Anda di halaman 1dari 40

Investment Performance Measurement

Beberapa Konsep Dasar


Pendahuluan

• Nilai aset dapat berubah dari waktu ke waktu


• Maka sebagai investor, monitoring dan evaluasi adalah keharusan
• Untuk memastikan bahwa strategi yang dipilih sesuai dengan tujuan investasi

Implement the
Determine the goals strategy

Devise a strategy for


meeting these goals.

Monitor and adjust the strategy


Risk-return trade off

• Aset mana yang paling bagus?


• Eating well but not sleeping well
• Sleeping well but not eating well
Asset Valuation

• Merupakan fungsi dari returndan risiko


• Bagaimana realized return dan risk diukur?
• realized return trade off berbasis masa lalu
• Expected risk-retrn trade off adalah uncertain dan dapat tidak terjadi
• Return components:
• Periodic cash flow spt bunga, dividen dst
• Price appreciation/depreciation (cap gain/loss)
• Total return = Periodic return + Price Change
Asset Valuation

• Risk sources
• Interest rate risk / Market risk
• Inflation risk (PP)
• Business risk
• Financial risk
• Country risk, dst
• Risk Types
• Systematic/general risk: pervasive, impact all securities, cannot be avoided
• Non-systematic/specific risk: unique/specific to an issuer (emiten)
• Total Risk = Systematic risk + non-Systematic risk
Mengapa monitoring & evaluasi?
Choosing
investments is
START just the
beginning of your
work as an
investor. Kinerja positif: saat portfolio
terus meningkat, meskipun
dalam komposisinya ada
penurunan nilai

Portfolio Rebalancing?

mengubah alokasi
jenis aset portfolio atau
komposisi sekuritas- Kinerja investasi & tujuan dari
sekuritas yang ada di investasi.
portfolio
Kerangka Pikir
• Sejauh manakah portofolio yang dibentuk memberikan kinerja
memuaskan investor?
• Apakah return yang diterima sesuai dengan risiko yang
ditanggung?
• Apakah return yang diperoldeh sudah memadai menutup risiko yang Tujuan
ditanggung (risk adjusted) Return
• Apakah portofolio mampu memberikan tingkat return yang relatif
lebih tinggi dibandingkan return portofolio lainnya?
• Mana yang lebih efisien? Risiko
• Dua portfolio dengan return dan risiko sama tentu akan dinilai
berbeda bila waktu investasi yg diperlukan berbeda (1 vs 2
tahun)
• Perlu ditentukan patokan (benchmark) yang sesuai
• Tujuan investasi yang berbeda akan mengakibatkan penilaian Evaluasi Kinerja
kinerja portfolio yang berbeda
Ukuran Kinerja Investasi
Asset Return

• Return adalah salah satu cara untuk mengukur kinerja suatu aset atau pasar secara
keseluruhan.
• Rumus dasar untuk menentukan return adalah mengurangi nilai awal dari nilai akhir, dan
membagi hasilnya dengan nilai awal.
• Berbagai metode: return with probability, return non-probability, return and dividen, dan
lain sebagainya.

atau

Keterangan:
Pt = Close Price pada periode t
Pt-1 = Close Price periode t-1
Ilustrasi 01
• Misalkan terdapat lima jenis saham BBTN,BBCA, UNVR, BBRI, TLKM, ICBP periode
harian 1/3/2017-12/29/2017
• Melalui data tersebut kita dapat menghitung daily return, expected return maupun excess
return (setelah mempertimbangkan risk-free, data yang digunakan Indonesia 10 Year
Government Bond)
• Data dapat diperoleh dari https://www.wsj.com/market-data atau
https://finance.yahoo.com/ maupun basis data lainnya.
ILUSTRASI 01; Return Saham ( Daily Return, Expected Return dan Excess Return)

Close Price Kalkulasi Actual Return Kalkulasi Excess Return


Date Rf Rf (daily) JKSE BBTN BBCA UNVR BBRI TLKM ICBP Rf JKSE BBTN BBCA UNVR BBRI TLKM ICBP BBTN BBCA UNVR BBRI TLKM ICBP
12/29/2017 6.31 0.017528 6355.65 3570 21900 11180 3640 4440 8900 0.00 0.00657 0.01410 -0.00114 0.02720 0.00275 0.01133 0.00000 0.01410 -0.00114 0.02720 0.00275 0.01133 0.00000
12/28/2017 6.31 0.017528 6314.05 3520 21925 10880 3630 4390 8900 -0.01 0.00586 0.00856 0.01841 0.00507 0.02229 0.02071 -0.01117 0.01488 0.02473 0.01139 0.02860 0.02703 -0.00485
12/27/2017 6.35 0.017639 6277.16 3490 21525 10825 3550 4300 9000 -0.02 0.00899 -0.00286 0.00116 0.00000 0.02568 0.00000 0.00000 0.01431 0.01834 0.01717 0.04285 0.01717 0.01717
12/22/2017 6.46 0.017944 6221.01 3500 21500 10825 3460 4300 9000 0.00 0.00607 -0.00285 0.01878 0.01068 0.01163 0.01170 -0.00830 -0.00285 0.01878 0.01068 0.01163 0.01170 -0.00830
12/21/2017 6.46 0.017944 6183.39 3510 21100 10710 3420 4250 9075 0.00 0.01203 0.01146 0.00833 0.01032 0.00587 0.02140 0.01667 0.01146 0.00833 0.01032 0.00587 0.02140 0.01667
12/20/2017 6.46 0.017944 6109.48 3470 20925 10600 3400 4160 8925 -0.01 -0.00948 -0.00288 -0.00833 -0.02054 -0.01170 -0.00719 0.00562 0.00330 -0.00216 -0.01437 -0.00552 -0.00101 0.01179
12/19/2017 6.5 0.018056 6167.67 3480 21100 10820 3440 4190 8875 0.00 0.00548 0.01447 0.00000 0.02101 0.01464 -0.01186 -0.00562 0.00985 -0.00463 0.01639 0.01002 -0.01649 -0.01024
12/18/2017 6.47 0.017972 6133.96 3430 21100 10595 3390 4240 8925 0.00 0.00237 0.01765 0.00000 0.01618 0.00000 0.00236 0.02266 0.01765 0.00000 0.01618 0.00000 0.00236 0.02266
12/15/2017 6.47 0.017972 6119.42 3370 21100 10425 3390 4230 8725 -0.01 0.00094 0.00000 0.00000 0.02182 -0.02044 -0.00472 -0.00856 0.00616 0.00616 0.02798 -0.01428 0.00145 -0.00240
12/14/2017 6.51 0.018083 6113.65 3370 21100 10200 3460 4250 8800 0.00 0.00971 0.00297 0.00833 0.00000 0.00289 0.01183 0.00284 0.00604 0.01140 0.00307 0.00596 0.01490 0.00591
12/13/2017 6.53 0.018139 6054.6 3360 20925 10200 3450 4200 8775 0.00 0.00368 0.00000 -0.01541 -0.00196 0.00000 0.00717 -0.00284 -0.00460 -0.02002 -0.00656 -0.00460 0.00256 -0.00745
12/12/2017 6.5 0.018056 6032.37 3360 21250 10220 3450 4170 8800 0.00 0.00095 -0.02643 0.00827 0.00196 0.00290 0.00722 0.01143 -0.02183 0.01287 0.00656 0.00751 0.01183 0.01603
12/11/2017 6.53 0.018139 6026.63 3450 21075 10200 3440 4140 8700 -0.01 -0.00072 -0.02575 -0.00237 0.00196 0.02056 0.00000 -0.00858 -0.01206 0.01132 0.01565 0.03425 0.01369 0.00510
12/8/2017 6.62 0.018389 6030.96 3540 21125 10180 3370 4140 8775 0.00 0.00401 -0.00282 0.00713 0.01186 -0.00296 -0.01439 0.01146 -0.00282 0.00713 0.01186 -0.00296 -0.01439 0.01146
12/7/2017 6.62 0.018389 6006.84 3550 20975 10060 3380 4200 8675 0.00 -0.00476 0.04907 -0.01538 0.01301 -0.02339 0.00000 -0.01997 0.04907 -0.01538 0.01301 -0.02339 0.00000 -0.01997
12/6/2017 6.62 0.018389 6035.51 3380 21300 9930 3460 4200 8850 0.00 0.00582 -0.00590 0.01418 0.00000 0.03231 0.00000 0.02286 -0.00590 0.01418 0.00000 0.03231 0.00000 0.02286
12/5/2017 6.62 0.018389 6000.47 3400 21000 9930 3350 4200 8650 0.00 0.00038 0.03289 0.00957 0.00707 0.01504 0.00000 -0.01149 0.03289 0.00957 0.00707 0.01504 0.00000 -0.01149
12/4/2017 6.62 0.018389 5998.19 3290 20800 9860 3300 4200 8750 0.00 0.00771 0.02774 0.02187 0.00000 0.02765 0.01198 0.03489 0.02774 0.02187 0.00000 0.02765 0.01198 0.03489
11/30/2017 6.62 0.018389 5952.14 3200 20350 9860 3210 4150 8450 0.00 -0.01819 0.01258 -0.03974 -0.01859 -0.02765 -0.01198 -0.03774 0.01258 -0.03974 -0.01859 -0.02765 -0.01198 -0.03774
Asset Volatility

• Volatilitas adalah ukuran statistik dari sebaran return atas aset atau indeks pasar.
• Semakin tinggi volatilitas, semakin berisiko aset.
• Volatilitas sering diukur sebagai standar deviasi atau varians antara returns terhadap
indeks pasar atau sekuritas yang sama.


𝑛 𝑛
1 1
𝜎= ∑
𝑛−1 𝑖=1
( 𝑋 𝑖 −𝜇)2 𝜇= ∑ 𝑋 𝑖
𝑛 𝑖=1

• Menggunakan Ms. Excel kita dapat gunakan fungsi STDEV()


Ilustrasi 02

• Mengacu pada data Ilustrasi 01 (Data Periode 1/3/2017-12/29/2017)


ILUSTRASI 02; Asset Volatility
• Maka kita dapat menghitung tingkat volatilitas kelima aset
Actual tersebut
Return
JKSE BBTN BBCA UNVR BBRI TLKM ICBP
Expected Return (E(R)) 0.00079 0.00313 0.00138 0.00154 0.00179 0.00049 0.00014
Varians (σ2) 0.00003 0.00036 0.00014 0.00012 0.00018 0.00016 0.00015
Portfolio Return
• Return portofolio adalah return investasi dalam berbagai instrumen keuangan selama
suatu periode tertentu
• Merupakan rata-rata tertimbang dari pengembalian yang diharapkan atas aktiva (asset)
individu dalan protofolio dengan bobot menjadi masing-masing saham dari total
portofolio yang diinvestasikan.

• =1
• w is the weight of each asset
• r is the return of an asset
Ilustrasi 03

• Terdapat tiga jenis aset dengan tingkat return masing-masing 5,0%; 4,30% dan 3,25%.
Jika ada Dana sebesar IDR 22.000.000, hitunglah return portfolio nya?

Portfolio Expected Return

Assets Investment Proportion Expected Return


X IDR 12,500,000.00 0.5682 5.00%
Y IDR 5,000,000.00 0.2273 4.30%
Z IDR 4,500,000.00 0.2045 3.25%
Total IDR 22,000,000.00 1

Expected Return 4.48%


Portfolio Volatility

• Portfolio yang terdiri dari tiga aset A, B, dan C. Maka volatilitas portfolio adalah:

2 2 2
𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒(𝑎𝑋+𝑏𝑋+𝑐𝑍 )=𝑎 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 ( 𝑋 )+𝑏 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒(𝑌 )+𝑐 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒( 𝑍)+2𝑎𝑏𝜌𝑥𝑦 𝜎𝑥 𝜎𝑦+2𝑏𝑐𝜌𝑦𝑧 𝜎𝑦+𝜎𝑧+2𝑎𝑐𝜌𝑥𝑧 𝜎𝑥 𝜎𝑧
Variance (Y) = Variance in asset Y’s returns, i.e. Y’s returns volatility squared (σy2)
Variance (Z) = Variance in asset Z’s returns, i.e. Z’s returns volatility squared (σZ2)
ρxy = correlation coefficient of X and Y returns
ρxz = correlation coefficient of X and Z returns
ρyz = correlation coefficient of Y and Z returns
Ilustrasi 04

• Terdapat tiga saham INAF, INDF dan KLBF periode 8/5/2019-8/4/2020


• Misalkan, bobot dalam portofolio masing-masing 30%, 30% dan 40%
• Maka kita dapat menghitung Portfolio Volatility dengan tahapan: (i) tabulasi stock price,
(ii) kalkulasi return series for each stock, (iii) kalkulasi variance in daily return and SD/
daily volatility, dan (iv)inkalkulasi
Variance coefficient correlation.Correlation Coefficient for Stock
daily returns
ICBP INDF KLBF Correlation (x,y) 0.13831
VAR 0.01695 0.0007 0.00072 Correlation (y,z) 0.48251
SD (Daily Volatility) 0.13019 0.02638 0.02691 Correlation(x,z) 0.17738

Portofolio Volatility 4.50%


Optimal Portfolio

• Pembentukan portofolio mempunyai peran yang sangat penting dalam investasi.


• Analisis portofolio akan membantu investor dalam mengambil
keputusan untuk memilih aset dengan tingkat return tertinggi dengan risiko terendah.
• Langkah-langkah menentukan set portfolio yang :
• Menghitung expected return (E(Ri)), varians return (σi²), nilai Alpha (αᵢ) dan Beta Saham
(βᵢ), variance error residual (σei² )
• Menentukan excess return to beta (ERBi) dan menyusun peringkat saham
• Menghitung nilai Ai dan Bi dan menentukan Cut-Off Rate (Ci)
• Menentukan portofolio optimal dan unique-cut-off point (C*)
• Menentukan skala tertimbang saham (Zi) dan proporsi dana (Wi)
Ilustrasi 05A

• Misalkan terdapat lima enam jenis saham BBTN BBCA UNVR BBRI
TLKM ICBP (data harian Januari-Desember 2017)
• Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tingkat return dan varians
sebagai berikut
Actual Return
Item
JKSE BBTN BBCA UNVR BBRI TLKM ICBP
E(Ri) 0.00079 0.00313 0.00138 0.00154 0.00179 0.00049 0.00014
σi² 0.00003 0.00036 0.00014 0.00012 0.00018 0.00016 0.00015

• Berapa return portfolio yang optimal dari saham-saham tersebut?


Lanjutan…

Emiten αᵢ βᵢ σei² ERBi Ci C* Keputusan Zi Wi αp βp σep2


BBTN 0.00247 0.84079 0.00038 0.00349 0.00017 0.00075 Optimal 7.76010 0.25718 0.00064 0.21623 0.00010
UNVR 0.00132 1.07251 0.00015 0.00125 0.00065 0.00075 Optimal 8.81584 0.29217 0.00039 0.31335 0.00004
BBRI 0.00139 1.36785 0.00023 0.00117 0.00058 0.00075 Optimal 7.02668 0.23287 0.00032 0.31853 0.00005
BBCA 0.00119 1.15664 0.00018 0.00103 0.00075 0.00075 Optimal 6.57151 0.21779 0.00026 0.25190 0.00004
TLKM 0.00011 1.18873 0.00020 0.00025 0.00014 0.00075 -
ICBP 0.00006 0.95440 0.00018 -0.00005 -0.00002 0.00075 -

30.17412 1.00000 0.00161 1.10002 0.00023

Single Index Model E(Rm) 0.079% Kesimpulan:


E(Rp) 0.087% Komposisi saham BBTN, UNVR, BBCA dan BBRI memberikan E(Rp) =0.087% dengan σp2 = 0.027%.
Sektor: Finance & Consumer Goods Industry
σm2 0.003%
σp2 0.027%
Ilustrasi 05B-05E
Komposisi saham BBTN (69,6%) dan BNGA (30,4%) memberikan E(Rp) =0.071%
B
dengan σp2 = 0.033%.
Sektor: Finance
Komposisi saham BRPT (43,5%), TPIA (33,4%), dan UNTR (23,1%) memberikan E(Rp) =0.074%
C dengan σp2 = 0.058%.
Sektor: Basic Industry and Chemical; Trade, Service and Investment.

Komposisi saham UNVR (32,4%), JSMR (17,6%), BBRI (25,8%), dan BBCA (24,2%)
D memberikan E(Rp) =0.094 % dengan σp2 = 0.024%.
Sektor: Consumer Goods Industry; Infrastructure, Utilities and Transportation; Finance
Komposisi saham ACES (9,1%), BNGA (12,8%), UNVR (33,3%), JSMR (18,1%), dan BBRI (26,2%)
E memberikan E(Rp) =0.089 % dengan σp2 = 0.032%.
Sektor: Consumer Goods Industry; Trade, Service and Investment; Infrastructure, Utilities and Transportation;
Finance
Review Ilustrasi 05B-05E
05A 05B 05C 05D 05E
E(Rp) 0.09% 0.07% 0.07% 0.09% 0.09%
σp2 0.03% 0.03% 0.06% 0.02% 0.03%
E(Rm) 0.08% 0.08% 0.08% 0.08% 0.08%
σm2 0.03% 0.03% 0.03% 0.03% 0.03%

Return & Risk of Portfolio and


Market
0.10%

0.08%

0.06%

0.04%

0.02% σm2
E(Rm)
0.00% σp2
05A E(Rp)
05B
05C
05D
05E

E(Rp) σp2 E(Rm) σm2


TWR dan DWR

Item Time-weighted rate of return (TWR) Dollar –weighted return (DWR)


Tingkat return Tidak dipengaruhi oleh penambahan atau Ditentukan oleh besarnya arus kas masuk dan
penarikan dana keluar dalam investasi portofolio
Pengguna Lebih sesuai digunakan oleh manajer Lebih sesuai digunakan oleh investor
investasi “berapa besar return yang akan diterima oleh
investor ?”
Fokus Besaran return yang ditawarkan portofolio Besaran retun yang akan diterima investor
pengukuran
Formula
𝑛 𝐶1 𝐶2 𝐶𝑛
( 1+𝑟 𝐺 ) =( 1+𝑟 1 )( 1+𝑟 2) … ( 1+𝑟 𝑛 ) 𝑃𝑉 =
( 1+𝑟 ) 1
+
( 1+𝑟 ) 2
+...
( 1+𝑟 ) 𝑛
Ilustrasi 06

Portofolio diamati selama 3 tahun memberikan Ibu Haryati investasi sebesar Rp 100 juta pada awal
periode aliran kas dengan return berturut-turut periode ketika membeli portofolio saham. Pada akhir
periode pertama, Ibu Haryati mendapat dividen Rp 7
sebesar 5%; 8%; dan 10%. Berapa return juta. Akhir periode, menjual saham & menerima Rp 120
portofolio berdasarkan TWR? juta.

TWR = ((1+0,05)*(1+0,08)*(1+0,1))1/3-1
Tingkat bunga, r, dapat menggunakan bantuan
= ((1.05)*(1.08)*(1.1))1/3-1 komputer/ kalkulator finansial. Pada kasus ini tingkat
= 0,0764 atau 7,64% bunga yang akan mendiskonto arus kas mendatang
adalah 13,10%
Sumber: Tandelilin (2017: 498-500)
Risk-Adjusted Performance
• Kinerja portofolio tidak hanya dilihat dari return yang dihasilkan portofolio tersebut,
tetapi memperhatikan faktor lain seperti tingkat risiko portofolio tersebut.
• Beberapa ukuran risiko tersebut: Indeks Sharpe, Indeks Treynor, dan Indeks Jensen.
• Penting untuk dipahami: ukuran kinerja yang dipilih harus dapat mengukur hasil
investasi yang dicapai dan dapat dibandingkan dengan hasil yang menjadi tolok ukur,
portofolio lainnya atau pengelola investasi lainnya.

1 3
Risk Adjusted Performance: Sharpe Risk Adjusted Performance: Jensen

2 4
Risk Adjusted Performance: Treynor Information Ratio
Sharpe Ratio

 Disebut juga reward-to-variability ratio.


 Indeks Sharpe mendasarkan perhitungannya pada konsep garis pasar modal (capital
market line) sebagai patok duga, yaitu dengan cara membagi premi risiko portofolio
dengan standar deviasinya.
 Persamaan Indeks Sharpe:

= indeks Sharpe portofolio


= rata-rata return portofolio p selama periode pengamatan
= rata-rata tingkat return bebas risiko selama periode pengamatan
= standar deviasi return portofolio p selama periode pengamatan
Ilustrasi 07

• Menggunakan data pada ilustrasi 05A-05E, maka kita dapat mengkalkulasi sharpe ratio
sebagai
Sharpeberikut:
Ratio

05A 05B 05C 05D 05E


Rp 0.00087 0.00071 0.00074 0.00094 0.00089
Rf 0.00019 0.00019 0.00019 0.00019 0.00019
σm2 0.00030 0.00030 0.00030 0.00019 0.00030

Sharpe Ratio for 05A-05E is calculated using below formula


Sharpe Ratio = (Rp – Rf) / σm2

Sharpe Ratio 2.25257 1.71923 1.83274 3.82912 2.31758


Peringkat 3 5 4 1 2
Treynor Ratio

• Rasio Treynor juga merupakan perbandingan antara excess return dibandingkan dengan risiko dari
portofolio. Namun yang membedakan, risiko yang dibandingkan hanya dari risiko sistematis (risiko pasar)
saja yang tercermin dari nilai beta. Nilai rasio semakin tinggi juga menggambarkan kinerja dari suatu
portofolio semakin baik.
• Sering disebut reward to volatility ratio, dengan asumsi bahwa portofolio sudah terdiversifikasi dengan baik
sehingga risiko yang relevan adalah risiko sistematis (beta)

dimana:
= indeks Treynor portofolio
= rata-rata return portofolio p selama periode pengamatan
= rata –rata tingkat return bebas risiko selama periode pengamatan
= beta portofolio p
Ilustrasi 08

• Menggunakan data pada ilustrasi 07 maka dikalkulasi Treynor Ratio sebagai berikut:
Treynor Ratio

05A 05B 05C 05D 05E


Rp 0.00087 0.00071 0.00074 0.00094 0.00089
Rf 0.00019 0.00019 0.00019 0.00019 0.00019
βp 1.10002 0.89916 0.94436 1.19278 1.13078

Treynor Ratio for 05A-05E is calculated using below formula


Treynor Ratio = (Rp – Rf) / βp

Treynor Ratio 0.00061 0.00057 0.00058 0.00062 0.00061


Peringkat 2 4 3 1 2
Sharpe ratio atau Treynor ratio?

• Indeks Sharpe dan indeks Treynor akan memberikan informasi peringkat kinerja
portofolio yang berbeda.
• Pilihan indeks mana yang akan dipakai tergantung dari persepsi investor terhadap tingkat
diversifikasi dari portofolio tersebut.
• Dalam indeks Sharpe, risiko yang dianggap relevan adalah risiko total (penjumlahan
risiko sistematis dan risiko tidak sistematis), sedangkan pada indeks Treynor hanya
menggunakan risiko sistematis (beta) saja
• Jika suatu portofolio dianggap telah terdiversifikasi dengan baik, berarti return portofolio
tersebut hampir semuanya dipengaruhi oleh return pasar. Untuk portofolio tersebut
tentu saja lebih tepat jika kita menggunakan indeks Treynor.
• Jika return suatu portofolio hanya sebagian kecil saja yang dipengaruhi return pasar,
tentu saja lebih tepat jika digunakan indeks Sharpe sebagai alat ukur untuk mengevaluasi
kinerja portofolio tersebut
Jensen’s Alpha

• Pengukuran Jensen memperhitungkan excess return yang diperoleh sebuah portofolio


melebihi hasil yang diharapkan. Pengukuran ini juga dikenal sebagai alpha. Rasio Jensen
mengukur seberapa banyak tingkat hasil portofolio pada kemampuan manajer untuk
mendapatkan hasil di atas rata-rata.
• Sebuah portofolio dengan kelebihan hasil yang positif akan mempunyai alpha yang
positif, sedangkan portofolio yang secara konsisten memberikan kelebihan hasil yang
negatif akan mempunyai alpha yang negatif. Semakin tinggi nilai Jensen, maka kinerja
dari suatu portofolio semakin baik.

= indeks Jensen portofolio


= rata-rata return portofolio p selama periode pengamatan
= rata-rata tingkat return bebas risiko selama periode pengamatan
= beta portofolio p
Ilustrasi 09

• Menggunakan data pada ilustrasi 07 dan 08, maka Jensen’s Alpha dapat diestimasi
Jensen
sebagai Ratio
berikut:
05A 05B 05C 05D 05E
Rp 0.00087 0.00071 0.00074 0.00094 0.00089
Rf 0.00019 0.00019 0.00019 0.00019 0.00019
Rm 0.00079 0.00079 0.00079 0.00079 0.00079
βp 1.10002 0.89916 0.94436 1.19278 1.13078
Jensen Ratio for 05A-05E is calculated using below formula
Treynor Ratio = Rp-(Rf+(Rm – Rf) / βp)

Jensen Ratio 0.00003 -0.00002 -0.00001 0.00004 0.00003


Peringkat 2 4 3 1 2
Information Ratio

• Rasio yang mengukur konsistensi dari portofolio untuk menghasilkan return yang
berbeda dari benchmark yang menjadi acuan.
• Semakin besar information ratio menunjukkan bahwa portfolio tersebut mampu secara
stabil mengalahkan benchmark.
• Nilai information ratio yang positif menunjukkan portfolio yang superior terhadap pasar,
sedangkan memiliki nilai information ratio negatif menunjukkan portfolio yang inferior
terhadap pasar.

= Jensen’s Alpha Portfolio


=Unsystematic risk Portfolio
Ilustrasi 10

• Menggunakan data pada ilustrasi 08 dan nilai non-systematic risk masing-masing


portfolio,
Informationmaka Ratio
dapat diestimasi information ratio sebagai berikut:

05A 05B 05C 05D 05E


αp 0.00003 -0.00002 -0.00001 0.00004 0.00003
σep2 0.00023 0.00042 0.00055 0.00055 0.00028
Information Ratio 0.10792 -0.03769 -0.01557 0.06929 0.09386
Kriteria Superior Inferior Inferior Superior Superior
Market Timing

• Ketika berinvestasi pada obligasi, saham, atau reksadana, investor memiliki kesempatan
untuk meningkatkan return dengan menentukan market timing (waktu pasar yang tepat) –
berinvestasi saat pasar saham naik dan menjual sebelum mereka menurun.
• Strategi menentukan titik pembelian atau penjualan aset pada sesuatu masa, dengan
meramalkan kenaikan atau penurunan harganya dalam jangka pendek.
• Membuat keputusan dengan benar dan tepat: pada satu sisi menjual, dan sisi lainnya
membeli
Shifting funds between a market- Shifting funds between high beta
index and cash. stocks and low beta stocks.

Essentially, market timing attempts to


anticipate market up and down movements.
Market Timing Performance

• Model Treynor-Mazuy digunakan untuk menghitung kemampuan menyeleksi saham dan


markert timing ability yang dimiliki oleh manajer investasi
• Model ini menunjukkan bahwa ketika nilai a (alpha) positif bearti terdapat kemampuan
selectivity dan ketika nilai c (market timing) positif memiliki arti ada kemampuan market
timing / manajer investasi menghasilkan excess return portfolio yang lebih besar dari
excess return pasar.

𝑟 𝑝 − 𝑟 𝑓 =𝑎+ 𝑏 ( 𝑟 𝑀 −𝑟 𝑓 ) + 𝑐 ( 𝑅 𝑀 − 𝑅 𝑓 ) 2+𝑒 𝑝
Kondisi c positif menandakan adanya
timing ability

Characteristic lines. Panel A: no market timing, beta is


constant. Panel B: market timing, beta increases with
expected market excess return. Panel C: market timing with
only two values of beta.
Langkah-langkah perhitungan

1 2 3

Perhitungan Return Pengujian hipotesis


Perhitungan a, b dan c
bulanan

• Jika a > 0 (positif) maka


• Return Saham (Ri) Manajer investasi
• Return Pasar (Rm) • Mengestimasi regresi dengan memiliki kemampuan
• Return Aktiva Bebas stock selection
menggunakan model
Risiko (Rf) • Jika b > 0 (positif)
maka saham yang ada
dalam portfolio sensitif
terhadap pasar
Return portfolio
• Jika nilai c > 0 (positif)
maka manajer investasi
Untuk memperoleh memiliki kemampuan
a, b dan c market timing
Ilustrasi 11

• Menggunakan data 5 portfolio reksa dana periode Januari 2015-Desember 2015, maka
dapat diilustrasikan sebagai berikut
rP  rf  a  b (rM  rf )  c (rM  rf )  eP
2

Coefficients Standard Error t Stat P-value


Intercept 0.002 0.008 0.278 0.787 α
SDP X Variable 1 0.847 0.216 3.929 0.003 b
X Variable 2 -0.630 3.793 -0.166 0.872 c
Intercept 0.002 0.008 0.278 0.787
AIEP X Variable 1 0.847 0.216 3.929 0.003
X Variable 2 -0.630 3.793 -0.166 0.872 `
Intercept 0.002 0.009 0.240 0.816
DEP X Variable 1 1.335 0.258 5.177 0.001
X Variable 2 3.349 4.536 0.738 0.479
Intercept -0.001 0.011 -0.051 0.960
CPID X Variable 1 1.185 0.315 3.766 0.004
X Variable 2 0.146 5.540 0.026 0.980
Intercept 0.006 0.007 0.747 0.474
MSA X Variable 1 1.164 0.206 5.641 0.000
X Variable 2 0.435 3.630 0.120 0.907
Implikasi

• Apabila market bullish (naik), maka portfolio beta akan lebih tinggi (karena beta
merepresentasikan sensistifitas return saham terhadap return pasar). Hal ini menunjukkan
manajer memiliki kemampuan market timing dan more funds are invested in the risky
asset
• Apabila market bearish (turun), maka portfolio beta akan lebih rendah. Hal ini
menunjukkan manajer memiliki kemampuan market timing dan more funds are invested
in the safer (less risky) asset.
• Sehingga market timing berkaitan dengan pemindahkan dana antara portofolio indeks
pasar (risky asset) dan aset aman (safe asset)

Anda mungkin juga menyukai