Anda di halaman 1dari 11

Hiperaktif

Kelompok 12
Meet Our
Team

A
B
FILYA ATIKA IKA DYAH AYU RIZKYA KUMALA
C
MURDANINGRUM FITRIA BARKA
D
J71217066 J71217070 J71217094
Definisi
Hiperaktif
Menurut Anantasari (2006) Hiperaktif adalah suatu
gangguan yang dialami oleh anak yang ditandai oleh
perilaku agresif, tidak dapat tenang, impulsif, temper
tantrum, sulit memusatkan perhatian, dan senang
mencari perhatian dari orang lain”.

Anak hiperaktif adalah anak yang mempunyai daya


konsentrasi rendah dan tidak dapat diajak berfikir
terlalu berat, karena itu permainan yang di pilih
adalah permainan yang tidak banyak melibatkan
kognitif, tetapi banyak melibatkan afeksi, ada unsur
rekreasi dan kesenangan.
Karakteristik Perilaku Hiperaktif

Ferdinand Zaviera (2007: 11-12) Tin Suharmini (2005: 17)


mengungkapkan bahwa mengemukakan karakteristik
karakteristik anak hiperaktif anak hiperaktif adalah sebagai
adalah: berikut:

1) kemampuan akademik tidak optimal, ,daya konsentrasi rendah )1


2) kecerobohan dalam hubungan sosial, ,mudah beralih perhatian )2
3) kesembronoaan dalam menanggapi situasi yang ,sering gagal dalam pemusatan perhatian )3
berbahaya, ,kesulitan dalam memperhatikan tugas )4
4) sikap melanggar tata tertib secara implusif, ,sering tidak mendengarkan ketika oranglain bicara )5
5) mengalami kesulitan berkonsentrasi dalam belajar, ,tidak menyukai pekerjaan rumah maupun sekolah )6
mendengarkan guru, dan permainan, sering memukuli benda-benda disekitarnya dengan )7
6) hiperaktivitas, selalu bergerak dan tidak bisa ,tangan dan kaki
tenang, dan tidak sabar menunggu giliran, dan )8
7) implulsivitas, melakukan sesuatu tanpa berpikir .terjadi ketika anak berusia sebelum 7 tahun )9
terlebih dahulu.
Klasifikasi

Menurut Supratekyo dalam Tin


Suharmini (2005:8) hiperaktif adalah
anak yang sulit berkonsentrasi,
perhatiannya sangat mudah beralih,
motorik berlebihan, dan susah mengikuti
perintah. anak akan sangat kesulitan
beradaptasi dengan teman-temannya
dalam mengikuti pembelajaran di kelas.
Faktor Penyebab Hiperaktif

Faktor psikologis, karena anak kurang


mendapatkan perhatian dari orangtuanya

Faktor pemanjaan atau memperlakukan


anak terlalu berlebihan

Kurangnya disiplin dan pengawasan

Orientasi kesenangan (anak yang memiliki


orientasi kesenangan ingin memuaskan
kebutuhan atau keinginannya sendiri)
Dampak Perilaku Hiperaktif

• Prestasi belajar buruk


• Gizi buruk
• Cedera fisik
• Tidak punya teman
• Rendah diri
• Daya tahan tubuh menurun
• Kurang percaya diri
• Depresi
Note :
Dampak yang dapat ditimbulkan dari perilaku hiperaktif dapat
berdampak bagi diri siswa itu sendiri maupun bagi lingkungan. Jika
perilaku hiperaktif ini tidak segera ditangani dan mendapat
perhatian dari orangtua dan guru, maka akan berpeluang besar
dalam memberikan dampak baik dampak terhadap diri siswa
maupun dampak terhadap lingkungan.
Pendekatan perilaku, Ex : pelatihan perilaku wali murid serta
pendidik, program sistematis manajemen kontingensi, terapi
perilaku klinis, dan pengobatan kognitif-behavior.

Farmakologi : psikostimulan, antidepresan, obat anti-


kecemasan, antipsikotik, dan suasana hati stabilisator

Pendekatan Multimodal : Gabungan obat/pengobatan


perilaku dan pekerjaan perawatan obat

Alternatif/penanganan
pada Hiperaktif
Pelayanan Pendidikan
Terdapat 8 cara yang dapat dilakukan dalam mendidik anak hiperkatif
(Azmira, 2015)
• Perbanyak memahami anak.
• Posisikan tempat duduk anak hiperaktif di depan.
• Menarik perhatian dengan bermain.
• Diskusi kelompok.
• Latih kedisiplinan. Pendidikan anak hiperaktf
• Ajak bicara. tidak hanya dilakukan di
• Memberikan hadiah. rumah saja, namun juga
• Hindari membandingkan anak. dilakukan di sekolah.
Anak hiperaktif perlu belajar bersosialisasi
dan berkomunikasi dengan orang lain.
• Putri Pangesti Rahayu, Suwarno.2016.Analisis Tentang
Referensi Anak Hiperaktif Dan Upaya Mengatasinya Pada Siswa
Kelas Iii Sd Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Ajaran
2015/2016. Universitas Muhammadiyah Surakarta
• Suharmini, T. (2005). Penanganan Anak Hiperaktif. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan
Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi
• Ulfah, Wiwit Viktoria. 2019. Perilaku Hiperaktif dan Faktor
Penyebabnya (studi kasus pada siswa kelas III di SD
Kraton Tegal). Skripsi. Universitas Negeri semarang
• Wahidah, Evita Yuliatul. 2018. Identifikasi dan Psikoterapi
terhadap ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
Perspektif Psikologi Pendidikan Islam Kontemporer. Jurnal
Studi Agama. Vol. 17, no. 2 hal. 297-318
• Zaviera, Ferdinand. (2007). Anak Hiperaktif (cara cerdas
menghadapi anak hiperaktif dan gangguan konsentrasi).
Yogyakarta: Kata Hati
THANK YOU
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai