Perbandingan Penderita
Hipertensi Sadar dan Tidak
Sadar Laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) menyebutkan bahwa secara
Tidak Sadar
global, dari 720 juta penderita hipertensi,
Sadar
19%
Sadar sekitar 580 juta di antaranya tidak
menyadari kondisi mereka karena tidak
pernah didiagnosis.
Tidak Sadar
81% Sumber:
WHO: 720 Juta Pengidap Hipertensi di D
unia Tidak Mendapatkan Pengobatan yang
Efektif (suara.com)
Hipertensi “Si Pembunuh Senyap”
Prevalensi
Hipertensi “Si Pembunuh Senyap”
Persentase Pria Terkena Persentase Wanita Terkena
Hipertensi Hipertensi
Hipertensi Hipertensi
Hiperten Hipertens
si Tidak Hipertensi Tidak Hipertensi
i
Tidak 31% Tidak
37%
Hiperten Hipertens
si i
69% 63%
Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018, di
antara populasi dewasa berusia di atas 18 tahun di Indonesia, 36,9% wanita dan 31,3%
pria mengalami hipertensi
Sumber: Pengaruh Merokok Terhadap Penyakit Hipertensi (tirto.id)
Hipertensi Secara Global
Tingginya tekanan darah bervariasi, yang terpenting adalah cepat naiknya
tekanan darah, diantaranya yaitu:
01 Pemerintah Indonesia:
Pemerintah berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
hipertensi melalui kampanye kesehatan dan program
pencegahan.
02 Lembaga Kesehatan:
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis yang serius yang
secara signifikan meningkatkan risiko jantung, otak, ginjal, dan penyakit
lainnya. Diperkirakan 1,13 miliar orang di seluruh dunia menderita
hipertensi, sebagian besar (dua pertiga) tinggal di negara berpenghasilan
rendah dan menengah. Pada tahun 2015, 1 dari 4 pria dan 1 dari 5 wanita
menderita hipertensi. Kurang dari 1 dari 5 orang dengan hipertensi memiliki
masalah terkendali. Hipertensi adalah penyebab utama kematian dini di
seluruh dunia. Salah satu target global untuk penyakit tidak menular adalah
untuk mengurangi prevalensi hipertensi sebesar 25% pada tahun 2025.
(WHO, 2019)
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by
Flaticon and infographics & images by Freepik