Kopling (Clutch) – Bagian pertama sistem pemindah tenaga adalah kopling. Kopling
atau disebut juga clutch terletak di antara mesin dan transmisi. Fungsi dari
kopling secara sederhana adalah untuk membebaskan/menghubungkan putaran mesin
pada transmisi secara lembut tanpa mengalami slip.
Transmisi – Bagian kedua sistem pemindah tenaga adalah transmisi. Transmisi secara
sederhana memiliki fungsi menyesuaikan putaran mesin sesuai dengan kebutuhan,
memungkinkan untuk maju dan mundur kendaraan, serta memberikan kondisi netral
meski mesin hidup. Transmisi terletak di antara kopling dan propeler shaft (khusus
untuk jenis RWD dan 4WD). Untuk lebih jelasnya, silahkan baca fungsi
transmisi yang lebih lengkap.
Propeller Shaft – Komponen ketiga dari sistem pemindah tenaga adalah propeller
shaft. Poros propeller terletak diantara komponen transmisi dan gardan atau
differensial. Fungsi utamanya adalah untuk menghubungkan putaran yang diberikan
oleh transmisi ke gardan.
Gardan (differential) – Gardan atau differential adalah komponen keempat dari
sistem pemindah tenaga. Gardan terletak di antara komponen poros propeller dan
poros axle. Fungsi utama dari gardan adalah menghubungkan propeller shaft
dengan axle shaft (as roda), memperbesar momen, merubah putaran dari propeller
shaft sebesar 90 derajat, serta memungkinkan terjadinya perbedaan jumlah putaran
roda kanan dan kiri ketika kendaraan berbelok atau terjebak slip roda.
Axle shaft (Poros roda) – Komponen terakhir adalah poros roda. Axle shaft terletak
di antara komponen gardan dan roda. Fungsi utama dari axle shaft yaitu
menghubungkan putaran dari gardan atau differential ke masing-masing roda
belakang. Selain itu juga memiliki tugas membantu menyangga kendaraan terhadap
roda belakang.
Pemindah Tenaga di dunia otomotif lebih dikenal dengan sebutan power train dalam bahasa
inggris. Performa kendaraan tidak hanya ditentukan dari teknologi dan desain pada mesin,
tetapi juga ditentukan oleh desain dan teknologi yang diterapkan pada sistem pemindah
tenaga.
Apa itu sistem pemindah tenaga?
Sistem pemindah tenaga adalah suatu sistem atau gabungan unit-unit yang memiliki fungsi
meneruskan putaran (r.p.m.) dan daya (HP) dari mesin (engine) menuju roda penggerak.
Pada gambar di atas menunjukan salah satu urutan pemindah tenga antara lain 1. Unit
Kopling, 2. Unit Transmisi, 3. Poros Propeler (Propeller shaft), 4. Gardan/Diferensial
(Differential/Reduction Gear).
Selama 100 tahun terakhir, kendaraan telah mengubah hidup kita dalam aktivitas mobilitas
yang kita gunakan dalam kehidaupan sehari-hari dan juga semua kegiatan transportasi
komersial di seluruh dunia.
Di jantung desain kendaraan adalah sistem pemindah tenaga (powertrain sytem). Ini adalah
rekayasa sistem pemindah tenaga yang memberikan kekuatan pendorong baik di roda
depan maupun roda belakang. Sehingga dapat menghasilkan performa kendaraan yang
optimal.
Sistem Pemindah tenaga meliputi unit kopling, transmisi, poros propeler, final drive untuk
mengantarkan traksi ke roda. Dan semua ini komponen, secara kolektif disebut sebagai
sistem powertrain, dikendalikan oleh pengemudi.
Pemindah tenaga dibagi menjadi beberapa unit-unit yang memiliki fungsi berbeda-beda,
unit-unit ini antara lain:
a. Kopling (Clutch)
Baca Unit Kopling Selengkapnya
b. Transmisi (Transmission)
Kopling merupakan salah satu unit pemindahtenaga yang berfungsi memutus dan
menghubungkan putaran dan daya dari mesin menuju transmisi dengan cepat dan
sempurna. Pada umumnya unit ini terletak diantara mesin dengan transmisi.
b. Transmisi (Transmission)
Transmisi pada kendaraan merupakan suatu unit pemindah tenaga yang berfungsi
memvariasikan putaran (r.p.m.) dan Daya (HP) dari mesin menuju unit pemindah tenaga
selanjutnya (jenis FF dilanjutkan ke diferensial, sedangkan jenis FR dan FWD dilanjutkan
menuju poros propeler.
Diferential merupakan suatu unit pemindah tenaga yang berfungsi membagi putaran dan
tenaga sesuai beban masing-masing roda penggerak khususnya saat belok maka roda sisi
dalam akan berputar lebih lambat dibandingkan roda penggerak sisi luar.
Axle shaft merupakan suatu unit pemindah tenaga yang memiliki fungsi meneruskan
putaran dan daya dari diferensial menuju roda penggerak.
Jenis kendaraan ini memiliki mesin di depan dengan penggerak roda depan. Urutan aliran
putaran dan tenaganya meliputi, dari mesin >> kopling >> transmisi >> diferential >>
driving axle shaft (poros penggerak) >> penggerak roda depan.
Karena letak pemindah tenaga terdapat dibagian depan. Maka beban tersebut memberikan
gaya tekan ke bawah yang baik pada bagian roda depan sehingga tidak mudah slip.
2. Kendaraan dengan Mesin Depan dengan Penggerak Belakang (Front Engine Front
Drive / FR)
Jenis kendaraan ini memiliki mesin di depan dengan pemindah tenaga dan penggerak roda
belakang.
Karena letak transmisi dengan diferensial berjauhan maka terdapat poros propeler sebagai
poros penghubung yang fleksibel yang meneruskan putaran dan daya dari transmisi
menuju diferensial belakang.
Urutan aliran putaran dan tenaganya meliputi, dari mesin >> kopling >> transmisi >> poros
propeler (propeller shaft) >> diferential >> driving axle shaft (poros penggerak) >>
penggerak roda depan.
Karena letak pemindah tenaga terdapat dibagian depan. Maka beban roda belakang tidak
mendapat gaya tekan ke bawah yang baik. Maka roda belakang mudah slip jika bagian
belakang kendaraan tidak terdapat muatan beban.
Jenis kendaraan ini memiliki mesin di depan dengan penggerak roda depan. Urutan aliran
putaran dan tenaganya meliputi, dari mesin >> kopling >> transmisi >> diferential >>
driving axle shaft (poros penggerak) >> penggerak roda belakang.
Karena letak pemindah tenaga terdapat dibagian belakang. Maka beban tersebut
memberikan gaya tekan ke bawah yang baik pada bagian roda belakang sehingga tidak
mudah slip.
a. Penggerak belakang, dari mesin >> kopling >> transmisi >> poros propeler belakang >>
diferensial >> driving axle shaft (poros penggerak) >> penggerak roda belakang.
b. Penggerak depan, dari mesin >> kopling >> transmisi >> transfer case >> poros propeler
depan >> diferensial depan >> driving axle shaft (poros penggerak) >> penggerak roda
depan.
Kendaraan jenis ini tangguh disegala medan, kendaraan jenis ini cocok untuk daerah
dengan kontur jalan lumpur ataupun pasir. Sehingga banyak digunakan untuk off road
melintasi daerah terpencil.
2. Pemindah Tenaga Hybrid
Pemindah tenaga hibrid merupakan suatu pemindah tenaga yang
terdapat pada kendaraan dengan mesin utama bersumber dari energi
listrik dari baterai untuk menghasilkan putaran dan daya yang
dimana penggerak roda kendaraan melalui transmisi otomatis
(planetary gear atau juga CVT (Continuously variable transmission))
dan unit penggerak akhir yang dikontrol memalui sensor-sensor,
sehingga kinerja kendaraan menjadi optimal.