Anda di halaman 1dari 15

KONSEP PENYELARASAN

Perencanaan Daerah &


Nagari Tahun 2024

Oleh
Hadi Susilo, SSTP, M.Si
Kepala Bapedalitbang Kab. Pesisir Selatan
Latar Belakang
1. Nagari adalah pemerintahan lokal yang otonom dan
merupakan sub system dari pemerintahan daerah.
2. Nagari diberikan sumberdaya dan keleluasaan untuk
mengatur urusan rumah tangganya sendiri sesuai dengan
kewenangan yang dimiliki.
3. Secara regulasi dokumen perencanaan nagari harus
diharmonisasi dan disinkronisasi dengan dokumen
perencanaan Daerah.
4. Penguatan penting dilakukan karena terdapat urusan yang
bersifat concuren, spesifik dan lintas sektor
Arah Kebijakan Pembangunan 2024

1 2 3 4
Peningkatan kualitas Pengembangan Peningkatan Penghapusan
sumberdaya manusia kapasitas pengelolaan infrastruktur yang kemiskinan ekstrim
yang diarahkan melalui sektor unggulan yang berkelanjutan, untuk dan percepatan
pendidikan dan dirahkan melalui memenuhi penurunan prevalensi
kesehatan pertanian, perikanan, infrastruktur dasar, stunting
UMKM dan pariwisata sektor unggula, sosial
dan lingkungan
Prioritas Penggunaan Dana Desa
Peta Relasi
Arah Kebijakan Daerah Prioritas Dana Desa
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia
Dana Desa untuk perluasan akses
melalui pendidikan dan kesehatan
layanan pendidikan dan kesehatan

Pengembangan kapasitas pengelolaan Dana Desa untuk ketahanan pangan,


sektor unggulan (pertanian, Desa Wisata dan Bundesma
perikanan, UMKM, pariwisata)

Peningkatan infrastruktur yang Dana Desa untuk mitigasi dan


berkelanjutan (infrastruktur dasar dan penanganan bencana alam dan non
sektor unggulan) alam

Penghapusan kemiskinan ekstrim Dana Desa untuk penurunan stunting


dan percepatan penurunan dan penghapusan kemiskinan ekstrim
prevalensi stunting
Dimana Relasi Perlu Diperkuat?
Dikarenakan tingkat capaian target SPM yang belum optimal, maka untuk tahun 2024 sinkronisasi
diarahkan pada pemenuhan target SPM dan pencapaian target pembangunan daerah

Musrenbang Nagari Musrenbang Kecamatan Penguatan komitmen para


dengan penajaman arah, dengan penguatan Tim pemangku kebijakan di
kolaborasi dan Kecamatan dan Pagu daerah
pendampingan Indikatif kecamatan
Persiapan Perencanaan 2024
1. Penyusunan Kalender Perencanaan
2. Penyusunan Juklak Musrenbang Kecamatan dan
Nagari
3. Pemetaan pekerjaan dan sub pekerjaan pencapaian
target SPM
4. Surat Edaran dan pemetaan pekerjaan dan sub
kegiatan POKIR DPRD
5. Rapat kosolidasi dan harmonisasi perencanaan
Musrenbang Nagari dan Kecamatan
1. Musrenbang Nagari dilaksanakan paling lambat pada Minggu IV bulan
November 2022, lokasi di masing-masing Nagari (tahun rencana 2024).
2. Musrenbang Kecamatan dilaksanakan mulai Minggu I sampai Minggu III
bulan Februari 2023 di setiap kecamatan yang jadwalnya akan
disampaikan melalui pemberitahuan secara tertulis.
3. Pada interval antara Musrenbang Nagari dan Musrenbang Kecamatan
dilaksanakan kegiatan verifikasi usulan dan Pra Musrenbang
Kecamatan
Konsep Penyelarasan
Musrenbang Kecaatan dan Nagari
Usulan sesuai dengan Arah Kebijakan
Daerah

MUSRENBANG Dukungan RKP Nagari/APBNagari sesuai


dengan arah kebijakan Daerah
NAGARI
Usulan sub kegiatan/pekerjaan untuk
pencapaian target SPM yang dikompetisikan
pada Musrenbang Kecamatan

Rekapan Usulan sesuai dengan Arah


Kebijakan Daerah

MUSRENBANG Rekapan Dukungan RKP Nagari/APBNagari


sesuai dengan arah kebijakan Daerah
KECAMATAN
Hasil kesepakatan pendanaan untuk
kegiatan pencapaian target SPM
Musrenbang Nagari
Hasil
Peserta
1. Daftar usulan sesuai arah kebijakan daerah,
1. Wali Nagari dan Bamus Nagari masing-masing 1 usulan (form terlampir) yang
2. Kepala Sekolah, Bidan Desa, pendamping desa, sekaligus menyertakan dukungan APB Nagari
pendamping lokal desa, PPL, PKB, Baninsa, untuk pencapaian prioritas daerah.
Babinkamtibmas 2. Daftar usulan untuk pencapaian target SPM
3. Tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh yang akan dikompetisikan pada Musrenbang
pendidikan, perwakilan kelompok tani, kecamatan (form terlampir)
perwakilan kelompok nelayan, perwakilan 3. RKP Nagari yang direncanakan untuk pada
UMKM, perwakilan kelompok perempuan, APB nagari Tahun 2023 (APBNagari Tahun
perwakilan kelompok masyarakat miskin, 2023 ditargetkan selesai dievaluasi Camat
perwakilan kelompok pemerhati dan paling lambat pada tanggal 15 Desember 2022).
perlindungan anak dan kelompok lain yang 4. DURKP Tahun 2024 diinputkan ke aplikasi
dibutuhkan sesuai kearifan lokal setempat. SIPD.
Pra Musrenbang Hasil
Kecamatan 1. Rekapitulasi Hasil Musrenbang Nagari berupa usulan sesuai
arah kebijakan daerah (form terlampir) dan rekap
dukungan Nagari untuk pencapaian target prioritas daerah
Peserta 2. Rekapitulasi usulan kegiatan prioritas pendanaan kecamatan
(usulan SPM yang akan dikompetisikan pada Musrenbang
1. Camat kecamatan) dengan form sebagaimana terlampir
2. Wali Nagari 3. Hasil verifikasi usulan SPM yang menyatakan layak atau
3. Ketua Bamus Nagari tidak layak untuk dikompetisikan pada Musrenbang
4. Perwakilan Tim Penyusun RKP Nagari kecamatan (form verifikasi terlampir)
5. Pendamping Desa 4. Layak atau tidak layak dapat didasarkan atas kesesuaian
kewenangan, ketersediaan lahan, kejelasan sasaran, dan lain
6. Tim verifikasi usulan
lain.
5. Penetapan Tim Pelaksana Musrenbang Kecamatan
Musrenbang Kecamatan Hasil
Peserta 1. Paparan Musrenbang Kecamatan dari keynote speaker dan
para narasumber kegiatan.
1. Camat 2. Rekapitulasi usulan kegiatan prioritas sesuai dengan arah
2. Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, kebijakan pembangunan daerah tahun 2024.
Instansi/UPT Tingkat kecamatan, BKAN, 3. Rekapitulasi dukungan Nagari untuk pencapaian target
Pendamping Desa dan Delegasi Nagari prioritas daerah
sebanyak 7 orang.
4. Berita Acara Musyawarah tengang kegiatan prioritas
3. Delegasi Nagari antara lain ; Wali Nagari, pemenuhan target SPM yang disepakati untuk didanai
Ketua TP PKK Nagari/unsur perempuan, melalui pagu indikatif kecamatan
Ketua Bamus Nagari, Ketua LPMN,
5. Daftar residu usulan (usulan sisa) untuk pencapaian target
Sekretaris Nagari, Perwakilan tokoh
SPM yang belum terdanai melalui pagu indikatif kecamatan.
masyarakat (2 orang)
6. Utusan atau delegasi kecamatan yang akan mengikuti forum
OPD dan Musrenbang kabupaten
TENTANG POKIR
1. POKIR 2024 diajukan melalui aplikasi e-pokir SIPD dengan batas akhir
pada Musrenbang Kabupaten atau fasilitasi RKPD
2. Disampaikan SE pengajuan POKIR dan kamus pekerjaan/sub kegiatan
POKIR.
3. Kamus POKIR disusun sesuai arah kebijakan dan program prioritas Daerah
yaitu :
• Prioritas capaian SPM
• Prioritas kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan dan PUPR
• Prioritas sesuai arah kebijakan daerah
Penguatan Peran dan Komiten
1. Renja OPD lebih difokuskan sesuai dengan arah kebijakan pembangunan
daerah
2. Renja OPD agar lebih fokus sesuai pola pengalokasian DAU (dana transfer)
3. OPD Pengampu SPM lebih cermat menetapkan sasaran, target dan
kebutuhan untuk pencapaian target SPM
4. OPD Pengampu SPM hadir dan menjadi narasumber pada Musrenbang
Nagari (Pendidikan dan Kesehatan).
5. OPD utama sesuai arah kebijakan daerah hadir pada Musrenbang
kecamatan
6. Komitmen dalam pengawalan hasil musrenbang
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai