Anda di halaman 1dari 14

PENERAPAN PRINSIP AKUNTABILITAS DAN

TRANPARANSI DALAM PENGELOLAAN


ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

Oleh :
Hanna Haryanto (2020041034005)
BAB 1
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
II. Rumusan Masalah
III. Tujuan Penelitian
IV. Manfaat Penelitian
Fenomena
Berdasarkan informasi yang diterima Unit Tipikor
Reskrim Polres Mimika, pemotongan Dana Desa di
Mimika terjadi pada 2020, di mana alokasi dana setiap
kampung dari 133 kampung diduga langsung dipotong
saat pencairan di Bank Papua Cabang Timika. Jumlah dana
yang dipotong disebut-sebut Rp 20 juta per kampung
dengan jumlah 133 kampung yang tersebar pada 18 distrik
di Mimika.
Latar Belakang
• Salah satu perundang undangan yang mengatur tentang desa adalah UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa.
• Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) merupakan alat yang penting dalam pengelolaan
keuangan di tingkat desa. APBDes memiliki peran strategis dalam pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat desa. Untuk memastikan.
• Prinsip akuntabilitas berarti kewajiban untuk bertanggung jawab dan melaporkan secara jelas dan terbuka
tentang penggunaan dana desa.
• Transparansi akan membantu menciptakan kepercayaan dan partisipasi aktif masyarakat dalam
pengelolaan dana desa.
• Dengan menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan APBDes, diharapkan dapat
menciptakan tata kelola keuangan desa yang lebih baik, meningkatkan kualitas pembangunan di tingkat
desa, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
• Apa kah saja hambatan yang mungkin • Menganalisis tingkat penerapan prinsip
dihadapi dalam penerapan prinsip
akuntabilitas dalam pengelolaan APBDes
akuntabilitas dan transparansi dalam
Apakah dampak penerapan • Menilai tingkat transparansi dalam
pengelolaan anggaran pendapatan dan •
prinsip akuntabilitas dan pengelolaan APBDes
belanja desa?
transparansi dalam • Menganalisis faktor-faktor yang
• Apakah partisipasi masyarakat dapat pengelolaan anggaran
ditingkatkan dalam pengelolaan pendapatan dan belanja desa mempengaruhi penerapan prinsip
anggaran pendapatan dan belanja terhadap pembangunan dan akuntabilitas dan transparansi dalam
desa? kesejahteraan masyarakat pengelolaan APBDes
desa?
• Menyusun rekomendasi untuk
• Apa kah strategi yang dapat
diimplementasikan untuk meningkatkan penerapan prinsip
memastikan penerapan prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam
akuntabilitas dan transparansi pengelolaan APBDes
yang efektif dalam pengelolaan
anggaran pendapatan dan
belanja desa?
Manfaat Penelitian

Manfaat Praksis Manfaat Teoritis


Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan Secara teoritis hasil dari
bagi pemerintah desa dan Masyarakat dalam penelitian ini diharapkan dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi menjadi referensi atau masukan
penggunaan dana desa, mencegah bagi perkembangan dan
penyalagunaan dan korupsi, Meningkatkan kemajuan ilmu akuntansi
partisipasi dan keterlibatan masyarakat desa,
Membangun kepercayaan antara pemerintah
desa dan masyarakat
BAB 2
Tinjauan Pustaka
I. Landasan Teori
II. Penelitian Terdahulu dan
Pengembangan Hipotesis
III. Model Penelitian
Landasan
Teori
• Undang-Undang Desa No.6 Tahun
2014
• Prinsip Akuntabilitas
• Prinsip Transparansi
• Partisipasi Masyarakat
• Good Governance
• Peran BPKP & BPK
Penelitian Terdahulu

Nani Anggriani, Idang


Nurodin,Deni Iskandar yang
Penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui :
dilakukan oleh Adianto
penerapan prinsip
Asdi Sangki,Ronny
akuntabilitas dalam Penelitian yang
Gosal,Josef Kairupa
pengelolaan anggaran dilakukan oleh Retno
yang bertujuan untuk:
pendapatan dan belanja Murni Sari yang
mengetahuhi
desa(APBDes), Penerapan bertujuan untuk
bagaimana penerapan
prinsip tranparansi dalam mengetahui
prinsip transparansi dan
pengelolaan anggaran penerapan prinsip-
akuntabilitas dalam
pendapatan dan belanja desa, prinsip akuntabilitas
pengelolaan APBDes
serta Faktor pendukung dan pada pengelolaan
ddi Desa Tandu
penghambat dalam penerapan APBDes
Kecamatan Lolak
prinsip akuntabilitas dan
Kabupaten Bolaang
transparansi dalam
Mongondow.
pengelolaan anggaran
pendapatan dan belanja desa
HIPOTESIS PENELITIAN

H1: Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan


Dana Desa belum dilaksanakan sesuai
Permendagri No.20 tahun 2018
MODEL PENELITIAN

Penerapan
Pemendagri
Prinsip
no.20 tahun
Akuntabilitas dan
2018(X)
Transparansi(Y)
BAB 3
Metodologi Penelitian
I. Jenis Data
II. Sumber Data
III. Populasi dan Sampel
IV. Teknik Pengumpulan Data
V. Uji Instrumen
Metodologi Penelitian

1 2 3
Jenis Data Sumber Data Populasi & Sampel
Data Primer dan Sekunder Data Time Series • Perangkat desa yang
bertanggungjawab dalam mengatur
APBDes di desa setempat
4 5 • Purposive Sampling
Teknik Pengumpulan
Data
Uji Instrumen
• Metode Observasi Uji Kredibilitas
• Metode Wawancara Uji Konfirmabilitas
• Metode Dokumentasi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai