Anda di halaman 1dari 35

PENERAPAN INTEGRAL

PADA EKONOMI
Oleh :
RIZKON ALFAQIH
(A1I121110 )
PENERAPAN INTEGRAL PADA EKONOMI
Garis Besar Materi

01 Pendahuluan Integral Tak 04 07 Pendahuluan Integral


Fungsi Utilitas
Tentu Tentu

02 Fungsi Biaya 05 Fungsi Produksi 08 Surplus Konsumen

03 Fungsi Penerimaan 06 Fungsi Konsumsi & Fungsi


Tabungan 09 Surplus Produsen
01
PENDAHULUAN INTEGRAL TAK
TENTU
Merupakan kebalikan dari turunan (diferensial)
𝑇𝑢𝑟𝑢𝑛𝑎𝑛
Fungsi :
Turunannya :

Integral dari turunan :


Integral dari fungsi : 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑔𝑟𝑎𝑙
Catatan: Kita dapat mencari fungsi-fungsi sebelum diturunkan pada materi
sebelumnya (MC, MR, dan MU)
01 PENDAHULUAN INTEGRAL TAK TENTU
Kaidah-Kaidah Integral Tak Tentu

Kaidah Untuk Pangkat dan Logaritmik

Kaidah Untuk Eksponensial

Kaidah Untuk Penjumlahan/Pengurangan Fungsi


01 PENDAHULUAN INTEGRAL TAK TENTU
Kaidah-Kaidah Integral Tak Tentu

Kaidah Perkalian

Kaidah Untuk Subtitusi


01 PENDAHULUAN INTEGRAL TAK TENTU
Latihan !!!

Hitunglah bila diketahui :


01 PENDAHULUAN INTEGRAL TAK TENTU
02
FUNGSI BIAYA
Dalam hal ini biaya total dengan biaya marginal. Sebelumnya
sehingga:

Dengan:
: Biaya total
: Biaya marginal
: Biaya rata-rata
: Biaya tetap, biaya yang selalu ada walau tidak ada produksi
: Jumlah produk
02 FUNGSI BIAYA
Contoh: Carilah biaya rata-rata, jika diketahui fungsi biaya marginalnya
dan biaya tetapnya 2

Penyelesaian:

Biaya tetap

Biaya rata-rata
03
FUNGSI PENERIMAAN
Dalam hal ini penerimaan total dengan penerimaan marginal. Sebelumnya: , maka

Dengan:
: Penerimaan total
: Penerimaan Marginal
: Penerimaan rata-rata
: Jumlah produk

karena penerimaan tidak akan ada jika tidak ada barang () yang dihasilkan atau dijual
03 FUNGSI PENERIMAAN

Contoh: Carilah penerimaan rata-rata, jika diketahui fungsi penerimaan


marginalnya

Penyelesaian:

Penerimaan rata-rata
04
FUNGSI UTILITAS

Dalam hal ini utilitas total dengan utilitas marginal. Sebelumnya: , maka

Dengan:
: utilitas total
: Utilitas Marginal
: jumlah barang yang dikonsumsi

karena tidak akan ada utilitas/kepuasan jika tidak ada produk () yang
dikonsumsi
04 FUNGSI UTILITAS

Contoh: Carilah Utilitas total, jika diketahui fungsi utilitas marginalnya

Penyelesaian:
05
FUNGSI PRODUK

Dalam hal ini produksi total dengan produksi marginal.


Sebelumnya , maka

Dengan:
: Produk total /jumlah keluaran
: Produk marginal
: Produk rata-rata
: jumlah masukkan

karena tidak akan ada barang tanpa ada bahan () yang di produksi
05 FUNGSI PRODUK

Contoh: Tentukan produk total dan produk rata-rata, jika fungsi produk
marginalnya

Penyelesaian:

Produk total

Produk rata-rata
06
FUNGSI KONSUMSI DAN
FUNGSI TABUNGAN
Dalam ekonomi makro : denganadalah fungsi dependen terhadap
Hubungan :

Lalu

Dengan:
: Konsumsi : Marginal propensity to consume
: Tabungan : Marginal propensity to save
: Pendapatan Nasional
06 FUNGSI KONSUMSI DAN FUNGSI TABUNGAN

Berdasarka kaidah pengintegralan kita akan memperoleh

dari masing-masing fungsi adalah autonomous consumption dan autonomous


saving.
06 FUNGSI KONSUMSI DAN FUNGSI TABUNGAN
Contoh: Jika diketahui MPC dan autonomous consumption () dari masyarakat di
suatu negara berturut-turut adalah dan 40 miliar, carilah :
1) Fungsi konsumsi
2) Fungsi Tabungan

Penyelesaian:

Untuk

Atau
07
PENDAHULUAN INTEGRAL TENTU

Integral tentu berbeda dengan integral tak tentu, integral tentu berhubungan dengan
luas daerah yang memiliki batas-batas tertentu. Namun memiliki proses hitung yang
sama

(Teorema Kalkulus Kedua)

Ini telah dipelajari pada kalkulus integral.


Integral tentu ini lebih mudah dipahami jika melihat grafik
07 PENDAHULUAN INTEGRAL TENTU

𝑦 𝑦

𝒚 =𝒇 (𝒙) 𝒚 =𝒇 (𝒙)

𝑥 0 𝑥1 𝑥 2 … 𝑥𝑛 −1𝑥𝑛 𝑥 𝑥 0 𝑥1 𝑥 2 … 𝑥𝑛 −1𝑥𝑛 𝑥

Ket:
:Partisi
:Panjang Partisi Terpanjang 𝑏 𝑛 𝑛−1

,
∫ 𝑓 (𝑥 )𝑑𝑥=‖𝑃lim
‖→ 0
∑ 𝑓 (𝑥 𝑖 )∆ 𝑥𝑖 = lim ∑ 𝑓 (𝑥 𝑖 )∆ 𝑥 𝑖
‖ 𝑃‖ →0
𝑎 𝑖=1 𝑖= 0
07 PENDAHULUAN INTEGRAL TENTU

𝑦 𝑦
𝒇 ( 𝒙 ) > 𝒈( 𝒙 )

𝑨(𝒙)
𝑦= 𝑓 (𝑥) 𝒚 =𝒇 (𝒙)
𝑨(𝒙)
𝒚 =𝒈 (𝒙)
𝑎 𝑏 𝑥 𝑎 𝑏 𝑥

𝒃 𝑏 𝑏

𝑨 ( 𝒙 )=∫ 𝑓 (𝑥)𝑑𝑥= 𝑭 ( 𝒃 ) − 𝑭 (𝒂) 𝑨 ( 𝒙)=∫ 𝒇 ( 𝒙) 𝑑𝑥 −∫ 𝒈( 𝒙) 𝑑𝑥


𝒂 𝑎 𝑎
07 PENDAHULUAN INTEGRAL TENTU
Kaidah-Kaidah Integral Tentu

Untuk ,
1.

2.

3.
07 PENDAHULUAN INTEGRAL TENTU
Kaidah-Kaidah Integral Tentu
4.

5.

6
07 PENDAHULUAN INTEGRAL TENTU
Latihan !!!

Hitunglah bila diketahui :


(integral tentu adalah luas)

1)
07 PENDAHULUAN INTEGRAL TENTU
08
SURPLUS KONSUMEN
(CONSUMER’S SURPLUS)

Ialah suatu keuntungan lebih atau surplus yang dinikmati oleh konsumen
berkenaan dengan tingkat harga suatu produk/barang di pasar.
08 SURPLUS KONSUMEN (CONSUMER’S SURPLUS)
Misalkan ada fungsi permintaan menunjukkan jumlah suatu barang yang akan
dibeli oleh konsumen terhadap harga tertentu. Jika tingkat harga pasar ada
pada .
Pada kasus seorang konsumen yang mampu membayar dengan harga ,
dengan . Keadaan surplus seperti ini disebut surplus konsumen

(𝑷 𝟎 , 𝑸 𝟎) Dimana letak dari keterangan yang


dimaksud pada grafik?
𝑷 = 𝒇 (𝑸 )

0 𝑄
08 SURPLUS KONSUMEN (CONSUMER’S SURPLUS)

Area adalah area dimana


𝑃 konsumen lebih sedikit
menerima barang dengan harga
dari pada harga . Karena bila
𝑷𝟏 konsumen sebenarnya mampu
𝑨 ( 𝒙 ) (𝑷 𝟎 , 𝑸 𝟎)
pada harga tersebut, maka
𝑷 = 𝒇 (𝑸 ) dengan membayar sebesar
menjadikan mereka untung
0 𝑄
08 SURPLUS KONSUMEN (CONSUMER’S SURPLUS)
Kita dapat menghitung surplus
konsumen (CS) dengan
integral tentu dengan batas-
𝑃 batas:

𝑷𝟏
𝑨 ( 𝒙 ) (𝑷 𝟎 , 𝑸 𝟎)
𝑷 = 𝒇 (𝑸 )

0 𝑄
Catatan: Gambar hanya ilustraasi, tidak semua fungsi
permintaan adalah persamaan linear.
08 FUNGSI KONSUMSI DAN FUNGSI TABUNGAN

Contoh: Jika diketahui fungsi permintaan dan tingkat harga pasarnya 9, carilah
surplus konsumennya!

Penyelesaian:

Dalam hal ini


09
SURPLUS PRODUSEN
(PRODUCER’S SURPLUS)

Ialah suatu keuntungan lebih atau surplus yang dinikmati oleh produsen
berkenaan dengan tingkat harga suatu produk/barang di pasar.
09 SURPLUS PRODUSEN (PRODUCER’S SURPLUS)
Misalkan ada fungsi penawaran menunjukkan jumlah suatu barang yang akan
dijual oleh produsen terhadap harga tertentu. Jika tingkat harga pasar ada pada
.
Bagi produsen/penjual yang bersedia mematok harga , dari harga awal ,
dengan (perbadingan berdasar dari ). Keadaan surplus seperti ini disebut
surplus konsumen
𝑃
𝑷 = 𝒇 (𝑸 )
(𝑷 𝟎 , 𝑸 𝟎)
Dimana letak dari keterangan yang
dimaksud pada grafik?

0 𝑄
09 SURPLUS PRODUSEN (PRODUCER’S SURPLUS)

Area adalah area dimana


produsen lebih banyak memberi
𝑃 produk kepada konsumen dengan
𝑷 = 𝒇 (𝑸 ) harga dari . Karena bila produsen
(𝑷 𝟎 , 𝑸 𝟎) sebenarnya mampu mematok
𝑨(𝒙) hargapada produknya, maka
𝑷𝟏 dengan membayar sebesar
menjadikan mereka untung
0 𝑄
09 SURPLUS PRODUSEN (PRODUCER’S SURPLUS)
Kita dapat menghitung surplus
Produsen (PS) dengan integral
𝑃 tentu dengan batas-batas:

𝑷 = 𝒇 (𝑸 )
(𝑷 𝟎 , 𝑸 𝟎)

𝑷𝟏
𝑨(𝒙)

0 𝑄
09 SURPLUS PRODUSEN (PRODUCER’S SURPLUS)

Contoh: Jika diketahui fungsi permintaan dan harga keseimbangan pasarnya ,


carilah surplus konsumennya!

Penyelesaian:

Dalam hal ini

Anda mungkin juga menyukai