Anda di halaman 1dari 32

REMAJA SADAR

HUKUM
Disampaikan Oleh :
KEPALA KEJAKSAAN
NEGERI GUNUNG MAS

SAHRONI, S.H., M.H.


KAJARI GUNUNG MAS
1 2 3

CONTOH KESADARAN
KESADARAN HUKUM
HUKUM PROBLEMATIKA REMAJA
DAN KEPATUHAN HUKUM
BAGI REMAJA
ARTI KESADARAN HUKUM?
Kesadaran hukum adalah kesadaran diri sendiri tanpa tekanan,
paksaan, atau perintah dari luar untuk tunduk pada hukum yang
berlaku. Dengan berjalannya kesadaran hukum di masyarakat
maka hukum tidak perlu menjatuhkan sanksi. Sanksi hanya
dijatuhkanpada orang yang benar-benar terbukti melanggar
hukum. Hukum berisi perintah dan larangan. Hukum
memberitahukan kepada kitamana perbuatan yang
bertentangan dengan hukum yang bila dilakukanakan mendapat
ancaman berupa sanksi hukum. Terhadap perbuatan yang
bertentangan dengan hukum tentu saja dianggap melanggar
hukum sehingga mendapat ancaman hukuman.
PENTINGNYA KESADARAN HUKUM SEJAK
DINI
Kesadaran hukum perlu ditanamkan sejak dini yang berawal
dari lingkungan keluarga, yaitu setiap anggota keluarga dapat
melatih dirinya memahami hak-hak dan tanggung jawabnya
terhadap keluarga, menghormati hak-hak anggota keluarga
lain, dan menjalankan kewajibannya sebelum menuntut
haknya. Apabila hal ini dapat dilakukan, maka ia pun akan
terbiasa menerapkan kesadaran yang telah dimilikinya dalam
lingkungan yang lebih luas, yaitu lingkungan masyarakat dan
bahkan negara.
Contoh perbuatan yang mencerminkan kesadaran hukum di lingkungan
sekolah
1. Datang tepat waktu sesuai dengan ketentuan jam masuk di sekolah.
2. Menggunakan dan menjaga fasilitas sekolah dengan baik dan benar.
3. Menggunakan seragam sesuai dengan ketentuan berseragam di sekolah.
4. Bersikap saling menghormati dan menghargai antar sesama warga
sekolah, seperti teman, guru, serta para petugas di sekolah.

Kesadaran hukum sangat penting diterapkan untuk remaja. Hal ini bertujuan
agar ketertiban, kedamaian, ketenteraman, dan keadilan dapat diwujudkan
dalam pergaulan antar sesama.
KESADARAN HUKUM
MAKSUD TUJUAN
MENINGKATKAN KESADARAN BENTUK PREVENTIF BAGI
HUKUM SEHINGGA GENERASI PELAJAR DI BIDANG HUKUM
MUDA MEMILIKI AGAR MEMAHAMI HAK,
PEMAHAMMAN, KESADARAN, KEWAJIBAN DAN
DAN MELAKSANAKAN HAK, TANGGUNGJAWABNYA SEBAGAI
KEWAJIBAN DAN WARGA NEGARA UNTUK
TANGGUNGJAWAB TERWUJUDNYA PRILAKU TAAT
HUKUM

KEJAKSAAN NEGERI GUNUNG MAS


problematika REMAJA
Pada dasarnya kenakalan
remaja menunjuk pada
suatu bentuk perilaku
remaja yang tidak sesuai
dengan norma-norma yang
hidup di dalam
masyarakatnya. Kartini
Kartono (1988 : 93)
PENYEBAB KENAKALAN
REMAJA
 Kurangnya kasih sayang orang tua.
 Kurangnya pengawasan dari orang tua.
 Pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
 Peran dari perkembangan iptek yang berdampak
negatif.
 Tidak adanya bimbingan kepribadian dari
sekolah.
 Dasar-dasar agama yang kurang
 Tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
 Kebebasan yang berlebihan
 Masalah yang dipendam
MACAM MACAM KENAKALAN
REMAJA

MEROKOK
FREESEX

DAMPAK BURUK FREESEX


 TERJANGKIT BERBAGAI
PENYAKIT KELAMIN :
SIPILIS, KUTIL KELAMIN,
DLL
 HIV/AIDS
 HARGA DIRI SUDAH
TIDAK ADA (MURAHAN)
 CAP NEGATIF DARI
TEMAN ATAU
MASYARAKAT
Terlibat banyak tindakan kriminal
lainnya, seperti Tawuran
DAMPAK BURUK TAWURAN
 DITANGKAP POLISI, BAHKAN
SAMPAI DI PENJARA
 MERUSAK FASILITAS UMUM
 MENGGANGU KETERTIBAN
UMUM
 TERLUKA, BAHKAN ADA
YANG SAMPAI MENINGGAL
BOLOS SEKOLAH

DAMPAK MEMBOLOS
 KETINGGALAN MATA
PELAJARAN
 NILAI PELAJARAN JADI TURUN
 TIDAK NAIK KELAS
 MENDAPAT HUKUMAN DARI
SEKOLAH, BAIK BERUPA SKORS
ATAU BAHKAN DIKELUARKAN
DARI SEKOLAH
NARKOBA
Penyalah Guna Narkoba berdasarkan
pengelompokan

PEKERJA Populasi
59% PELAJAR Umum
24% 17%
Jenis Narkoba yg paling banyak digunakan

Ganja Shabu Ekstasi


MODUS PEREDARAN
NARKOTIKA

 PENYELUNDUPAN
 PENJUALAN ONLINE
 KURIR
 MEMBUAT MENYERUPAI
MAKANAN
Kebijakan Terhadap Penyalah Guna
Narkoba
2 (Dua) Model Pendekatan

● Penyalah Guna Yang Tertangkap


● PENYALHAGUNA MELAPORKAN DIRI SECARA SUKARELA

Penyalah guna narkoba yang secara sukarela Penyalah guna narkoba yang tidak melaporkan diri
melaporkan diri ke IPWL atau dilaporkan oleh ke IPWL dapat ditangkap aparat dan akan diproses
anggota keluarga tidak akan dituntut pidana. hukum.
MINUMAN KERAS
CIRI-CIRI PECANDU ALKOHOL
DAMPAK MIRAS BAGI KESEHATAN
SEKILAS FAKTA INTERNET!!

1998 < 200 juta


pengguna di seluruh dunia

2023 < 5,16 milyar pengguna di


seluruh dunia
PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA

Pengguna internet: Pengguna paling


215,63 juta orang dominan:
Remaja
(75% populasi)
(Data Januari 2023)
(15-19 tahun) 79,5%

Layanan yang digunakan:


Pengguna Facebook: e-mail (59%), instant messaging
176,5 juta orang (59%), social networking
(58%), search engine (56%), berita
Pengguna Instagram: online (47%), blog (36%),
99,15 juta orang online game (35%)
Pengguna Whatsapp
84,8 juta orang
BEBERAPA FAKTA
USA CHINA
93% remaja usia 12-17 44% remaja
online berinteraksi dengan
63% online setiap hari orang asing ketika
online

PRANCIS KOREA SELATAN INDONESIA


72% remaja online 30% remaja online 90% remaja online
sendiri tanpa minimal dua jam sehari hingga 10 jam sehari
pendamping

USA: 30% remaja pernah mengalami pelecehan


seksual via internet, hanya 7% yang melapor ke orang
tuanya.
BAHAYA TERSEMBUNYI DARI INTERNET?

 Phising
- Pemberian identitas atau data pribadi yang
lengkap dapat menyebabkan kerugian besar secara finansial
(pencurianpin, no kartu kredit, password, dll).
 HAKI (Hak Kekayaan Intelektual)
- Menganggap semua yg ada di internet adalah gratis, sehingga tanpa
sadar kita melakukan perbuatan melanggar hakcipta, seperti
mendownload aplikasi, game, buku,musik dan film.
 Data Pribadi
- Hindari penyebaran data pribadi,
- Password harus selalu dijaga, jangan lupa logout,
- Ubah password secara berkala dan buat password dengan kombinasi yang sulit diterka.
APA ITU
Cyber bullying ?
Cyber bullying adalah :
Merupakan tindakan yang Segala bentuk kekerasan
dilakukan secara sadar (diejek, dihina, diintimidasi,
untuk merugikan atau atau dipermalukan) yang
menyakiti orang lain dialami anak/remaja dan
melalui penggunaan dilakukan teman seusia
komputer (jejaring sosial mereka melalui dunia cyber
dunia maya) ,telepon atau internet,teknologi
seluler dan peralatan digital atau telepon seluler.
elektronik lainnya. WIKIPEDIA
Sameer Hinduja dan Justin W.
Patchin
dari Cyberbullying Research Center
Cyber bullying dianggap valid bila pelaku dan
korban berusia di bawah 18 tahun dan secara
hukum belum dianggap dewasa.
Bila salah satu pihak yang terlibat (atau
keduanya) sudah berusia di atas 18 tahun, maka
dikategorikan sebagai cyber crime atau cyber
stalking / cyber harassment
Bentuk - bentuk Cyber- Bullying ?
1. Flaming (perselisihan yang menyebar), yaitu ketika suatu
perselisihan yang awalnya terjadi antara 2 orang (dalam skala
kecil) dan kemudian menyebarluas sehingga melibatkan banyak
orang (dalam skala besar) sehingga menjadi suatu permasalahan
besar;

2. Harrasment (pelecehan), yaitu upaya seseorang untuk melecehkan


orang lain dengan mengirim berbagai bentuk pesan baik tulisan
maupun gambar yang bersifat menyakiti, menghina, memalukan,
dan mengancam;
Bentuk - bentuk Cyber- Bullying ?
3. Denigration (fitnah), yaitu upaya seseorang menyebarkan kabar bohong
yang bertujuan merusak reputasi orang lain;
4. Impersonation (meniru), yaitu upaya seseorang berpura-pura menjadi
orang lain dan mengupayakan pihak ketiga menceritakan hal-hal yang
bersifat rahasia;
5. Outing and trickery (penipuan), yaitu upaya seseorang yang berpura-pura
menjadi orang lain dan menyebarkan kabar bohong atau rahasia orang
lain tersebut atau pihak ketiga;
6. Exclusion (pengucilan), yaitu upaya yang bersifat mengucilkan atau
mengecualikan seseorang untuk bergabung dalam suatu kelompok atau
komunitas atas alasan yang diskriminatif;
7. Cyber-stalking (penguntitan di dunia maya), yaitu upaya seseorang
menguntit atau mengikuti orang lain dalam dunia maya dan menimbulkan
gangguan bagi orang lain tersebut.
Praktek Cyber bullying yang
sering dilakukan
1. Melakukan Missed call berulang – ulang
2. Mengirimkan email /sms berisi hinaan/ ancaman
3. Menyebarkan gosip yang tidak menyenangkan lewat sms,
email, komentar di jejaring sosial (Path, Facebook, twitter)
4. Pencuri Identitas Online (membuat profile palsu kemudian
melakukan aktivitas yang merusak nama baik seseorang)
5. Berbagi gambar pribadi tanpa ijin
6. Menggugah informasi atau video pribadi tanpa ijin
7. Membuat blog berisi keburukan terhadap seseorang
BAGAIMANA KITA MENGHINDARI KENAKALAN
REMAJA
 TANAMKAN DALAM DIRI KITA, BAHWA MASA
REMAJA ADALAH MASA UNTUK FOKUS
DALAM PELAJARAN, TENTUNYA INI DEMI
MASA DEPAN KITA.
 BERSIKAP PATUH DAN MENTAATI SETIAP
ATURAN YANG BERLAKU, BAIK ITU DI
SEKOLAH ATAU DI MASYARAKAT.
 MENOLAK SETIAP AJAKAN UNTUK
MELAKUKAN PERBUATAN YANG TERMASUK
KATEGORI KENAKALAN REMAJA.
 JIKA ADA WAKTU LUANG, MANFAATKAN
DENGAN KEGIATAN YANG POSITIF, IKUT LES
ATAU BEROLAHRAGA .
 LEBIH MEMPERBANYAK IBADAH DAN
MENDALAMI ILMU AGAMA SESUAI AJARAN
MASING-MASING.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai