Anda di halaman 1dari 20

Propeller shaft &

differential
Rifat Abdul J
H. Sulaiman Efendi S.Pd., M.Pd
Daftar isi
• Pengertian propeller shaft
• Fungsi propeller shaft
• Komponen propeller shaft
• Jenis-jenis propeller shaft
• Jenis sambungan universal
• Cara kerja propeller shaft
pengertiabn
Nama lain dari komponen ini adalah poros
propeller yang terpasang di kendaraan dan
berfungsi untuk membantu memindahkan tenaga
dari bagian transmisi menuju differential.

Poros propeller biasanya terdapat pada


kendaraan yang menggunakan mesin depan
sebagai penggerak roda di bagian belakang.

Bentuk poros propeller seperti sebuah batang


yang letaknya berada di kolong kendaraan.
Komponen ini terbuat dari sebuah pipa baja
berbentuk tabung yang tahan terhadap gaya
bengkok. Contoh kendaraan yang menggunakan
komponen ini adalah jenis 4WD dan FR.
Fungsi propeller shaft
• Meneruskan putaran menuju gardas • Menghasilkan putaran yang baik
Poros propeller adalah salah satu komponen yang menghasilkan putaran di bagian transmisi agar
masuk ke dalam sistem penggerak atau sering kendaraan bisa bekerja dengan baik. Jadi, adanya poros
disebut dengan drive train. Komponen yang propeller ini tidak akan mengganggu kinerja kendaraan
dirancang lengkap dengan balance weight pada ketika melewati jenis medan apapun.
bagian luarnya ini akan membantu pergerakan
roda belakang kendaraan. ada 2 hal yang harus diperhatikan. Pertama adalah
poros propeller harus tetap bisa bekerja dengan baik
• Menahan kendaraan agar tidak mengalami ketika melewati jalanan yang tidak rata. Kedua,
getaran berlebih propeller juga harus menghasilkan putaran yang halus
ke bagian gardan.
saat komponen ini memindahkan tenaga
penggerak ke bagian roda. Jika Anda • Meneruskan tenaga penggerak Ketika melewati jalan
menambahkan kecepatan, bagian ini juga akan yang tidak rata
melindungi munculnya getaran pada kendaraan
Ketika kendaraan Anda melewati jalanan yang tidak rata
• Mengatur jarak atau bergelombang, fungsi ini akan bekerja. Jadi,
kendaraan akan tetap aman walaupun propeller sedang
Fungsi terakhir dari propeller shaft adalah untuk bekerja untuk meneruskan tenaga ke bagian gardan.
menjaga jarak antara differential dengan bagian
transmisi ketika kendaraan Anda sedang berada di
jalanan yang terjal.
Komponen propeller shaft
Jenis-jenis propeller shaft berdasarkan jumlah universal joint
3 universal joint

2 universal joint
Propeller shaft berdasarkan konstruksi universal joint

Hook joint Flexible joint


Propeller shaft berdasarkan konstruksi universal joint

trunion joint Uniform velocity joint


Propeller shaft berdasarkan konstruksi universal joint

Slip joint
Cara kerja propeller shaft
Ketika kendaraan akan digerakkan, poros propeller akan bergerak secara memutar.
Setelah itu, poros akan bergerak secara naik turun dengan menyesuaikan kondisi
jalannya apakah bagus atau tidak. Naik turunnya propeller disebabkan adanya
poros pada roda bagian belakang yang terikat sistem suspensi.
Adanya gerakan naik turun tersebut sering membuat panjang poros propeller
menjadi berubah-ubah. Karena itu agar jaraknya tetap terjaga dan tidak merusak
komponen lain, maka poros propeller dilengkapi dengan sambungan universal.
Agar propeller shaft awet, maka harus dirawat dengan sebaik mungkin. Adapun
cara merawatnya di antaranya menjaga kebersihan propeller, mengecek kondisinya
secara berkala apakah ada yang rusak atau tidak, dan memberikan pelumas.
Differensial/gardan
Daftar isi
• Pengertian
• Fungsi
• Jenis
• Komponen
• Cara kerja
pengertian
Differential atau gardan adalah komponen mobil yang memiliki
fungsi sebagai penerus tenaga mesin yang berasal dari proses
pembakaran menuju poros roda sebelum melalui komponen
transmisi dan propeller shaft sehingga bisa menggerakkan roda
ke depan atau ke belakang tanpa selip.

Differential ini akan menyalurkan tenaga ke poros axle untuk


memutar roda mobil sehingga bisa berputar ke depan, ke
belakang, atau berbelok tanpa selip.
fungsi
Fungsi utamanya adalah sebagai pengimbang putaran antara roda kanan dan kiri mobil sesuai dengan
kondisi kendaraan. Letak differential sendiri berada di bagian bawah mobil di roda depan dan roda
belakang.
Saat transmisi mentransfer tenaga melalui differential, maka ada komponen differential yang akan
membagi putaran untuk roda kanan atau roda kiri. Komponen tersebut di antaranya pinion gear, side
gear, dan differential carrier.
Bisa digambarkan yang terjadi saat mobil berbelok ke kiri adalah side gear kiri akan bergerak
melawan pinion gear agar tidak melakukan perputaran berbelok.
Hal tersebut terjadi karena tenaga putaran yang diterima roda kanan dan kiri harus berbeda supaya
tidak terjadi selip yang bisa menciptakan ketidaknyamanan kita saat berkendara.
Selain yang telah disebutkan sebelumnya, ada fungsi gardan lainnya, di antaranya yakni
memperbesar tempo tenaga atau putaran yang dihasilkan saat roda berputar dan mengubah arah
putar propeller shaft hingga 90 derajat.
Jenis differensial Locking differensial

Open diferensial

jenis differential yang pertama ini memiliki


cara kerja dengan membagi tenaga putaran Sesuai dengan namanya, locking differential
kepada tiap-tiap roda. merupakan jenis gardan yang mengandalkan
sistem keamanan tambahan berupa locking
Hasilnya adalah kedua putaran akan memiliki atau sistem penguncian.
torsi dan kecepatan yang berbeda. Umumnya
kendaraan-kendaraan berusia tua Gardan jenis ini pada kendaraan khusus off
menggunakan jenis differential ini pada tipe road yang menggunakan sistem penguncian
low cost dengan penggerak roda belakang. kopling dan pegas untuk mengaktifkannya.
Limited slip differential Electronic controlled limited slip differensial

Limited slip differential merupakan gabungang


Jenis yang terakhir ini memiliki sistem kerja
antara jenis open differential dan locking
yang hampir sama dengan limited slip
differential. Di mana secara sistem kerja
differential. Bedanya hanya terletak pada
menerapkan cara kerja open differential akan
sistem pengontrolan pengunciannya saja yang
tetapi saat salah satu roda mengalami slip dan
digerakkan dengan otomatis menggunakan
hilang traksim maka secara otomatis sistem
sistem elektronik yang menyatu dengan
penguncian akan bekerja.
koplin.
komponen
Drive pinion gear & drive
pinion shaft
Ring gear
Spider gear & shaft
Differential carrier
Side gear
Axle shaft bearing
Axle shaft housing
Axle housing cap
Adjuster nut
Bearing cap
Differential oil tube
Universal joint flange
gasket
Cara kerja
Secara sederhananya, cara kerja gardan hanya
meneruskan putaran yang dihasilkan mesin dari
proses pembakaran menuju differential melalui https://www.youtube.com/
poros propeller. Pada differential case terdapat watch?v=SOgoejxzF8c&t=11s
dua pinion gear dan side gear yang akan berputar
saat differential case atau carrier berputar.
Side gear yang terhubung dengan poros roda
belakang akan memindahkan tenaga putar ke
roda. Putaran tersebut diteruskan menuju poros
axle yang diperkecil yang telah direduksi oleh
drive pinion. Kendati demikian, ada perbedaan
antara cara differential saat mobil berjalan lurus
dan berbelok.
Danke schon

Anda mungkin juga menyukai