerak yang cukup bagi aktivitas anak untuk menyalurkan kelebihan energinya
• Menerima keterbatasan anak
• Membangkitkan rasa percaya diri anak
• Bekerja sama dengan guru di sekolah agar guru memahami kondisi anak yang sebenarnya.
• Jangan menghukum anak hiperaktif karena itu bukan sepenuhnya kesalahan dia DLL
PENANGANAN ANAK HIPERAKTIF MELALUI BIMBINGAN
DAN KONSELING DI TAMAN KANAK-KANAK

• Mulailah pelajaran dengan kegiatan yang mengeluarkan energi,


seperti gerak dan lagu. Tujuannya untuk mengurangi kelebihan
energi khususnya pada anak yang hiperaktif.
• Tutuplah benda-benda yang menarik perhatian anak.
• Gunakan warna cat yang lembut untuk kelas dan peralatan yang ada
serta hindari warna-warna yang terlalu menyolok.
• Selalu menjelaskan kepada anak hiperaktif mengenai kegiatan yang
akan dilakukan, meliputi jenis kegiatannya, hasil yang diharapkan,
dan lama waktu yang dibutuhkan agar anak tersebut senantiasa
mengingat tugasnya.
• Berilah label pada setiap tempat penyimpanan benda karena anak
yang hiperaktif suka mengambil benda dan lupa mengembalikannya.
FAKTOR
EKSTERNAL

1. Lingkungan Keluarga
• Keadaan Status Ekonomi Keluarga (Ortu yang terlalu manja anak, dapat menjadikan anak
berperilaku hiperaktif)
• Perhatian Orang Tua (Kurangnya perhatian orang tua cenderung menimbulkan berbagai
masalah termasuk perilaku hiperaktif)
• Harapan Orang Tua (terjadi tuntunan yang lebih dari orang tua, sehingga anak
melampiaskannya dengan perilaku hiperaktif)
• Hubungan Keluarga yang Tidak Harmonis (Keadaan ini dapat berakibat anak untuk
mencari sensasi dengan perilaku hiperaktif)
2. Lingkungan Sekolah
• Kondisi Kurikulum (Perubahan kurikulum berakibat kesiapan siswa sebagai subjek belajar
berkurang)
• Hubungan Guru dengan siswa
• Hubungan Antar Siswa
• Iklim Sekolah (Adanya persaingan yang tidak sehat antar siswa dapat menyebabkan siswa
berperilaku hiperaktif agar dirinya mendapatkan perhatian dari teaman-temannya)

3. Lingkungan Masyarakat
Siswa yang bergaul di lingkungan yang pemudanya kurang baik seperti mabuk-mabukan dapat
berimbas pada diri siswa ketika disekolah.
FAKTOR
INTERNAL

Kehamilan terganggu, prematuritas, berat badan lahir


rendah, trauma persalinan, pola penyakit keluarga,
DLL
THANK YOU
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai