Anda di halaman 1dari 17

Presentasion

POROS RODA
DEPAN
Nama Kelompok :
1. Yasir Ramadhan S (22073120)
2. Agung Ayuda (22073122)
Pembahasan

1. Pengertian Poros Roda Depan 4. Cara kerja poros roda depan

2. Fungsi poros roda depan 5. Penyebab kerusakan

3. Komponen poros roda depan 6. Tanda tanda kerusakan

7. Merawat dan Meneriksa Poros


Roda Depan
Pengertian Poros Roda Depan

Poros roda depan dalam sistem pemindah tenaga pada


kendaraan adalah komponen yang menghubungkan transmisi
atau gearbox dengan roda-roda depan kendaraan. Fungsi
utamanya adalah untuk mentransfer tenaga dari mesin
kendaraan ke roda-roda depan, yang pada gilirannya
menggerakkan kendaraan.
Dengan kata lain, poros roda depan ini adalah bagian
kunci dalam sistem pemindah tenaga pada kendaraan dengan
penggerak roda depan (front-wheel drive) karena ia
bertanggung jawab untuk meneruskan tenaga mesin ke roda-
roda depan sehingga kendaraan dapat bergerak.
Fungsi Poros Roda Depan
Poros roda depan memiliki beberapa fungsi penting dalam
kendaraan, terutama pada sistem transmisi dan penggerak roda depan.
Berikut adalah beberapa fungsi poros roda depan:

1.Meneruskan tenaga gerak: Poros roda depan bertanggung jawab


untuk meneruskan tenaga gerak dari differential ke roda-roda depan
kendaraan
2.Penerus putaran ke roda: Poros roda depan berperan sebagai
penerus putaran ke roda dan juga sebagai tempat knuckle agar roda
bisa dibelok-belokan
3.Pendukung beban roda: Selain itu, poros roda depan juga berfungsi
sebagai pendukung beban roda, di mana roda-roda dipasang pada
poros tersebut sehingga beban roda ditumpu oleh poros roda depan
Komponen-komponen Poros Roda Depan

1. Roda Gigi (Splines)


Poros roda depan dilengkapi dengan roda gigi atau splines yang
menghubungkannya dengan gearbox atau transmisi. Ini memungkinkan transmisi
tenaga dari mesin ke poros roda depan.

2. Ujung Persendian (CV Joint)


Ujung persendian atau Constant Velocity (CV) joint adalah komponen penting
yang memungkinkan poros roda depan untuk bergerak secara fleksibel. CV joints
adalah sambungan yang memungkinkan roda-roda depan bergerak dalam berbagai
sudut tanpa kehilangan kecepatan konstan
3. Boot CV Joint
Bagian ini merupakan pelindung dari CV joint yang biasanya terbuat
dari karet dan plastik.

4. Klem
Klem digunakan untuk memasang dan menjaga boot CV joint di
tempatnya, sehingga mencegah pelumas keluar dan kotoran masuk.

5. Bearing atau Bantalan


Terkadang, poros roda depan dapat memiliki bantalan yang
membantu dalam peredaran dan kinerja poros roda.
6. Stabilizer Bar Link
Beberapa kendaraan mungkin memiliki komponen
tambahan seperti link stabilizer bar yang terhubung dengan
poros roda depan untuk meningkatkan stabilitas dan
penanganan.
7. Mesin
● Mesin kendaraan adalah sebuah sistem mekanis
yang mengubah energi dari bahan bakar menjadi
energi mekanis untuk menggerakkan kendaraan.
Umumnya, mesin kendaraan menggunakan
pembakaran internal, di mana bahan bakar
dicampur dengan udara dan dibakar di dalam
ruang bakar untuk menghasilkan tenaga yang
mendorong gerakan kendaraan. Mesin ini juga
melibatkan komponen-komponen seperti
silinder, piston, klep, dan sistem pembuangan
yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan
daya dorong yang diperlukan untuk
menggerakkan kendaraan.
8.Transaxle
● Transaxle adalah gabungan mekanis dari transmisi, kopling dan diferensial yang dijadikan satu,
penempatannya di depan atau di belakang menggantikan gardan diferensial. Transaxle pada
dasarnya merupakan sebuah konsep yang relatif sederhana .
9. Drive Shaft
● Drive Shaft, atau poros penggerak, adalah
komponen mekanis pada kendaraan yang
bertanggung jawab untuk mentransfer daya
dari mesin ke roda penggerak. Biasanya terbuat
dari logam, drive shaft menghubungkan
transmisi kendaraan ke differential, yang
kemudian mendistribusikan tenaga ke roda-
roda kendaraan. Drive shaft berputar saat
kendaraan bergerak, memindahkan energi dari
mesin ke bagian kendaraan yang diperlukan
untuk menghasilkan gerakan.
10. Roda dan ban
● Roda adalah bagian eksternal yang menghubungkan kendaraan dengan permukaan
jalan, sedangkan ban memberikan traksi dan mengabsorpsi kejut ketika kendaraan
bergerak.
Cara kerja poros roda depan

Poros roda depan adalah komponen penting dalam sistem


suspensi dan penggerak pada kendaraan roda depan.
Cara kerjanya dapat dijelaskan sebagai berikut:
 Menghubungkan Roda dengan Mesin
 Menggerakkan Roda
 Pemeliharaan Sudut Tetap
 Manuver dan Stabilitas
 Penanganan Beban dan Tekanan
Penyebab Kerusakan

1.Beban Berlebihan
Jika kendaraan terlalu sering atau terlalu berat dimuat, atau jika kendaraan digunakan
untuk tugas-tugas berat yang melebihi kapasitasnya .
2. Keausan Normal
Seiring waktu dan penggunaan normal, poros roda depan dapat mengalami keausan .
3. Kurangnya Pemeliharaan
Pemeliharaan yang kurang baik, seperti tidak merawat pelumas yang tepat.
4. Pemasangan yang Salah
Jika poros roda depan atau komponennya dipasang dengan tidak benar saat perbaikan
atau penggantian, ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut .
5. Umur Pakai
Seperti banyak komponen kendaraan lainnya, poros roda depan memiliki umur pakai
terbatas.
Tanda-Tanda Kerusakan

 Suara Berdecit
Poros roda depan yang aus mungkin mengeluarkan suara berdecit saat mobil
bergerak.
 Arah Kemudi Tidak Stabil
Jika poros roda depan rusak, kendaraan mungkin sulit dikendalikan dan arah kemudi
menjadi tidak stabil.
 Ketidakrataan pada Jalan Raya
Poros roda depan yang telah aus dapat mengakibatkan ketidakrataan pada jalan raya
saat mobil melintasinya
Merawat dan Meneriksa Poros Roda Depan

Pemeriksaan Visual
Periksa poros roda dean secara visual untuk melihat apakah ada tanda-
tanda kerusakan seperti kerusakan seperti ketidakrataan, keausan, atau
kebocoran.

Pengecekan Pergerakan
Pengecekan pergerakan roda untuk mendeteksi perubahan yang tidak
normal atau bunyi yang tidak bunyi yang tidak biasa.

Pelumasan Teratur
Pastikan melumasi komponen poros roda dean secara teratur sesuai
dengan panduan yang diberikan oleh produsen mobil.
https://youtu.be/XUOpzk7Nxz4?si=8pAfkd_YyjFWgUR1
THANKS

Anda mungkin juga menyukai