Anda di halaman 1dari 11

Dengue Haemoragic Fever (DHF)

Kelompok 2

Anik Permata Sari (202206003)


Aulia Ade Mardanti (202206007)
Dwi Afriyani Aprilia Putri (202206010)
Febyana Galuh Putri Astanti (202206018)
Nadila Kristiyani (202206026)
Pasha Ananta (202206032)
Pelistiyani (202206033)
Wulan Gusli Neha Maharani (202206048)
Dengue Haemoragic Fever (DHF) merupakan penyakit infeksi
virus akut yang disebabkan oleh virus dengue yang tergolong
Arthropod-Borne virus, genus flavivirus, famili flaviviridae.

Penyakit DHF ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes


Aegypti, dan Aedes Albopictus dimana faktor utama penyakit
dari DHF sehingga terjadi sepanjang tahun dan bisa menyerang
seluruh kelompok umur mulai dari anak – anak hingga orang
dewasa. Penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan
perilaku masyarakat (Dinkes, 2015).
DHF ditularkan oleh nyamuk
aedes aegypti dan nyamuk aedes
albopiktus yang sudah
mengandung virus dengue. Pada
saat mengisap darah pada tubuh
manusia, nyamuk akan
menyemprotkan zat prothrombin
untuk mencegah pembekuan
darah.
Berikut adalah tanda dan gejala DHF berat yang perlu
Anda waspadai lebih dini :
a. Lemas memberat dan gelisah
b. Penurunan kesadaran
c. Hipotensi (tekanan darah rendah atau semakin
turun)
d. Kedua tangan dan kaki terasa dingin
e. Nyeri perut hebat
f. Muntah terus menerus atau muntah hitam
g. Kesulitan bernapas
h. Perdarahan
Terdapat beragam jenis tes DHF yang bisa dilakukan untuk
menegakkan diagnosis demam berdarah dengue, di antaranya :

1. Tes Darah Lengkap


2. Tes Dengue NS1
3. Tes Anti-Dengue IgG/IgM
1. Pada Fase Demam
Pada fase demam pasien dianjurkan untuk :
a. Tirah baring selama masih demam
b. Memberikan kompres hangat
c. Memberikan terapi farmakologi (antipiretik) dan
terapi non-farmakologi (pemberian obat dari bahan herbal)
d. Memberikan cairan elektrolit per oral
e. Memonitor suhu tubuh, jumlah trombosit,
hematocrit sampai fase kovalensens. (Kemenkes RI, 2017)
2. Tatalaksana DHF Tanpa Syok
Perbedaan patofisiologik utama antara DHF
dan penyakit lain adalah adanay peningkatan
permeabilitas kapiler yang menyebabkan
perembesan plasma dan gangguan hemostatis.
Tatalaksana DHF Dengan Syok
meliputi :
a. Penggantian volume plasma
segera
b. Pemeriksaan hematocrit untuk
memantau penggantian volume plasma
c. Memeriksa gangguan metabolic
dan elektrolit
d. Pemberian oksigen
e. Transfusi darah
f. Memonitor tanda-tanda vital.
(Kemenkes RI, 2017)
Program Pemerintah Dalam Penanggulangan Dengue Haemoragic Fever (DHF)

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) adalah upaya untuk mengurangi jumlah nyamuk
dengan melakukan pemberantasan pada jentiknya. Manfaat PSN yaitu terbebas dari
gigitan nyamuk, tercegah dari berbagai macam penyakit yang ditularkan melalui nyamuk
seperti Dengue Haemoragic Fever (DHF), Malaria, dan Chikungunya. Pemberatasan
sarang nyamuk bisa dilakukan melalui 3M Plus, yaitu

1. Menguras, merupakan kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering


menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat
penampungan air lainnya.
2. Menutup, merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air
seperti bak mandi maupun drum.
3. Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur
ulang)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai