Anda di halaman 1dari 9

BAGI HASIL

Oleh
HANISAH
1908108010013
Definisi Bagi Hasil
Bagi Hasil adalah bentuk dari Tidak hanya keuntungan saja, jika
perjanjian kerja sama antara sebaliknya bisnis mengalami
pemodal (investor) dan pengelola kerugian, maka kedua pihak juga
modal (Entrepreneur) dengan harus menanggungnya bersama
menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan pembagian yang
ekonomi, dimana diantara telah disepakati.
keduanya akan terikat kontrak
bahwa di dalam usaha tersebut jika
mendapat keuntungan akan dibagi.

2
Hukum Bagi Hasil
Terdapat dua hukum yaitu, hukum menurut pasal 1
Undang-Undang No. 2 Tahun 1960 tentang perjanjian
bagi hasil .
Dan juga hukum menurut syariat islam yaitu, “Di
riwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Sayyidina Abbas bin
Abdul Mutalib juga memberikan dana ke mitra usahanya
secara mudharabah ia mensyaratkan agar dananya tidak
di bawa mengarungi lautan, menuruni lembah yang
berbahaya,atau membeli ternak . Jika menyalahi
peraturan tersebut, yang bersangkutan bertanggung
jawab atas dana tersebut. Di sampaikanlah syarat-syarat
tersebut kepada Rasulullah SAW. Dan Rasulullah pun
membolehkannya”.

3
Akad Bagi Hasil
Terdapat 3 akad bagi hasil, yaitu :
1. Akad Mudharabah
Akad mudharabah adalah perjanjian antara kedua belah pihak dalam
investasi atau melakukan usaha Bersama.
2. Akad Musyarkah
Akad musyarakah adalah perjanjian antara kedua belah pihak dalam
investasi atau kerja sama usaha yang sumber modalnya berasal dari kedua

belah pihak.
3. Akad Murababah
Prinsip akad murabahah adalah jual beli barang dengan keuntungan yang
diketahui oleh kedua belah pihak.

4
Syarat Bagi Hasil

Syarat bagi hasil terdari dari beberapa point, yaitu :


 Melafadzkan kata-kata yang menunjukkan izin yang
akan mengendalikan harta.

 Anggota syarikat percaya dan mempercayai.

 Mencampurkan harta yang akan disyarikatkan.

5
Karakteristik Bagi
Hasil
Karakteristik bagi hasil meliputi beberapa aspek,
yaitu :
 Persentase
 Bagi untung dan bagi rugi
 Jaminan
 Besaran nisbah
 Cara menyelesaikan kerugian

6
Contoh Kaus Bagi Hasil
Ada seseorang Bernama Ali yang memiliki saldo Rp. 3.000.000 disebuah bank syariah pada 1 mei 2023.

Ali tidak melakukan penambahan atau pengurangan saldo sampai bulan April.

Berdasarkan kesepakatan, nisbah bagi hasil yang diberikan sebesar 35% untuk pihak nasabah dan 65% untuk pihak
bank.

Kemudian saldo rata – rata tabungan seluruh nasabah bank tersebut pada bulan April adalah Rp. 3.000.000.000.

Lalu, pendapatan bank syariah yang dibagikan hasil kepada nasabah adalah Rp. 200.000.000.

7
Rumus untuk menghitung bagi hasil sendiri adalah :

(Saldo nasabah / saldo rata – rata tabungan nasabah


bank) x pendapatan yang dibagi hasilkan x nisbah

Jika dihitung berdasarkan rumus di atas, besaran bagi hasil


yang di dapatkan Ali adalah:

(3.000.000 / 3.000.000.000) x 200.000.000 x 35%

= 0.001 x 200.000.000 x 0.35

= Rp. 70.000

Jadi, Ali akan mendapatkan bagi hasil sebesar 70.000.

8
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai