Anda di halaman 1dari 43

PENYULUHAN ANTI -BULLYING, KEKERASAN SEKSUAL DAN

NARKOBA
UPT SMP NEGERI 2 SIAK HULU

OLEH
ENITA RAHAYU, S.Pd
DAN
WINDI SATRIA, S.Pd
BULLYING

SAY NO TO BULLY...!!!
Kita berbeda untuk saling peduli bukan untuk membully
YUK NYANYI DULU…..
APA ITU BULLYING
(PERUNDUNGAN)?

Mengutip Widya Ayu dalam buku Cegah dan Stop Bullying


Sejak Dini, bullying berasal dari bahasa Inggris yaitu bull yang berarti
banteng. Secara etimologi bullying berarti penggertak, orang yang
mengganggu yang lemah.

Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang


dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang
lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk
menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.
JENIS- JENIS BULLYING MENURUT KEMENTRIAN P
1. Kontak Fisik Langsung (Memukul, menendang,
menjambak)

2. Kontak Verbal Langsung (Mengejek, menggosip,


memaki, merendahkan, sarkasme)

3. Kontak Non-Verbal Langsung (Ekspresi wajah sinis,


mengancam, merendahkan, menjulurkan lidah)

4. Kontak Non-Verbal Tidak Langsung (mengucilkan,


mengirimkan surat kaleng)

5. Cyber bullying (Mengirimkan video intimidasi)


PENYEBAB TERJADINYA BULLYING

1. Keluarga
Pelaku bullying seringkali berasal dari keluarga yang
bermasalah orang tua yang sering menghukum anaknya
secara berlebihan atau situasi rumah yang penuh stres,
agresi, dan permusuhan. Anak akan mempelajari perilaku
bullying ketika mengamati konflik-konflik yang terjadi pada
orang tua mereka, dan kemudian menirunya terhadap teman-
temannya.
PENYEBAB TERJADINYA BULLYING
2. Sekolah
Pihak sekolah sering mengabaikan keberadaan bullying ini. Akibatnya
anak-anak sebagai pelaku bullying akan mendapatkan penguatan
terhadap perilaku mereka untuk melakukan intimidasi mereka untuk
melakukan intimidasi terhadap anak lain.

3. Faktor Kelompok Sebaya


anak-anak ketika berinteraksi dalam sekolah dan dengan teman di
sekitar rumah, kadang kala terdorong untuk melakukan bullying.
Beberapa anak melakukan bullying dalam usaha untuk membuktikan
bahwa mereka bisa masuk dalam kelompok tertentu, meskipun mereka
sendiri merasa tidak nyaman dengan perilaku tersebut.
PENYEBAB TERJADINYA BULLYING
4. Kondisi Lingkungan Sosial
Kondisi lingkungan sosial dapat pula menjadi penyebab timbulnya perilaku
bullying. Salah satu faktor lingkungan sosial yang menyebabkan tindakan
bullying adalah kemiskinan. Mereka yang hidup dalam kemiskinan akan
berbuat apa saja demi memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga tidak
heran jika di lingkungan sekolah sering terjadi pemalakan antarsiswanya.

5. Tayangan Televisi dan Media Cetak


Televisi dan media cetak membentuk pola perilaku bullying dari segi
tayangan yang mereka tampilkan. Survei yang dilakukan salah satu media
massa, memperlihatkan bahwa 56,9% anak meniru adegan-adegan film
yang ditontonnya, umumnya mereka meniru geraknya 64% dan kata-
katanya 43%.
KEKERASAN
Cyber Bullying
BENTUK LAIN KEKERASAN NON FISIK :
Di Era Digital CYBER BULLYING

Merupakan tindakan yang dilakukan secara sadar untuk merugikan atau menyakiti

orang lain melalui penggunaan komputer (jejaring sosial dunia maya) ,telepon seluler

dan peralatan elektronik lainnya. Sameer Hinduja dan Justin W. Patchin dari

Cyberbullying Research Center


Cyber Bullying

Praktek Cyber bullying yang sering dilakukan


1. Mengirimkan email /sms berisi hinaan/ ancaman
2. Menyebarkan gosip yang tidak benar / menyenangkan lewat sms, email, komentar
di jejaring sosial (Path, Facebook, twitter)  HOAX
3. Pencuri Identitas Online (membuat profile palsu kemudian melakukan aktivitas
yang merusak nama baik seseorang)
4. Berbagi gambar pribadi tanpa ijin
5. Menggugah informasi atau video pribadi tanpa ijin
6. Membuat blog/Meme berisi keburukan terhadap seseorang
Dampak Bullying Bagi Korban….

Kehidupan Individu Kehidupan Sosial


• Kecemasan berlebihan • Pewarisan lingkaran
• Sulit Tidur kekerasan turun temurun
• Penurunan akademik • Sulit percaya kepada orang
• Luka permanen/cacat lain.
• Pendiam/pemarah • Sulit berbaur di lingkungan
• Menarik diri/tidak mau masyarakat.
bergaul
• Kematian
CARA MENGATASI BULLYING
1. Sekolah menciptakan kultur sekolah yang aman, sehat
dan nyaman

2. Sekolah memberikan sanksi tegas terhadap pelaku


pembullian

3. Guru dan orang tua menanamkan nilai-nilai moral dan


agama

4. Guru dan orang tua mengajarkan remaja untuk


menyelesaikan masalah tanpa kekerasan

5. Guru melakukan pendekatan konseling kepada korban


pembullian

6. Guru dan orang tua bekerja sama saling membantu bila


terdapat kasus pembullian
BULLYING
CARA MENGHADAPI SI TUKANG BULLY

BERANI MEMBELA DIRI SENDIRI

LAWAN BALIK  bukan balas dendam, tapi menyadarkan perlakuannya itu tidak baik

UNGKAPKAN PERASAAN KAMU SEBENARNYA  Tanya kenapa selalu membully

JANGAN IKUTAN TERTAWA


CURHAT KE ORANGTUA / TEMAN BAIKMU / PEMBIMBING / GURU
SEDANGKAN DI DUNIA
MAYA KITA HARUS
BELAJAR UNTUK
MENJAGA PRIVASI KITA..
DENGAN CARA :
1. Mencari tahu kasus-kasus kriminal yang terjadi
akibat dipicu “teman” Facebook/ Path/Instagram.
Cukup googling saja.
2. Tidak mudah percaya ke “teman” di dunia maya.
3. Berhati-hati dalam berbagi apapun ke internet,
apalagi yang sifatnya personal (nomor telepon
rumah, ponsel, alamat rumah, sekolah, nomor
rekening)
4. Dengan berbagi foto pribadi, terutama pose vulgar,
akan merugikan kita di kemudian hari.
5. Mengetahui berbahayanya menemui “teman” dunia
maya di dunia nyata.
6. Komunikasi yang baik, terbuka, antara anak dengan
orang tua.
7. Jangan ikut berpartisipasi  cyberbullying massal
terjadi saat sebuah akun dicerca ramai-ramai
DASAR HUKUM TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

UUD PASAL 28B AYAT 2

UU NO 4 TAHUN 1979
UU NO 23 TAHUN 2002
PASAL 80

Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1988


tentang Usaha Kesejahteraan Sosial Bagi Anak
yang Mempunyai Masalah,
Hukuman Untuk Perilaku Bullying
Mengutip BPHN ancaman pidana bagi pelaku bullying yaitu:

1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak Pasal 80:


a. Setiap orang yang melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan atau
penganiayaan terhadap anak, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun 6
(enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp 72.000.000 (tujuh puluh dua juta rupiah).

b. Dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) luka berat, maka pelaku dipidana dengan
pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 100.000.000
(seratus juta rupiah).

c. Dalam hal anak sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) mati, maka pelaku dipidana dengan
pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
200.000.000 (dua ratus juta rupiah).
COBA ANANDA LIHAT TAYANGAN BERIKUT INI…
APA ITU KEKERASAN
SEKSUAL??

Kekerasan seksual adalah perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan,


dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang. Tindakan
tercela tersebut berisiko membuat penderitaan psikis atau fisik korban.
Kekerasan seksual saat ini masih sering terjadi di kehidupan sehari-hari, baik
di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun sekolah. Ironisnya, kondisi ini
sering menimpa pada anak usia di bawah umur.
Kekerasan seksual biasanya terjadi karena adanya keinginan dari pelaku dan
kesempatan untuk melakukan pelecehan. Perempuan menjadi korban
kekerasan seksual yang paling banyak dibandingkan laki-laki.
SALAH SATU BENTUK
KEKERASAN SEKSUAL :
CATCALLING
apakah
termasuk
kekerasan
seksual?

BENTUK
KEKERASAN
SEKSUAL
BENTUK KEKERASAN SEKSUAL
PERLINDUNGAN
ANAK
ANCAMAN HUKUMAN
UU RI NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN UU NOMOR 23 TAHUN 2002
TENTANG
KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK
PASAL 81
1) Setiap orang yang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan
memaksa Anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang
lain. dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling
lama 15 tahun dan denda paling banyak 5 miliar rupiah.
2) Setiap Orang yang dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian
kebohongan, atau membujuk Anak melakukan persetubuhan dengannya
atau dengan orang lain.
PERLINDUNGAN
ANAK
ANCAMAN HUKUMAN
UU RI NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN UU NOMOR 23 TAHUN 2002
TENTANG
PERLINDUNGAN ANAK
Pasal 82
1) Setiap orang yang melakukan Kekerasan atau ancaman Kekerasan,
memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan,
atau membujuk Anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan
perbuatan dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan
paling lama 15 tahun dan denda paling banyak 5 miliar rupiah.
PERLINDUNGAN
ANAK

http://fan.or.id/blog/wp-content/u
ploads/2014/06/10463983_1015
2209548428519_191763631804
1308741_n.png
http://fan.or.id/blog/wp-content/uploads/2014/06/10463983_10152209548428519_1917636
318041308741_n.png
NARKOBA ?
SE KALAKHAR BNN No. 03 / IV / 2002 / BNN
TANGGAL : 22 APRIL 2002

Shabu
PENJELASAN /IDENTIFIKASI JENIS NARKOBA
DENGAN CARA MUDAH
BERDASAR ASAL AWAL REMAJA TERJEBAK/TERGODA

• Pendekatan orientasi OTAK/keinginan

• 1. NARKOTIKA : orientasi OTAK Malas Mikir / Otak Santai

• 2. PSIKOTROPIKA : Orientasi OTAK/Tubuh “SUPER”



• 3. Bahan Adiktif : Orientasi OTAK tidak “Terkontrol”
Adalah zat/obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman baik sintetis maupun
semisintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa,mengurangi sampai
menghilangkan rasa sakit (analgesik) dan
dapat menimbulkan ketergantungan.
 Ganja dianggap narkoba yang
aman dibandingkan dengan
putauw atau shabu.
Kenyataannya sebagian besar
pecandu narkoba memulai
dengan mencoba ganja. Jika
menggunakan ganja, maka
pikiran akan menjadi lamban dan
akan nampak bodoh dan
membosankan.
A. OPIUM
Heroin/ Putau
 Heroin adalah obat bius yang
sangat mudah membuat
seseorang kecanduan karena
efeknya sangat kuat. Obat ini
bisa di temukan dalam
bentuk pil, bubuk, dan juga
dalam cairan.
 Cara penggunaan dpt
disuntikan,dihirup dan
dimakan.
• Adalah zat atau obat alamiah maupun
sintesisi bukan narkotika, yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku.
Ecstasy
• Ekstasi dapat membuat tubuh
si pemakai memiliki energi
yang lebih dan juga bisa
mengalami dehidrasi yang
tinggi. Sehingga akibatnya
dapat membuat tubuh kita
untuk terus bergerak.
• Tergolong jenis zat
psikotropika, dan biasanya
diproduksi secara illegal di
laboratorium dan dibuat
dalam bentuk tablet dan
kapsul.
Sabu-Sabu
• Nama aslinya
methamphetamine.
Berbentuk kristal seperti
gula atau bumbu penyedap
masakan. Jenisnya antara
lain yaitu gold river,
coconut dan kristal.
Sekarang ada yang
Berbentuk tablet.
• Obat ini dapat di temukan
dalam bentuk kristal dan
obat ini tidak mempunyai
(Narkotika – Psikotropika – Bahan Adiktif lainnya) N . A . R . K . O . B . A .
Psikotropika : UU No. 5 Tahun 1997

Dumolid Rohypnol Ecstacy

Pil BK Sedatin Magadon


Bahan Adiktif : Orientasi OTAK
tidak “Terkontrol dan serba nekat“
1. ALKOHOL
EFEK :
- Memperlambat sistem syaraf pusat,memperlambat refleks
motorik,menekan pernafasan,denyut jantung dan menganggu penalaran
dan penilaian
- Menimbulkan perilaku kekerasan
- Gejala Putus zat dari hilangnya nafsu makan,sensitif ,tidak dapat
tidur,kejang otot,halusinasi dan bahkan kematian.
WARNING…!
BAHAN ADIKTIF SELAIN ALKOHOL ADA JUGA DI SEKITAR KITA DAN BERBAHAYA

ZAT YANG MUDAH MENGUAP


Lem aica aibon,thiner,bensin,spirtus

EFEK:
- Memperlambat kerja otak
- Menimbulkanperasaan senang,puyeng,penurunan
kesadaran,gangguan penglihatan dan pelo,merusak
otak,lever,ginjal dan paru-paru.
- Nafas berhenti,gangguan jantung berakibat kematian
TIPS UNTUK
mengetahui Ciri – ciri anak terkena narkoba
A. Cek tubuhnya untuk tahu Ciri Fisik pemakai narkoba
1. Mata sering merah , keliling kelopak mata cekung dan hitam
2. Bicara Pelo (nggak Jelas), nglantur – nglantur
3. Jalan Sempoyongan
4. Tiba – Tiba gemuk ( khusus pemakai ganja)
5. Tiba – tiba Kurus ( pemakai putau , sabu – sabu)
6. Cek tangan : adakah tanda sayatan, atau bekas suntikan
7. Cek Gigi : banyak yang kecoklatan bahkan itam dan tanggal.
8. Cek Hidungnya : sering meler ( berair) untuk kasus parah pemakai putau
bahkan sekat antara dua lubang hidungnya tidak ada atau bolong.
9. Cek Rambut : lusuh tak terawat.
B. CEK KAMARNYA
1. DITEMUKAN OBAT – OBAT YANG BERANEKA WARNANYA
2. DITEMUKAN NYA KERTAS TIMAH , JARUM SUNTiK,
3. DITEMUKANNYA ROKOK YANG ANEH BERBENTUK TENGWE
YANG DILINTING KECIL DAN PANGKALNYA BERBENTUK KNALPOT ITU TANDA LINTINGAN
CIMENG ATAU GANJA
4. DITEMUKAN BONG ATAU ALAT HISAP SABU – SABU

C. CEK PSIKOLOGIS DAN PERILAKU SOSIAL


1. MALAS BELAJAR / KERJA (GANJA,HEROIN) ATAU MALAH
SEBALIKNYA OVER BEKERJA (SABU – SABU)
2. MUDAH TERSINGGUNG ,MUDAH BERBOHONG
3. SULIT KONSENTRASI
4. MELAMUN DAN LINGLUNG
5. MENGHINDARI KONTAK MATA
6. MENGABAIKAN IBADAH
7. MENARIK DIRI DARI AKTIVITAS KELUARGA, MENGURUNG DIRI
8. PARANOID (KETAKUTAN BERLEBIHAN)
KENALI AREA X
AREA DIMANA POTENSI NARKOBA MENYEBAR
dan narkotika apa yang berada disana biasanya
1. DUGEM
- jauhi DISKOTIK
- jauhi RAVEPARTY
- jauhi PRIVATE PARTY
narkotiknya : extasi, shabu – shabu
(transaksi) dan hampir semua jenis narkotik
 DUNIA ENTERTAIN
dunia entertainment memang rentan akan bahaya narkoba karena merupakan area glamour
hiburan
MUSIK
Musik memang dicintai semua remaja, karena musik adalah bahasa universal pergaulan
anak muda.dan musik pulalah yang ternyata paling efektif untuk sosialisasi anti narkoba
di remaja
namun kita harus hati – hati akan trend / gaya hidup negatif yang menebeng musik yaitu :
1. Trend Junkiez ; trend dimana gaya hidup pemain band yang selalu kurus namun didapat
dari memakai narkoba.trend ini dulu pernah di populerkan oleh group band Slank tapi
Slank sekarang sudah sembuh bahkan jadi ikon anti narkoba, melawan narkoba melalui
MUSIK.
2. Trend Lambang Ganja Regae ; Musik regae ternyata di dompleng melalui bendera
lambang regae yang ada gambar daun ganjanya.
Solusinya adalah : Kita terima Musiknya namun kita jauhi gaya hidup yang negatifnya
3. Trend PUNK : anak jalanan dengan gaya anti kemapanan

Anda mungkin juga menyukai